Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MENULIS SUKU KATA BAGI GURU PENGAMPU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD 1 TENIGA Duwi Purwati; Lalu Dwi Satria Ardiyansah; Indah Zulhidayati; Lilis Suryani
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.736 KB) | DOI: 10.36312/jime.v3i2.771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar menulis suku kata bagi guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia SD 1 Teniga. Bahan ajar yang dikembangkan berbentuk modul yang dikembangkan dengan mengacu model Borg&Gall. Prosedur penelitian ini terdiri dari analisis kebutuhan, pembuatan rancangan produk, evaluasi ahli, produk awal, uji coba kelompok kecil, revisi 1, uji coba kelompok besar, revisi 2 dan produk akhir sehingga menghasilkan produk akhir yang dapat digunakan sebagai perangkat pembelajaran maupun sumber belajar. Uji coba produk dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data sebagai dasar untuk mengetahui kelayakan produk bahan ajar  yang dihasilkan.Data yang diperoleh dari uji coba digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan bahan ajar menulis suku kata yang merupakan produk dari penelitian ini. Berdasarkan validasi yang telah dilakukan, setelah diakumulasikan dari 19 aspek indikator yang disajikan tim ahli materi memberikan skor rata-rata 78,294 dengan kriteria sangat baik, sedangkan skor rata-rata yang diperoleh dari tim ahli media dengan asfek indikator 14 yaitu 48,54. tim ahli menerangkan produk yang dihasilkan dalam pengembangan model individual pada pembelajaran menulis suku kata layak digunakan untuk mengambil data dengan revisi sesuai saran.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERKULIAHAN APRESIASI SASTRA ANAK BERBASIS SUGESTI-IMAJINATIF UNTUK MENGOPTIMALKAN BUDAYA MENULIS MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) Duwi Purwati; Suhirman Suhirman
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.922 KB) | DOI: 10.36312/jime.v3i1.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Bahan Ajar Perkuliahan Apresiasi Sastra Anak Berbasis Sugesti-Imajinatif Untuk Mengoptimalkan Budaya Menulis Mahasiswa Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Bahan ajar yang dikembangkan berbentuk modul ini ditinjau dari aspek isi, bahasa dan gambar, penyajian, dan kegrafisan, dan untuk mengetahui keefektifannya dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada model 4-D dengan tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate. Prosedur  pengembangan model 4-D tersebut, yaitu tahap pendefinisian (Define) meliputi analisis kurikulum, analisis siswa, analisis tugas, dan analisis tujuan pembelajaran. Tahap perancangan meliputi pemilihan format dan desain modul. Tahap pengembangan (Design) meliputi hasil validasi, uji coba terbatas, dan uji coba lapangan. Penelitian ini hanya sampai pada Develop, tahap Disseminate tidak dilaksanakan.Subjek uji coba pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Hamzanwadi Selong Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner,tes (pre-test dan post-test), dan lembar observasi. Masukan terhadap bahan ajar hasil pengembangan pada tahap uji coba tertentu digunakan untuk dasar perbaikan bahan ajar pada uji coba tahap berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa , penerapan  bahan ajar perkuliahan apresiasi sastra anak berbasis sugesti-imajinatif secara umum dapat terlaksana. Respon mahasiswa termasuk dalam kategori “baik”. Pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar hasil pengembanganpun   dapat meningkatkan pemahaman sekaligus mengoptimalkan budaya menulis mahasiswa terbukti dengan peningkatan skor Post-test terhadap pre-test.
MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MELALUI PENGEMBANGAN MEDIA RUMAH CERITA PADA MATA KULIAH TATA TEKNIK PENTAS PRODI PENDIDIKAN SENDRATASIK UNU NTB Galih Suryadmaja; Lalu Dwi Satria Ardiansyah; Duwi Purwati
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.317 KB) | DOI: 10.36312/jime.v1i2.770

