Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MODUL AJAR VIRUS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK FASE E SMA Maharani, Annisa; Fuadiyah, Sa’diatul
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 4 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i4.1263

Abstract

One of the differences between the Merdeka Curriculum and the 2013 Curriculum is the making of teaching modules. Teaching modules, also known as lesson plans, have more complete components compared to the lesson plans in the 2013 Curriculum. In the Merdeka Curriculum, students are required to be active in learning and can think critically. Thus, the Problem Based Learning (PBL) model is a learning model that helps students understand the material. This PBL model helps learners actively investigate information about reasons and potential solutions to problems in everyday life. The research method used was distributing questionnaires to 34 Phase F students and conducting interviews with one of the biology teachers at SMAN 5 Padang, with qualitative data collection analyzed using descriptive analysis. The results of the analysis showed that as many as 94% of students chose virus material as material that was difficult to understand because as many as 88% of students considered the material to be memorized, 74% chose material that could not be observed directly and as many as 64% of students chose because there were too many terms that caused students' understanding of virus material to be quite low. For this reason, it is necessary to develop a virus teaching module based on Problem Based Learning (PBL) for Phase E SMA. Salah satu perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013 adalah pembuatan modul ajar. Modul ajar atau dikenal dengan RPP ini memiliki komponen yang lebih lengkap jika dibandingkan RPP yang ada di Kurikulum 2013. Pada Kurikulum Merdeka, peserta didik diharuskan untuk aktif dalam belajar dan dapat berpikir kritis. Dengan demikian, model Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik dalam memahami materi. Model PBL ini membantu peserta didik secara aktif menyelidiki informasi tentang alasan dan solusi potensial untuk masalah dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan yaitu menyebarkan angket kepada 34 peserta didik Fase F dan melakukan wawancara kepada salah satu guru biologi di SMA Negeri 5 Padang, dengan pengumpulan data kualitatif yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebanyak 94% didik memilih materi virus sebagai materi yang sulit dipahami karena sebanyak 88% peserta didik menganggap materi bersifat hafalan, 74% memilih materi tidak dapat diamati secara langsung dan sebanyak 64% peserta didik memilih karena terlalu banyak istilah yang menyebabkan pemahaman peserta didik terhadap materi virus cukup rendah. Untuk itu diperlukan pengembangan modul ajar virus berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Fase E SMA.
Potensi Penularan Tuberkulosis Paru di RW X, Desa X, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor Maharani, Annisa; Siwiendrayanti, Arum
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JPPKMI: November 2023
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jppkmi.v4i2.71919

Abstract

Case Notification Rate pada tahun 2019 di Kabupaten Bogor sebesar 274 per 100.000 penduduk. Success Rate pada tahun 2019 sebesar 89,29%, angka tersebut hampir mendekati target yaitu sebesar 90%. Kondisi lingkungan fisik rumah salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penularan tuberkulosis paru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi penularan tuberculosis paru di RW 10 Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober s.d. Desember 2022 menggunakan metode penelitian analitik deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah Probability sampling dengan cara cluster sampling. Jumlah sampelnya adalah 97 rumah. Analisa data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis univariate dan analisis potensi. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel yang paling berpengaruh dalam penularan tuberkulosis paru di RW 10 Desa Kedung Waringin adalah luas ventilasi, kelembaban, serta pencahayaan. Berdasarkan perhitungan didapatkan hasil rata-rata (mean) untuk variabel penelitian adalah 2,16. Dimana angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat potensi penularan tuberculosis paru di RW 10 Desa Kedung Waringin termasuk dalam kategori rendah.
Quality Of Bakpao With The Use Of Different Steaming Equipment Maharani, Annisa; Elida, Elida
Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Teknologi Vol 5, No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptbt.v5i2.15339

Abstract

This research aims to analyze the effect of using different steaming base ingredients on the quality of the buns. This research is an experiment using 3 basic steaming materials (aluminium, stainless steel, bamboo) with 3 repetitions. The data analysis technique used is Analysis of Variance (ANAVA) to analyze sensory test data. The results of the sensory tests obtained quality including shape (neat) average values of X₁ (3.22), X₂ (3.22), X₃ (3.89). Shape (1/2 circle) average values of X₁ (3.39), X₂ (3.11), X₃ (3.11). Volume (expand) average values X₁ (3.22), X₂ (3.33), X₃ (3.22). Aroma (yeast-scented) mean values X₁ (3.22), X₂ (3.22), X₃ (3.89). Texture (slippery) average values X₁ (3.22), X₂ (3.11), X₃ (3.56). Texture (soft) average values X₁ (3.67), X₂ (3.89), X₃ (3.78). Texture (fine porous) average values X₁ (3.44), X₂ (3.33), X₃ (3.33). Taste (moderately sweet) average values X₁ (3.11), X₂ (3.11), X₃ (3.11). Based on the results of the sensory test, it was found that Fcount was greater than Ftable for the quality of the aroma of the buns, so it was continued with the Duncan test. X₁ and X₂ are not significantly different, X₁ and X₃ are significantly different. It was concluded that the results of the quality test of the buns using different steaming base materials were in the treatment (X₃) using bamboo-based steamers. 
Manajemen Proyek Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web Pada Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Utara Maharani, Annisa; Yahfizham, Yahfizham
DEVICE : JOURNAL OF INFORMATION SYSTEM, COMPUTER SCIENCE AND INFORMATION TECHNOLOGY Vol 5, No 1: JUNI 2024
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/device.v5i1.4466

