Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

IMPACT OF DISCIPLINE AND MOTIVATION TOWARD RADIOTHERAPY INSTALLATION EMPLOYEES PERFORMANCE AT RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK LAMPUNG PROVINCE Ahmad Hudalil; M Rafieq; Trisnowati Josiah
Saburai International Journal of Social Sciences and Development Vol 5, No 2 (2021): SABURAI INTERNASIONAL JOURNAL OF SOCIAL SCIENCES AND DEVELOPMENT
Publisher : University of Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/saburaiijssd.v5i2.1523

Abstract

The research was conducted at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Hospital Lampung Province. This study used 18 respondents. The variables in this study are: 2 (two) independent variables (X1 and X2) and 1 (one) dependent variable where discipline (X1) and motivation (X2) are independent variables and employee performance (Y) is the dependent variable. Quantitative analysis uses a simple regression equation with partial hypothesis testing using the T test, and multiple linear regression equations with partial hypothesis testing using the F test. From the results of data processing, it has been found that the answers to the hypothesis are as follows; there was influence of discipline (X1) on employee performance (Y), with a level of influence (R-square) of 73.0%, which means that discipline has an effect of 73.0% on employee performance. There was influence of motivation (X2) on employee performance (Y), with a level of influence of 48.6% which means that motivation has an influence of 48.6% on employee performance. There was influence of discipline (X1), motivation (X2) on employee performance (Y), with an influence level of 81.0% which means that discipline and motivation have an influence of 81.0% on employee performance.
INFLUENCE OF LEADERSHIP AND WORK ENVIRONMENT ON PERFORMANCE OF EMPLOYEES PT. CITRA SURVEYOR INDONESIA Ahmaluddin .; Ahmad Hudalil
Saburai International Journal of Social Sciences and Development Vol 6, No 1 (2022): SABURAI INTERNASIONAL JOURNAL OF SOCIAL SCIENCES AND DEVELOPMENT
Publisher : University of Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/saburaiijssd.v6i1.1703

Abstract

This study used 26 respondents from PT. Indonesian Surveyor Image. There are three variables in this study, namely: 2 (two) independent variables (X1 and X2) and 1 (one) dependent variable where Leadership (X1) and Work Environment (X2) are independent variables and Employee Performance (Y) is the dependent variable. From the results of data processing, it has been found that the answers to the hypothesis are as follows; there is an influence of leadership (X1) on employee performance (Y), with a level of influence (R-square) of 79.1%, which means that leadership has an influence of 79.1% on employee performance. There is an influence between the Work Environment (X2) on Employee Performance (Y), with an influence level of 99.1% which means that the Work Environment has an influence of 99.1% on Employee Performance. There is an influence between Leadership (X1), Work Environment (X2) and Employee Performance (Y), with an influence level of 99.1% which means that Leadership and Work Environment have an influence of 99.1% on Employee Performance.
Market Orientation Model in Indonesia Special Autonomy Regional Government Ahmad Hudalil
International Journal of Financial, Accounting, and Management Vol. 4 No. 3 (2022): December
Publisher : Goodwood Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/ijfam.v4i3.1241

Abstract

Purpose: This study aimed to inspect the effect of information technology infrastructure on market orientation. It also intended to examine the impact of market orientation on organizational achievement in Special Autonomy Regional Government. Research methodology: The study adopted a quantitative research design and obtained samples using cluster and stratified random sampling. The samples were determined on the Gross Regional Domestic Product (GRDP) size of Indonesia's five Special Autonomy Regional Governments. Questionnaire items were distributed to the targeted sample from two clusters of Jakarta Special Capital Province and West Papua Province. The two provinces have the highest and lowest GRDP, respectively. Data were collected from 210 respondents comprising the deputy employers in the regional work units of West Papua Province and Jakarta Special Capital. The data were analyzed using Structural equation modeling (SEM) partial least square (PLS) with LISREL 8.80. Results: The results showed that information technology infrastructure affects market orientation, which mediates the impact of organizational performance of Indonesia's Special Autonomy Regional Government.
PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN ASPIRASI HUMAS DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DPRD PROVINSI LAMPUNG Tiar Mirnasari; Bovie Kawulusan; Ahmad Hudalil
JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 4, No 3 (2020): JMMS - JURNAL MANAJEMAN MANDIRI SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jmms.v4i3.798