Abstract

Tujuan penelitian Mengoptimalkan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Pengembangan Media Rumah Cerita Pada   Mata Kuliah Tata Teknik Pentas ini dilakukan ialah, untuk mengembangkan model pembelajaran pada mata kuliah Teknik Pentas yang ditempuh oleh mahasiswa semester lima. Pengembangan Teknik Pentas penting untuk di pelajari saat ini. Karena penelitian memberikan dampak positif bagi seorang mahasiswa khususnya dan masyarakat luas pada umumnya yang mengambil minat keaktoran. Kecerdasan yang bisa dipelajari dalam belajar monolog tentu saja bukan hanya demi keberanian seorang aktor tampil sendirian di atas panggung dengan menyampaikan kisah atau cerita. Tetapi nilai yang paling berharga dari penemuan teknik pentas ini adalah, seorang aktor bisa memulai pelatihannya dengan tersistem, teratur dan terprogram. Karena monolog juga memiliki dampak yang positif untuk dipelajari, seperti sebagai mahasiswa atau manusia mampu menghapalkan hasil pemikiran seorang penulis naskah, merespon segala tatanan artistik dengan kecerdasan lahiriah dan batiniah sebagai perangkat keaktoran untuk disampaikan kepada penonton. Oleh sebab itu teknik-teknik dalam pelatihan seorang aktor untuk mewujudkan pementasan monolog dan monodrama tentu saja dibutuhkan, sehingga penelitian ini akan berguna bagi mahasiswa UNU NTB khususnya, dan seluruh mahasiswa teater yang ingin pentas monolog pada umumnya
REALITAS PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MASA KINI DUWI PURWATI
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.608 KB) | DOI: 10.36312/jupe.v1i1.76

Abstract

Karya sastra bukan merupakan fakta statis yang menunjukkan adanya keseragaman,melainkan fakta dinamis yang menentukan adanya kebaharuan, dan individuasi. Dalam dunia  pendidikan misalnya, nilai estetik dari sebuah karya sastra baik itu novel, ataupun puisi diyakini telah sukses mampu mengajarkan nilai-nilai dan membangun sebuah karakter manusia. Hal-hal mendasar yang perlu dilakukan agar sastra tidak mati di dunia pendidikan kita dengan menawarkan strategi-strategi yang merubah segala bentuk pemikiran-pemikiran miring tentang sastra diantarnya, (1) mengajarkan arti hakekat sastra yang sebenarnya, (2) menyesuaikan karya sastra dengan karakteristik anak, (3)penghargaan terhadap sebuah karya, (4) menjadi motivator dan contoh yang baik, (5) memberikan keleluasaan peserta didik dalam mengapresiasikan diri mereka, (6) sama-sama menghasilkan sebuah karya, (7) adanya kerjasama yang baik antar berbagai pihak, (8) pengadaan buku-buku sastra di perpustakaan. Sudah barang tentu masyarakat, guru, sekolah dan pemerintah tidak lagi berdiam diri apalagi menomorduakan pembelajaran sastra. Segala bentuk pelajaran seharusnya memiliki porsi mereka masing-masing sehingga pelajaran itu bisa lebih bermanfaat. Sebagai dosen, guru dan pemerhati bahasa dan Sastra justru kita tidak ingin apa yang kita ajarkan hanya didengar saja setelah itu tidak ada perubahan yang berarti. Jika bukan kita yang mengembangkan kebermanfaaatan sebuah sastra bagi kehidupan lalu siapa lagi, karenanya, keseluruhan dari kita harus mulai mengasah kemampuan, menambah wawasan, menumbuhkan kepercayaan diri dan kebanggaan terhadap sastra
KESETARAAN GENDER DI PERGURUAN TINGGI: MASIHKAH SEBATAS KONSEP? Helaluddin Helaluddin; Alamsyah Alamsyah; Duwi Purwati
Raheema Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : PSGA LP2M IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/raheema.v9i1.1664

Abstract

Implementation of the issue of gender equality in the higher education system is still become an interesting discourse to date. Higher education is considered to bey a key institution in promoting gender equality in society. This study is a Systematic Literature Review (SLR) which aims to describe the issues of gender equality in universities throughout the world in the period 2011 to 2020. There are four stages used in this study, those are indentification, screening, eligibility, and inclusion. Furthermore, data obtained from these stages are analyzed using content analysis techniques. The results of the analysis show that despite various laws and regulations regarding gender mainstreaming in college, in their implementation there are still many gender inequalities in various colleges.
Teaching Model of Academic Writing with Process-Genre Approach to Enhancing University Students' Critical Thinking Skills Helaluddin Helaluddin; Duwi Purwati; Muhammad Guntur; Hasmawaty Hasmawaty; Hengki Wijaya
UICELL No 6 (2022): UICELL Conference Proceedings 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Writing, one of the productive skills, is a language skill teachers need to pay more attention to. When teaching her writing skills, the teacher must develop a learning model based on the student’s needs. This study aims to develop and test an academic writing learning model based on a process-genre approach to improve students’ critical thinking skills. Researchers use a research and design (R&D) approach related to 4D theory, which consists of four main phases: definition, design, development, and dissemination. The research was conducted at UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten with participants from a student group, lecturers and two expert persons. This result indicates that the learning model using the process-genre approach proved to be valid, practical, and effective in improving students’ critical thinking skills. With these findings, each lecturer will be able to develop their learning model according to the needs of their students and lecturers so that they can support efforts to achieve their expected goals. Keywords: academic writing, critical thinking skills, process-genre approach, teaching models
Penyuluhan Keamanan Pangan dan Pendampingan Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) pada UMK Susu Kambing Amaq Farm Desa Penujak Kurnia, Nova; Utami, Septiana Dwi; Rohmatillah, Laila Mardiana; Rohmatillah, Ismail Efendi :; Purwati, Duwi; Marjan, Marjan; Ariansyah, Ariansyah; Aptini, Mipa; Soma, Raden Arya
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 3 (2024): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i3.2087

