Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PELATIHAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN MATEMATIKA DASAR BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCE ANAK USIA DINI BAGI GURU PAUD ALAM MENTARI KABUPATEN SORONG Teguh Yuliandri Putra; Suhartini Sumadi
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.635 KB)

Abstract

Permasalahan pendidikan di tanah Papua sangat beragam, salah satunya adalah permasalahan di sisi sistem pendidikannya (Proses Pembelajaran) yang terkesan monoton tanpa memperhatikan kecerdasan setiap siswa. Setiap individu siswa memiliki karakter kecerdasan yang heterogen, karakter kecerdasan siswa sudah mulai terbentuk sejak usia dini, masih kurangnya kesadaran masyarakat Papua akan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu faktor utama dalam minimnya tumbuh kembang karakter kecerdasan seorang siswa. Permasalahan inti dalam hal ini menyangkut persolan Kecerdasan seseorang anak usia dini sebagai tolak ukur tingkat kematangan berfikirnya yang tidak dapat dilihat dari satu aspek saja, tapi terdapat lebih dari satu kecerdasan pada diri seseorang anak yang disebut dengan kecerdasan majemuk (multiple intelligence). Dalam dunia pendidikan dari tingkatan terendah hingga teratas secara umum tidak akan terlepas dari dunia bahasa dan matematika. hal ini dapat menjadi permasalahan serius ketika seorang anak hanya diajarkan satu aspek kecerdasan saja atau mengajarkan seluruh aspek dengan sistem yang kurang tepat, hal inilah yang tampak pada sekolah mitra PAUD Alam Mentari Kabupaten Sorong. Sehingga memicu kurang berkembangnya kecerdasan secara maksimal pada setiap siswanya. Solusi yang ditawarkan dalam hal ini adalah merujuk pada isi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagai bentuk usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar seorang anak secara aktif mengembangkan potensi dirinya di bidang keterampilan berbahasa dasar secara bertahap dan keterampilan matematika dasar sebagai bekal memasuki jenjang taman kanak-kanak dan sekolah dasar.
PENGEMBANGAN E-COMIC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LOCAL WISDOM PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII SMP/MTs Yogi Indra Wijayanto; Suhartini Sumadi; Surya Putra Raharja
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 3 No 1 (2022): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.87 KB) | DOI: 10.36232/theorema.v3i1.2608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendapatkan media pembelajaran e-comic berbasis local wisdom pada materi garis dan sudut yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini dilakukan di MTs. N Kab. Sorong pada siswa kelas VII dengan sampel sebanyak 15 orang. Berdasarkan hasil penelitian, Pengembangan media pembelajaran yang dikembangkan berupa aplikasi e-comic math berbasis local wisdom pada materi garis dan sudut dinyatakan layak dan valid, dengan hasil rata-rata penilaian ahli media sebesar 3,87, ahli materi sebesar 3,5 dan ahli bahasa sebesar 3,8. Penilaian uji kepraktisan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 3,447 disimpulkan pada kategori “sangat praktis”. Uji keefektifan dikategori efektivitas sedang, dengan nilai effect size sebesar 0,50, presentase sebesar 69%.
Interest and learning achievement of mathematics on blended learning in West Papua Heny Sri Astutik; Yus Mochamad Cholily; Akhsanul In’Am; Suhartini Sumadi
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 3 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v8i3.1958

