Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa dalam Hasil Belajar IPA Rahayu, Novia; Miterianifa, Miterianifa
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5715

Abstract

Pendidikan sangat penting karena berperan sebagai penyalur ide dan pengetahuan yang menjadikan SDM (Sumber Daya Manusia) sebagai sumber daya yang berguna, selain itu orang-orang telah mengalami peningkatan dan penyesuaian yang signifikan dalam semua aspek kehidupan sehari-hari mereka saat terlibat dalam kegiatan pendidikan ini. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menyelidiki bagaimana tingkat karakter rasa ingin tahu ilmiah siswa mempengaruhi hasil belajar mereka khususnya dalam pembelajaran IPA. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu menggunakan metode analisis literatur dengan metode PRISMA (Preferred Reporting Items For Systematic Review And Meta Analysis dan SLR (Systematic Literatur Riview). Hasil dari penelitian ini yakni karakter rasa ingin tahu berpengaruh terhadap sumber daya manusia sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dalam pembelajaran ilmiah atau IPA. Kemudian rasa ingin tahu alami siswa akan mendorong mereka untuk terus belajar tentang topik yang tidak mereka kenal, memberi mereka banyak pengetahuan dan perspektif baru. Selain itu, karakter rasa ingin tahu berpengaruh positif terhadap kehidupan sehari-hari peserta didik. Kesimpulannya tingkat rasa ingin tahu siswa yang tinggi akan mendorong aktivitas belajarnya pada suatu mata pelajaran, terutama dalam hal peningkatan hasil belajar IPA.
PENAMBAHAN FERMENTASI DAUN KATUK (Sauropus androgynus L.) YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN AMPAS TAHU TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER Frandika, Dedy Inko; Rahayu, Novia; Kusmayadi, Andri
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jitp.v11i2.24878

Abstract

Daun katuk (Sauropus androgynus L.) merupakan tanaman yang mengandung berbagai macam nutrisi salah satunya protein. Bahan makanan yang mengandung protein nabati yang cukup tinggi yaitu kacang-kacangan seperti ampas tahu yang merupakan sisa atau limbah industri produksi tahu yang mengandung 21-29% protein yang tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pakan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan campuran fermentasi daun katuk dan ampas tahu dalam pakan terhadap performa ayam broiler dan untuk mengetahui persentase terbaik pemberian campuran fermentasi daun katuk dan ampas tahu dalam pakan untuk meningkatkan performa ayam broiler. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P0 (100% Pakan basal + 0% Fermentasi daun katuk dan ampas tahu), P1 (90% Pakan basal + 10% Fermentasi daun katuk dan ampas tahu), P2 (85% Pakan basal + 15% Fermentasi daun katuk dan ampas tahu), dan P3 (80% Pakan basal + 20% Fermentasi daun katuk dan ampas tahu) dengan 5 ulangan. Masing-masing unit percobaan terdiri dari 3 ekor ayam broiler sehingga terdapat 60 ekor ayam broiler. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian perlakuan campuran fermentasi daun katuk dan ampas tahu dalam pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan harian (PBBH), bobot potong, konsumsi pakan, dan konversi pakan (FCR).
Pengaruh Penggunaan Air Gula Merah Dan Kepadatan Kandang Terhadap Performa Ayam Broiler Yang Dipelihara Pada Sistem Open House Nurdiana, Nanang; Rahayu, Novia; Frasiska, Nurul
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v8i2.3902

