Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENCEGAHAN PENYAKIT TROPIS MELALUI PEMBERANTASAN AGENT DAN VEKTOR DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI BIOPORI DAN KOMPOS Diana Tri Lestari; Noor Hidayah; Fitriana Kartikasari; Achmad Ridwan; Yayuk Mundriyastutik
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 4, No 1 (2022): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit tropis berkaitan dengan cara hidup yang tidak sehat, higiene serta sanitasi lingkungan yang buruk. Untuk mencegah mewabahnya penyakit tropis maka perlu upaya untuk membuat lingkungan sehat sehingga agen dan vektor penyebab penyakit tropis tidak berkembang. Teknologi yang digunakan adalah teknik biopori dan kompos. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pendidikan pada masyarakat, mencakup kegiatan pemberian penyuluhan, kampanye teknologi biopori dan demonstrasi pembuatan lubang biopori dan kompos. Hasil dari pengabdian masyarakat ini pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit tropis melalui pemberantasan faktor penyebab dengan memanfaatkan teknologi biopori dan kompos. Dari aspek afektif, peserta menerima bahwa teknologi biopori dapat dikembangkan sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit tropis dan dari aspek psikomotor, peserta mampu untuk membuat lubang resapan biopori dan kompos.
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI LABORATORIUM FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS Yayuk Mundriyastutik; Yunita Rusidah; Aprilia Sugiri
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 1, No 2 (2019): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedisplinan penggunaan APD diLaboratorium Farmasi bagi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kudus perlu ditingkatakan seperti penggunaan jas laborat, masker, dan sarung tangan. Selain itu kondisi APD dan penerapan keselamatan yang berfokus pada identifikasi bahaya dan pengendalian bahaya yang berhubungan dengan rangkaian pekerjaan atau tugas yang hendak dilakukan yang belum maksimal di laboratorium menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kecelakaan kerja. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah kudus dengan memberikan arahan pada mahasiswa tentang penggunaan APD yang baik dan benar, jenis-jenis APD, cara penggunaan APD, potensi bahaya jika tidak menggunakan APD. Hasil yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini adalah Modul tentang Alat Pelindung Diri dan Potensi Bahaya di laboratorium Farmasi, Stiker/ Video tentang himbauan Pemakain APD, Stiker tanda-tanda bahaya
PRODUKSI LIPJAR (LIP BALM PARIJOTO) UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI KELOMPOK NASYIATUL AISYIYAH KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS Iffana Dani Maulida; Yayuk Mundriyastutik
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v5i2.4777

