Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh Prenatal Yoga Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Di Desa Kedak Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Setiyarini, Anggraini; Rahmawati, Erna
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 7 No. 1 (2024): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/htc.v7i1.8392

Abstract

Latar belakang : Kecemasan terutama pada trimester terakhir kehamilan cenderung lebih tinggi dibandingkan pada trimester pertama dan kedua. Stres yang berhubungan dengan kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Risiko kecemasan selama kehamilan berdampak signifikan, dengan risiko takutuntuk melahirkan lebih tinggi 3x lipat daririsiko operasi caesar sebanyaksatukomatujuh kali lebih tinggi. Tingkat kecemasan saatkehamilan trimester III dapat diturunkan melalui tindakan nonfarmakologis. Salah satu contohnya adalah prenatal yoga. Prenatal yoga mempunyai efek yang baikbagi ibu hamil, antara lain berkurangnya tingkat stres, kecemasan, kram kehamilan, mudah tersinggung, dan berkurangnya nyeri persalinan.TujuanPenelitian:Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh prenatal yoga terhadap kecemasan ibuhamil Trimester III di DesaKedakKecamatan Semen Kabupaten Kediri. Metode: Penelitian ini melibatkan penggunaan desain eksperimen semu untuk menguji efek dan efektivitas pengobatan. Desain penelitian yang digunakan adalah kelompok subjek. Observasi akan dilaksanakan sebelum dan sesudah perlakuan. Sampel penelitian meliputi ibu hamil tanpa komplikasi dengan usia kehamilan berkisar antara 14 hingga 40 minggu. Alat penelitian yang dipakai antara lain menggunakan kuesioner berstandar Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) yang dipergunakan mengukur tingkat kecemasan pada ibu hamil terutama pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini dilakukan di Desa Kedak Kecamatan Semen Kabupaten Kediri dengan populasi penelitian terdiri dari 12 orang. Hasil: Hasil penelitian yangdidapatkan perbedaan tingkat kecemasan responden sebelum dan sesudah melakukan latihan prenatal yoga, dengan hasil p-value sebesar 0,001.Kesimpulan: Latihan senam gentle yoga sebelum melahirkan efektif menurunkan kecemasan pada ibu hamil menjelang melahirkan, dengan p value < 0,001 (p < 0,05). Kata kunci: kecemasan, kehamilan, yoga
Faktor Determinan yang Mempengaruhi Stunting pada Anak (usia 0-59 Bulan) di Beberapa Negara Asia Tenggara: English Rosiyati, Eka; Pratiwi, Erlina A.D.; Poristinawati, Ina; Rahmawati, Erna; Nurbayani, Resita; Lestari, Sri; Wardani, Putri Sari; Nugroho, Muhammad Ridho
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 4 No 3 (2018): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.011 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol4.Iss3.262

Abstract

Stunting is one of the main nutritional problems caused by malnutrition in children under 5 years old. Risk factors of stunting influenced by socio-economic, Infant and Young Child Feeding (IYCF), child illnesses, Water Sanitaon and Hygiene (WASH). These factors vary considerably accros the nation in southeast asia. The aim of this study was to determine the factors affecting in stunting of children (0-59 months) in Southeast Asia. It is needed to identified the right intervention. This systematic review was conducted using the Preferred Reporting Items for Systematic reviews and Meta-Analysis (PRISMA) guidelines. Articles were searched by using pubMed database. The literature search outline in the methods indentified 14.790 arcles discuss stunting. We identified 60 articles potentially met all criteria using PubMed advanced search strategy. A total of 60 articles were retrieved from one database (PubMed), 11 articles met the inclusion criteria for stunting in Southeast Asia countries. In our review socio-economic status was reported as one of consistent factors associated with stunting in Cambodia, Myanmar, Indonesia, Laos, Thailand, and Malaysia. Low household income and lack education of mother influenced inappropriate IYCF practice, poor hygiene and sanitation, and care of child illnesses. Improving like income and maternal exposure to nutrition and health information especially for the topics of growth and development, appropriated IYCF, hygiene, sanitation, and child illnesses are required for continuous improvement in a specific strategy that involves many factors.
Pengaruh Molar (Mother Lactation Booster Cookies) dengan Pendekatan 1000 HPK Berkonsep UNICEF Terhadap Penurunan Stunting Isnaeni, Ely; Rahmawati, Erna; Pujiastutik, Yanuar Eka
Journal of Borneo Holistic Health Vol 7, No 2 (2024): JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v7i2.6144

