Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Kepemimpinan pelatih: berhubungan dengan keterampilan, sikap kerjasama tim dan menghormati pemain sepakbola usia muda Sulistiyono Sulistiyono; Sigit Nugroho; Tri Winarti Rahayu; Tommy Soenyoto
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v18i1.46354

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku kepemimpinan pelatih terhadap keterampilan bermain sepakbola pemain sepakbola usia muda. Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan sampel berjumlah 109 pemain sepakbola dengan usia rata-rata 14,7 tahun. Pemain yang dipilih menjadi sampel memiliki syarat-syarat minimal telah 6 bulan dilatih oleh pelatih yang sama secara teratur minimal 3x setiap minggu. Pemain sepakbola berasal dari lima sekolah sepakbola yang berkedudukan di wilayah kabupaten Sleman, Provinsi DIY, Indonesia. Perilaku kepemimpinan pelatih diukur dengan menggunakan alat ukur CBS (Coach Behaviour Scale) dan keterampilan teknik bermain sepakbola diukur dengan tes keterampilan keterampilan teknik bermain sepakbola RMF UNY, dan sikap kerjasama dan hormat pada orang lain diukur dengan lembar pengamatan. Hasil analisis data dengan teknik regresi linier berganda menunjukkan kepemimpinan memiliki hubungan yang dengan keterampilan, sikap kerjasama dan menghormati orang lain. Hubungan antar varibel dalam kategori lemah sehingga implikasi pada masa yang akan datang model pendidikan dan pelatihan pada pelatih sepakbola diperbaiki agar kepemimpinan pelatih  memiliki pengaruh yang kuat terhadap keterampilan dan perilaku pemain sepakbola.  Leadership Coach: Its Relationship with Skills, Teamwork, and Respect Attitude Youth Football Player AbstractThe research aims to find out the relationship of coach leadership behavior to the football playing skills of young football players. The study was a correlational study with a sample of 109 football players with an average age of 14.7 years. Players selected into a sample have minimum conditions of having 6 months trained by the same coach regularly at least 3x each week. Football players come from five football schools based in Sleman, DIY Province, Indonesia. The leadership behavior of coaches is measured using CBS (Coach Behaviour Scale) measuring instruments and football-playing technique skills are measured by the RMF UNY football playing technique skills test, and attitude of cooperation and menghormati for others is measured by observation. The results of data analysis with multiple linear regression SPSS 22 techniques show leadership has a relationship with skills, attitudes of cooperation and menghormati for others. Relationships between the varied in categories are weak so that the implications of future models of education and training in football coaches are improved so that coach leadership has a strong influence on the skills and behavior of football players.
Sosialisasi Pembelajaran PJOK Inklusif pada Guru Sekolah Menengah Pertama Kota Surakarta sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme dalam Mengajar Febriani Fajar Ekawati; Tri Winarti Rahayu; Budhi Satyawan; Ismaryati Ismaryati; Deddy Whinata Kardiyanto; Bambang Wijanarko
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i3.8736

Abstract

Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI) mempunyai tujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan atau pembelajaran bersama bagi peserta didik penyandang disabilitas dengan peserta didik pada umumnya. Proses pembelajaran inklusif juga harus dilaksanakan pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Namun masih banyak guru PJOK khususnya yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PJOK Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Surakarta menghadapi permasalahan-permasalahan dalam proses pelaksanaannya. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menyusun perangkat pembelajaran pada guru PJOK dalam kelas inklusif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi dan pelatihan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 2 Juli 2022 bertempat di SMPN 6 Surakarta, dengan jumlah peserta adalah 30 orang. Angket pengetahuan tentang konsep mengajar pada kelas inklusif diberikan pada saat sebelum dan sesudah pemberian materi untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan kemampuan menyusun perangkat pembelajaran. Hasil sosialisasi dan pelatihan kepada guru PJOK menunjukkan peningkatan pengetahuan rata-rata 30% pada setiap butir pertanyaan, selanjutnya; guru mampu menganalisa dan menentukan cara mengajar kelas PJOK inklusif dengan benar yang dituangkan dalam RPP. Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru semakin memahami tentang konsep mengajar PJOK inklusif serta mampu untuk merencanakan, melakukan, dan membuat evaluasi dalam mengajar. Keberhasilan ini menjelaskan bahwa profesionalisme mereka juga semakin baik.School with an Inclusive Education System provides educational opportunities or joint learning for students with disabilities and students in general. The inclusive learning process must also be implemented in Physical Education, Sports, and Health (PESH) subjects. However, many PESH teachers at Junior High Schools in Surakarta still face problems in the implementation process. Therefore, this community service aimed to improve teachers' knowledge of inclusive learning and their skills to prepare the PESH inclusive class. The program conducted in SMPN 6 Surakarta on Saturday, 2 July 2022, with the number of participants was 30 people. The inclusive knowledge questionnaire was distributed to the participants before and after the activity. There was an improvement in knowledge among teachers after the socialization of the inclusive learning process in PESH. Furthermore, the teachers could analyze and determine how to teach inclusive classes correctly as outlined in the lesson plan. The average improvement is around 30% in every statement. Teachers can increasingly plan, teach, and evaluate their inclusive classes better than before. As a result, their professionalism is improving. 
Penilaian keseimbangan pada siswa dengan gangguan pendengaran Febriani Fajar Ekawati; Tri Winarti Rahayu; Ismaryati Ismaryati; Budhi Satyawan; Abrean Meli Andani
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 9 No 3 (2023): Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/js_unpgri.v9i3.21062

