Pendidikan inklusif merupakan suatu proses penanganan dan respons terhadap berbagai kebutuhan semua peserta didik dengan meningkatkan partisipasi dalam pembelajaran, budaya, masyarakat, dan mengurangi eksklusivitas dalam pendidikan. Dalam praktiknya, implementasi pendidikan inklusif belum sepenuhnya terlaksana dengan baik, seperti belum menerapkan kurikulum yang fleksibel dan bahkan belum memiliki program pembelajaran individual bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan 30 orang guru program pendidikan anak usia dini se-Kecamatan Pangarangan, Kabupaten Lebak, Banten mengenai konsep pendidikan inklusif dan praktik pembuatan Individualized Education Program (IEP) bagi anak usia dini berkebutuhan khusus. Pelatihan dilakukan melalui pendekatan penelitian tindakan partisipatif, yang melibatkan beberapa tahap: asesmen kebutuhan, penyiapan materi, lokakarya tatap muka, praktik langsung, dan evaluasi. Peserta terlibat dalam ceramah, diskusi, dan latihan interaktif, yang berpuncak pada pengembangan rencana pembelajaran individual. Luaran dari pengabdian kepada masyarakat ini selain peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat adalah artikel ilmiah.