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat dan hasil belajar mahasiswa melalui blended learning. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Papua Barat, Indonesia yang berjumlah 31 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan non tes dengan Instrumen yang digunakan adalah angket minat belajar dan Tes hasil belajar, serta dokumentasi. Hasil Belajar secara umum rata-rata nilai mahasiswa adalah 76 yang menunjukkan bahwa interpretasi nilai mahasiswa adalah “AB” atau 3.50 dan rata-rata indikator pencapaian kompetensi pada mata kuliah kalkulus integral keseluruhan berada pada kategori tinggi. Hasil analisis total angket minat belajar diperoleh hasil 90,91% berada pada kategori sangat tinggi. Persentase rata-rata tiap indikator minat berada pada rentang kategori Sangat Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blended learning dapat membangkitkan minat dan perhatian mahasiswa serta berdampak positif terhadap hasil belajar, sehingga dalam menerapkan blended learning semua komponen pendukung harus diperhatikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang optimal.
ANALISIS MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH AIMAS Nur Indah Hanakiray Selay; Suhartini Sumadi; Surya Putra Raharja
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 3 No 2 (2022): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/theorema.v3i2.3487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan motivasi peserta didik kelas VIII dalam implementasi pembelajaran matematika berbasis online/daring di SMP Muhammadiyah Aimas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer. Subjek penelitian ini adalah 3 peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah Aimas yang sudah mengikuti pembelajaran jarah jauh (daring/online) dalam pembelajaran matematika. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik dengan kriteria hasil belajar tinggi mempunyai motivasi belajar matematika metode daring yang tinggi, hal ini dilihat berdasarkan empat indikator motivasi tersebut, dimana tiga diantaranya memenuhi variabel motivasi belajar. Kemudian peserta didik dengan kriteria hasil belajar sedang mempunyai motivasi belajar matematika metode daring yang sedang, hal ini dilihat berdasarkan empat indikator yang diteliti, dimana dua diantaranya memenuhi variabel motivasi belajar. Sedangkan pada peserta didik dengan kriteria hasil belajar rendah mempunyai motivasi belajar matematika metode daring yang lebih rendah dari lainnya, hal ini dilihat berdasarkan empat indikator yang diteliti, dimana peserta didik tersebut hanya memenuhi variabel motivasi pada item mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru di indikator ketekunan dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran dan item mencatat penjelasan yang disampaikan oleh guru di indikator kemandirian dalam belajar matematika.
Implementasi Model Evaluasi Context, Input, Process, and Product (CIPP) dalam Program Asistensi Mengajar di SD Inpres 12 Kabupaten Sorong Suhartini Sumadi; Syams Kusumaningrum; Desti Rahayu
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 5, No 1 (2023): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jm.v5i1.2393

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Model Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, and Product) dalam Program Asistensi Mengajar di SD Inpres 12 Kabupaten Sorong. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran antara metode kualitatif dan metode kuantitatif. Subjek yang digunakan, yaitu sebanyak 7 mahasiswa yang mengikuti program Asistensi Mengajar pada SD Inpres 12 Kabupaten Sorong. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa: 1) lembar penilaian RPP, yang digunakan untuk memperoleh nilai RPP; 2) lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran, yang digunakan untuk memperoleh nilai pelaksanaan pembelajaran; 3) Dokumentasi berupa buku panduan magang, RPP, bahan ajar yang digunakan mahasiswa asistensi mengajar. Simpulan dari hasil penelitian yang meliput aspek evaluasi Asistensi Mengajar Mahasiswa di SD Inpres 12 Kabupaten Sorong, yaitu menunjukkan rata-rata nilai pada aspek context dalam program asistensi mengajar sebesar 82% termasuk kategori baik, sedangkan untuk nilai evaluasi input sebesar 80% dengan kategoru baik, selanjutnya untuk aspek process sebesar 80% dengan kategori baik, dan aspek product sebesar 77% dengan kategori cukup.
Optimalisasi Pembelajaran Matematika dengan Alat Peraga Edukatif (APE) Berbasis Etnomatematika Sumliyah, Sumliyah; Sumadi, Suhartini
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v6i1.155

