Ani Sutriningsih
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Published : 77 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ANTARA PEROKOK AKTIF DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR (INSOMNIA) PADA MAHASISWA Khairul Hakimin; Sugianto Hadi; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.591 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.479

Abstract

Gangguan pola tidur (insomnia) masih menjadi permasalahan bagi sebagian mahasiswa. Gangguan tidur dapat disebabkan oleh gangguan psikiatrik seperti akibat konsumsi rokok.Berdasarkan survey yang dilakukan pada 10 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, diketahui sebanyak 70% mahasiswa merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perokok aktif dengan gangguan pola tidur (insomnia) pada mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Desain penelitian yaitu analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 60 responden. Pengambilan sampel secara total sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setengah dari responden perokok aktif yaitu 30 responden (50%) tergolong sebagai perokok kategori sedang. Gangguan pola tidur sebagian besar responden tergolong insomnia sedang sebanyak 38 orang (63.7%). Hasil uji spearman rank diperoleh koefisien korelasi 0.799 dan ρ-value 0.000 < α (0.05). Ada hubungan antara perokok aktif dengan gangguan pola tidur (insomnia) pada mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode dan sampel yang berbeda, instrumen penelitian yang lebih akurat, serta menggali faktor lain yang juga mempengaruhi insomnia. Kata kunci : Gangguan pola tidur (insomnia), perokok aktif.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM PADA BALITA DI POSYANDU ANGGREK TLOGOMAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG Adrianus Langging; Tavip Dwi Wahyuni; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.523 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.836

Abstract

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pencegahan kejang demam pada anak sangat tergantung pada peran orang tua khususnya ibu. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan merupakan faktor langsung yang mempengaruhi penatalaksanaan kejang demam pada balita.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan penatalaksanaan kejang demam pada balita di posyandu anggrek tlogomas wilayah kerja puskesmas Dinoyo Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling, di mana jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang ibu yang memiliki balita. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman rank. Hasil penelitian pengetahuan ibu menunjukkan sebagian besar responden yaitu 60% mempunyai pengetahuan dalam kategori cukup. Penatalaksanaan kejang demam sebagian besar responden yaitu sebanyak 62,22% dalam kategori cukup. Hasil analisis uji korelasi nilai r hitung adalah sebesar 0,475 dengan signifikansi sebesar 0,001, maka hipotesis Ha diterima yaitu terdapat korelasi atau hubungan antara pengetahuan ibu dengan penatalaksanaan kejang demam. Disarankan bagi pelayanan kesehatan agar melakukan simulasi tentang penanganan kejang demam pada saat posyandu sehingga ibu dapat melakukan penatalaksanaan kejang demam yang baik. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dapat mengembangkan penelitian ini dengan cara mengukur faktor- faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan kejang demam dengan cara melakukan observasi langsung bagaimana cara penatalaksanaan kejang demam yang dilakukan ibu.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MAHASISWA PSIK-UNITRI DALAM MEMBERIKAN TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (PPGD) PADA KASUS KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI Nuning Sisca Idriyawati; Swito Prastiwi; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.962 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i2.438

Abstract

Penyebab kematian yang tinggi dan kecacatan karena kegawatdaruratan medis dikarenakan kurangnya peralatan yang tidak memadai, sistem yang tidak memadai dan pengetahuan tentang perawatan darurat pasien yang kurang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap mahasiswa PSIK-unitri dalam memberikan tindakan pertolongan pertama darurat (PPGD) pada kasus jantung dan pernapasan. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah 58 siswa dengan jumlah kelas sampel PSIK-unitri 2011. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan tingkat yang pengetahuan cukup memiliki presentase tertinggi 72,41%. Untuk responden dengan kategori sikap yang baik memiliki presentase tertinggi 60,35%. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan Spearman Rho dengan SPSS 17 p-value (0,000)
PERBEDAAN TINGKAT AKTIVITAS DAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA YANG TINGGAL DI DALAM DAN DI LUAR PANTI WERDHA Noctalia Anggun Utami; Ronasari Mahaji Putri; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.724 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1362