Abstract

Lip balm merupakan kosmetik yang sudah populer terutama di kalangan wanita bermanfaat untuk melembabkan bibir. Pewarna yang digunakan di dalamnya pada umumnya adalah zat warna sintetis yang dapat menimbulkan sejumlah efek samping dan masih sedikit yang memanfaatkan zat warna alami yang lebih ramah kebermanfaatannya. Zat warna alami dari Parijoto yang sangat terkenal sebagai buah khas Kudus selama ini potensinya belum tergali maksimal. Inovasi dalam kegiatan ini yaitu penggunaan zat warna alami Parijoto untuk pewarna lip balm. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat mitra yaitu kelompok Nasyiatul Aisyiyah kecamatan Kota Kabupaten Kudus dengan pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra serta mendorong mitra untuk semakin berdaya secara ekonomi melalui produksi dan pemasaran lip balm Parijoto (LIPJAR) secara mandiri. Rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam 3 tahap dalam bentuk workshop (pelatihan), meliputi tahap pengetahuan tentang kosmetik dan buah Parijoto, praktik pembuatan LIPJAR, dan tata cara perijinan kosmetik langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Hasil dari kegiatan ini adalah mitra menjadi lebih teredukasi tentang pembuatan lip balm, penggunaannya, mampu membuat lip balm Parijoto secara mandiri, lebih memahami tata cara serta strategi tahapan pemasaran produk lip balm Parijoto (LIPJAR), baik secara online maupun offline.   Lip balm is very popular for woman as lip moisturizer. This product commonly using synthetic pigment for charming pigmentation, but we know that synthetic pigment has many side effects. It is still rare for lip balm product using natural pigment that more friendly and useful for consumer and environment. Parijoto fruits that very familiar as special fruits from Kudus, its natural pigment hasn’t been explored. In this community service activity, innovation is using Parijoto juice extract for lip balm pigment. The aim of this community service is to empowering Nasyiatul Aisyiyah community in Kudus as partner in economic development via Parijoto lip balm (LIPJAR) production and marketing. Three stages workshop activities has been carried out, first about knowledge of cosmetic and Parijoto fruit, LIPJAR manufacturing practice, and procedure to get cosmetic product license, especially LIPJAR. The outcome of this activity are partner have been more educated about lip balm production, its application, can make Parijoto lip balm by themselves, more figure out to get a license for lip balm product and step of LIPJAR marketing, both online and offline.
Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Paket 4 Terhadap Tingkat Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas Jiken Kabupaten Blora Eko Retnowati; Latifah Dikdayani; Teguh Asrroyo; Yayuk Mundriyastutik
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycrobacterium Tuberculosis). Sabagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainya. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk Menemukan Hubungan Efek Samping Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Paket 4 Terhadap Tingkat Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan waktu retrosepektif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 43 responden, jumlah sampel yang diambil sebanyak 38 responden dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Instrumen menggunakan lembar kuesioner dan lembar checklist dengan menggunakan analisis bivariat yaitu uji statistic Chi Square. Penelitian yang dilakukan pada 38 responden menunjukan terjadinya efek samping yang tidak patuh minum obat sebanyak 19 responden (10.0%), usia yang terjadi efek samping sebanyak 10 responden (5.3%), dan usia yang tidak patuh sebanyak 10 (6.3%). Hasil uji statistik menggunakan chi square diperoleh nilai p value sebesar 0,000 (kurang dari 0,05) maka Ho ditolak yang berarti terdapat Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Paket 4 Terhadap Tingkat Kepatuhan. Terdapat hubungan anatara efek samping obat anti tuberkulosis terhadap tingkat kepatuhan minum obat dengan nilai p value = 0,000 ? 0,05.
Hubungan Regulasi Emosi Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Program Studi Di S1 Keperawatan Tingkat 1 Di Universitas Muhmmadiyah Kudus Tahun 2020 R Rusnoto; Yayuk Mundriyastutik; Noor Cholifah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun 2010, sebagian besar 68% perempuan di Indonesia berusia 10-59 tahun melaporkan haid teratur dan 13,7% mengalami masalah siklus haid yang tidak teratur dalam 1 tahun terakhir. Di Jawa Tengah, presentase perempuan berusia 10-59 tahun yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur sebesar 13,1%. Alasan haid tidak teratur pada perempuan usia 10-59 tahun di Jawa Tengah adalah 0,3% karena sakit, 5% karena masalah penggunaan alat kontrasepsi KB, Karena menopause 3,2%, karena penyebab lain 3,9%, dan tidak mengetahui alasannya sebanyak 7,7%. Tujuan Mengetahui hubungan regulasi emosi dengan siklus menstruasi pada mahasiswi program studi S1 keperawatan tingkat 1 di Universitas Muhammadiyah Kudus tahun 2020. Metode: Jenis penelitian korelasi analitik. Metode pendekatan Cross Sectional, sampel sebanyak 67 responden dari 204 mahasiswi program studi S1 keperawatan tingkat 1 di Universitas Muhammadiyah Kudus dengan teknik nonprobability sampling, alat ukur kuesioner. Uji hubungan penelitian menggunakan Rank Spearman. Hasil Penelitian: Penelitian tentang hubungan hubungan regulasi emosi dengan siklus menstruasi pada mahasiswi program studi S1 keperawatan tingkat 1 di Universitas Muhammadiyah Kudus menunjukkan ada hubungan regulasi emosi dengan siklus menstruasi dengan p.value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan antara hubungan regulasi emosi dengan siklus menstruasi pada mahasiswi program studi S1 keperawatan tingkat 1 di Universitas Muhammadiyah Kudus tahun 2020.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruellia Tuberosa L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dengan Metode difusi Cakram Yayuk Mundriyastutik; Qurrotu A'yuni Auliya; Etina Elva Rufaida
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Jawa tumbuhan kencana ungu tumbuh dengan subur sebagai tanaman liar pada ketinggian mulai dari 150 m di atas permukaan laut. Kencana ungu mengandung flavonoid, tanin, alkaloid, dan saponin yang memiliki peran sebagai antibakteri, antiinflamasi, dan antihistamin. Kandungan flavonoid dan alkaloid dapat digunakan untuk antibakteri yaitu menghambat bakteri Staphylococcus aureus yang merupakan bakteri dari penyakit dermatitis dan mastitis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri yang mampu menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode difusi cakram, variable bebas dalam penelitian adalah konsentrasi ekstrak etanol daun kencana ungu 15%, 20% dan 25% dan variable terikatnya adalah aktivitas antibakteri terhadap bakteri staphylococcus aureus. Hasil zona hambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus pada hari ke 1 dan ke 14 yang dihasilkan pada konsentrasi 15% hasilnya 1,5 cm dan 1,3 cm. Konsentrasi 20% pada hari ke 1 diperoleh 1,8 cm dan pada hari ke 14 diperoleh 1,9 cm. Konsentrasi 25% pada hari ke 1 diperolah 2,3 cm dan pada hari ke 14 diperoleh 2,2 cm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun kencana ungu yang dapat menghambat bakteri staphylococcus aureus dengan konsentrasi optimum 25%.
EVALUASI KADAR FORMALDEHID IKAN TERI (STOLEPHORUS HETEROLOBUS) ASIN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Yayuk Mundriyastutik; Dewi Kusumatuti; Fatima Tuzzahroh
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) Vol 5, No 2 (2020): Indonesia Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijf.v5i2.1174

