Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PETANI MELAKUKAN KONVERSI LAHAN PERKEBUNAN KARET MENJADI LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN BANYUASIN I KABUPATEN BANYUASIN Fakummita, Nabila; Lifianthi, Lifianthi; Riswani, Riswani
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 9, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v9i1.1790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor sosial ekomomi, pendapatan dan tingkat kesejahteraan petani dalam melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit. Penelitian ini berlokasi di Desa Perambahan dan Desa Perambahan Baru Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin. Konversi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau keseluruhan kawasan lahan dari fungsinya semula (seperti yang direncanakan) menjadi fungsi lain. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Survei dan metode penarikan sampel dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling dari Desa Perambahan terdapat 152 populasi petani kelapa sawit dan 53 populasi petani karet. Desa Perambahan Baru terdapat 125 populasi petani kelapa sawit dan 75 populasi petani karet. Maka ditentukan besaran sampel di tiap desa dapat diambil dengan jumlah Responden untuk Desa Perambahan sebanyak 30 orang petani kelapa sawit dan 10 orang petani karet dan Desa Perambahan Baru sebanyak 25 orang petani kelapa sawit dan 15 orang petani karet. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Kemudian dianalisis menggunakan tabulasi deskriptif dan analisis regresi binary logit. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hasil uji Regresi Logistik Biner, Pendapatan Usahatani, Biaya Produksi Usahatani dan Jumlah Tanggungan secara bersama-sama berpengaruh terhadap peluang petani melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit. Sedangkan Umur Petani dan Pengalaman Berusahatani tidak berpengaruh terhadap peluang petani melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit. Dilihat dari analisis pendapatan dan kelayakan finansial dapat disimpulkan bahwa kegiatan usahatani kelapa sawit tingkat keuntungannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan usahatani karet. Hasil analisis menunjukan tingkat kesejahteraan petani yang diukur berdasarkan standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL) didapatkan hasil bahwa pada rumah tangga petani karet terdapat sebanyak 52% keluarga yang masuk dalam kategori sejahtera. Sedangkan pada rumah tangga petani kelapa sawit terdapat sebanyak 78% keluarga yang masuk dalam kategori sejahtera
Penciptaan Karya Tari Dramatik Perwira Tanah Lingga Berdasarkan Cerita Rakyat Megat Raden Kuning Menggunakan Dasar Gerak Zapin Kote Rahul, Muhammad; Riswani, Riswani
Jurnal Cerano Seni : Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Cerano Seni: Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan (Juli 2025)
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jcs.v4i1.45751

Abstract

Riset penciptaan karya tari berjudul Perwira Tanah Lingga bertujuan untuk menciptakan karya tari dramatik yang bersumber dariĀ  cerita rakyat Melayu Lingga. Cerita ini merepresentasikan perjuangan rakyat Lingga melawan kekuasaan tirani dan penindasan. Proses penciptaan karya tari dilakukan dengan pendekatan eksploratif melalui tahapan observasi lapangan, wawancara, studi pustaka, serta analisis gerak dan emosi. Sebagai dasar gerak, pengkarya menggunakan motif tari tradisi Zapin Kote yang memiliki nilai estetika, etika, dan simbolik dalam masyarakat pesisir Lingga. Struktur dramatik yang digunakan adalah kerucut tunggal untuk membangun intensitas emosi secara bertahap hingga mencapai klimaks dramatik. Hasil penciptaan ini disusun ke dalam bentuk karya tari yang memiliki alur dramatik yang tersusun dengan hubungan kausalitas adegan yang kuat.
Penciptaan Tari Lara Berdasarkan Sastra Lisan Dideng Dusun Rantau Pandan Tiara Fatma Sari; M., Hartati; Riswani, Riswani
Prabung Seni: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol. 3 No. 1 (2024): Prabung Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpps.v3i1.31339

Abstract

Karya tari Lara adalah karya yang digarap berdasarkan sastra lisan Dideng yang ada di Dusun Rantau Pandan Kabupaten Bungo. Lara merupakan hasil interpretasi yang dilahirkan kedalam kehidupan masa kini, tatkala perempuan mengalami kesedihan yang berlarut-larut ketika mengalami putus cinta. Landasan penciptaan gerak didasari pada motif gerak tari tauh dari Dusun Rantau Pandan. Metode penciptaan karya terbagi menjadi dua tahapan, yaitu pra-produksi (riset) dan produksi. Tahapan pra-produksi terdiri dari pengumpulan data dan pengembangan konsep, sedangkan tahap produksi adalah perwujudan tari. Karya tari yang menggunakan desain dramatik Kerucut Ganda ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pertama dengan kedamaian, bagian kedua dengan suasana sendu dan menegangkan dan bagian ketiga suasana kebahagian.