Abstract

Aktivitas merupakan salah satu tanda kesehatan, tingkat aktivitas dapat mempengaruhi stress seseorang bahkan ke fase depresi. Fenomena lansia yang tinggal di panti karena tidak mendapat perhatian dari keluarga merasa menjadi beban hidup sehingga diduga tingkat depresi meningkat. Namun dengan adanya kegiatan atau aktivitas yang teratur sehingga dimungkinkan tingkat depresi dapat menurun karena adanya faktor pengalihan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat aktivitas dan tingkat depresi pada lansia yang tinggal di dalam dan di luar panti Werdha. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi lansia di dalam dan di luar panti werdha masing-masing sebanyak 14 orang dan total sampel lansia yang diambil sebanyak 28 orang dengan teknik total sampling. Analisa data yang digunakan adalah uji Mann Whitney. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa lansia yang mempunyai aktivitas rendah di dalam panti Werdha mengalami depresi berat, ringan dan sedang masing-masing sebanyak 14,3%, sedangkan di luar panti Werdha diketahui bahwa lansia yang beraktivitas tinggi mengalami depresi sedang sebanyak 42,8% dan dapat disimpulkan ada perbedaan aktivitas lansia di dalam dan diluar panti werdha dengan nilai -value sebesar 0,004 < 0,05 dan ada perbedaan depresi lansia di dalam dengan diluar panti dengan nilai  value sebesar 0,002 < 0,05. Direkomendasikan bagi para lansia untuk dapat lebih meningkatkan motivasi hidup agar dapat melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. ABSTRACT Activity is one sign of health, the level of activity can affect a person's stress even into the depression phase. The phenomenon of the elderly who live in homes because they do not get attention from the family feels that it is a burden on their lives, so it is suspected that the level of depression increases. But with regular activities or activities, it is possible that the level of depression can decrease due to diversion. The purpose of this study was to determine differences in the level of activity and the level of depression in the elderly who lived inside and outside the nursing home. The design of this study uses cross sectional. The population of elderly people inside and outside the nursing home are 14 people each and the total sample of elderly people taken is 28 people with total sampling technique. The data analysis used was the Mann Whitney test. From the results of the study, it was found that the elderly who had low activity in the nursing home had severe, mild and moderate depression of 14.3% respectively, While outside the nursing home, it is known that the elderly who have high activity experience moderate depression as much as 42.8% and it can be concluded that there are differences in elderly activities inside and outside the nursing home with a value of 4 value of 0.004
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PENCEGAHAN RESIKO JATUH DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG Pipit Maya Santi; Neni Maemunah; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.2059

Abstract

Kejadian pasien jatuh di Rumah Sakit Panti Waluya masih cukup tinggi yang disebabkan karena perawat kurang patuh dalam melaksanakan penerapan Standar Prosedur Operasional (SPO) pencegahan pasien jatuh. Dalam hal ini kepatuhan perawat dalam melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO) pencegahan pasien jatuh merupakan sesuatu yang wajib diterapkan oleh perawat di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat dalam melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO) pencegahan pasien jatuh. Design penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua perawat pelaksana di ruang rawat inap dewasa sebanyak 161 orang. Sampel sebanyak 115 orang ditentukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Uji bivariat menggunakan uji chi-square dan Analisis data menggunakan uji Regresi Logistik. Dari hasil uji bivariat didapatkan usia (p=0,341), jenis kelamin (p=0,262), status pernikahan (p=0,215), masa kerja (p=0,693), pendidikan (p=0,783), pengetahuan (0,000), sikap (p=0,000) dan supervisi(p=0,665). Faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan perawat dalam melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO) pencegahan pasien jatuh yaitu Pengetahuan (p=0,000) dan Sikap (p=0,000).Dari hasil analisa multivariat didapatkan faktor yang paling dominan adalah Sikap dengan (OR=16,734). Direkomendasikan bagi pihak rumah sakit agar membuat kebijakan organisasi dengan memberlakukan sistem punish and reward kepada perawat sesuai dengan kinerjanya dalam pelaksanaan standar prosedur operasional (SPO) pencegahan resiko jatuh. The incidence of patients falling at the Panti Waluya Hospital is still quite high due to nurses not being obedient in implementing the implementation of Standard Operating Procedures (SPO) to prevent falling patients. In this case nurses' compliance in implementing Standard Operating Procedures (SPO) for preventing falling patients is something that must be applied by nurses in hospitals. The purpose of this study was to determine the factors that influence nurses' compliance in implementing Standard Operating Procedures (SPO) to prevent falling patients. The study design uses descriptive analytic with cross sectional approach. The population is all 161 nurses in the inpatient ward. A sample of 115 people was determined by the Cluster Random Sampling technique. Bivariate test uses chi-square test and data analysis uses logistic regression test. From the bivariate test results obtained age (p = 0.341), sex (p = 0.262), marital status (p = 0.215), years of service (p = 0.693), education (p = 0.783), knowledge (0,000), attitude ( p = 0,000) and supervision (p = 0.665). Factors that influence nurses' compliance in implementing Operational Procedure Standards (SPO) for preventing falling patients are Knowledge (p = 0,000) and Attitude (p = 0,000). From the results of multivariate analysis found the most dominant factor is Attitude with (OR = 16,734). It is recommended for hospitals to make organizational policies by implementing a punish and reward system for nurses in accordance with their performance in the implementation of standard operational procedures (SPO) to prevent the risk of falling. Keywords : Patient Safety, Standard Operating Procedure (SPO) Prevention of Fall Patients
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE PADA PASIEN STROKE DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT DR. SOEPRAOEN MALANG Siti Rahmatika; Ngesti W. Utami; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.916 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.180