Abstract

Pengabdian ini merupakan bentuk impelmentasi hasil hibah Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) Universitas Muhammadiyah Cirebon dengan UNIMUDA Sorong dimana, bertujuan untuk mengetahui sejauhmana optimalisasi Pelaksanaan Hibah Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) antara Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) dengan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, Papua Indonesia. Pengabdian ini menggunakan pola pendampingan pada kelompok mahasiswa yang sudah dibagi ke dalam kelompok  dengan menggunakan pendekatan Asset Based Community Developmen (ABCD), yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada disekitar dan dimiliki oleh masyarakat atau lingkungan sekitar. Metode ABCD memiliki lima langkah kunci untuk melakukan proses riset pendampingan di antaranya: Discovery (Pengkajian), Dream (Impian), Design (prosedur), Define (Pemantapan Tujuan), dan Destiny (Self Determination). Hasil pengabdian ini dijadikan transfer pengetahuan dan informasi kepada mahasiswa sebagai calon guru dan beberapa guru-guru matematika di sekitar Cirebon dan berjalan dengan baik. Mata kuliah yang dipilih dalam program PDK ini yaitu Etnomatematika dan Media Pembelajaran Matematika. Proses hibah dilaksanakan dengan adanya partisipasi dan dukungan mahasiswa dan guru pada saat pelaksanaan program hibah dan desiminasi hasil produk dari pembelajaran yang dilakukan sehingga menghasilkan Alat Peraga Edukatif (APE) pada mata kuliah Etnomatematika dan Media Pembelajaran ICT pada Mata Kuliah Media Pembelajaran. PDK memberikan kesempatan dan keleluasaan dalam proses pembelajaran dengan pertimbangan jarak dan waktu yang berbeda, tetapi dapat dilaksanakan dengan baik dan berkolaboarsi dalam berbagi pengalaman dan pengetahuan, sehingga pemahaman dan pengalaman mahasiswa lebih kompleks dan real.
Interest and learning achievement of mathematics on blended learning in West Papua Astutik, Heny Sri; Cholily, Yus Mochamad; In’Am, Akhsanul; Sumadi, Suhartini
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 3 (2022): September - Desember 2022
Publisher : Universitas PGRI Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v8i3.1958

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat dan hasil belajar mahasiswa melalui blended learning. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Papua Barat, Indonesia yang berjumlah 31 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan non tes dengan Instrumen yang digunakan adalah angket minat belajar dan Tes hasil belajar, serta dokumentasi. Hasil Belajar secara umum rata-rata nilai mahasiswa adalah 76 yang menunjukkan bahwa interpretasi nilai mahasiswa adalah “AB” atau 3.50 dan rata-rata indikator pencapaian kompetensi pada mata kuliah kalkulus integral keseluruhan berada pada kategori tinggi. Hasil analisis total angket minat belajar diperoleh hasil 90,91% berada pada kategori sangat tinggi. Persentase rata-rata tiap indikator minat berada pada rentang kategori Sangat Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blended learning dapat membangkitkan minat dan perhatian mahasiswa serta berdampak positif terhadap hasil belajar, sehingga dalam menerapkan blended learning semua komponen pendukung harus diperhatikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang optimal.
Rancangan Model PIS Berbasis Teori Belajar Psikologi Humanistik Abraham Harold Maslow pada Mata Pelajaran Matematika Sumadi, Suhartini; Fitriani, Anis Alfian; Putra, Teguh Yuliandri; Ardiansyah, Fuad
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 5, No 2 (2023): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jm.v5i2.2827