Abstract

Pada tahun 2017, sekitar 22,2 persen, setara dengan 150,8 juta anak di bawah usia lima tahun di seluruh dunia, dilaporkan mengalami stunting. Dari 83,6 juta anak kecil di Asia, proporsi terbesar berada di Asia Selatan (58,7%). Menurut data yang dihimpun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia memiliki beban penyakit tertinggi ketiga di Asia Tenggara (SEAR). Tujuan penelitian ini: 1). Mengidentifikasi pengaruh ibu hamil Trimester 3 dan ibu menyusui sebelum mengkonsumsi  Molar (mother lactation booster cookies)dengan pendekatan 1000 hpk berkonsep unicef terhadap penurunan stunting, 2). Mengidentifikasi pengaruh ibu hamil Trimester 3 dan ibu menyusui setelah mengkonsumsi  Molar (mother lactation booster cookies)dengan pendekatan 1000 hpk berkonsep unicef terhadap penurunan stunting, 3). Menganalisis pengaruh ibu hamil Trimester 3 dan ibu menyusui sebelum dan sesudah  mengkonsumsi  Molar (mother lactation booster cookies)dengan pendekatan 1000 hpk berkonsep unicef terhadap penurunan stunting. Metode penelitian menggunakan pra experiment dengan desain penelitian one group pre-post tests design. Teknik pengambilan sample purposive sampling. Responden yang digunakan pada penelitian ini memilih yang menikah, 30 Ibu menyusi yang memberikan ASI walaupun tidak eksklusif dan susu formula lainnya ketika bayi berusia 0-6 bulan di Puskesmas Kabupaten Tulungagung. Peneliti mengukur Kandungan cookies yang siap dikonsumsi diberikan sebanyak 10 cookies perhari selama 14 hari kepada ibu dan bayi. Setelah 14 hari , peneliti mengukur Produksi ASI dan Berat badan bayi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon menunjukkan kue kelor bermanfaat meningkatkan kadar prolaktin dan peningkatan berat badan bayi, diperoleh nilai p = 0,047. Sebelum pemberian Molar rata-rata sebesar 37,06 dan setelah pemberian Molar  meningkat menjadi 56,51. Kesimpulan : Molar dapat  mendukung program 1000 HPK berpengaruh terhadap peningkatan prolaktin dan berat badab bayi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan bagi para ibu untuk menggunakan Molar untuk meningkatkan kadar prolactin dan berat badan bayi
THE EFFECT OF SOY QUEUE CONSUMPTION ON BREAST MILK PRODUCTION IN PUBLIC MOTHERS Rahmawati, Erna; Isnaeni, Ely
Nursing Sciences Journal Vol 8 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v8i2.6170

Abstract

ASI merupakan nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi usia 0- 6 bulan. Kekurangan ASI pada bayi akan berakibat malnutrisi hingga menyebabkan kematian pada bayi. Dari data yang didapatkan kematin bayi terbanyak di dunia diakibatkan kurangnya gizi pada bayi. Banyak ibu nifas di Indonesia yang mengalami masalah produksi ASI,ada beberapa faktor yang menyebabkan produksi ASI turun salah satunya adalah makanan yang dikonsumsi ibu nifas kurang bisa melancarkan produksi ASI. Ada banyak jenis tanaman dan buah – buahan yang dapat meningkatkan produksi dan kadar ASI salah satunya adalah biji kedelai yang diolah menjadi sari kedelai. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra ekperimental  dengan menggunakan desain one –grup pre test dan post test. Sample dalam peneitian ini adalah semua ibu nifas yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 16 responden. Analisa data yang digunakan wilcoxon signed rank test.Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar ibu nifas di PMB Yenny mengalami peningkatan produksi ASI setelah mengkonsumsi sari kedelai sebanyak 14 responden (93%). Hasil p-value=0,001 didapatkan hasil ada perbedaan produksi ASI sebelum dan sesudah mengkonsumsi sari kedelai. Kesimpulan mengkonsumsi sari kedelai bisa digunakan sebagai cara ibu nifas untuk meningkatakn produksi ASI.
IMPROVING THE ABILITY OF MIDWIVES TO PREPARE FOR A SAFE AND COMFORTABLE BIRTH THROUGH PRENATAL YOGA Setiyarini, Anggraini Dyah; Dewinataningtyas, Candra; Rahmawati, Erna; Andini, Dwi Margareta; Khalifatunnisak, Alfadefi; Andarini, Anna Septina; Nugraha, Nareswari Diska; Putri, Herdian Fitria Widyanto; Dewi, Ayu Rosita; Farokah, Atik; Putri, Ellatyas Rahmawati Tejo; Soyanita, Elin; Meritasari, Pety; Wulandari, Umianita Risca; Kumalasari, Dian; Yanuar, Dika; Ashari, Mia
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 9 No. 2 (2025): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/.v9i2.2025.281-288