Abstract

Dukungan serta bantuan keluarga masih sangat diperlukan oleh penderita stroke dalam pemenuhan kebutuhan personal hygiene walaupun sebagian besar dari mereka sudah dapat melakukan sendiri secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui antara hubungan dukungan keluarga dengan pelaksanaan personal hygiene pada pasien stroke di Ruang Kenanga RS. dr. Soepraoen Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian correlation dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah keluarga dan pasien stroke di Ruang Kenanga RS. dr. Soepraoen Malang yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dengan total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik spearman rank dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil penelitian paling banyak dukungan keluarga masuk kategori baik sebanyak 18 orang (60%), dan sebagian besar personal hygiene pada pasien stroke masuk kategori baik sebanyak 20 orang (67%). Hasil analisis bivariat menunjukan pvalue = 0,00 < 0,05. Artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pelaksanaan personal hygiene pada pasien stroke di Ruang Kenanga RS. dr. Soepraoen Malang yang bersifat positif dengan Correlation Coefficient 0,609. Kata kunci : Dukungan keluarga, Personal Hygiene pasien stroke.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI ERUPSI GUNUNG KELUD PADA FASE MITIGASI Alatas Sofan Sugara; Farida Halis Dyah Kusuma; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.531 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.818

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan mengalami bencana alam dan berada pada wilayah ring of fire (cincin api), salah satu bencana yang terjadi yaitu erupsi Gunung Kelud. Akibat terjadinya erupsi Gunung Kelud maka perlu diketahui pengetahuan masyarakat terhadap sikap kesiapsiagan pada fase mitigasi sehingga apabila terjadi erupsi maka masyarakat siap melakukan penyelamatan diri secepat mungkin ke lokasi yang aman. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap kesiapsiagaan masyarakat menghadapi erupsi Gunung Kelud pada fase mitigasi. Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 447 orang, sampel penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling sehingga didapatkan jumlah sampel penelitian sebanyak 207 orang masyarakat. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji spearmen rank. Hasil penelitian membuktikan lebih dari separuh 151 (72,9%) masyarakat memiliki pengetahuan baik dan lebih dari separuh 134 (64,7%) masyarakat memiliki sikap kesiapsiagaan siap dalam menghadapi erupsi Gunung Kelud pada fase mitigasi. Hasil uji spearmen rank didapatkan p value = (0,002)
HUBUNGAN PENGETAHUAN ANAK TENTANG POLA HIDUP SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SDN MERJOSARI 2 KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Agustina Olo Asa; Swito Prastiwi; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.164 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.796

