Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan

Evaluasi Penilaian Hasil Belajar Pada Mata Kuliah Umum Berbasis E-Learning Delfiyan Widiyanto; Annisa istiqomah
JURNAL PENDIDIKAN Vol 31, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v31i2.2670

Abstract

Penilaian hasil belajar pada mata kuliah umum yang telah dilaksanakan dalam pembelajaran telah dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran. Salah satu objek wisata tersebut tertuang dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Terdapat berbagai macam hasil belajar dari mata kuliah umum, sehingga peneliti ingin mengetahui penyusunan perencanaan, penilaian hasil belajar mata kuliah umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran umum (MKU) di Universitas Tidar berbasis e-learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah dosen MKU Universitas Tidar. Objek penelitian ini adalah evaluasi hasil belajar MKU di Universitas Tidari berbasis e-learning. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Tidar pada bulan Maret sampai September 2021. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen telah melaksanakan hasil belajar dengan memberikan pertanyaan atau konfirmasi, membuat instrumen, memberikan umpan balik dan memberikan umpan balik kepada mahasiswa yang berprestasi tinggi. Masih ada dosen yang mengevaluasi hasil belajar, tidak menyusun rubrik penilaian, memberikan tugas, dan memberikan umpan balik dengan kinerja rendah.
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pendidikan Demokrasi Delfiyan Widiyanto; Annisa istiqomah
JURNAL PENDIDIKAN Vol 32, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v32i1.2826

Abstract

Artikel ini bertujuan memberikan tinjauan teoretik dan analisis kurikulum 2013 edisi revisi 2018 pada mata pelajaran PPKn dalam kontribusi pendidikan demokrasi di Indonesia. Suasana demokrasi Indonesia menjelang pemilihan umum 2019 memberikan pengalaman menarik bagi bangsa Indonesia. Intrik dan kusak kusuk politik praktis membahwa dampak pada sisi negatif seperti politic money, black campaign, isu hoax, saling bersingungan antar pendukung membuat suasana menjadi panas dan terjadinya konflik. Rendahnya pemahaman demokrasi mengakibatkan masyarakat mudah tersulut emosi dan konflik yang terjadi diakar rumput. Dari beberapa literature dan analisis kurikulum menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaran dengan pendidikan demokrasi memiliki kesamaan yaitu menanamkan dan memahamkan nilai prinsip, konsep, dan budaya demokrasi pada warga negara. Pada kurikulum 2013 edisi 2018 bahwa PPKn memiliki kompetensi yang berkaitan dengan pilar-pilar demokrasi. Kompetensi yang terdapat pada kurikulum pendidikan kewarganegaraan mengandung kesepuluh pilar demokrasi.
Evaluasi Penilaian Hasil Belajar Pada Mata Kuliah Umum Berbasis E-Learning Widiyanto, Delfiyan; istiqomah, Annisa
JURNAL PENDIDIKAN Vol 31 No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v31i2.2670

Abstract

Penilaian hasil belajar pada mata kuliah umum yang telah dilaksanakan dalam pembelajaran telah dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran. Salah satu objek wisata tersebut tertuang dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Terdapat berbagai macam hasil belajar dari mata kuliah umum, sehingga peneliti ingin mengetahui penyusunan perencanaan, penilaian hasil belajar mata kuliah umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran umum (MKU) di Universitas Tidar berbasis e-learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah dosen MKU Universitas Tidar. Objek penelitian ini adalah evaluasi hasil belajar MKU di Universitas Tidari berbasis e-learning. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Tidar pada bulan Maret sampai September 2021. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen telah melaksanakan hasil belajar dengan memberikan pertanyaan atau konfirmasi, membuat instrumen, memberikan umpan balik dan memberikan umpan balik kepada mahasiswa yang berprestasi tinggi. Masih ada dosen yang mengevaluasi hasil belajar, tidak menyusun rubrik penilaian, memberikan tugas, dan memberikan umpan balik dengan kinerja rendah.
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pendidikan Demokrasi Widiyanto, Delfiyan; istiqomah, Annisa
JURNAL PENDIDIKAN Vol 32 No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v32i1.2826

Abstract

Artikel ini bertujuan memberikan tinjauan teoretik dan analisis kurikulum 2013 edisi revisi 2018 pada mata pelajaran PPKn dalam kontribusi pendidikan demokrasi di Indonesia. Suasana demokrasi Indonesia menjelang pemilihan umum 2019 memberikan pengalaman menarik bagi bangsa Indonesia. Intrik dan kusak kusuk politik praktis membahwa dampak pada sisi negatif seperti politic money, black campaign, isu hoax, saling bersingungan antar pendukung membuat suasana menjadi panas dan terjadinya konflik. Rendahnya pemahaman demokrasi mengakibatkan masyarakat mudah tersulut emosi dan konflik yang terjadi diakar rumput. Dari beberapa literature dan analisis kurikulum menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaran dengan pendidikan demokrasi memiliki kesamaan yaitu menanamkan dan memahamkan nilai prinsip, konsep, dan budaya demokrasi pada warga negara. Pada kurikulum 2013 edisi 2018 bahwa PPKn memiliki kompetensi yang berkaitan dengan pilar-pilar demokrasi. Kompetensi yang terdapat pada kurikulum pendidikan kewarganegaraan mengandung kesepuluh pilar demokrasi.