Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Antara Umur, Masa Kerja Dan Posisi Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Petani Di Desa Tumaratas I Kecamatan Langowan Barat Schramm, Cicilia S.; Sondakh, Ricky C.; Ratag, Budi T.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umur, masa kerjaddan posisi kerja dapat berpengaruh terhadap keluhannmuskuloskeletal  pada pekerja. Survei awal pada sebagian petani di Desa Tumaratas I Kecamatan Langowan Barat menunjukkan adanya keluhan pada bagian tubuh tertentu akibat kegiatan seperti menanam, mencangkul, menyemprot, panen dan pada saat menganglat hasil panen. Rasa sakit yang sering dirasakan adalahhpada bagian bahu, lengan, pinggul, paha, betis, tengkuk, punggung dan pinggang. Tujuan penelitian ini untukkmengetahui ada hubungannantara umur, masahkerja dan posisikkerja dengangkeluhan muskuloskeletalppada petanihdi Desa Tumaratas I Kecamatan Langowan Barat. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitiannini seluruh petani yang ada di Desa Tumaratas I Kecamatan Langowan Barat yang berjumlah 398 orang dan sampel dalam penelitianginibberjumlah 88 orang dengan teknik pengambilangsampel yaitu purposiveesampling. Alat ukurryang digunakangyaitu kuesioner NBM dan lembar metode penilaian REBA. Analisis dataadilakukan dengannmenggunakan Uji Korelasi Spearman dengan tingkat signifikansi α 0,05 dan derajat kepercayaan sebesar 95%.Hasilppenelitian ini menunjukkanterdapat hubungannyang signifikanndari masing-masing variabel yaitu umur, masa kerja dan posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal. Kesimpulangterdapat hubungannantara umur, masa kerjadan posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal padappetani di Desa Tumaratas I KecamatangLangowan Barat.  Kata kunci : Umur, Masa Kerja, Posisi Kerja, Keluhan Muskuloskeletal ABSTRACTAge, working period and work position can affect musculoskeletal disorders in workers. The initial survey of some famers in Tumaratas I Villange, West Langowan District, showed that there were complaints on certain body parts due to activities such as planting, hoeing, spraying, harvesting anf lifting the harvest. The pain that is often felt in the shoulders, arms, hips, thighs, calves, nape, back and waist.Theppurposeoof thissstudy wassto determinewwhetherrtherewwas a correlation betweennage, working period and work position withmmusculoskeletal disorderssin farmerssin Tumaratas I Village, West LangowannDistrict. This researchmmethod is an analyticoobservational research with a crossssectional study desaign. Theppopulation in this study wereeall farmerssin Tumaratas I Village, West Langowan District who totaling 398 people and the sampleein this studyyamounted to 88 people with a sampling technique that is purposive sampling. Themmeasuring instrument used is the NBM questionnaire and REBA assessment methoddsheet.  Data analysisswas carried out using the Spearman Correlation Test with a significanceelevel of 0,05 and a 95% confidence level. The results of this study indicate that there is a significant correlation between each variable, namely age, working period and work position with musculoskeletal disorders. The conclusionnis there is a correlation betweennage, workinggperiod and work position with musculoskeletal disorders in famers in Tumaratas I Village, West langowan District. Keywords : Age, Working Period, Work Position, Musculoskeletal Disorders 
Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat Dan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomuut Kota Manado Mala, Hartika A.; Ratag, Budi T.; Sekeon, Sekplin A. S.
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup merupakan hasil ukur yang dapat dilihat dari empat domain yaitu social, fisik, psikologis dan lingkungan.Sebagai salah satu contoh dari kejadian kasus adalah penyakit hipertensi.Kualitas hidup penderita hipertensi menemukan beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu faktor internal seperti kepatuhan minum obat dan faktor eksternal seperti dukungan keluarga. Kepatuhan pengobatan penderita hipertensi membutuhkan jangka waktu yang lama sehingga diperlukan dukungan dari keluarga. Tujuan penelitian yaitu untuk antara dukungan keluarga, kepatuhan meminum obat dan kualitas hidup apakah ada hubungannya di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomuut Kota Manado. Survei analitik merupakan metode yang digunakan,studi potong lintang desain penelitiannya. Populasi sebanyak 163 penderita hipertensi dan menjadi sampel adalah 90 responden. Porposive samping adalah teknik dalam mengambil sampelnya. Kuesioner digunakan sebagai alat untuk mengambil/mengumpulkan data. Chi-Square pada taraf signifikansi 5%, α = 0,05 adalah uji yang digunakan dengan nilai p=0,000 < 0,0.Hasil analisis penelitian hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup penderita hipertensi diperoleh  hasil nilai p=0,000 < 0,05 dan hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita hipertensi diperoleh hasil yaitu nilai p=0,000 < 0,05.Hasil penelitian yang diperoleh di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomuut Kota Manado.antarakepatuhan meminum obat, dukungan keluarga dan kualitas hidup ada hubungannya.  Kata Kunci: Kualitas Hidup, Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, Dukungan Keluarga. ABSTRACTLife quality is a measurement result that can be seen from four domains, namely physical, psychological, social and environmental domain. One example of the incidence of cases is hypertension. The life quality of patients with hypertension found several influencing factors, namely internal factors such as medication adherence and external factors such as family support. Compliance with treatment of hypertension patients requires a long period of time, so support from the family is needed.The purpose of this research is to determine whether there is a relationship between family support, medication adherence and quality of life in the Ranomuut Health Center Work Area, Manado City. Analytical survey is the method used with a cross sectional study. The population are 163 respondents with hypertension and the number of samples are 90 respondents. Porposive sampling is a technique in taking the sample. The data collection was done by using a questionnaire measuring instrument. Data processing uses Chi-Square test statistics at the significance level of 5% (α = 0.05).The results of the research analysis of the relationship between medication adherence and life quality of hypertension patients, the results obtained p value = 0.000 <0.05 and the relationship between family support and life quality of hypertension patients, the results obtained p value = 0.000 < 0.05. The results obtained in the Working Area of the Ranomuut Health Center, Manado City. There is a relationship between adherence to medication, family support and quality of life. Keywords: Quality of life, hypertension, medication adherence, family support.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM PANCARAN KASIH MANADO Thelsa, Frisilia; Kaunang , Wulan P. J; Ratag, Budi T.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35174