Abstract

Diare merupakan salah penyakit infeksi utama yang lebih sering menyerang pada anak-anak. Penyakit ini terutama disebabkan oleh makanan dan minuman yang terkontaminasi akibat akses kebersihan yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk hubungan pengetahuan anak tentang pola hidup sehat dengan kejadian diare pada anak sekolah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain analitik korelasional (corrlational study). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak sekolah yang bersekolah di SDN Merjosari 2 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dan samping yang di gunakan adalah purposive sampling yaitu sebanyak 60 siswa yang tersebar di kelas 1 - 6. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu Spearman Rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan pegetahuan anak pola hidup sehat sebagian besar dikategorikan memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 51 siswa (85,0%) dan kejadian diare sebagian besar dikategorikan tidak mengalami diare yaitu sebanyak 52 siswa (86,67%).Hasil uji statistik dengan menggunakan Spearmen Rank didapatkan nilai Sig. (signifikan)= 0,031 < α (0,05) yang berarti data dinyatakan signifikan atau H0 ditolak. Artinya ada pengetahuan anak tentang pola hidup sehat dengan kejadian diare pada anak sekolah SDN Merjosari 2 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Diharapkan orang tua untuk memperhatikan anaknya dalam menjalankan pola hidup sehat seperti menginformasikan kepada anak tentang pola hidup sehat, ketersediaan air bersih yang cukup di rumah, menjaga lingkungan rumah agar tetap bersih, mengajari anak untuk menccuci tangan dengan air bersih dan sabun, serta menjaga kebersihan makanan yang dimakan oleh anak.
PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA ANAK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH NORMAL DAN OVERWEIGHT DI SDK SANG TIMUR MALANG Trihastanti Cida; Sugianto Hadi; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.665 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.153

Abstract

Overweight merupakan suatu akumulasi lemak berlebih di dalam tubuh yang dapat mengganggu kesehatan secara keseluruhan. Metode sederhana dalam menentukan tingkat overweight adalah Indeks Massa Tubuh. Kelebihan berat badan memiliki peran yang kurang baik yaitu meningkatkan resistensi insulin oleh tubuh, sehingga glukosa dalam darah tidak mampu dimetabolisme dengan baik oleh sel dan akhirnya terjadi peningkatan glukosa. Peran perawat sebagai pendidik sangat diperlukan dalam memberikan pengetahuan tentang kesehatan gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Kadar Glukosa Darah pada Anak dengan Indeks Massa Tubuh Normal dan Overweight di Sekolah Dasar Sang Timur Malang. Penelitian ini menggunakan desain komparatif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya seluruh siswa kelas I-VI di Sekolah Dasar Sang Timur Malang sebanyak 311 orang. Pengambilan sampel dengan teknik stratified random sampling sebanyak 62 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t-test dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar glukosa darah pada anak dengan Indeks Massa Tubuh normal sebagian besar (71 %) memiliki kadar glukosa darah normal, untuk anak dengan Indeks Massa Tubuh overweight sebagian besar (58 %) memiliki kadar glukosa darah tinggi. Hasil uji beda didapatkan p value 0,004 < 0,05, artinya terdapat perbedaan kadar glukosa darah pada anak dengan Indeks Massa Tubuh normal dan overweight. Saran untuk penelitian selanjutnya, mengidentifikasi lebih dalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kadar glukosa darah pada anak Sekolah Dasar dengan overweight dan glukosa darah tinggi. Kata kunci: Indeks Massa Tubuh, Kadar Glukosa Darah
PERBEDAAN KUALITAS TIDUR LANSIA SEBELUM DAN SESUDAH MINUM SUSU HANGAT DI PANTI GRIYA KASIH SILOAM MALANG Maria Yosefina Kiden Boli; Sugianto Hadi; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.024 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1390

