Ani Sutriningsih
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Published : 77 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG MENGGUNAKAM TERAPI RELAKSASI OTOT AUTOGENIK DAN TIDAK MENGGUNAKAN TERAPI RELAKSASI OTOT AUTOGENIK DI POS ANGGREK BULAN 04 RW 13 KELURAHAN SISIR BATU Rosviani Ade; Sugianto Hadi; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.1078

Abstract

Teknik Relaksasi Autogenik dapat digunakan oleh pasien tanpa bantuan terapi dan mereka dapat menggunakannya untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan yang dialami sehari hari di rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Lansia yang Menggunakam Terapi Relaksasi Otot Autogenik dan Tidak Menggunakan Terapi Relaksasi Otot Autogenik di Pos Anggrek Bulan 04 RW 13 Kelurahan Sisir Batu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kontrol group Pre and Posttes design dengan metode pendekatan longitudinal. Populasinya adalah Lansia sebanyak 89 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 orang kelompok kontrol dan 15 orang kelompok perlakuan. Pengambilan sampel dengan purposivesampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik Independent Samples Test dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil analisis bivariat menunjukan pvalue = 0,001 dimana pvalue < 0,05. Artinya ada Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Lansia yang Menggunakam Terapi Relaksasi Otot Autogenik dan Tidak Menggunakan Terapi Relaksasi Otot Autogenik di Pos Anggrek Bulan 04 RW 13 Kelurahan Sisir Batu. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur atau pertimbangan pemberian asuhan keperawatan kepada lansia sebagai health motivator (motivasi) dan health educator (pendidik). ABSTRACT Autogenic Relaxation Technique can be used by patient without the helping of therapy and they can use it to reduce tension and anxiety experienced daily at home. According to the scientific view, relaxation is an extension of skeletal muscle fibers, while the tension is a contraction of the muscle fiber displacement. The Muscle Relaxation of Autogenic aims to reduce tension and anxiety with relaxing (stretching) the muscles of the body. Purpose of Difference of Anxiety Level In Elderly Using Muscle Relaxation Therapy of Autogenic and Not Using Muscle Relaxation Therapy of Autogenic in Post Anggrek Bulan 04 RW 13 Village of Sisir Batu. This research used research design of control group pre and post test design with longitudinal approach. Population are all of elderly age 61-80 years in Post Anggrek Bulan 04 RW 13 Village of Sisir Batu as many as 89 people. The samples in this study were 15 people of control group and 15 people of treatment group. Sampling with the purpsive sampling. The data obtained were analyzed using independent T-test statistical tests with significance level (0.05). The result of data collection, almost all (80%) elderly control group had heavy (high) anxiety as many as 12 people. Most (73.3%) of elderly of treatment group minimum from anxiety as many as 11 people. Results of bivariate analysis showed pvalue = 0.001 means pvalue
HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI SENAM AEROBIK (LOW IMPACT) DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI KELOMPOK SENAM KELURAHAN BANDUNGREJOSARI MALANG Nori Selfasina Metkono; Sugianto Hadi; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1187

Abstract

Tekanan darah merupakan tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri, adapun untuk menjaga tekanan darah maka lansia perlu melakukan senam aerobik (low impact). Berdasarkan Badan Pusat Statistik di Kota Malang saat ini jumlah lansia sekitar 53,800 jiwa. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui hubungan frekuensi senam aerobik (Lowimpact) dengan tekanan darah pada lansia di Kelompok Senam Lansia Kelurahan Bandungrejosari Kota Malang. Desain penelitian menggunakan Korelasional dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 43 lansia dan sampel penelitian menggunakan Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Metode analisa data yang di gunakan yaitu kolerasi spearman rank dengan menggunakan SPSS.Hasil penelitian membuktikan bahwa sebanyak 39 atau sebesar 90,7% lansia aktif melakukan senam aerobik dan sebanyak 19 atau sebesar 44% lansia mengalami tekanan darah normal tinggi, sedangkan hasil kolerasi spearman rank didapatkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,012 < α (0,050) yang artinya ada hubungan antara frekuensi senam aerobik (low impact) dengan tekanan darah pada lansia di kelompok senam Lansia Kelurahan Bandungrejosari Kota Malang. Agar tekanan darah lansia tetap normal disarankan melakukan senam aerobik (low impact) secara teratur dan sesuai ketentuan. ABSTRACT Blood pressure is the pressure generated in the artery wall, while to keep the blood pressure, the elderly need to do aerobics (low impact). Based on the Central Bureau of Statistics in Malang today number about 53.800 elderly people. The purpose of this study to Know frequency relationship aerobics (Low impact) with blood pressure in the elderly in Group Gymnastics Village Elderly Bandungrejosari Malang. Correlational research design using the retrospective approach. The population in this study were 43 elderly and the sample using random sampling. Data collection techniques used were observation. Data analysis method used Spearman rank correlation is using SPSS. Research shows that as many as 39 or 90.7% of the active elderly do aerobics and as many as 19 or 44% of elderly experiencing high normal blood pressure, while the Spearman rank correlation results obtained value of Sig.(2-tailed) of 0.012 < α (0.050), which means that there is a relationship between the frequency of aerobic (low impact) with blood pressure in the elderly in the Village Elderly gymnastics group Bandungrejosari Malang. For the blood pressure of elderly be normal recommended to do aerobics (low impact) of sport in regulary and at the terms. Keywords : Aerobic (Low Impact); Blood Pressure.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG Hafiez Amanda; Swito Prastiwi; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.79 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.680