Abstract

Komoditas peternakan yang dapat memberikan kontribusi yang besar dalam penyediaan protein hewani adalah ayam ras pedaging (broiler). Untuk mengetaui pengaruh penggunaan air gula merah sebagai anti stress dan kepadatan kandang terhadap performa ayam broiler. Untuk mengetahui berapa level penggunaan air gula merah sebagai anti stress dan kepadatan kandang terhdap performa ayam broiler. Metode penelitian dilakukan eksperimen mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial Penelitian mengunakan faktor A adalah kepadatan kandang yaitu: kepadatan kandang pertama (A1) berisi 8 ekor/m², kepadatan kandang kedua (A2) berisi 10 ekor/m². Faktor B adalah level pengunaan air gula antara lain B1= 0% , B2= 1%, B3= 2%, B4= 3%. Sehingga didapatkan 8 kombinasi perlakuan A x B yaitu: A1B1 = 8 ekor + 0% air gula A1B2 = 8 ekor + 1% air gula, A1B3 = 8 ekor + 2% air gula , A1B4 = 8 ekor + 3% air gula , A2B1 = 10 ekor + 0% air gula , A2B2 = 10 ekor + 1% aiar gula , A2B3 = 10 ekor + 2% air gula , A2B4 = 10 ekor + 3% air gula Parameter yang di ukur konsumsi pakan, pertubuham bobot badan, feed convertion ratio dan bobot akhir. Kepadatan kandang memberikan pengaruh nyata sementara gula secara statistik tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter produksi ayam broiler.
Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa dalam Hasil Belajar IPA Rahayu, Novia; Miterianifa, Miterianifa
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5715

Abstract

Pendidikan sangat penting karena berperan sebagai penyalur ide dan pengetahuan yang menjadikan SDM (Sumber Daya Manusia) sebagai sumber daya yang berguna, selain itu orang-orang telah mengalami peningkatan dan penyesuaian yang signifikan dalam semua aspek kehidupan sehari-hari mereka saat terlibat dalam kegiatan pendidikan ini. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menyelidiki bagaimana tingkat karakter rasa ingin tahu ilmiah siswa mempengaruhi hasil belajar mereka khususnya dalam pembelajaran IPA. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu menggunakan metode analisis literatur dengan metode PRISMA (Preferred Reporting Items For Systematic Review And Meta Analysis dan SLR (Systematic Literatur Riview). Hasil dari penelitian ini yakni karakter rasa ingin tahu berpengaruh terhadap sumber daya manusia sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dalam pembelajaran ilmiah atau IPA. Kemudian rasa ingin tahu alami siswa akan mendorong mereka untuk terus belajar tentang topik yang tidak mereka kenal, memberi mereka banyak pengetahuan dan perspektif baru. Selain itu, karakter rasa ingin tahu berpengaruh positif terhadap kehidupan sehari-hari peserta didik. Kesimpulannya tingkat rasa ingin tahu siswa yang tinggi akan mendorong aktivitas belajarnya pada suatu mata pelajaran, terutama dalam hal peningkatan hasil belajar IPA.
Pengaruh Penggunaan Air Gula Merah Dan Kepadatan Kandang Terhadap Performa Ayam Broiler Yang Dipelihara Pada Sistem Open House Nurdiana, Nanang; Rahayu, Novia; Frasiska, Nurul
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v8i2.3902

Abstract

Komoditas peternakan yang dapat memberikan kontribusi yang besar dalam penyediaan protein hewani adalah ayam ras pedaging (broiler). Untuk mengetaui pengaruh penggunaan air gula merah sebagai anti stress dan kepadatan kandang terhadap performa ayam broiler. Untuk mengetahui berapa level penggunaan air gula merah sebagai anti stress dan kepadatan kandang terhdap performa ayam broiler. Metode penelitian dilakukan eksperimen mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial Penelitian mengunakan faktor A adalah kepadatan kandang yaitu: kepadatan kandang pertama (A1) berisi 8 ekor/m², kepadatan kandang kedua (A2) berisi 10 ekor/m². Faktor B adalah level pengunaan air gula antara lain B1= 0% , B2= 1%, B3= 2%, B4= 3%. Sehingga didapatkan 8 kombinasi perlakuan A x B yaitu: A1B1 = 8 ekor + 0% air gula A1B2 = 8 ekor + 1% air gula, A1B3 = 8 ekor + 2% air gula , A1B4 = 8 ekor + 3% air gula , A2B1 = 10 ekor + 0% air gula , A2B2 = 10 ekor + 1% aiar gula , A2B3 = 10 ekor + 2% air gula , A2B4 = 10 ekor + 3% air gula Parameter yang di ukur konsumsi pakan, pertubuham bobot badan, feed convertion ratio dan bobot akhir. Kepadatan kandang memberikan pengaruh nyata sementara gula secara statistik tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter produksi ayam broiler.
Pendugaan Umur Simpan Kopi Bubuk Robusta Desa Pakuan Menggunakan Model Arrhenius Nofrida, Rini; Zainuri, Zainuri; Utama, Qabul Dinanta; Afriansyah, Dilla; Rahayu, Novia; Anggraini, Ines Marisya Dwi; Pertiwi, Made Gendis Putri
Pro Food Vol. 10 No. 2 (2024): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v10i2.485