Abstract

Salahsatu masalah yang sering dialami lansia adalah gangguan pemenuhan tidur. Pemberian susu hangat dapat mengatasi gangguan tidur pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur lansia sebelum dan sesudah minum susu hangat di Panti Griya Kasih Siloam Malang. Desain penelitian adalah pre-eksperimen dengan rancangan one group pre – post test design. Sampel penelitian sebanyak 20 lansia ditentukan melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan September 2014 dengan cara observasi dan wawancara. Data diuji menggunakan uji t berpasangan (p< 0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum diberi susu hangat, lebih dari separuh lansia yaitu sebanyak 11 orang (55%) memiliki kualitas tidur tidak baik. Setelah mengkonsumsi susu hangat, sebagian besar lansia yaitu sebanyak 16 orang (80%) memiliki kualitas tidur yang baik. Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan nyata antara kualitas tidur lansia sebelum dan setelah minum susu hangat secara rutin sebelum tidur. Berdasarkan hasil penelitian, pihak Panti Griya Kasih Siloam Malang sebaiknya dapat memberikan susu hangat pada lansia yang mengalami gangguan pemenuhan tidur. ABSTRACT One of the problems that is often experienced by the elderly people is a sleep fulfillment disorder. Giving warm milk can overcome sleep disorders in the elder. This study aims to determine the differences in the quality of elderly sleep before and after drinking warm milk at Panti Griya Kasih Siloam Malang. The research design was pre-experiment with the design of one group pre-post test design. The research sample of 20 elderly was determined through purposive sampling technique. Data collection was conducted in September 2014 by observation and interview. Data were tested using paired t test (p
Co-Authors Adelaide Bulu Adrianus Langging Afifa Ramadani Aryanti Agus Arianto Agustia Agustia Agustina Olo Asa Alatas Sofan Sugara Alfianto Candra Aprianus Bhoja Ardiyani, Vita Maryah Atti Yudiernawati Bernadeta Dece Harus David Viligius Nia Dudella Desnani Firman Yasin, Dudella Desnani Firman Dyah Widodo Emi Diarti Emy Murniati Erlin Ditasari Erni Diarti Farida Halis Ferly Rawindi Kase Hafiez Amanda Issanue Yunaefi Ka'arayeno, Arie Jefry Khairul Hakimin Koesmiati Koesmiati Leonardus Waghe Lisnawati Lisnawati Maemunah, Neni Malida Riko Rida Tama Maria Adelheid Moi Maria Katarina Mali Maria Yosefina Kiden Boli Mario Jefreson Timo Marlina Marlina Maryo Jefreson Timo Megawati Nur Anggraeni Merdiant G.M. Liunima Meriyanto Meriyanto Merry Desilo Mia Andinawati Ngesti W. Utami Ni Luh Putu Eka Sudiwati Nia Lukita Ariani Noctalia Anggun Utami Nori Selfasina Metkono Novita Dewi Nuning Sisca Idriyawati Nursalin Jafar Mando Nurul Alfiani Nurul Windiarsih Octanovia Helena Malafu Oktovianus Mario Moa Markus Pendrita Nur Elsen Pertiwi Perwirangningtyas Perwiraningtyas, Pertiwi Pipit Maya Santi Rachmat Chusnul Choeron Ragil Catur A W Ragil Catur Adi W. Rara Padaka Ratna Yuanita S Ratna Yuanita S. Ratna Yuanita Setyawan Rita Mahareni F. Rita Yulifah Rizka Yusri Amrillah Rodiatul Mardiah Ronasari Mahaji Putri Rosviani Ade Serlina Ina Kii Siti Rahmatika Sri Kartika Ayu Sri Mudayati Srisan Astria Hambatara Stefani Andriani Ndae Sugianto Hadi Supriyadi Supriyadi Susi Susanah Sutni Sari Hi. Umar Swaidatul Masluhiya AF Swito Prastiwi Syamsul H. Rizal Latuapo Tanto Hariyanto Tavip Dwi Wahyuni Toni Ariyantoro Tri Setiyo Rahayu Trihastanti Cida Veneranda Ervina Aprilyantie Vita Maryah Ardhiyani Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas Wahyu Dini Metrikayanto Wahyu Nova Suharto Warsono Warsono Weliana Hoar Bria Martins Wenfridus R. R. Lake Wilfridus Bela Mado Yanti Rosdiana Yanti Rosdiana Yeni Kristiani Yeni Kristiani Yohanes David Wahyu Pambudi Yusmahmudah Yusmahmudah Zaky Soewandi Ahmad