Abstract

Kualitas tidur yang tidak baik akan memudahkan lansia mengalami kekambuhan penyakit hipertensi, karena kualitas tidur yang buruk dapat mengubah hormon stres kortisol dan sistem saraf simpatik, sehingga terjadi peningkatan tekanan darah. Data Depkes RI tahun 2013 diketahui jumlah penderita hipertensi di Indonesia sebesar 25,8% dari jumlah penduduk usia 18 tahun ke atas, dengan jumlah penderita sebanyak 65.048.110 jiwa dari jumlah penduduk Indonesia sebesar 252.124.458 jiwa, sedangkan jumlah penderita hipertensi di Jawa Timur tanun 2013 sebesar 10,5% atau sebanyak 302.987 jiwa dari jumlah penduduk lansia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tingkat kekambuhan hipertensi pada lansia di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelatif dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 106 lansia dengan penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling yang berarti pengambilan sampel sesuai kriteria sebanyak 30 sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearman rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan lebih dari separuh (60,0%) lansia mengalami kualitas tidur buruk dan lebih dari separuh (56,7%) lansia mengalami tingkat kekambuhan hipertensi dengan komplikasi, sedangkan hasil korelasi spearman rank didapatkan p-value = (0,000)
PENGARUH SPA KAKI DIABETIK TERHADAP PENURUNAN RISIKO ULKUS DIABETIKUM PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG Yusmahmudah Yusmahmudah; Zaky Soewandi Ahmad; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.2056

Abstract

Ulkus diabetikum merupakan komplikasi yang sering dialami penderita DM tipe 2. Perawatan untuk pasien ulkus diabetikum biasanya hanya berupa terapi obat-obatan. Belum pernah dilakukan terapi secara mandiri seperti SPA kaki diabetik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh SPA kaki diabetik terhadap penurunan risiko ulkus diabetikum pada penderita diabetes tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Malang. Desain penelitian adalah quasi experimental. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 responden yang ditentukan melalui teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar skrining kaki diabetik inlow’s 60-second diabetic foot screen. Uji statistik dalam penelitian ini ialah uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan (p< 0,05). Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya perbedaan skor yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan (p= 0,000) sedangkan pada kelompok kontrol tidak ditemukan adanya perbedaan signifikan (p= 0,795). Uji t tidak berpasangan menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan penurunan skor pada kelompok penelitian dan kontrol (p= 0,000). SPA kaki diabetik berpengaruh menurunan risiko ulkus kaki diabetikum penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo. Perawat diharapkan dapat berperan dalam promosi kesehatan terkait SPA kaki diabetik yang nantinya dapat menjadi suatu tindakan alternatif dan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan penderita diabetes mellitus. Diabetic ulcer is a frequent complication experienced by people with type 2 diabetes. Treatment for diabetic ulcer patients is usually only by drug treatment. The independent therapy such as diabetic foot SPA has never been done. The purpose of this study was to determine the effect of diabetic foot SPA in lowering the risk of diabetic ulcer in type 2 diabetics in the work area of Dinoyo Malang Health Center. The research design was quasi experimental. The sample in this study was 32 respondents that were determined through the Simple Random Sampling technique. The instrument used was the diabetic foot screening sheet inlow's 60-second diabetic foot screen. The statistical test in this study was paired t test and unpaired t test (p
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG JAMINAN PERSALINAN DENGAN PEMILIHAN TEMPAT PERSALINAN DI BIDAN PRAKTEK SWASTA DESA SUMBER SEKAR DAU KABUPATEN MALANG Octanovia Helena Malafu; Rita Yulifah; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.969