Abstract

Keamanan pangan menjadi syarat utama dalam mengkonsumsi produk pangan. Selain itu yang lebih utama adalah terjaminnya kehalalan produk. UMK Amaq Farm yang memproduksi susu kambing perah belum memiliki pengetahuan yang memadai terkait praktik hygiene dan sertifikasi halal produknya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan: 1) penyuluhan praktik baik keamanan pangan produksi susu kambing perah; dan 2) pendampingan sertifikasi halal gratis (SEHATI) melalui skema self declare. Metode pelaksanaan menggunakan metode kombinasi Participatory  Rapid  Appraisal  (PRA) dan Participatory  Learning and Action (PLA). Tahapan kegiatan antara lain analisis kebutuhan, analisis dan perencanaan, penyuluhan dan pendampingan, dan evaluasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan 1) UMK Amaq Farm telah mampu melakukan praktik baik keamanan pangan setelah diberikan penyuluhan; dan 2) UMK Amaq Farm telah memperoleh sertifikasi halal atas produk susu kambing perahnya melalui skema self declare dengan nomor ID52110009293610823. Diharapkan setelah kegiatan pendampingan keamanan pangan dan terbitnya sertifikat halal ini, produk susu kambing UMK Amaq Farm jangkauan pemasarannya semakin luas. Food Safety Counseling and Free Halal Certification Assistance (SEHATI) at Amaq Farm Goat Milk MSEs in Penujak Village Abstract Food safety is the key requirement when consuming food. More importantly, the product must be guaranteed halal. Amaq Farm Micro Small Enterprise (MSEs) producing goat milk do not have sufficient knowledge about hygiene practices and halal certification of their products. This program aims to provide: 1) advice on good handling practices for goat milk production; and 2) support for free halal certification (SEHATI) through a self-declare scheme. The implementation methodology combines Participatory Rapid Appraisal (PRA) and Participatory Learning and Action (PLA) methods. The stages of activity include needs assessment, analysis and planning, guidance and mentoring, and evaluation. The results of this service showed that 1) Amaq Farm MSEs were able to implement good food safety practices after being advised, and 2) Amaq Farm MSEs obtained Halal certification for their goat milk dairy products through a self-declaration scheme with the number ID52110009293610823. It is expected that the Amaq Farm MSEs' goat milk products will have a wider marketing reach following the food safety assistance activities and the issuance of halal certificates.
PENGARUH METODE PEMBIASAAN UNTUK MENANAMKAN KARAKTER JUJUR PADA ANAK USIA DINI USIA 5-6 TAHUN Mulianah, Baiq; Purwati, Duwi; Mahmud, Bonita; Harpina, Harpina
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal Vol 2 No 1 (2024): Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ihyaulum.v2i1.185

Abstract

The character of honesty is an attitude that should be developed from an early age through consistent training and habituation to become a ingrained habit. The purpose of this study is to determine the influence of habituation methods on instilling honesty character in early childhood aged 5-6 years. This research used a quantitative approach with a quasi-experimental one-group pretest and posttest design. The sample size consisted of 20 students determined using purposive sampling method. Data collection was conducted using observation sheets with Likert scale. Data analysis was performed using paired sample t-test with the assistance of IBM SPSS 23. The hypothesis testing results indicate that there is a significant difference between the average pretest and posttest scores in the development of honesty behavior, including indicators such as telling the truth, admitting mistakes, not hiding information, showing honesty in games, and having responsibility. It can be concluded that habituation methods can develop honesty character in early childhood aged 5-6 years.
Pendampingan Pengisian SJPH Melalui Digitalisasi dan Registrasi Sihalal Bagi UMKM Desa Wisata Hijau Bilebante Kabupaten Lombok Tengah Purwati, Duwi; Mulianah, Baiq; Rusdan, Rusdan; Ardiansyah, Ardiansyah; Agustian, Edwin; Sari, Baiq Mustika; Hidayani, Sari
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i4.2219

