AbstrakAkses permodalan menjadi aspek penting guna mendukung keberlanjutan usaha tani, khususnya bagi petani hortikultura seperti petani cabai. Namun, tidak semua petani memiliki akses yang mudah dalam memperoleh kredit karena berbagai persyaratan dan mekanisme yang diterapkan oleh lembaga pembiayaan. Penelitian ini berfokus pada bagaimana petani cabai di Kecamatan Parakansalak memandang dan mengalami penerapan prinsip pembiayaan dalam proses pengajuan dan penilaian kredit. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana prinsip pembiayaan diterapkan, melalui prinsip 5C (character, capacity, capital, collateral, dan condition) sebagai indikator utama akses permodaln. Hasil penelitiann menunjukkan bahwa prinsip pembiayaan ini masih secara aktif di praktikkan baik oleh lembaga keuangan formal maupun nonformal. Namun petani masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengakses kredit seperti kendala ekonomi, sosial, dan risiko alam yang mempengaruhi produksi. Sumber pembiayaan yang dimanfaatkan berasal dari berbagai saluran baik lembaga formal maupun nonformal.Kata kunci: Petani cabai, permodalan pertanian, akses kredit, prinsip pembiayaan.AbstractAccess to capital is an important aspect to support the sustainability of farming, especially for horticultural farmers such as chili farmers. However, not all farmers have easy access to credit due to various requirements and mechanisms applied by financing institutions. This research focuses on how chili farmers in Parakansalak Sub-district perceive and experience the application of financing principles in the process of applying for and assessing credit. The main objective of this research is to identify how financing principles are applied, particularly the 5C principles (character, capacity, capital, collateral, and condition) as a key indicator of access to capital. The results show that these financing principles are still actively practiced by both formal and non-formal financial institutions. However, farmers still face various challenges in accessing credit such as economic, social, and natural risks that affect production. The sources of financing utilized come from various channels both formal and non-formal institutions.Keywords: Chili farmers, agricultural capital, credit access, financing principles.