Abstract

Komunikasi dirasakan sangat penting dalam segala aspek kehidupan. Komunikasi mampu meningkatkan keharmonisan kerja dalam organisasi dan sebaliknya apabila komunikasi tidak efektif maka koordinasi akan terganggu dan mengakibatkan terganggunya proses pencapaian target dan tujuan dinas.Tujuan dari  penelitian  ini  adalah  Untuk  mengetahui  pengaruh  komunikasi  terhadap kinerja pegawai pada bagian Aspirasi Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Lampung.Pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder.  Penelitian ini menggumakan jenis kuantitatif dengan metode analisis regresi linier sederhana.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan quisioner/ daftar pertanyaan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari jumlah responden sebanyak 30 orang responden pegawai Bagian Aspirasi Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Lampung. Berdasarkan analisa kuantitatif diperoleh Nilai F hitung sebesar 51,093, kemudian nilai F tabel 3,95, ini berarti F hitung lebih besar dari F tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa Komunikasi  berpengaruh terhadap Kinerja pada Bagian Aspirasi Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Lampung.  Persamaan  regresi diperoleh bahwa setiap kenaikan satu point dari variabel Komunikasi akan diikuti oleh variabel Kinerja Pegawai sebesar 0,803 point. Kontribusi R Square  sebesar 0.645 artinya sebesar 64,50 persen variasi perubahan variabel Komunikasi sedangkan sisanya dijelaskan  oleh variabel lain diluar dari variabel penelitian ini.
Peningkatan Kualitas Kehidupan dengan Pelatihan Kewirausahaan Singkong di Desa Tegal Sari Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Purnama, Husna; Hudalil, Ahmad; Selamat, Selamat; Kawulusan, Bovie; Hadi, Kamarul
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 1 No. 4 (2023): May
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/devotion.v1i4.203

Abstract

Pada banyak buku manajemen organisasi analisis situasi sering dimunculkan dengan aspek SWOT yang aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Peningkatan kualitas hidup melalui inovasi singkong yang diselenggarakan di desa tegal sari khususnya para ibu rumah tangga memperoleh respon yang positif. Para warga masyarakat yang mengikuti pelatihan inovasi singkong dan di akhir pelatihan memperoleh modal berupa sejumlah hasil dari inovasi singkong dan dapat memperoleh kesempatan untuk mandiri atau kelompok sebagai bahan baku olahan masakan yang sehat untuk keluarga. Oleh karena inovasi singkong tidak memerlukan modl yang besar, pada akhirnya dapat menjadi media saling membelajarkan, berkomunikasi demi bertambahnya wawasan dan merubah paradigma berpikir dari yang tidak melakukan apa-apa menjadi dapat melakukan aktivitas bahkan memberi layanan yang lebih baik akan kebutuhan makanan sehat bagi keluarganya.
Peningkatan Kualitas Kehidupan Dengan Pelatihan Kewirausahaan Singkong di Desa Tegal Sari, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu Selamat, Selamat; Ahmaludin, Ahmaludin; Hudalil, Ahmad; Andayani, Sri; Hifni, Iskandar Z.
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 2 No. 2 (2023): November
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/devotion.v2i2.271

