Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Empowering Waqf Land with SMART-K and Vertiqua in Muhammadiyah Sukabumi City Milla, Amalia Nur; Dindin, Ujang; Basori, Yana Fajar FY.
Unram Journal of Community Service Vol. 5 No. 4 (2024): December
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v5i4.783

Abstract

This community empowerment is carried out through the utilization of waqf land in the form of two large ponds with an area of about 500 m2, then 5 classrooms that have not been used for a long time so that their condition is neglected.  The purpose of this activity is to overcome the existing problems, namely the water channel to the pond that has not been repaired, the quality of the pond that is not adequate to be used as a cultivation pond, the manager, namely the group formed by the PDM, does not have experience and knowledge in fish farming. The method carried out as a solution to the existing problems is in the form of fish farming management training by improving the quality of ponds for cultivation through SMART-K (Aquaculture Management System and Technology Engineering). Training on vertiqua, land-saving fish farming and utilizing empty space as a place for fish farming. The results achieved were the quality of the pond was improved and koi fish cultivation was carried out through SMART-K, the empty room was used for catfish cultivation using tarpaulin ponds, vertiqua gen 2 was made as a technology for land-saving fish farming. The sustainability of this activity has the potential to be used as a place for fish farming training for the general public and education for the younger generation such as school children
PEMBERDAYAAN LAHAN WAKAF DENGAN SMART-K DAN VERTIQUA DI MUHAMMADIYAH KOTA SUKABUMI Milla, Amalia Nur; Dindin, Ujang; Basori, Yana Fajar FY.
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Vol. 7 No. 1 (2024): CIASTECH 2024 Potensi dan Dampak Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ciastech.v7i1.6977

Abstract

Pemberdayaan masyarakat ini bermitra dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Sukabumi yang merupakan salah satu organisasi masyarakat, keagamaan dan sosial yang menerima tanah/lahan wakaf seluas 5600 m2, berlokasi di Balandongan Kelurahan Jayamekar Kota Sukabumi. Pada lahan wakaf tersebut terdapat dua kolam yang cukup luas masing-masing luasnya sekitar 500 m2, 5 ruang kelas yang sudah lama tidak dipergunakan sehingga kondisinya terbengkalai. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang ada yaitu saluran air ke kolam yang belum diperbaiki, kualitas kolam yang belum memadai untuk digunakan sebagai kolam budidaya, pengelola yaitu kelompok yang dibentuk oleh PDM belum memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam budidaya ikan. Metode yang dilakukan sebagai solusi bagi permasalahan yang ada berupa pelatihan manajemen budidaya ikan dengan perbaikan kualitas kolam untuk budidaya melalui SMART-K (Sistem Manajemen Akuakultur dan Rekayasa Teknologi). Pelatihan vertiqua, budidaya ikan hemat lahan dan memanfaatkan ruangan kosong sebagai tempat budidaya ikan. Hasil yang dicapai adalah kualitas kolam diperbaiki dan dilakukan budidaya ikan koi melalui SMART-K, ruangan yang kosong digunakan untuk budadaya lele dengan menggunakan kolam terpal, dibuat vertiqua gen 2 sebagai teknologi bagi budidaya ikan hemat lahan. Keberlanjutan kegiatan ini berpotensi digunakan untuk tempat pelatihan budidaya ikan bagi masyarakat umum maupun edukasi bagi generasi muda seperti anak-anak sekolah.
PENERAPAN PRINSIP PEMBIAYAAN DALAM PENILAIAN KREDIT KEPADA PETANI CABAI DI KECAMATAN PARAKANSALAK KABUPATEN SUKABUMI Putri, Anggi Aulia; Milla, Amalia Nur; Meilani, Ema Hilma
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 10, No 1 (2025): Volume 10 No 1, Juni 2025
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad dan Perhepi Komisariat Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v10i1.63095

