Inovasi pendidikan menjadi kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang pesat. Di Indonesia, Kurikulum Merdeka diperkenalkan sebagai upaya untuk memperkuat kualitas pendidikan dengan menekankan pada fleksibilitas pembelajaran dan penguatan karakter siswa. Salah satu elemen inti dalam Kurikulum Merdeka adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang dirancang untuk membentuk siswa yang memiliki karakter kuat, kreatif, kritis, dan mampu bekerja sama dalam keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran P5 sebagai inovasi pendidikan dalam membangun karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta mengkaji tantangan dan peluang dalam implementasi P5, serta dampaknya terhadap pembentukan karakter siswa. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menggali konsep-konsep terkait inovasi pendidikan melalui P5: menguatkan karakter siswa dalam kurikulum merdeka, dengan studi literatur sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui P5, sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka, dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam proses pembelajaran melalui pendekatan proyek yang interaktif dan kontekstual. Meskipun memiliki potensi besar dalam membentuk karakter siswa, implementasi P5 dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya, kesiapan guru, dan resistensi terhadap perubahan. Namun, dukungan kebijakan pemerintah dan peluang untuk meningkatkan kolaborasi komunitas serta pemberdayaan siswa menawarkan jalan keluar yang dapat mengoptimalkan penerapan P5. Dampak P5 terhadap pembentukan karakter siswa terlihat signifikan, dengan peningkatan kesadaran sosial, penguatan identitas kebangsaan, dan pengembangan keterampilan hidup yang esensial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa P5 memiliki potensi besar sebagai alat pendidikan yang efektif dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, meskipun masih memerlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi tantangan-tantangan dalam implementasinya.