Abstract

Kebutuhan akan peningkatan kualitas kehidupan (yang sinergis dengan ketahanan pangan, gizi dan lingkungan yang tertata, bersih dan mencukupi kebutuhan hidup diri dan keluarga) tampaknya semakin dibutuhkan oleh sebagian penduduk yang tinggal di desa tegal sari, oleh karena itu kegiatan PkM oleh dosen-dosen Universitas Saburai ini diperuntukkan bagi warga desa tegal sari yang diasumsikan memiliki kemauan keras untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dengan melakukan pengembangan singkong. Hal ini menjadi pilihan oleh karena singkong diminati seluruh manusia dan bisa dijadikan banyak macam camilan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pokok materi mengenai pelatihan inovasi sigkong dilaksanakan dengan beberapa tahap. Pada tahap pertama adalah rekrutmen peserta dengan melalui para ketua RT dimintai daftar nama peserta yang sekiranya mau, mampu mengikuti kegiatan secara penuh dan terlebih dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya pasca pelatihan secara berkesinambungan. Sistem rekrumen ini sangat lazim dilakukan untuk mengawali berbagai kegiatan program pemberdayaan masyarakat. Dengan mencari informasi melalui pebisnis yang sudah berhasil sebagai sumber informasi maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menjadi kegiatan lebih menyenangkan, mudah diterima dan berdampak pada peningkatan motivasi untuk melakukan usaha inovasi singkong, minimal untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya saja. Penyajian pengetahuan dan pelatihan singkong dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab yang berkaitan dengan singkong serta praktek pemeliharaan yang baik. Metode demonstrasi dan menunjukkan singkong dalam berbagai aneka camilan.
Penyuluhan Motivasi Kewirausahaan Bagi Masyarakat Desa Fajar Baru, Lampung Selatan Purnama, Husna; Elina, Maria; Zainudin, Bustami; Hudalil, Ahmad; Sari, Syara Purnama
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 5, No 01 (2024): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v5i01.3250

Abstract

Motivasi yang dimiliki oleh individu akan mempengaruhi keputusan-keputusan. Salah satu keputusan yang dibuat oleh individu adalah keputusan untuk berwirausaha. Melalui kegiatan wirausaha, seseorang dapat mewujudkan tujuannya. Banyak individu yang sudah memiliki kemampuan atau keahlian untuk berwirausaha, tapi masih kurang tertarik untuk melakukan kegiatan wirausaha atau tidak terdorong untuk melakukan pengembangan dari usaha yang sudah dijalankan. Oleh karena itu, penting untuk membangun lingkungan yang mendukung dan memberikan dorongan kepada individu untuk berwirausaha. Berdasarkan uraian tersebut, tujuan pelaksanaan program penyuluhan berwirausaha bagi masyarakat Desa Fajar Baru, Lampung Selatan adalah memberikan wacana kepada masyarakat terhadap pentingnya berwirausaha. Pelaksanaan ini dilakukan pada bulan September sampai dengan Oktober 2023. Penyuluhan diikuti oleh Masyarakat desa yang rata-rata pesertanya terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dan para remaja. Pelaksanaan dalam membuat laporan keuangan sederhana ini dilakukan di RT 02 desa Fajar Baru Lampung Selatan. Metode kegiatan dilaksanakan dengan metode a) Ceramah,; b) Tutorial (Pendampingan); dan c) Diskusi (Tanya Jawab). Hasil pelaksanaan program penyuluhan adalah masyarakat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya berwirausaha dan mendapatkan beberapa strategi usaha yang paling efektif dan efisien serta mampu membuat perencanaan bisnis yang sukses.
PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN UMKM SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA PADA MASYARAKAT PESISIR Dewi, Ade Sandra; Pujiati, Ani; Sarifudin, Arif; Winata, Rangga Yoga; Hudalil, Ahmad
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 2, No 01 (2021): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v2i01.1240