Abstract

Dalam era teknologi informasi yang berkembang pesat, lembaga harus memanfaatkan teknologi data secara optimal. Namun, pada Kantor Sekretariat DPRD Sumatera Utara masih menggunakan pengolahan informasi kepegawaian secara manual, yang menjadi hambatan signifikan terhadap kinerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas bagaimana penerapan manajemen proyek dapat menciptakan sistem informasi kepegawaian secara komputerisasi yang menggantikan sistem manual sebelumnya. Hal ini, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan optimalitas dalam mendukung kemajuan dan perkembangan kepegawaian. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan metode pengembangan sistem yaitu metode waterfall serta perancangan yang menggunakan Unified Modeling Language (UML). Hasil dari penelitian ini merupakan manajemen proyek sistem informasi kepegawaian berbasis web yang dikembang telah dapat menyelesaikan permasalahan dalam mengelola data yang masih dilakukan secara manual.
Analisis Potensi Penularan Tuberkulosis Paru di RW 10 Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor Maharani, Annisa; Siwiendrayanti, Arum
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 5 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkm.v11i5.37692

Abstract

The Case Notification Rate at 2019 in Bogor Regency is 274 per 100,000 population. The Success Rate in 2019 was 89,29%, this figure was close to the target of 90%. The condition of the physical environment of the house is one of the factors that can cause the transmission of pulmonary tuberculosis. This objective is to analyze the potential for pulmonary tuberculosis transmission in RW 10 Kedung Waringin Village, Bojonggede District, Bogor Regency. This type of research is quantitative descriptive analytic research. The sampling technique uses accidental sampling. The number of samples is 100 houses. Data analysis in this study used univariate analysis techniques and potential analysis. The results of this study indicate that the most influential variables in the transmission of pulmonary tuberculosis in RW 10 Kedung Waringn Village are ventilation area, humidity, and lighting. Based on the calculation, the average result (mean) for the research variable is 2,5. Where this figure shows that the potential level of pulmonary tuberculosis transmission in RW 10 Kedung Waringin Village is included in the high category. The suggestions from this research are being able to improve the condition of the physical environment of the house so that it fits the criteria for a healthy house, increasing counseling efforts related to tuberculosis and healthy homes, and fostering the community to increase awareness of the surrounding environment if there are pulmonary tuberculosis sufferers.
ANALISIS NOVEL “PUDARNYA PESONA CLEOPATRA” DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESIAPAN MENIKAH Zahra, Sabina Kaila; Lestari, Melina; Azizah, Rona; Sabila, Najwaa; Maharani, Annisa; Ashadi, Aurellia Nafish
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v10i2.13982

Abstract

This study analyzes the novel "Pudarnya Pesona Cleopatra" by Habiburrahman El Shirazy and its implications for marital readiness. The literature review method was used with primary data sources being the novel and secondary data sources being related articles. The research findings indicate that psychological aspects such as inner conflict and emotional growth of the main character in the novel have significant implications for the readers' readiness for marriage. The data collection method used was content analysis, and the research provides a deeper understanding of the intrinsic elements and moral values contained in the novel. The novel depicts aspects of marital readiness according to Blood of (Rahmawati, 2021a), such as emotional maturity, physical readiness, social maturity, healthy emotions, and role model readiness. Through the novel analysis, it is evident that the main character in the novel demonstrates readiness in these aspects. There are concrete examples in the text that demonstrate aspects of role model readiness, such as responsibility, understanding of the role after marriage, and the ability to perform tasks according to the role, involving the character Raihana in the story
EXPLORING THE INFLUENCE OF BROKEN HOMES ON CHILDREN'S MINDSETS: A QUALITATIVE STUDY Maharani, Annisa; Daulay, Annisa Arrumaisyah
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 4 No 1 (2023): COUNSENESIA 2023
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/cijgc.vi.2530