Abstract

Nusa Tenggara Barat adalah salah satu wilayah penghasil kopi, terutama kopi robusta. Salah satu sentra produksi kopi di NTB adalah Dusun Kumbi, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Produk kopi bubuk dari Desa Pakuan telah dikemas menggunakan plastik PolyPropylene (PP), namun umur simpan kopi tersebut belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan umur simpan kopi robusta dari Desa Pakuan serta menentukan suhu penyimpanan optimal agar kopi bubuk robusta memiliki umur simpan lebih panjang. Penentuan umur simpan dilakukan dengan metode Accelerated Shelf-Life Testing (ASLT) menggunakan model Arrhenius. Kopi disimpan pada suhu 20°C, 30°C, dan 40°C dalam kemasan plastik PP selama 5 minggu, dan pengujian kadar air dilakukan setiap minggu. Data kadar air yang diperoleh diolah menggunakan model Arrhenius. Penelitian ini merekomendasikan penyimpanan kopi bubuk pada suhu 20°C dengan kemasan plastik PP untuk masa simpan lebih lama. Berdasarkan estimasi, umur simpan produk kopi bubuk pada suhu 20°C dalam kemasan plastik PP adalah 89,88 minggu atau 1 Tahun 8 Bulan.
Pembuatan Cokelat Kopi Praline sebagai Inovasi Produk di Desa Pakuan, Lombok Sinaga, Yesica Marcelina Romauli; Zainuri, Zainuri; Yusuf, Aulia Islamiati; Arsyi, Elmia Kharisma; Rahayu, Novia; Nofrida, Rini; Anggraini, Ines Marisya Dwi; Pertiwi, Made Gendis Putri; Afriansyah, Dilla; Utama, Qabul Dinanta
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v4i2.489

Abstract

Desa Pakuan dikenal sebagai salah satu desa wisata di Lombok. Pakuan sebagai desa wisata menjadikan desa ini sebagai salah satu penopang dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Selain sektor pariwisata, lokasi desa yang berbatasan langsung dengan hutan umumnya juga membuat penduduk Desa Pakuan hidup dari hasil hutan seperti kakao dan kopi. Potensi daerah wisata dan potensi bahan hasil pertanian yang ada di Desa Pakuan dapat dimanfaatkan lebih jauh melalui penyediaan produk khas daerah setempat. Kuliner saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan lokasi wisata. Salah satu bentuk olahan kakao atau cokelat yang cukup populer di masyarakat saat ini yakni produk cokelat praline. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pembuatan produk olahan berbahan baku cokelat dan kopi melalui pelatihan pembuatan produk cokelat kopi praline. Masyarakat peserta pelatihan adalah anggota dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pakuan. Tahapan kegiatan pelatihan terdiri dari persiapan kegiatan; pelaksanaan kegiatan pelatihan, dan terakhir evaluasi. Pengetahuan dan kemampuan yang meningkat serta keaktifan peserta menjadi tolok ukur keberhasilan kegiatan ini. Masyarakat mampu memahami materi yang diberikan dan dapat membuat secara langsung produk cokelat kopi praline.
Pelatihan Pengembangan Produk Pangan Berbasis Kelor Sebagai Upaya Penanggulangan Stunting Pada Balita Di Desa Malaka Kecamatan Pemenang Lombok Utara Anggraini, Ines Marisya Dwi; Zainuri; Qabul Dinanta Utama; Rini Nofrida; Novia Rahayu; Made Gendis Putri Pertiwi; Dilla Afriansyah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9843