Abstract

Ikan teri atau ikan pelagis merupakan jenis ikan kecil yang banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai pelengkap bahan makanan karena cita rasa yang enak dan mempunyai kandungan kalsium yang bermanfaat untuk mencegah pengroposan tulang. Semakin lama ikan teri segar susah didapatkan sehingga banyak masyarakat, produsen, maupun distributor mengolah ikan teri dengan cara diawetkan. Proses pengawetan dilakukan dengan menggunakan penambahan bahan kimia ataupun secara tradisional. Proses tradisional membutuhkan waktu lama, tidak memperhatikan kebersihan dalam proses pengolahan maupun penyimpana maka proses ini sering mengalami kerusakan baik secara mikrobioligis maupun kimiawi, sehingga masyarakat memilih cara cepat dengan harga yang murah dengan menggunakan bahan kimia salah satunya adalah formaldehid. Kurangnya informasi masyarakat tentang senyawa formaldehid atau dikenal dengan formalin maka banyak masyarakat yang menggunakan tanpa memperhatikan batas keamanan. Tujuan dari penelitian adalah utuk mengetahui kadar formalin pada ikan teri asin dipasar X. penelitian ini menggunakan metode eksprimen dengan pendekatan one shot case study dengan menguji kadar senyawa fomaldehid menggunakan spektrofotometri UV-Vis.Hasil penelitian menunjukan ikan teri asin yang telat diuji dengan spektrofotometri UV-Vis dengan Panjang gelombang 395,8 nm diperoleh kadar sampel A sebesar 1,61881, sampel B sebesar 1,7844 mg/g, sampel C sebesar 1,8986 mg/g.Kata Kunci: Ikan teri asin, Formaldehid, Spektrofotometri UV-Vis
PENGARUH EDUKASI TERHADAP PERSEPSI VAKSINASI COVID-19 MELALUI MEDIA LEAFLET DI DESA SUMBEREJO KABUPATEN PATI Endang Setyowati; Amalia Khoirunnisa; Yayuk Mundriyastutik; Ria Etikasari
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) Vol 6, No 2 (2021): Indonesia Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijf.v6i2.1752