Abstract

AbstrakAkses permodalan menjadi aspek penting guna mendukung keberlanjutan usaha tani, khususnya bagi petani hortikultura seperti petani cabai. Namun, tidak semua petani memiliki akses yang mudah dalam memperoleh kredit karena berbagai persyaratan dan mekanisme yang diterapkan oleh lembaga pembiayaan. Penelitian ini berfokus pada bagaimana petani cabai di Kecamatan Parakansalak memandang dan mengalami penerapan prinsip pembiayaan dalam proses pengajuan dan penilaian kredit. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana prinsip pembiayaan diterapkan, melalui prinsip 5C (character, capacity, capital, collateral, dan condition) sebagai indikator utama akses permodaln. Hasil penelitiann menunjukkan bahwa prinsip pembiayaan ini masih secara aktif di praktikkan baik oleh lembaga keuangan formal maupun nonformal. Namun petani masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengakses kredit seperti kendala ekonomi, sosial, dan risiko alam yang mempengaruhi produksi. Sumber pembiayaan yang dimanfaatkan berasal dari berbagai saluran baik lembaga formal maupun nonformal.Kata kunci: Petani cabai, permodalan pertanian, akses kredit, prinsip pembiayaan.AbstractAccess to capital is an important aspect to support the sustainability of farming, especially for horticultural farmers such as chili farmers. However, not all farmers have easy access to credit due to various requirements and mechanisms applied by financing institutions. This research focuses on how chili farmers in Parakansalak Sub-district perceive and experience the application of financing principles in the process of applying for and assessing credit. The main objective of this research is to identify how financing principles are applied, particularly the 5C principles (character, capacity, capital, collateral, and condition) as a key indicator of access to capital. The results show that these financing principles are still actively practiced by both formal and non-formal financial institutions. However, farmers still face various challenges in accessing credit such as economic, social, and natural risks that affect production. The sources of financing utilized come from various channels both formal and non-formal institutions.Keywords: Chili farmers, agricultural capital, credit access, financing principles.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI JAHE GAJAH DI TINGKAT PETANI Rosadi, Rosadi -; Milla, Amalia Nur; Sukmawani, Reny
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 1 No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v1i2.281

Abstract

Penelitian tentang analisis pendapatan usahatani jahe gajah di tingkat petani, dilakukan di Kelompok Tani Ridoamanah XIIB. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan usahatani jahe gajah. Teknik pengambilan sampel yakni dilakukan secara “purposive”. Objek pengambilan sampel penelitian dilakukan terhadap anggota kelompok tani yang berjumlah 15 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif studi kasus/lapangan. Sedangkan untuk melihat analisis pendapatan usahatani jahe gajah menggunakan rumus R/C ratio, BEP dan profitabilitas yang menjadi acuan suatu pendapatan dan kelayakan usahatani yang dijalankan di kelompok tani. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelompok tani, dapat disimpulkan bahwa usahatani jahe gajah tersebut menguntungkan dan layak untuk diusahakan dengan pendapatan sebesar Rp122.970.000, BEP produk sebesar 684,51 kg, BEP harga sebesar Rp 3.802,00/kg, R/C ratio 3,10, dan profitabilitas usahatani jahe gajah dalam penelitian ini sebesar 2,15%. Upaya meningkatkan pendapatan usahatani sebaiknya petani jahe gajah menerapkan teknologi terbaru dan menambah luasan tanam untuk meningkatkan produksi jahe gajah.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KAPULAGA DI KECAMATAN CIDOLOG KABUPATEN SUKABUMI Resnawati, Resnawati; Milla, Amalia Nur; Tsani, Ashrul
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 12, No 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v12i3.19708

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usahatani kapulaga basah dan kering berdasarkan aspek biaya, penerimaan, pendapatan, dan rasio R/C (Revenue/Cost) di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan purposive sampling terhadap 30 orang petani, terdiri dari 15 petani kapulaga basah dan 15 petani kapulaga kering. Data yang digunakan meliputi data primer melalui wawancara menggunakan kuesioner dan data sekunder dari instansi terkait . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total biaya produksi kapulaga basah sebesar Rp 2.371.336 dengan penerimaan Rp 11.580.000 dan pendapatan sebesar Rp 9.208.664. Sementara itu, total biaya kapulaga kering sebesar Rp 2.506.490 dengan penerimaan Rp 8.240.000 dan pendapatan sebesar Rp 5.733.510. Nilai R/C Ratio untuk kapulaga basah adalah 4,89 dan untuk kapulaga kering adalah 3,29. Kedua jenis usahatani menunjukkan nilai R/C > 1 yang berarti layak dan menguntungkan untuk diusahakan. Namun, usahatani kapulaga basah lebih efisien secara ekonomi dibandingkan kapulaga kering. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk petani dan serta pihak terkait dalam mengembangkan usaha kapulaga secara berkelanjutan.