Abstract

Program Jampersal diperuntukan bagi semua ibu hamil, bersalin, nifas serta bayi baru lahir. Peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang jaminan persalinan dengan pemilihan tempat persalinan di Bidan Praktek Swasta (BPS) Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kota Malang. Desain dalam penelitian ini adalah korelasi cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan sampel berjumlah 30 ibu hamil trimester 3. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data analisis menggunakan uji spearman rho α 0,05. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan ibu tentang jaminan persalinan dengan kategori mengetahui berjumlah 16 orang (53,3%) sedangkan pemilihan tempat persalinan di Puskesmas (43,3%). Dari pengujian statistik diperoleh hasil yang signifikan 0,825 atau 82,5% artinya ada hubungan pengetahuan ibu tentang jaminan persalinan dengan pemilihan tempat persalinan. Dari hasil penelitian didapatkan 2 responden kurang mengetahui tentang jaminan persalinan sehingga mereka lebih memilih ke Tenaga Non Kesehatan dengan alasan belum memiliki kartu jampersal dan jarak yang ditempuh ke tempat persalinan jauh sehingga memilih di dukun. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya. ABSTRACT Jampersal program is labor guarantee intended for all pregnant women, childbirth, postpartum and newborn. This study aims to determine the relationship of mothers' knowledge of labor warranty with the childbirth place selection in Midwives Private Practice or Bidan Praktik Swasta (BPM) Sumber Sekar Dau District of Malang. Design in this study was cross-sectional correlation. The sampling technique used purposive sampling with the sample were 30 third trimester pregnant women. Data collection using questionnaires. Data analyzed by Spearman's rho test α of 0.05.The results showed mothers knowledge about Jampersal is knowing category (53.3%) while the childbirth place selection in Public Health Care or Puskesmas (43.3%). The results obtained the relationship of the mother's knowledge on Jampersal with the childbirth place selection with a significant value of 0.825 or 82.5%. Ties of 82.5% is a strong relationship. There is 2 respondent has less knowledge about Jampersal and far distance to labor place made people rather choose non medical place to labor. For further research to develop this research with reference to conduct further research. Keywords : Childbirth place selection; labor warranty; mother’s knowledge.
PERBEDAAN KEMANDIRIAN DALAM TOILET LEARNING ANAK USIA 18 - 24 BULAN PADA ANAK YANG TANPA DAN DIASUH OLEH IBU DI LINGKUNGAN PERUMAHAN ROYAL JANTI MALANG Pendrita Nur Elsen; Atti Yudiernawati; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.129 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i2.417

Abstract

Anak pada usia 18 - 24 bulan pada tahun kedua kehidupan ditandai dengan suatu percepatan perkembangan motorik dan intelektual, maka tidak jauh dengan istilah kemandirian anak dalam toilet learning.Pada masa ini adalah dasar periode kehidupan yang sesungguhnya karena banyak pola perilaku, sikap dan pola ekspresi emosi terbentuk. Yang lebih tepat adalah 'toilet learning', dalam hal ini anak dibiarkan belajar kencing atau buang air besar di toilet dan orang tua hanya sebagai fasilitator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemandirian anak usia 18 - 24 bulan pada anak yang tanpa dan diasuh oleh ibu di Perumahan Royal Janti Malang. Desain penelitian menggunakan deskriptif komparatif (non eksperimental) dengan pendekatan waktucross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah berjumlah 115 anak. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 30 anak menggunakansimple randomsampling. Untuk mengetahui kemandirian dalam toilet learning menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Data diolah dan diuji menggunakan uji Mann Whitney. Hasil yang didapatkan adalah 26,7% responden mempunyai tingkat kemandirian baik dalam toilet learning yang tanpa diasuh oleh ibu dan 26,7%responden mempunyai tingkat kemandirian cukup dalam toilet learning yang diasuh oleh ibu. Asil uji menunjukkan ada perbedaan kemandirian anak usia 18 - 24 bulan pada anak yang tanpa dan diasuh oleh ibu di Perumahan Royal Janti Malang dengan nilai 0,028 < 0,05. Saran bagi orang tua dapat lebih mengutamakan pendidikan dasar pada anaknya sedini mungkin serta kepedulian pada keterbatasan perkembangan anak. Kata kunci: anak, asuh, kemandirian, toilet learning.
HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT AWAM DENGAN TINDAKAN AWAL GAWAT DARURAT KECELAKAAN LALULINTAS DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU MALANG Ferly Rawindi Kase; Swito Prastiwi; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.72 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.838