Abstract

Anxiety, frequent urination, back pain, swollen feet, shortness of breath, and groin ache are just a few of the physical and mental changes that a pregnant woman may encounter. Yoga during pregnancy can help women feel less uncomfortable. To avoid trauma and ensure that the yoga poses are performed correctly, pregnant women who practice pregnancy yoga must be accompanied by a qualified facilitator. Thus, the purpose of this community service project was to improve midwives' prenatal yoga knowledge and proficiency. It is intended that by organizing this community service event, midwives would be able to assist in the local adoption of prenatal yoga. In order to complete this community service project, 23 midwives received training at the Comoro Health Centre in Dili, Timor Leste. The training took place from May 6 to 8, 2024 and was implemented in cooperation with the Comoro Health Centre. Activity technique: The midwife completes a form with multiple prenatal yoga-related questions before receiving the material (pre-test). Then, the material is provided, and prenatal yoga practice continues. Finally, the training participants are given additional questions (post-test) to determine whether their understanding of the prenatal yoga material has increased. Zoom media is used to do community service projects online. Results: A p value of 0.001 < 0.05 was achieved from the Wilcoxon statistical test used to measure pre and post knowledge levels. In summary: Midwives' understanding of prenatal yoga is effectively increased through community service that offers health education. Following the completion of this service, it is anticipated that the Comoro Health Center's midwives would be able to use the knowledge they have acquired to assist pregnant patients in their workplace.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN KEMANDIRIAN DALAM PERAWATAN BBL PADA AWAL MASA NIFAS Rahmawati, Erna; Setiyarini, Anggraini Dyah
Jurnal Bidan Pintar Vol. 6 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v6i1.6332

Abstract

Abstrak Sikap mandiri  ibu nifas  dalam melakukan perawatan pada bayi baru lahir serta perawatan pada dirinya secara mandiri pada masa nifas. Peawatan pasaca bersalin sangat penting dilakukan mengingat pada masa ini sering terjadi kematian pada ibu yang disebabkan berbagai macam masalah dianataranya masalah infeksi dan pedarahan.Pada masa ini harus dimanfaatkan dengan baik dan dijadikan suatu kesempatan untuk meberikan perawatan paa ibu dan bayi. Pengetahuan yang dikuasai  seorang ibu  tentang cara perawatan pada masa nifas akan menghadirkan perilaku yang positif pada seseorang dalam tindakan perawatan pada masa nifas. Penelitian ini memiliki tujuan guna melihat apaah ada  hubungan pengetahuan ibu nifas dengan kemandirian dalam erawatan BBL pada awal masa nifas . Desain penelitian kalini memakai dekripsi korelasi dengan melakukan metode cross sectional.  Sampel yang dipakai  sebesar 79  responden dan  memakai metode total sampel. Dari hasil analisa bivariat didapatkan  bahwa ada keterkaitan pengetahuan ibu nifas dan kemandirian dalam perawatan BBL ,(p value = 0,009).Diharapkan rumah sakit dan tenaga kesehatan bisa membagikan informasi secara komprehensif terhadap ibu post partum untuk menghindari cacat dan kematian pada ibu dan bayi.   Kata kunci : pengetahuan,kemandirian, ibu nifas.
HEROIC NARRATIVES OF GREEK MYTHOLOGY IN THE MOVIES CLASH OF THE TITANS AND WRATH OF THE TITANS: A COMPARATIVE LITERATURE APPROACH Septiaji, Aji; Choerunnisa, Nanis Regina; Siti Aliyah, Neci; Silvia, Novi; Rahmawati, Erna
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 3 (2025): Vol. 2 No. 3 Edisi Juli 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i3.871