Abstract

Kasus stunting di Provinsi NTB masih cukup tinggi. Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu kabupaten lokus stunting di NTB. Permasalahan stunting dapat ditangani dengan pemberian makanan bernutrisis tinggi. Kelor adalah tanaman indigenous yang memiliki nilai nutrisi yang tinggi yang dapat digunakan sebagai makanan untuk menanggulangi stunting. Selama ini pengolahan kelor hanya dibuat menjadi sayur bening sebagai lauk pendamping makan yang kurang menarik bagi anak-anak. Dalam bidang pangan upaya diversifikasi daun kelor saat ini telah banyak dikembangkan. Daun kelor dapat diolah berbagai varian makanan dan minuman seperti teh kelor dan puding kelor yang lebih menarik serta mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi. Oleh karena itu perlu adanya pelatihan pengembangan produk pangan berbasis kelor kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengaplikasikannya dengan mudah sehingga dapat dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode pemberian materi dan demonstrasi. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi ditunjukkan dengan aktifnya peserta dalam diskusi dan ikut serta dalam proses pembuatan puding kelor.
Pemberdayaan UMKM Bale Mpaq melalui Sosialisasi Pengelolaan Limbah Perikanan Menuju Zero Waste Pawestri, Setyaning; Zuhriatika Rasyda, Riezka; Fajar Perdhana, Firman; Nofrida, Rini; Devi Ariyana, Mutia; Rahayu, Novia; Marisya Dwi Anggraini, Ines; Murad; Vrisco Harjanto; Putri Sulhana El Fiesha Balqis; Iqlima Khaerunnisa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11664

Abstract

The global challenge of zero waste is paramount for optimizing resource use and curbing environmental pollution, aligning directly with the Sustainable Development Goals (SDGs). This concept holds particular significance within the food processing industry. Bale Mpaq, a small-scale fish processing enterprise, has demonstrated commitment to waste reduction by repurposing fish bones into fish sticks. Despite these efforts, fish waste still accounts for 30–40% of their production, presenting a substantial environmental concern if not properly addressed. In response, a community service program was initiated to bolster the expertise of Bale Mpaq's participants in sustainable fish waste management. The program will deliver comprehensive outreach and practical training, enabling participants to identify waste sources, understand their environmental ramifications, explore avenues for material recovery, and implement appropriate waste management methodologies. This initiative is designed to not only minimize environmental harm but also to elevate the quality and market competitiveness of products from small businesses. Furthermore, it will foster the development of novel, value-added products from fish waste, thereby generating new income streams and increasing productivity for Bale Mpaq.
Optimalisasi Pemasaran Produk Kopi Lokal melalui Pelatihan Digital Marketing bagi UMKM di Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat Afriansyah, Dilla; Zainuri, Zainuri; Nofrida, Rini; Utama, Qabul Dinanta; Anggraini, Ines Marisya Dwi; Pertiwi, Made Gendis Putri; Rahayu, Novia
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 3 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i3.1614

Abstract

This community service aims to enhance the capabilities of local coffee MSME actors in Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, in utilizing digital marketing to promote their products. The activities were conducted in August 2024 through participatory training comprising four stages: needs identification, module development, training implementation, and evaluation. The training was attended by 30 local coffee MSME actors, with materials covering the use of social media platforms (Instagram and WhatsApp Business), creating visual content using smartphones, and product branding strategies. Results from pre-tests and post-tests demonstrated an average improvement in participants’ understanding of 38%. The majority of participants began actively using business accounts for promotion and digital transactions. This activity was enthusiastically received by the community and positively impacted market expansion and increased product visibility. As a follow-up, a digital MSME community was established to support the sustainability of collective digital marketing practices.ABSTRAKPengabdian ini bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku UMKM kopi lokal di Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat dalam memanfaatkan digital marketing untuk memasarkan produk mereka. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 melalui pelatihan berbasis partisipatif yang mencakup empat tahap: identifikasi kebutuhan, penyusunan modul, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi. Pelatihan diikuti oleh 30 pelaku UMKM kopi setempat, dengan materi berupa penggunaan media sosial (Instagram dan WhatsApp Business), pembuatan konten visual menggunakan smartphone, dan strategi branding produk. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar rata-rata 38%. Sebagian besar peserta mulai aktif menggunakan akun bisnis untuk promosi dan transaksi digital. Kegiatan ini diterima dengan antusias oleh masyarakat dan memberikan dampak positif terhadap perluasan pasar serta peningkatan visibilitas produk. Sebagai tindak lanjut, dibentuk komunitas digital UMKM untuk mendukung keberlanjutan praktik digital marketing secara kolektif.