Abstract

A broken home represents a distressing family crisis characterized by chaos, disorganization and a loss of purpose, which significantly impacts the mindset of children. This research aims to investigate the mindset of children who come from broken homes. Qualitative methods, accompanied by descriptive analysis, were used as a research approach. The study sought to examine the mindset of children before, during, and after experiencing a broken home. Before the occurrence of a broken home, children generally hold a mindset that perceives their family as a source of happiness and warmth. They view their parents as a reliable refuge, providing them with shelter and emotional support in all aspects of their lives. However, when confronted with a broken home situation, the children's mindset undergoes a notable transformation. They may experience feelings of hopelessness, believing they are unworthy of happiness. Consequently, they may exhibit a reluctance to engage in social interactions, encounter unmet needs, neglect their educational and home responsibilities, and develop feelings of fear and pessimism. Following the experience of a broken home, children gradually rebuild their mindset. They work towards regaining their lost self-concept that was impacted by the divorce or separation. This process often involves fostering independence and striving to achieve personal goals. It is important to note that a child's mindset tends to evolve as they grow older and gain more knowledge and experiences, ultimately contributing to a more developed mindset.
Pembelajaran Yang Ajaib: Bagaimana Teori Perkembangan Kognitif Menciptakan BINGO! Moments Maharani, Annisa; Vidya, Nindhita
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpm.v7i2.3194

Abstract

Dari adanya Bingo Nilai dengan di implementasikan teori perkembangan kognitif Piaget dalam pembelajaran memiliki manfaat yang signifikan. Permainan ini dapat membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai melalui kegiatan yang menghibur dan berinteraksi. Kajian literatur digunakan sebagai metode penelitian, dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber literatur yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa permainan Bingo Nilai memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan kognitif, karakter, dan motivasi intrinsik siswa. Bingo nilai juga aktif melibatkan siswa dalam pembelajaran dan memberikan motivasi intrinsik melalui pemberian poin menciptakan interaksi yang komunikatif. Dengan terus mengembangkan langkah-langkah kreatif dalam membawa keceriaan dalam pembelajaran, diharapkan generasi yang tangguh dapat terbanetuk. Hasil menunjukkan bahwa permainan ini efektif dalam meningkatkan motivasi siswa dan pemahaman nilai-nilai positif.
PERAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI HAK ASASI MANUSIA PADA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI MATA PELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Fadilah, Ahmad Arif; Rafi, Muhammad; Maharani, Annisa
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 10 No. 8 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v10i8.9247

Abstract

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah nilai universal yang penting untuk dikenalkan sejak dini kepada generasi muda. Guru memiliki peran kunci dalam menanamkan nilai-nilai HAM kepada siswa sekolah dasar, terutama melalui pembelajaran di mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana guru dapat berperan secara efektif dalam mengajarkan nilai-nilai HAM dan bagaimana Pendidikan Kewarganegaraan dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan konsep tersebut dengan cara yang relevan dan bermakna bagi siswa. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka. Sumber data mencakup jurnal, buku, artikel ilmiah, dan pendapat ahli di bidang pendidikan, HAM, dan kewarganegaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru tidak hanya bertugas menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga menjadi panutan yang menunjukkan penerapan nilai-nilai HAM dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung penghargaan terhadap perbedaan, toleransi, dan rasa saling menghormati. Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, nilai-nilai HAM dapat diajarkan dengan cara yang interaktif, relevan, dan sesuai dengan kehidupan siswa. Penanaman nilai-nilai ini diharapkan mampu membentuk karakter siswa yang peduli, menghargai hak orang lain, dan bertanggung jawab, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi positif bagi Masyarakat
Pengaruh Penggunaan Media Komik Digital Terhadap Kemampuan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina I Kota Jambi Maharani, Annisa; Kasmiati, Kasmiati; Sofyan, Hendra
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 8 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v8i1.1589

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan hasil pengamatan peneliti di lapangan yang menunjukkan bahwa, kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 1 Kota Jambi beberapa anak masih belum berkembang dalam mengungkapkan bahasa. Hal ini terlihat pada saat proses pembelajaran ketika guru menanya tentang pembelajaran sebagian anak masih ada yang belum mau untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya. Beberapa anak belum mampu untuk berkomunikasi secara lisan dengan menggunakan perbendaharaan kata, Anak belum mampu untuk berkomunikasi dengan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media komik digital terhadap kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain yang dipakai adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini di TK Negeri Pembina 1 Kota Jambi 69 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Sampling Purposive, 16 anak. Instrumen yang digunakan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama satu bulan tentang penggunan media komik digital terhadap kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun, memperoleh hasil rata-rata pretest kemampuan bahasa anak sebesar 36,69 dan setellah diberi perlakuan penggunaan media komik digital rata-rata posttest sebesar 46.19. Terdapat peningkatan rata-rata kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun sebesar 9,5. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa t hitung > t tabel yaitu (7.867) > (2,145) taraf signifikansi = 0,05. Data tersebut menunjukkan pengaruh yang signifikan sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan media komik digital terhadap kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 1 Kota Jambi.