Abstract

Balance is the ability to maintain body position when moving or standing still. Therefore, children must have this ability to move correctly. Children with hearing loss have problems in their vestibular system, consequently disturbing their daily activity concerning balance condition. This study aimed to evaluate the balance of students with hearing impairment in Karanganyar, Central Java. The present survey study used the Balance Test to measure 59 (male = 31, female = 28) hearing-impaired students’ balance. Descriptive statistics analysis was used to calculate the mean of all participants and every gender group. The result revealed that the average balance score of all students was 1,136, the highest score was 4, and the lowest was 1. Concerning gender, females performed slightly better than males on the balance test, with scores of 1,143 and 1,129, respectively. Of the 59 students, more than 90% of females and males were categorized as poor, and more than 3% were classified as moderate and very good. The study suggests that the balance score of hearing-impaired students was low.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PJOK DALAM MENGAJAR GERAK LOKOMOTOR ANAK TUNAGRAHITA MELALUI TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING Ekawati, Febriani Fajar; Rahayu, Tri Winarti; Satyawan, Budhi; Ismaryati; Kardiyanto, Deddy Whinata; Wijanarko, Bambang
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v8i1.6693

Abstract

Salah satu permasalahan guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Sekolah Luar Biasa (SLB) dalam mengajar anak tunagrahita adalah kurangnya partisipasi aktif mereka pada materi yang disampaikan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mengajar guru PJOK khususnya dalam mengajar materi gerak lokomotor pada anak tunagrahita dengan pendekatan Teaching Games for Understanding (TGfU). Metode pelaksanaan yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada 14 guru SLB-E Bhina Putera. Peningkatan kemampuan guru dilihat dari partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran sebelum dan sesudah sosialisasi dengan menggunakan lembar observasi. Hasil observasi menunjukkan peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran gerak lokomotor, yang berarti bahwa guru mampu mengelola kelas lebih baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru dalam mengajar meningkat setelah mengikuti kegiatan.
Pendampingan Aktivitas Fisik Terstruktur untuk Normalisasi Gula Darah dan Kolesterol pada Karyawan Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Ekawati, Febriani Fajar; Rahayu, Tri Winarti; Andani, Abrean Meli; Difa', Khalil Junan
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): IJPM - Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.556

Abstract

Gaya hidup sedentari yang semakin meluas di lingkungan kerja modern menjadi penyebab utama berbagai gangguan metabolik, termasuk diabetes melitus tipe 2 dan peningkatan kadar kolesterol. Fenomena ini menimbulkan permasalahan kesehatan yang signifikan bagi karyawan, khususnya di Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah tersebut melalui pendampingan aktivitas fisik terstruktur, yang dirancang untuk menormalkan kadar gula darah dan kolesterol. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi beberapa tahap, mulai dari asesmen kondisi kesehatan karyawan, perencanaan program aktivitas fisik, hingga pelaksanaan dan evaluasi. Aktivitas fisik yang dipilih adalah naik turun tangga, sebuah kegiatan sederhana namun efektif yang dapat dilakukan di lingkungan kerja. Selama kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung, peserta secara rutin melakukan aktivitas fisik yang dipandu dan terukur, dengan fokus pada intensitas serta durasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam kadar gula darah dan kolesterol peserta, dengan beberapa di antaranya menunjukkan perbaikan profil metabolisme yang signifikan. Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat ini membuktikan bahwa aktivitas fisik yang terstruktur dan konsisten dapat berperan penting dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit degeneratif di tempat kerja, serta dapat diadaptasi untuk diterapkan di lingkungan kerja lainnya.
Augmented Reality in Breaststroke Swimming: Improving Techniques and Skills Rahayu, Tri Winarti; Rozi, Fatkhur; Nasir, Muhammad Zulqarnain Mohd; Priyono, Bambang; Difa, Khalil Junan
Journal of Sport Science and Education Vol 9 No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Sport and Health Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v9n2.p113-120

Abstract

This study aims to assess the impact of Augment Reality (AR) media on breaststroke swimming skills in students of the Faculty of Sports, Sebelas Maret University Surakarta. The research method used in this study is a pseudo-experimental method. The research design implemented was a nonequivalent control group design. The study involved 30 students as subjects. Data collection in this study using breaststroke swimming skills test. The data analysis used was an intergroup t-test (independent t-test), which distinguishes breaststroke swimming skills between the experimental group and the control group. The experimental group received breaststroke swimming lessons using AR media, while the control group was taught breaststroke swimming with conventional methods. The results of this study indicated a significant difference in breaststroke swimming skills between the experimental group and the control group. Data were analysed using paired sample t-test and N-Gain Score. The results of this research showed the average results of the N-Gain Score calculation in the experimental group (60.6%) and the control group (30.6%). This shows that breaststroke swimming learning media using AR media is more effective than learning media with conventional media. The conclusion in this study is that learning breaststroke swimming using AR media has a significant effect on improving breaststroke swimming skills in students of the Faculty of Sports, Sebelas Maret University, Surakarta.