Ani Sutriningsih
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Published : 77 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH TERAPI PIJAT REFLEKSI TELAPAK KAKI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Agus Arianto; Swito Prastiwi; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.061 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.830

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang berkaitan dengan penurunan angka harapan hidup penderita, peningkatan penyakit jantung dan risiko terjadinya stroke. Banyak pengobatan non farmakologi yang telah ditemukan untuk membantu menurunkan tekanan, seperti terapi pijat refleksi telapak kaki yang dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi pijat refleksi telapak kaki terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi. Desain penelitian mengunakan Quasi Experimental dengan pendekatan nonrandomized pretest and posttest with control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 responden, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 17 orang sebagai kelompok eksperimen dan 17 orang sebagai kelompok kontrol. Metode analisa data dengan paired t test untuk menilai tekanan darah sistolik pre-post test dan untuk menguji tekanan darah diastolik mengunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian dengan uji paired t test untuk tekanan darah sistolik dan uji Wilcoxon untuk tekanan darah diastolik diperoleh nilai signifikansi 0,00 (sig
HUBUNGAN LAMA PENSIUN TNI AD DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PURNAWIRAWAN DI DPC PEPABRI ANCAB LOWOKWARU KOTA MALANG Rita Mahareni F.; Tanto Hariyanto; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.617 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.183

Abstract

Lanjut usia merupakan tahap akhir dari proses penuaan. Perubahan pada pensiun meliputi masalah keuangan, berkurangnya harga diri, berkurangnya kontak sosial yang berorientasi pada pekerjaan, hilangnya makna suatu tugas, dan hilangnya rutinitas. Intervensi untuk mengahadapi masa pensiun penting dilakukan untuk menghadapi konflik psikologis yang dihadapi para pensiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama pensiun TNI AD dengan tingkat depresi pada purnawirawan di DPC PEPABRI ANCAB Lowokwaru Kota Malang. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan secara cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah uji korelasi sperman rank. Populasi sebanyak 41 purnawirawan perwira di DPC PEPABRI ANCAB Lowokwaru Kota Malang. Pengambilan sampel secara sampling jenuh yaitu sebanyak 41 purnawirawan. Hasil penelitian didapatkan responden memiliki lama pensiun ≤ 6 bulan sebanyak 18 purnawirawan (42,2%), tingkat depresi ringan sebanyak 19 purnawirawan (45%) dan berdasarkan hasil uji korelasi spearman rank dengan signifikasi 95 % didapatkan nilai p-value sebesar 0,01. Nilai ini kurang dari alpha 0,05 artinya Ho ditolak sehingga dalam pengujian statistik pada penelitian ini menyatakan ada hubungan yang signifikan antara lama pensiun TNI AD dengan tingkat depresi pada purnawirawan di DPC PEPABRI ANCAB Lowokwaru Kota Malang. Berdasarkan hasil penelitian diatas, bagi peneliti selanjutnya area penelitian perlu diperluas dengan jumlah sampel yang lebih banyak, sehingga hasil yang diperoleh lebih memungkinkan untuk dilakukan generalisasi pada populasi yang besar. Kata Kunci : Lama pensiun, tingkat depresi, TNI AD.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PERSONAL SOSIAL DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Emy Murniati; Atti Yudiernawati; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.411 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1356