Abstract

Way Tataan adalah kelurahan yang berada di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung. Salah satu SDA yang terdapat di Kelurahan Way Tataan yang luar biasa adalah bidang perikanan dimana hasil laut di PPI Lempasing dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk ribuan orang baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak. kedua sumber daya alam ini memberikan kontribusi pendapatan daerah yang cukup segnifikan. Sebagian besar mata pencahariannya adalah nelayan, nelayan kapal cantrang, kapal payang dan berat .walaupun ada juga sebagian masyarakatnya yang memiliki UMKM seperti pengelolaan emping, panglong, pengelolaan ulit ikan dan ikan pilet, terasi yang masih harus dikembangkan baik dari sistem pengelolaannya maupun dari bahan bakunya dan juga sistem market atau pemasarannya. Penulis melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat pada UMKM Pengolahan Empling Ceplis Melinjo di kelurahan Way Tataan. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode permainan, ceramah, tanya jawab dan diskusi. Pada akhirnya, Pelatihan Pengelolaan UMKM ini berjalan sangat aktif dan komunikatif. Setelah diberikan materi yang berkaitan dengan strategi pemasaran secara online atau daring melalui MarketPlace (Facebook) maupun Instagram, para peserta dapat memahami materi dan termotivasi terlihat dengan antusiasnya peserta dalam berdiskusi.
Pengaruh Pengembangan kompetensi dan Pengembangan Kompetensi terhadap Budaya Kerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus Yahya; Parela, Epi; Hudalil, Ahmad; Ariswandy, David; Pradana, M. Rafieq Adi
Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : LPPM STIE KRAKATAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61401/relevansi.v6i1.76

Abstract

Budaya kerja pegawai adalah kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang oleh pegawaidalam suatu organisasi, pelanggaran terhadap kebiasaan ini memang tidak ada sanksi tegas,namun dari pelaku organisasi secara moral telah menyepakati bahwa kebiasaan tersebutmerupakan kebiasaan yang harus ditaati dalam rangka pelaksanaan pekerjaan untuk mencapaitujuan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengembangan kompetensi danpengembangan kompetensi terhadap budaya kerja pegawai pada Kantor Kecamatan SemakaKabupaten TanggamusJenis penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif, keterangan penelitian inibermaksud membuat pemaparan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-faktadan sifat-sifat populasi tertentu. Penelitian ini menggunakan 26 responden penelitian. Adatiga variabel dalam penelitian ini yaitu: 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu)variabel terikat dimana pengembangan kompetensi (X1) dan pengembangan kompetensi (X2)sebagai variabel bebas dan budaya kerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat.Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut;terdapat pengaruh pengembangan kompetensi (X1) terhadap budaya kerja guru (Y), dengantingkat pengaruh (R-square) sebesar 50,6%. Terdapat pengaruh pengembangan kompetensi(X2) terhadap budaya kerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 41,3%. Terdapatpengaruh kepemimpinan (X1), pengembangan kompetensi (X2) dengan budaya kerja guru (Y),dengan tingkat pengaruh sebesar 54,6%.
Pengaruh Komunikasi Internal Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Di Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang Oktaria, Dian; Hudalil, Ahmad
JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 8, No 2 (2024): JMMS-JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jmms.v8i2.3311

Abstract

Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu organisasi, terutama bila dibandingkan dengan sumber daya lainnya. Melalui potensi yang dimiliki oleh manusia, organisasi dapat mencapai kesuksesan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian sumber daya manusia dapat dikatakan sebagai faktor penentu keberhasilan dalam organisasi dalam mencapai tujuan. Organisasi dan pegawai merupakan dua hal yang saling membutuhkan. Jika pegawai berhasil membawa kemajuan pada suatu instansi, maka keuntungannya akan diperoleh kedua pihak. Bagi pegawai, keberhasilan merupakan aktualisasi potensi diri sekaligus peluang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan bagi suatu instansi, keberhasilan merupakan sarana menuju pertumbuhan dan perkembangan suatu instansi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh komunikasi internal dan pelatihan terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 29 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu 2 variabel bebas, (komunikasi internal dan pelatihan) dan 1 variabel terikat (kinerja Pegawai). Berdasarkan hasil analisis data ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh variabel komunikasi internal (X1) terhadap variabel kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 72,6%. Terdapat pengaruh variabel pelatihan (X2) terhadap variabel kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 83,1%. Terdapat pengaruh variabel komunikasi internal (X1) dan variabel pelatihan (X2) secara bersama-sama terhadap variabel kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 83,9%.