Abstract

Pandemi virus corona menjadi masalah kesehatan masyarakat utama saat ini. Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak pandemi Covid-19. Dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19, vaksinasi Covid-19 ini bertujuan untuk mengurangi penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid19. Hambatan utama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 adalah keraguan masyarakat terhadap vaksin. Kurangnya informasi dan edukasi tentang vaksinasi menjadikan persepsi masyarakat terhadap vaksin menjadi negatif. Oleh karena itu, pemberian edukasi pada penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai vaksinasi Covid-19 sehingga persepsi terhadap vaksin Covid-19 tidak mengarah ke arah persepsi negatif.  Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh edukasi melalui leaflet terhadap persepsi masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian pra eksperimen one grup pretest postest dengan penedekatan studi cross sectional. Pengambilan sampel secara non probability sampling menggunakan pendekatan purposive sampling Hasil pretest dan postest menujukkan bahwa pada setiap kategori pertanyaan yang diberikan, hampir semua mengalami kenaikan nilia yang signifikan yaitu nilai postest lebih tinggi dari nilai pretest. Pada uji normalitas didapatkan hasil 0,017 lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan data berdistribusi normal. Uji hipotesis t-test berpasangan didapatkan hasil 0,000 kurang dari 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesis (H1) diterima. Berdasarkan hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi berpengaruh terhadap persepsi masyarakat Desa Sumberejo terhadap vaksinasi Covid-19. Kata Kunci : vaksin Covid-19, edukasi, persepsi
UJI EFEKTIFITAS SEDIAAN KRIM GETAH POHON KAMBOJA MERAH (Plumeria Rubra) TERHADAP LUKA AKIBAT SAYATAN PADA TIKUS JANTAN PUTIH WINSTAR HIPERGLIKEMI Eko Retnowati; Yayuk Mundriyastutik; Abdul Hamid
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) Vol 5, No 2 (2020): Indonesia Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijf.v5i2.1397

Abstract

AbstrakLatar Belakang : Getah kamboja dengan dosis yang tepat dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik yang bermanfaat untuk perawatan luka. Getah kemboja terkandung alkaloid, tanin, flavonoid dan tripterpenoid. Flavonoid merupakan komponen senyawa kimia yang terdapat pada getah kamboja yang diduga sebagai antibakteri. Namun demikian, pemanfaatan tanaman kamboja, khususnya getah dari bagian batang tanaman kamboja belum dimanfaatkan sebagai bahan perawatan luka. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas sediaan krim getah pohon kamboja merah (Plumeria rubra) terhadap luka akibat sayatan pada tikus jantan putih diabetes. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium menggunakan desain penelitian posttest-only control design.  Hasil Penelitian : Pemberian krim dari getah kamboja dengan konsentrasi 30% memberikan efek penutupan luka sayat paling cepat waktu penyembuhan diperoleh hasil dihari yang ke 9 karena luka sudah menyusut dengan cepat dibandingkan pada konsentrasi 10% yang mengalami kesembuhan pada hari ke-21 , konsentrasi 20% dengan kesembuhan pada hari ke-17, sementara pada kontrol negatif dan positif pada hari ke 25.  Kesimpulan :  Evektifitas sediaan krim getah pohon kamboja merah lebih baik pada konsentrasi 30% dibandingkan dengan konsentrasi 10%, konsentrasi 20%, kontrol negatif dan kontrol positif Saran : Hasil penilitian diharapkan dapat menambah informasi mengenai manfaat getah kamboja merah dan dilakukan penelitian lagi dengan menggunakan konsentrasi yang berbeda.Kata Kunci: Krim getah kamboja merah (plumeria rubra), tikus jantan putih diabetes, luka sayat 
PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DENGAN SEDIAAN TOPIKAL SPRAY GEL EKSTRAK DAUN PELETAKAN (RUELLIA TUBEROSA L) PADA TIKUS PUTIH (WISTAR) Yayuk Mundriyastutik; Aulya Choirul Muslimah; Hasriyani Hasriyani; Diana Tri Lestari
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) Vol 8, No 2 (2023): INDONESIA JURNAL FARMASI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijf.v8i2.2230

Abstract

AbstrakPletekan (Ruellia Tuberosa L.) mengandung tanin, flavonoid, dan saponin, sehingga sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional dalam penatalaksanaan berbagai penyakit, termasuk luka bakar. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh spray gel ekstrak etanol daun pletekan terhadap tahapan proses perbaikan luka bakar pada tikus galur wistar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan hewan uji yaitu tikus putih jantan (wistar) sebanyak 12 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok intervensi yaitu kontrol positif, kontrol negatif, dan kelompok konsentrasi ekstrak etanol daun pletekan 20%, 25% dan 30%. Hasil penelitian dianalisis berdasarkan pengukuran luas luka bakar, observasi luka bakar dan persentase penyembuhan luka bakar, kemudian data diolah secara statistik dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun pletekan positif mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tannin. Pada konsentrasi 30% dalam sediaan spray gel ekstrak etanol daun pletekan memiliki pengaruh paling efektif dalam penyembuhan luka bakar. Sediaan spray gel memenuhi seluruh persyaratan kecuali nilai pH yang terlalu rendah pada formulasi konsentrasi 20% dan 25%.