Abstract

Tujuan sertifikasi halal pada dasarnya untuk melindungi hak-hak konsumen dalam hal ini konsumen muslim. Adanya Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, tentunya mendorong para pelaku industri pangan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pangan untuk segera mendaftarkan produknya mendapatkan sertifikat halal. Desa Bilebante sebagai salah satu desa wisata yang sudah masuk kategori Maju dan berada di Kabupaten Lombok Tengah menunjukkan bahwa minat pelaku UMKM untuk mengajukan sertifikasi halal masih rendah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk 1) Memberikan pendampingan bagi kelompok UMKM berdasarkan kriteria pengajuan sebagai akselerasi sertifikat halal produk di Desa Wisata Halal Bilebante. 2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku umkm dengan memberikan edukasi pengisian SJPH melalui digitalisasi dan registrasi Sihalal. 3) Menyediakan materi KIE terkait pelaksaanaan praktek digitalisasi untuk pengembangan produk umkm baik dari segi legalitasi produk (menyusun SJPH) maupun kualitas produk terutama di bagian packaging dan branding. Hasil pengabdian ini menunjukkan 100% UMKM yang menjadi responden sudah memiliki legalitas usaha yaitu NIB dan sertifikat halal. Setiap pelaku UMKM diberikan fasilitasi kemasan yang menarik dan alat pemasaran berupa website UMKM Desa Bilebante sehingga memudahkan untuk melakukan pemasaran yang lebih luas. Selain itu, pemahaman UMKM terkait kehalalan produk meningkat dengan adanya kebijakan halal. Hal ini menunjukkan bahwa pengabdian dinyatakan efektif dalam proses pendampingan UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal. Assistance in Filling Out SJPH Through Digitization and Sihalal Registration for SMEs in the Green Tourism Village of Bilebante, Central Lombok Regency Abstract The primary goal of halal certification is to protect the rights of consumers, particularly Muslim consumers. The enactment of Law No. 33 of 2014 concerning Halal Product Assurance encourages food industry players and small and medium enterprises (SMEs) in the food sector to promptly register their products for halal certification. Bilebante Village, recognized as an advanced tourism village in Central Lombok Regency, exhibits a low interest among SME operators in applying for halal certification. This community service program aims to: (1) Provide assistance to SME groups based on application criteria to accelerate halal product certification in the Halal Tourism Village of Bilebante. (2) Enhance the knowledge and skills of SME operators by providing education on filling out SJPH (Halal Product Assurance System) through digitization and Sihalal registration. (3) Provide communication, information, and education (CIE) materials related to the implementation of digitalization practices for SME product development, focusing on product legality (preparing SJPH) and product quality, particularly in packaging and branding. The results of this program indicate that 100% of SMEs involved as respondents have obtained business legality, including Business Identification Numbers (NIB) and halal certificates. Each SME operator received attractive packaging assistance and marketing tools in the form of a website for Bilebante Village SMEs, facilitating broader marketing opportunities. Additionally, SME understanding of product halalness improved with the implementation of halal policies. This demonstrates that the community service program was effective in assisting SMEs in obtaining halal certification.
Titik Kritis Halal dan Keamanan Bebalung Lombok Kurnia, Nova; Purwati, Duwi; Muhali, Muhali; Hunaepi, Hunaepi; Rahma, Arinda Yusfika; Raymanda, Delila Idsa Amara
Halal Research Vol 3 No 2 (2023): July
Publisher : Halal Center ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j22759970.v3i2.701

Abstract

Kehalalan dari suatu produk kuliner sangat dibutuhkan demi kenyamanan konsumen, disamping juga dapat meningkatkan nilai jualnya. Aspek lain yang paling utama yaitu keamanannya yang harus terjamin. Salah satu kuliner khas Pulau Lombok yang kerap dicari oleh wisatawan yaitu Bebalung. Sebagai makanan berkuah dan berbahan dasar daging sapi, bebalung memiliki kerentanan terhadap kehalalan dan keamanan. Kajian terkait aspek kehalalan dan keamanan dari bebalung dilakukan melalui metode telusur halal dan HACCP. Titik kritis halal bebalung terletak pada proses penyembelihan sapi yang harus sesuai syariat Islam. Adapun aspek keamanannya terdapat pada daging sapi dengan resiko bahaya tinggi berupa cemaran mikrobiologi, cemaran kimia melalui kontaminasi BPA, obat pertanian, dan nitrit berlebih; air yang digunakan dengan resiko sedang berupa bahaya mikrobiologi dan logam berat; dan bahan pelengkap berupa daun asam jawa, garam dapur dan lengkuas denagn resiko rendah. Bebalung Lombok sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari industri kuliner dan pariwisata perlu dilakukan sertifikasi kehalalan dan jaminan keamanan pangan melalui sistem HACCP.