Abstract

Tidak semua anak prasekolah dapat memenuhi perkembangan personal sosial, beberapa anak yang tidak mampu memenuhi perkembangan personal sosial akan memiliki tujuan atau melakukan aktifitas yang bertentangan dengan yang dimiliki orang tua atau orang lain. Rendahnya sosialisasi anak dapat menyebabkan timbulnya masalah baik bagi anak itu sendiri, keluarga, maupun sekitarnya. Akibatnya anak cenderung menutup diri dan biasanya kurang percaya diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi personal sosial dengan perkembangan sosial anak usia prasekolah di TK Dharma Wanita. Kelurahan Tlogomas. Kecamatan Lowokwaru Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimen dengan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua ibu Dharma Wanita, Kelurahan Tlogomas, Malang berjumlah 50 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel dengan total sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistic speaman rank dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil menunjukkan sebagian besar (70%) pengetahuan responden masuk kategori baik sebanyak 35 orang. Sebagian besar (84%) perkembangan sosial pada anak masuk dalam kategori sesuai sebanyak 42 orang. Hasil analisis bivariat menunjukkan pvalue = 0,00 < 0,05. Artinya ada hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi personal sosial dengan perkembangan sosial pada anak usia prasekolah di TK Dharma Wanita Kelurahan Tlogomas Malang. Saran yang dapat direkomendasikan, bagi institusi pendidikan, hasil penelitian ini bias sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya. ABSTRACT Not all preschool children can meet (fulfill) social personal development, some of children who are not able to meet the social personal development will have a goal or perform activities that are contrary to those of the parents or others. The low socialization of children can cause the problem both for the children themselves, family, and the environment/neighborhood/ surroundings. As a result, the tends to close (cover) of themselves and are usually less of confident. The purpose of this study was to determine The Relationship of Mother Knowledge About Social Personal Stimulation with Social Development in Preschool Children in TK (Kindergarten) Dharma Wanita Village of Tlogomas Su-disrict of Lowokwaru Malang. This research uses a non-experimental research design with correlation type with cross sectional approaching method. The population is all the mothers who have preschool chilfren and all preschool children in TK Dharma Wanita, Village of Tlogomas, Malang as many as 50 people. The samples in this study were 60 people. Sampling with total sampling. Data were analyzed by using speaman rank statistical test with the significance level (0.05). The result of data collection, the majority (70%) of respondents knowledge in good category as many as 35 people. Most (84%) of social development of children in appropriate category as many as 42 people. The result of bivariate analysis showed mean pvalue = 0.00 < 0.05. It means there is a relationship of mother knowledge about social personal stimulation with social development in preschool children in TK Dharma Wanita Village of Tlogomas Malang. Suggestions that can be recommended, for educational institutions, the result of this syudy can be as refrence about mother knowledge of social personal teaching and learning process, child nursing family. Keywords : Toddler age child; toddler family development; motor skills; parental involvement
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INTERNET DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA MAHASISWA PSIK UNITRI MALANG Emi Diarti; Ani Sutriningsih; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.741 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.656

Abstract

Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat angka pertumbuhan pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 83,7 juta orang. Pengguna internet yang paling mengemari jasa pelayanan ini adalah kaum pelajar (remaja), dimana mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam sampai lupa tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penggunaan internet dengan gangguan pola tidur pada mahasiswa PSIK UNITRI Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 109 mahasiswa dan sampel 33 mahasiswa sampel penelitian menggunakan accidental sampling. Teknik penggumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang di gunakan yaitu kolerasi spearman rank. Kriteria inklusi yaitu mahasiswa semester 3 PSIK UNITRI Malang yang berusia kurang dari 18 tahun, bersedia menjadi responden dalam penelitian, penggunaan internet 3-10 jam perhari dan kriteria eksklusi yaitu mengkonsumsi obat-obatan (obat tidur), sebelum tidur mengkonsumsi nutrisi (kopi). Hasil penelitian membuktikan bahwa 28 responden (84,8%) mengalami kecanduan penggunaan internet sangat berat dan 19 responden (57,6%) mengalami gangguan pola tidur buruk. Hasil uji kolerasi spearman rank didapatkan p-value = 0,006 < 0,050 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penggunaan internet dengan gangguan pola tidur pada mahasiswa PSIK UNITRI Malang.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWAT DALAM PENERAPAN 6 SKP (SASARAN KESELAMATAN PASIEN) PADA AKREDITASI JCI (JOINT COMMISSION INTERNATIONAL) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG Yohanes David Wahyu Pambudi; Ani Sutriningsih; Dudella Desnani Firman Yasin
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.756 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.844

Abstract

Perbaikan demi perbaikan dalam mutu pelayanan kesehatan harus dilakukan untuk mendapatkan status terakreditasi tingkat paripurna. Fokus akreditasi JCI adalah keselamatan pasien yang tertuang dalam standart 6 Sasaran Keselamatan Pasien. Sebagian besar standart 6 Sasaran Keselamatan Pasien diterapkan oleh perawat, khususnya perawat di ruang rawat inap yang dituntut untuk selalu berinteraksi dengan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perawat dalam penerapan 6 SKP. Serta faktor yang paling dominan yang mempengaruhi penerapan 6 SKP (Sasaran Keselamatan Pasien) Pada Akreditasi JCI (Joint Commission International) Di Ruang Rawat Inap RS. Panti Waluya Malang. Desain penelitian yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Intrument penelitian untuk variabel independen menggunakan kuisioner dan variabel dependen menggunakan checklist. Populasinya adalah semua perawat pelaksana di ruang rawat inap dewasa sebanyak 186 orang. Sampel sebanyak 124 orang ditentukan dengan teknik proporsional simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square (p
HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI KOPI DENGAN TINGKAT STRES PADA DEWASA MUDA IKATAN KELUARGA BESAR (IKB) NEKMESE DI KOTA MALANG Merdiant G.M. Liunima; Ani Sutriningsih; Swaidatul Masluhiya AF
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.89 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.691