Abstract

Diabetes melitus tipe II adalah penyakit metabolik yang di tandai dengan tingginya kadar glukosa darah (hiperglikemia) sebagai akibat dari kekurangan sekresi insulin, gangguan aktivitas insulina atau keduanya. Pada tahun 2045, IDF memperkirakan jumlah penderita Diabetes melitus di seluruh dunia akan mencapai 783,2 juta. Jumlah penderita Diabetes melitus di Indonesia meningkat sebesar 28,6 juta pada tahun 2045. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes melitus tipe II pada pasien di Rumah Sakit  Umum Pancaran Kasih Manado. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan yang berkunjung ke poliklinik penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih Manado dengan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling dengan sampel penelitian berjumlah 70 responden. Variabel dalam penelitian yaitu umur, riwayat keluarga, pola makan dan aktivitas fisik. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian ini dari ke empat variabel yang berhubungan dengan Diabetes melitus yaitu riwayat keluarga dengan nilai p = 0,000 < ? (0,05). Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu umur dengan nilai p = 0,105 > ? (0,05), pola makan dengan nilai p = 0,061 > ? (0,05), dan aktivitas fisik makan dengan nilai p = 0,387 > ? (0,05). terdapat hubungan antara riwayat keluarga dengan diabetes melitus di rumah sakit umum pancaran kasih manado serta tidak terdapat hubungan antara umur, pola makan dan aktivitas fisik dengan diabetes melitus di rumah sakit umum pancaran kasih manado.
HUBUNGAN TINDAKAN TIDAK AMAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI KOTA TOMOHON Mantow, Nasrania Indah Trinity; Ratag, Budi T.; Doda, Diana V. D.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.46825

Abstract

Kecelakaan kerja ialah sebuah peristiwa yang tak diatur serta tidak diharapkan oleh siapapun yang dapat mengacaukan suatu aktivitas pekerjaan, tapi berkemungkinan bisa terjadi dan mampu menyebabkan kerugian yang besar. Salah satu pemicu utama kecelakaan kerja adalah tindakan berbahaya atau tidak aman. Perilaku ini dapat membahayakan keselamatan pekerja yang melakukannya maupun orang lain di lingkungan kerja. Profesi pemadam kebakaran termasuk salah satu jenis pekerjaan berbahaya dengan tingkat risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Mereka dihadapkan pada beragam ancaman, seperti suhu yang sangat tinggi, sengatan listrik, kobaran api, bekerja di ketinggian, serta bahaya yang muncul dari penggunaan perlengkapan pemadaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meneliti keterkaitan antara perilaku tidak aman dengan insiden kecelakaan kerja pada petugas pemadam kebakaran di wilayah Kota Tomohon. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli sampai Desember 2024 di Dinas Pemadam Kebakaran Wilayah Kota Tomohon dengan metode penelitian kuantitatif dengan menerapkan rancangan studi potong lintang. Variabel dalam penelitian yaitu tindakan tidak aman dengan kecelakaan kerja. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat yang diolah melalui aplikasi SPSS versi 22 menggunaan uji Chi Square. Hasil menunjukkan tindakan tidak aman tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja dengan p value=0,715. Perlunya perhatian terhadap Standar Operasional Prosedur dari masing-masing pekerja, juga peran pengawasan dari yang berwenang agar dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, KEBIASAAN MAKAN, DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DM TIPE II DI PUSKESMAS MATANI KOTA TOMOHON Elvin, Jesika; Ratag, Budi T.; Kandou, Grace Debbie; Kaunang, Wulan P. J.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47795