Abstract

This study aims to analyze the representation of heroic narratives in two movies adaptations of Greek mythology, Clash of the Titans (2010) and Wrath of the Titans (2012), through a comparative literature approach and Vladimir Propp's narratology. The main character Perseus is the center of attention in the study of narrative structure because of his role as a mythological hero who faces a series of challenges that are full of values of courage, sacrifice, and determination. Propp's theory is used to identify narrative functions such as dispatch, magical agent, struggle, and transfiguration that appear in both movies. The method used is qualitative with content analysis technique by comparing the stories, characters, and moral messages as well as narrative functions in the two movies with the theme of Greek mythology. The results show that the comparison of the narrative structure of the two movies with the character Perseus has strengths in the dramatic aspects of heroic attitudes in accepting choices and fighting for life so that the integration of heroic material can be adapted to literature learning involving character values. This finding confirms that the narratological approach through comparative literature can be an important pedagogical tool to teach story structures with character values through popular media. This research recommends the utilization of mythological movies in literature learning and character education at various levels of education as a means of strengthening narrative literacy and understanding moral values.
Profile of Natural Medicine Registration Document Compliance for Stunting Prevention in 2021–2023 Dwi Pratiwi, Rima; Rahmawati, Erna
Eruditio : Indonesia Journal of Food and Drug Safety Vol 5 No 2 (2025): Edisi Juni
Publisher : Badan Pengawas Obat dan Makanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54384/eruditio.v5i2.219

Abstract

Stunting is one of the indicators of social and economic problems in a country. As part of efforts to prevent stunting, one of the strategies that can be implemented is the use of herbal medicines. This study examines the registration process for herbal medicines aimed at preventing stunting, submitted to the Indonesian Food and Drug Authority (Badan POM) between 2021 and 2023. A total of 900 products have been registered with an increasing annual trend, indicating high interest from businesses in producing and registering these products. Although awareness of the importance of product registration to ensure safety and quality has increased, there are still significant issues related to the incompleteness of the necessary documents. This research showed that, on average, 77% of product submissions were still incomplete, particularly from the UKOT group, which accounted for 90%. This analysis found that aspects of quality and labeling often failed to meet the standards set by Badan POM Regulation No. 25 of 2023. The study suggests that simplifying the registration procedures and more targeted interventions, such as the provision of educational materials and more intensive training, can help address these issues. Additionally, the research recommends further surveys to specifically identify the obstacles faced by businesses, which will assist in the design of more effective policies to support the improvement of quality and speed in the product registration process in the future.
Edukasi Herbal dan Manajemen Gula Darah melalui Program HI DAUN & CERDIK GULA bagi Lansia: Edukasi Herbal dan Manajemen Gula Darah melalui Program HI DAUN & CERDIK GULA bagi Lansia Sabban, Indra Fauzi; rahmawati, Erna; Wahyuni, Ismiy Noer; Saputra, Sony Andika
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program HI DAUN (Herbal Inovatif untuk Diabetes pada Usia Lanjut) dan CERDIK GULA (Cerdas Kendalikan Gula Darah) dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai pemanfaatan herbal serta manajemen gula darah. Kegiatan ini dilakukan melalui penyuluhan, diskusi interaktif, dan simulasi pemantauan gula darah. Sasaran kegiatan adalah kelompok lansia dengan risiko diabetes mellitus tipe 2. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang jenis tanaman herbal yang bermanfaat, cara konsumsi yang aman, serta pentingnya pola hidup sehat dalam menjaga kadar gula darah. Lansia yang mengikuti program ini lebih memahami strategi pencegahan komplikasi diabetes dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam berbagi pengalaman sehari-hari. Program ini membuktikan bahwa edukasi berbasis komunitas dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan lansia dalam mengelola kesehatan secara mandiri.