Abstract

Data Kepolisian Republik Indonesia menyebutkan pada tahun 2012, terjadi kecelakaan lalu lintas di Indonesia sebanyak 109.038 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 27.441 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat awam dengan tindakan awal gawat darurat kecelakaan lalulintas di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 masyarakat awam diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu pearson product moment dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa hampir separuh (46,7%) responden memiliki pengetahuan kurang tentang tindakan awal gawat darurat, lebih dari separuh (56,7%) responden melakukan tindakan awal gawat darurat dengan kurang baik dan uji kolerasi pearson product moment dinyatakan ada hubungan pengetahuan masyarakat awam dengan tindakan awal gawat darurat kecelakaan lalulintas di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang dengan p value (0,004 < 0,050). Disarankan bagi pelayanan kesehatan melakukan penyuluhan kesehatan tentang penanganan tindakan awal gawat darurat oleh pihak medis agar masyarakat awam bisa melakukan pertolongan pada korban kecelakaan sewaktu-waktu. Diharapkan peneliti selanjutnya mengkaji kesiapan melakukan pertolongan pertama kecelakaan lalulintas maksimal 1 tahun terakhir yang menggunakan desain quasi eksperimental tentang pengaruh penyuluhan kesehatan kepada masyarakat awam terhadap tindakan awal gawat darurat.
PENGETAHUAN DAN PERILAKU VAGINAL HYGIENE BERKAITAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA SISWI DI SMP ARJUNO KOTA BATU Issanue Yunaefi; Ani Sutriningsih; Vita Maryah Ardiyani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.312 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i2.440

Abstract

Salah satu masalah kesehatan reproduksi remaja khususnya wanita yang sering dikeluhkan adalah keputihan. Remaja putri di Indonesia dari 23 juta jiwa usia 14-24 tahun sebanyak 83% pernah berhubungan seksual, yang merupakan salah satu penyebab keputihan. Keputihan bukan suatu penyakit akan tetapi merupakan gejala dari manifestasi tubuh dalam melawan suatu penyakit. Keputihan apabila tidak dicegah atau dideteksi sejak dini akan mengakibatkan kemandulan dan menjadi tanda awal gejala kanker serviks. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku vaginal hygienedengan kejadian keputihan pada siswi di SMP “A” Kota Batu. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMP A Kota Batu dengan sampel sebanyak 29 orang dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan analisis data spearman rank (tingkat significant α = 0,05). Hasil penelitian sebanyak 13 responden (44.8%) mempunyai pengetahuan cukup, 14(48.2%) mempunyai perilaku cukup, 20(68.8%) responden mengalami keputihan dimana 10 responden mengalami keputihan fisiologis dan 10 responden mengalami keputihan patologis patologis. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang tinggi antara pengetahuan tentang vaginal hygienedengan kejadian keputihan dan ada hubungan yang tinggi antara perilaku tentang vaginal hygienedengan kejadian keputihan di SMP “A”. Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Vaginal Hygiene, Keputihan.
PERBEDAAN PEMBERIAN PEMIJATAN SHIATSU OLEH PENELITI DENGAN RESPONDEN TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 8 MALANG Nurul Windiarsih; Rita Yulifah; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.126 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pemijatan shiatsu dan untuk menurunkan nyeri haid (dismenore) pada remaja putridi SMA Negeri 8 Malang. Desain penelitian dalam penelitian ini eksperimen semu (Quasi Eksperimen)tepatnya menggunakan rancangan control time series design,dengan populasi 60 orang. Besar sampel 26 orang diambil sesuai kuota waktu dengan menggunakan kelompok kontrol berdasarkan kriteria inklusi. Hasil analisa data dengan menggunakan statistik uji jenjang bertanda wilcoxonsigned ranks test dengan hasil p = 0.000 (p < 0,05) atau (Z ≤ Zα/2), yang menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian pemijatan shiatsu dengan penurunan nyeri haid (dismenore) pada remaja putri di SMA Negeri 8 Malang, dapat disimpulkan bahwa titik-titik (tsubo) pemijatan shiatsu dapat menurunkan kadar endorfin, karena Neuron delta-A dan C pada impuls nyeri melepaskan substansi C melepaskan substansi P untuk mentranmisi impuls melalui mekanisme pertahanan. Selain itu, terdapat mekanoreseptor, neuron beta-A yang lebih tebal, yang lebih cepat yang melepaskan neurotransmiter penghambat yaitu endorfin.sehingga menutup pertahanan nyeri haid (disminore) pada remaja putri di SMA Negeri 8 Malang. Kata kunci: Pemijatan shiatsu, Nyeri haid
HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK PRA-SEKOLAH DI TLOGOMAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG Lisnawati Lisnawati; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.996 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.182