Abstract

Menurut data World Health Organisation (WHO) diperkirakan sekitar 450 juta penduduk dunia mengalami gangguan kesehatan akibat stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsumsi kopi dengan tingkat stres pada dewasa muda Ikatan Keluarga Besar (IKB) Nekmese di kota Malang. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota IKB Nekmese di Kota Malang yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 81 orang dan sampel penelitian menggunakan purposive sampling yaitu sebanyak 45 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi kopi sebagian besar dikategorikan konsumsi sedang yaitu sebanyak 24 orang (53,33%) dengan tingkat stres sebagian besar dikategorikan stres sedang yaitu sebanyak 38 orang (84,44%), selanjutnya data dianalisa menggunakan uji spearman rank dan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,004 ≤ α 0,05, artinya ada hubungan antara konsumsi kopi dengan tingkat stres pada dewasa muda Ikatan Keluarga Besar (IKB) Nekmese di Kota Malang. Diharapkan kepada dewasa muda IKB Nekmese di Malang untuk mengkonsumsi kopi dengan beberapa varian rasa, misalnya kopi jahe yang selain memberikan kesegaran juga dapat menghangatkan tubuh, dan dapat mengurangi frekuensi konsumsi kopi. Konsumsi kopi yang baik dengan dosis moderat 300 mg kafein, yaitu sekitar 1-2 gelas per hari.
PENGARUH KONSELING AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN TERHADAP PERUBAHAN IMT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS DINOYO KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Weliana Hoar Bria Martins; Ani Sutriningsih; Novita Dewi
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.478 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.765

Abstract

Prevalensi diabetes mellitus di Indonesia menduduki urutan keempat dan merupakan salah satu penyebab kematian terbesar didunia. IMT dikatakan sebagai faktor utama berkembangnya resistensi insulin pada penderita diabetes mellitus. Resistensi insulin ini terjadi karena adanya penimbunan lemak yang menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan. Agar tidak terjadi peningkatan berat badan, maka harus menjaga pola makan dan aktivitas fisik secara teratur. Peneliti melakukan konseling aktivitas fisik dan pola makan untuk meningkatkan kesadaran penderita diabetes mellitus dalam mencegah terjadinya komplikasi diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling aktivitas fisik dan pola makan terhadap perubahan IMT pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Dinoyo Kec. Lowokwaru Kota Malang. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment design,dengan pendekatan one group pre test – post test, jumlah populasi 152 orang, sampel 16 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan timbangan berdiri untuk mengukur berat badan dan mikrotoise untuk mengukur tinggi badan untuk mencari nilai IMT, dan dianalisis menggunakan wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan konseling aktivitas fisik dan pola makan didapatkan sebagian besar responden (59%) berada pada IMT kategori gemuk tingkat ringan. Sesudah diberikan konseling aktivitas fisik dan pola makan hampir setengah dari responden (29%) berada pada IMT kategori normal, dengan nilai p-value = 0,002 (p < 0,05) yang berarti ada pengaruh yang signifikan sesudah diberikan konseling aktivitas fisik dan pola makan. Peneliti selanjutnya disarankan dapat melakukan observasi secara langsung kepada responden untuk memastikan kebenaran jawaban dalam mengisi lembar checklist aktivitas fisik dan food record.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BPJS DENGAN KEPUASAAN PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS TELUK MELANO Malida Riko Rida Tama; Ani Sutriningsih; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.924