Abstract

Mencapai 422 juta orang secara global dikonfirmasi oleh World Health Organization (WHO) menderita DM tipe II dan tiap tahun menimbulkan 1,5 juta kematian. Indonesia memiliki prevalensi sebesar 1,7% dan Sulawesi Utara sebesar 2,1% (Survei Kesehatan Indonesia, 2023). DM tipe II adalah kondisi tubuh yang terjadi saat terdapat penumpukan gula dalam darah akibat dari ketidakmampuan hormon insulin untuk memprosesnya. Pola hidup sehat yang diterapkan menjadi cara yang paling tepat untuk mengendalikan penyakit ini. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kaitan/hubungan antara aktivitas fisik, kebiasaan makan dan riwayat keluarga terhadap kejadian diabetes melitus tipe II di Puskesmas Matani Kota Tomohon. Studi ini menerapkan metode kuantitatif (observasional analitik) model Cross sectional study yang berlangsung pada Maret hingga Mei 2025. Penelitian dilakukan terhadap seluruh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Matani dengan sampel sebesar 107 responden yang ditetapkan berdasarkan Purposive Sampling. Penelitian mencakup variabel aktivitas fisik, kebiasaan makan, Riwayat keluarga dan kejadian DM tipe II dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian. Analisis data dilakukan dengan menganalisis karakteristik tiap variabel dan uji chi-square sebagai analisis korelasi. Hasil yang ditemukan aktivitas fisik terhadap kejadian DM tipe II dihasilkan p value sebesar 0,001, kebiasaan makan dengan p value sebesar 0,003 dan riwayat keluarga dengan p value sebesar 0,000. Kesimpulan didapatkan kaitan/hubungan antara aktivitas fisik, kebiasaan makan dan Riwayat dalam keluarga terhadap kasus kejadian DM tipe II di Puskesmas Matani Kota Tomohon
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA KOPRA DI DESA KUMELEMBUAI SATU KECAMATAN KUMELEMBUAI KABUPATEN MINAHASA SELATAN Langkai, Febryanty Livia; Ratag, Budi T.; Joseph, Woodford B. S.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48277

Abstract

Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi pada pekerja, terutama yang melakukan aktivitas fisik berat secara berulang tanpa memperhatikan prinsip ergonomi. Aktivitas seperti mengangkat beban berlebih, membungkuk, dan bekerja dalam posisi tidak ergonomis dapat meningkatkan risiko terjadinya LBP. Kondisi ini dapat berdampak pada penurunan produktivitas, ketidakhadiran kerja, serta berisiko menimbulkan gangguan fungsi fisik dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara masa kerja dan beban kerja dengan keluhan LBP pada Pekerja Kopra di Desa Kumelembuai Satu Kecamatan Kumelembuai. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik dan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April-Juni 2025. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pekerja kopra di Desa Kumelembuai Satu yang berjumlah 150 orang. Jumlah sampel sebanyak 60 orang yang di ditentukan menggunakan rumus Lemeshow. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dan pengukuran denyut nadi menggunakan fingertip pulse oximetry. Analisis hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi Pearson dan uji Spearman Rank. Hasil uji antara masa kerja dengan keluhan LBP pada pekerja kopra menunjukkan nilai p = 0,000 dan nilai r = 0,826, yang menunjukkan adanya hubungan dengan kekuatan korelasi sangat kuat. Hasil uji antara beban kerja dengan keluhan LBP pada pekerja kopra menunjukkan nilai p = 0,668 dengan nilai r = 0,056, yang menunjukkan tidak terdapat hubungan dengan kekuatan korelasi sangat lemah. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dengan kekuatan korelasi sangat kuat antara masa kerja dengan keluhan LBP pada pekerja kopra di Desa Kumelembuai Satu, dimana semakin lama masa kerja maka semakin tinggi risiko mengalami LBP. Tidak terdapat hubungan antara beban kerja dengan keluhan LBP pada pekerja kopra di Desa Kumelembuai Satu
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Bolangitang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Kapiso, Pipit Nadia; Ratag, Budi T.; Langi, Fima L. F. G.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48688