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap orang tua dengan sibling rivalry pada anak Prasekolah di Tlogomas didaerah wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian non ekperimen dengan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah orang tua yang mempunyai anak pra-sekolah di RT5 / RW6 Tlogomas yang berjumlah 30 anak yang mempunyai adik kandung. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel dengan total sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil uji statistk penelitian hampir seluruh ibu responden masuk kategori sikap positif sebanyak 17 orang (56,7%), dan bahwa hampir seluruh responden masuk kategori tidak ada sibling rivalry sebanyak 19 orang (63,3%). Hasil tabulasi silang sikap orang tua dengan sibling rivalry diketahui bahwa sebagian besar sikap orang tua yang mempunyai sifat positif tidak mempunyai anak prasekolah yang sibling rivalry sebanyak 15 orang (50%). Hasil analisis bivariat menunjukan p-value = 0,035 artinya p-value < 0,05, artinya ada hubungan antara sikap orang tua dengan sibling rivalry pada anak Pra-sekolah di RT/ RW 5/6 Tlogomas didaerah wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang yang bersifat positif. Saran yang dapat direkomendasikan kepada pihak-pihak antara lain, bagi peneliti selanjutnya, perlu mengadakan penelitian yang berkaitan dengan hubungan perilaku dan pengetahuan ibu terhadap sibling rivalry pada anak pra sekolah, dan beberapa faktor lain yang mempengaruhi perilaku anak yang terjadi pada sibling rivalry. Kata kunci : Sikap orang tua, Sibling Rivalry.
Co-Authors Adelaide Bulu Adrianus Langging Afifa Ramadani Aryanti Agus Arianto Agustia Agustia Agustina Olo Asa Alatas Sofan Sugara Alfianto Candra Aprianus Bhoja Ardiyani, Vita Maryah Atti Yudiernawati Bernadeta Dece Harus David Viligius Nia Dudella Desnani Firman Yasin, Dudella Desnani Firman Dyah Widodo Emi Diarti Emy Murniati Erlin Ditasari Erni Diarti Farida Halis Ferly Rawindi Kase Hafiez Amanda Issanue Yunaefi Ka'arayeno, Arie Jefry Khairul Hakimin Koesmiati Koesmiati Leonardus Waghe Lisnawati Lisnawati Maemunah, Neni Malida Riko Rida Tama Maria Adelheid Moi Maria Katarina Mali Maria Yosefina Kiden Boli Mario Jefreson Timo Marlina Marlina Maryo Jefreson Timo Megawati Nur Anggraeni Merdiant G.M. Liunima Meriyanto Meriyanto Merry Desilo Mia Andinawati Ngesti W. Utami Ni Luh Putu Eka Sudiwati Nia Lukita Ariani Noctalia Anggun Utami Nori Selfasina Metkono Novita Dewi Nuning Sisca Idriyawati Nursalin Jafar Mando Nurul Alfiani Nurul Windiarsih Octanovia Helena Malafu Oktovianus Mario Moa Markus Pendrita Nur Elsen Pertiwi Perwirangningtyas Perwiraningtyas, Pertiwi Pipit Maya Santi Rachmat Chusnul Choeron Ragil Catur A W Ragil Catur Adi W. Rara Padaka Ratna Yuanita S Ratna Yuanita S. Ratna Yuanita Setyawan Rita Mahareni F. Rita Yulifah Rizka Yusri Amrillah Rodiatul Mardiah Ronasari Mahaji Putri Rosviani Ade Serlina Ina Kii Siti Rahmatika Sri Kartika Ayu Sri Mudayati Srisan Astria Hambatara Stefani Andriani Ndae Sugianto Hadi Supriyadi Supriyadi Susi Susanah Sutni Sari Hi. Umar Swaidatul Masluhiya AF Swito Prastiwi Syamsul H. Rizal Latuapo Tanto Hariyanto Tavip Dwi Wahyuni Toni Ariyantoro Tri Setiyo Rahayu Trihastanti Cida Veneranda Ervina Aprilyantie Vita Maryah Ardhiyani Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas Wahyu Dini Metrikayanto Wahyu Nova Suharto Warsono Warsono Weliana Hoar Bria Martins Wenfridus R. R. Lake Wilfridus Bela Mado Yanti Rosdiana Yanti Rosdiana Yeni Kristiani Yeni Kristiani Yohanes David Wahyu Pambudi Yusmahmudah Yusmahmudah Zaky Soewandi Ahmad