Abstract

ABSTRAK Pelayanan kesehatan mempunyai posisi yang strategis dalam memberikan kualitas pelayanan kepada pasien yang bertujuan menyelamatkan nyawa dan mempercepat penyembuhan pasien. Pelayanan yang tepat dan sesuai standar akan memberikan kepuasan bagi pasien untuk menilai kinerja institusi layanan kesehatan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan BPJS dengan kepuasaan pasien rawat inap di Puskesmas Teluk Melano. Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 pasien rawat inap diambil secara total sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu uji spearman rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar 86,7% responden mendapatkan kualitas pelayanan baik yaitu sebanyak responden 26 dan hampir seluruhnya 83,3% dengan responden 28 merasa puas terhadap kualitas pelayanan BPJS, sedangkan hasil uji spearman rank didapatkan nilai p value = 0,003< α 0,05 atau H1 diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan BPJS dengan kepuasaan pasien rawat inap di Puskesmas Teluk Melano. Direkomendasikan pihak puskesmas selalu mempertahankan pemberian pelayanan yang baik di bidang SDM dengan memberikan pelayanan selalu tersenyum, sopan dan ramah sehingga menciptakan kepuasan tersendiri bagi pasien terhadap pelayanan yang diberikan dan penelitian selanjutnya menggunakan desain analitik dengan melibatkan pihak perawat sebagai sampel dan melakukan observasi langsung terhadap pelayanan yang diberikan perawat. ABSTRACT Health services have a strategic position in providing quality services to patients which aimed to save lives and accelerate the healing of patients. An Appropriate and standardized service will provide patient satisfaction to assess the performance of health care institutions. The purpose of this study was to determine the relationship between BPJS service quality and the satisfaction of inpatients in Puskesmas Teluk Melano. The research design used correlational design with cross sectional approach. The samples in this study were 30 samples in total. The instrument of data collection used a questionnaire. Meanwhile the data analysis method used Spearman rank test by using SPSS. The result showed that (86.7%) respondents got a good that is as much as respondents 26 service quality and 28 (83.3%) respondents were satisfied with the BPJS service quality, whereas Spearman rank test result got p value = 0.003
HUBUNGAN WAITING TIME DENGAN KEPUASAN PASIEN PRIORITAS 3 DI INSTALASI GAWAT DARURAT RS PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG Yeni Kristiani; Ani Sutriningsih; Vita Maryah Ardiyani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.198 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.460

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan suatu unit pelayanan di rumah sakit yang harus memberikan pelayanan yang cepat dan tepat agar tujuan dari pelayanan gawat darurat tercapai dan sekaligus memberikan kepuasan kepada pasien. Salah satu bentuk mutu pelayanan yang sering dikeluhkan masyarakat adalah waktu tunggu (waiting time). Waiting time merupakan salah satu aspek dari dimensi mutu pelayanan. Apabila waiting time dikelola dengan baik, hasil yang didapatkan adalah peningkatan kepuasan pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara waiting timedengan kepuasan pasien prioritas 3 di IGD RS Panti Waluya Sawahan Malang. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien prioritas 3 yang didapatkan dengan metode purposive sampling sebanyak 30 orang. Data waiting time diperoleh dengan cara observasi menggunakan alat bantu stopwatch, sedangkan untuk mengetahui kepuasan pasien didapatkan dengan cara memberikan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik korelasi person produk moment.Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden (27 orang (90%)) menunjukkan wating time yang tepat, sedangkan untuk kepuasan pasien sebagian besar (18 orang (53%)) menyatakan sangat puas. Hasil analisis bivariat menggunakan uji korelasi person produk moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara waiting time dengan kepuasan pasien prioritas 3 di IGD RS Panti Waluya Sawahan Malang (p-value 0,025
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMILIHAN PELAYANAN PADA PASIEN ONE DAY CARE DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG Erlin Ditasari; Ani Sutriningsih; Zaky Soewandi Ahmad
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.629 KB) | DOI: 10.33366/nn.v4i1.1573