Abstract

ABSTRAK Kualitas hidup individu yang memiliki penyakit umumnya cenderung lebih buruk dibandingkan individu yang bebas dari penyakit. Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular penyebab utama kualitas hidup yang lebih buruk. Berdasarkan SKI 2023, menunjukkan bahwa prevalensi kasus DM di Provinsi Sulawesi Utara yaitu 2,1%, melebihi prevalensi nasional yaitu 1,7%. Riskesdas 2018 Menyebutkan kasus diabetes melitus di Indonesia merupakan salah satu dari 10 besar penyakit yang di alami usia lanjut (lansia). Data dari Puskesmas Bolangitang, DM masuk dalam daftar 10 penyakit menonjol pada tahun 2024, dengan jumlah sebanyak 203 kasus.Sedangkan, jumlah lansia penderita DM yang terdata di Puskesmas Bolangitang tahun 2024 sebanyak 81 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lanjut usia penderita Diabetes Mellitus di wilayah kerja Puskesmas Bolangitang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study (Studi Potong Lintang). Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Bolangitang pada bulan Maret-April 2025. Sampel diambil dari penderita rawat jalan yang memenuhi kriteria penelitian yang berjumlah 81 orang. Teknik penggambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Hasil uji statistik diperoleh usia (p=0.016), jenis kelamin (p=0.946), durasi Sakit (p=0.019), dan kepatuhan penggunaan obat (p=0.008). Hasil penelitian menunjukkan faktor usia, durasi sakit dan kehadiran penggunaan obatberhubungan dengan kualitas hidup lansia penderita Diabetes Mellitus. Faktor jenis kelamin tidak berhubungan dengan kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus. Kata kunci: Kualitas Hidup, Usia Lanjut, Diabetes Melitus
Co-Authors A. J. M. Rattu Adisti A. Rumayar, Adisti A. Andiani, Ika Putri Anggreany T. C. Pamaruntuan Ardiansa A.T Tucunan, Ardiansa A.T Azis, Sitti Rahmi Husaini Bando, Jeane Julianingsih Bando, Jeane Julianingsih Bernadus, Janno Berty Bradly Budiman, Arifah Farah Buntaa, Jeli Noura Darinaung, Edgar Rinhard Williams Davisto, Erique Delaprilyant, Fortuna Glory Doda, Diana V.D. Ella, Christyanti Natalia Elvin, Jesika Franckie R.R Maramis, Franckie R.R Gandawari, Valentina Terescova Grace Debbie Kandou Grace Korompis Hardianty Bestari, Hardianty Janet, Tambuwun Elsha Juliastika Juliastika Kalesaran, Angela Fitriani Clementine Kantohe, Stefanus Kapiso, Pipit Nadia Kasi, Olivia Agatha Kaunang , Wulan P. J Kolibu, Febi K. Koloay, Pretisya A. N. Kotajin, Nofita F. Lalintia, Friskyla S. Langkai, Febryanty Livia Linelejan, Monalisa Mala, Hartika A. Manese, Maria Martha Manggopa, Renny S. Manoa, Mirage Be Manoppo, Maria T.L Manorek, Lidya Mantjoro, Eva M. Mantow, Nasrania Indah Trinity Maramis, Marchela Debora Marcly L. Papilaya, Marcly L. Mirino, Daniel H. Mohune, Putri B. Mongan, Deah J.K Nancy S.H. Malonda, Nancy S.H. Nayoan, Listiowati Nelly Mayulu Nelwan, Ester Jeini Nelwan, Jeini E. Oddi R Pinontoan Pandey, Clauthya M. Pasongli, Anita Paul A. T. Kawatu, Paul A. T. Paul A.T. Kawatu Raule, Jean H. Rawis, Gisela Irma Rembet, Sindi R. Ricky C. Sondakh Sambow, Triska T. Sari, Ita Erlyta Schramm, Cicilia S. Sekeon, Sekplin S. Sekplin A. S. Sekeon, Sekplin A. S. Suhartoyo, Fitri Murnisari Sulaemana Engkeng, Sulaemana Sumampow, Oksfriani J. Susantyo, Beverly Theresa Tamunu, Tesalonika J Tandi, Rut A. L. Thelsa, Frisilia Tinamonga, Zein Torondek, Theresia I. Umboh, Deanira I. Umboh, Deanira I. Warella, Gloria Stephanie Welong, Seftian S Woodford B. S. Joseph Woodford B.S Joseph, Woodford B.S Woodford B.S. Joseph, Woodford B.S. Wulan P. J. Kaunang Wulan P.J. Kaunang