Abstract

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “bagaimana perancangan model PIS (Pembelajaran Inklusi Sosial) berbasis Teori Belajar Psikologi Humanistik Abraham Harold Maslow pada mata pelajaran matematika?”. Penelitian ini pada hakikatnya merupakan penelitian pengembangan. Dalam penelitian ini, menjelaskan terkait model penelitian pengembangan terbaru yakni model C-ID (Contruct, Instructional, and Design). Perumusan model PIS (pembelajaran inklusif sosial) pada mata pelajaran matematika berbasis teori belajar psikologi humanistik Abraham Harold Maslow, yaitu meliputi: 1) landasan filosofi pembelajaran, yaitu merujuk dari teori humanistik dengan pendekatan pembelajaran, yaitu pembelajaran inklusif, pembelajaran aktif, kreatif, kolaboratif, kooperatif dan demokratis; 2) implementasi berupa tahap persiapan atau perencanaan, tahap proses pembelajaran yang sesuai dengan sintak pembelajaran, sistem sosial berupa demokratif, dialogis, kooperatif, bertanggungjawab, merata, sistem pendukung berupa perangkat pembelajaran, LKPD, materi pembelajaran matematika, ice breaking berbasis humanistik, dan dampak instruksional dan pengiring berupa kemampuan memahami, mengimplementasikan konsep matematika, dan memecahkan persoalan yang didukung dengan sikap toleran, kerjasama, setia kawan, demokratis, kerja keras, kritis, mandiri, terbangunnya sikap bangga, percaya diri, kompetitif, solidaritas, dan responsif; dan 3) evaluasi yang terdiri dari evaluasi proses melalui pengamatan kinerja dan pemahaman peserta didik dan evaluasi hasi melalui tes unjuk kerja peserta didik.Kata Kunci: Inklusi Sosial,  Model PIS, Teori Humanistik
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BLENDED-LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA AYU LESTARI, PRAMUSINTA; SRI ASTUTIK, HENY; SUMADI, SUHARTINI; SYAMSURIZAL
Riemann: Research of Mathematics and Mathematics Education Vol. 6 No. 1 (2024): EDISI APRIL
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/12qfms86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keekfetivan model pembelajaran blended-learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaf eksperimen one group pretest-posttest design dengan lokasi penelitian di SMPN 16 Kab. Sorong. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dengan isntrumen soal uraina, dan teknik Observasi dengan instrument Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji paired sample t-test dan Uji N – gain score. Hasil penelitian bahwa nilai rata – rata post – test sebesar 3,055 dan pre – test sebesar 3,198. Dengan demikian nilai post – test > pre – test. Berdasarkan kualifikasi kemapuan pemecahan masalah matematika, maka tingkat kemampuan pemecahan masalah peserta didik tergolong rendah karena mean 24,83 < 54,99. Selanjutnya hasiln N-gain score adalah 0,14 dan niliai minimumnya adalah 0,03. Sedangkan nilai maximum dari n – gain persen adalah 14,29 dan nilai minimumnya adalah 2,50. Selain itu diketahui juga bahwa nilai rata – rata N – gain score adalah sebesar 0,0824 yang masuk dalam kategori rendah karena nilai g < 0,3 dan N- gain persen sebesar 8,2442 atau 8,24% yang masuk pada kategori tafsiran tidak efektif karena nilai persentase yang dihasilkan < 40%. Dari hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran blended – learning tidak efektif terhadap kemapuan pemecahan masalah matematika pada peserta didik kelas VII di SMPN 16 Kab. Sorong.
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP NEGERI 1 KABUPATEN SORONG KELAS IX DALAM MENGERJAKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Fatmawati, Ida; Sumadi, Suhartini
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 1 No 1 (2020): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.154 KB) | DOI: 10.36232/theorema: the journal education of mathematics.v1i1.525

Abstract

Berpikir kreatif merupakan kemampuan mengabungkan dengan ide-ide dan pemahaman yang ada untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Berpikir kreatif memiliki 3 indikator yaitu kefasihan, fleksibilitas dan keluwesan. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa SMP Negeri 1 Kabupaten Sorong kelas IX dalam mengerjakan soal HOTS ditinjau dari perbedaan gender. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Kabupaten Sorong sebagai tempat pelaksanaan penelitian dan kelas yang digunakan adalah kelas IX B. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan. Pengumpulan data melalui teknik tes dan wawancara. Untuk menganalisis data digunakan model Miles and Huberman. Berdasarkan hasil, dapat disimpulkan (1)subjek siswa laki-laki memenuhi indikator kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan. (2)subjek siswa perempuan memenuhi indikator kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan. (3) Terdapat perbedaan pada ketercapaian indikator berpikir kreatif pada siswa laki-laki dan siswa perempuan. Ketiga siswa laki-laki mampu mencapai kefasihan sebesar 88,8% pada ketiga soal sedangkan siswa perempuan mampu mencapai fleksibilitas sebesar 88,8% juga, siswa laki-laki mampu mencapai fleksibilitas sebesar 22,2% pada ketiga soal sedangkan siswa perempuan mampu mencapai lebih tinggi yaitu 33,3%, dan siswa laki-laki mampu mencapai kebaruan sebesar 33,3% pada ketiga soal sedangkan siswa perempuan mampu mencapai 11,1%.