Abstract

Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan hasil interaksi yang kompleks antara pengguna jasa pelayanan kesehatan dan penyelenggara pelayanan kesehatan.Berbagai faktor mempengaruhi penggunaan pelayanan tersebut. Salah satu pelayanan tersebut adalah keputusan pemilihan pada pasien bedahone day careRumah Sakit Panti Waluya. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien one day care di Rumah Sakit Panti Waluya Malang, yang sesuai studi pendahuluan kurang lebih berjumlah 180, sampel adalah pasien one day care Rumah Sakit Panti Waluya Malang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 60 responden. Instrumen penelitian dengan membagikan kuisioner kepada pasien one day care Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Variabel independen pada penilitian ini adalah keputusan pasien one day care di Rumah Sakit Panti Waluya, sedangkan variabel dependen adalah usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, jarak, penanggung biaya, pengaruh pihak lain, fasilitas RS, pelayanan dokter dan perawat, biaya, kemudahan informasi, dan resiko pembedahan. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara penghasilan (p=0,001), jarak (p=0,037) dan biaya Rumah Sakit (p=0,000) dengan keputusan pemilihan pasien one day care di Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Faktor yang paling berpengaruh dalam keputusan pasien one day care di Rumah Sakit Panti Waluya Malang adalah biaya dan penghasilan. Diperlukan kajian lain untuk menilai pemasaran yang telah dilakukan Rumah Sakit. Disarankan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jangkauan kerjasama. ABSTRACT Utilization of health services is the result of complex interactions between users of health services and health care providers. Various factors influence the use of these services. One of these services is the selection decision on one day care surgical patients at Panti Waluya Hospital. This study uses a quantitative design with a cross sectional approach. The population was all one day care patients at Panti Waluya Malang Hospital. The sample was one day care patients at the Panti Waluya Hospital in Malang,which based on preface study in three month there are 180 one day care patient, according to the inclusion criteria of 60 respondents. Instrument was carried out by distributing questionnaires to one day care patients at Panti Waluya Hospital in Malang. Data analysis test used in this study was multivariate analysis with logistic regression test. The results showed that there was a significant relationship between income (p = 0.001), distance (p = 0.037) and hospital costs (p = 0.000) with the decision to choose one day care patients at Panti Waluya Hospital in Malang. The most influential factors in the decisions of one day care patients at Panti Waluya Malang Hospital are costs and income. Another study is needed to assess the marketing that has been done by the Hospital. It is recommended to improve service quality and expand the range of cooperation. Keywords: One day care; Patient selection decision
Co-Authors Adelaide Bulu Adrianus Langging Afifa Ramadani Aryanti Agus Arianto Agustia Agustia Agustina Olo Asa Alatas Sofan Sugara Alfianto Candra Aprianus Bhoja Ardiyani, Vita Maryah Atti Yudiernawati Bernadeta Dece Harus David Viligius Nia Dudella Desnani Firman Yasin, Dudella Desnani Firman Dyah Widodo Emi Diarti Emy Murniati Erlin Ditasari Erni Diarti Farida Halis Ferly Rawindi Kase Hafiez Amanda Issanue Yunaefi Ka'arayeno, Arie Jefry Khairul Hakimin Koesmiati Koesmiati Leonardus Waghe Lisnawati Lisnawati Maemunah, Neni Malida Riko Rida Tama Maria Adelheid Moi Maria Katarina Mali Maria Yosefina Kiden Boli Mario Jefreson Timo Marlina Marlina Maryo Jefreson Timo Megawati Nur Anggraeni Merdiant G.M. Liunima Meriyanto Meriyanto Merry Desilo Mia Andinawati Ngesti W. Utami Ni Luh Putu Eka Sudiwati Nia Lukita Ariani Noctalia Anggun Utami Nori Selfasina Metkono Novita Dewi Nuning Sisca Idriyawati Nursalin Jafar Mando Nurul Alfiani Nurul Windiarsih Octanovia Helena Malafu Oktovianus Mario Moa Markus Pendrita Nur Elsen Pertiwi Perwirangningtyas Perwiraningtyas, Pertiwi Pipit Maya Santi Rachmat Chusnul Choeron Ragil Catur A W Ragil Catur Adi W. Rara Padaka Ratna Yuanita S Ratna Yuanita S. Ratna Yuanita Setyawan Rita Mahareni F. Rita Yulifah Rizka Yusri Amrillah Rodiatul Mardiah Ronasari Mahaji Putri Rosviani Ade Serlina Ina Kii Siti Rahmatika Sri Kartika Ayu Sri Mudayati Srisan Astria Hambatara Stefani Andriani Ndae Sugianto Hadi Supriyadi Supriyadi Susi Susanah Sutni Sari Hi. Umar Swaidatul Masluhiya AF Swito Prastiwi Syamsul H. Rizal Latuapo Tanto Hariyanto Tavip Dwi Wahyuni Toni Ariyantoro Tri Setiyo Rahayu Trihastanti Cida Veneranda Ervina Aprilyantie Vita Maryah Ardhiyani Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas Wahyu Dini Metrikayanto Wahyu Nova Suharto Warsono Warsono Weliana Hoar Bria Martins Wenfridus R. R. Lake Wilfridus Bela Mado Yanti Rosdiana Yanti Rosdiana Yeni Kristiani Yeni Kristiani Yohanes David Wahyu Pambudi Yusmahmudah Yusmahmudah Zaky Soewandi Ahmad