Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGI GURU SD DALAM PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS LOCAL WISDOM DI WILAYAH PENGASIH KULONPROGO Rolina, Nelva; Anggito, Albi; Lidyasari, Aprilia Tina; Eliasa, Eva Imania
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v9i1.10202

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengadakan pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran berbasis local wisdom untuk meningkatkan kompetensi pedagogi guru SD di Wilayah Pengasih Kulonprogo Yogyakarta. hasil analisis kebutuhan yang dilakukan bersama Ketua K3S sekolah dasar di wilayah Pengasih melalui wawancara dan observasi diperoleh data; guru menyadari pentingnya local wisdom namun banyak tantangan dalam implementasinya seperti pengaruh pertumbuhan ipteks yang cepat dan merubah pola pikir/perilaku peserta didik di sekolah dasar.  Pembelajaran SD telah memuat unsur muatan lokal, namun guru belum mengoptimalkan pengintegrasiaan pada semua mata pelajaran di kurikulum merdeka karena jarang dilakukan pendampingan bagi guru terkait local wisdom termasu penyusunan perangkat pembelajaran. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran berbasis local wisdom untuk meningkatkan kompetensi pedagogi guru SD. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang tergabung di Pengasih, Kulonprogo. Pelatihan ini bertujuan untuk mendampingi peningkatan kompetensi pedagogi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis local wisdom secara langsung dan guru selanjutnya dapat mengaplikasikan perangkat tersebut pada pembelajaran di sekolah masing-masing. Hasil uji n-gain dan uji wilcoxon menunjukkan bahwa pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran berbasis kearifan lokal berpengaruh signifikan terhadap kompetensi pedagogis guru SD. Pelatihan mampu memberikan tambahawan wawasan dan praktek secara langsung membuat perangkat pembelajaran berbasis kearifan lokal di kurikulum merdeka
Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri Berbagi di Pendidikan Anak Usia Dini Afriana; Nelva Rolina
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 14 No 1 (2025): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v14i1.83797

Abstract

The problem in this research focuses on the implementation of the Independent Curriculum, independent sharing, freeing up early childhood education units in implementing the Independent Curriculum by developing their own teaching tools. However, there are still many who are not ready because the implementation of the Independent Curriculum is different from the 2013 Curriculum in planning, implementation and evaluation. This research aims to describe the implementation of the Merdeka Mandiri Sharing Curriculum in early childhood education. This research uses a qualitative method with a case study research design. Interview, observation and documentation methods were used as techniques to collect data. The data sources used were the school principal and 5 teachers. The data analysis technique used is a descriptive qualitative interactive model including data condensation, data presentation and drawing conclusions. The research results show that the implementation of the Merdeka Mandiri Sharing Curriculum in early childhood education is carried out through three stages, namely the planning stage, implementation stage and evaluation stage. It is hoped that the implications of this research will provide insight for various related parties, especially educators, PAUD institution managers, and policy makers in increasing the effectiveness of implementing the Independent Sharing Mandiri Curriculum.
Literasi Membaca: Eksplorasi Potensi Sekolah dalam Mendukung Perkembangan Literasi Anak Suras, Febriana Ekananda; Pamungkas, Joko; Rolina, Nelva
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 13 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v13i1.86957

Abstract

This study identified the problem of low reading literacy skills in early childhood, so the researchers analyzed the potential of schools to support the improvement of reading literacy skills in kindergarten. This analysis aims to measure the extent of the influence of supporting factors owned by schools in improving reading literacy skills. The approach used is quantitative with the type of survey research using a Cross-Sectional research design. This research was conducted by distributing questionnaires online in the form of Google Forms. The research sample taken was 150 children aged 5-6 years from 15 schools in Makassar City using the random sampling method. The reading literacy instrument was developed by researchers using expert testing and empirical testing. The results of the study were analyzed descriptively and correlation tests using Smart PLS 3. Based on the results of this study, it is described that the fulfillment of supporting factors by schools that are not optimal shows a very significant influence on the development of reading literacy. Researchers' findings of reading literacy skills in early childhood show that children's reading literacy understanding is in various categories, namely very less, less and enough and good.
Analisis Dimensi Beban Kerja Guru PAUD di Kota Pangkalpinang: Tantangan dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Anak Usia Dini Fiatunnabilah, Diliya Luth; Nelva Rolina; Prayitno
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v6i2.19640

Abstract

Beban kerja guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan isu penting dalam proses pendidikan karena tingginya tuntutan tugas yang harus di penuhi berpotensi mempengaruhi kualitas pembelajaran dan kesejahteraan guru, terutama jika tidak diimbangi dengan dukungan yang memadai. Kondisi ini semakin relevan di wilayah dengan karakteristik sosial-geografis yang khas, seperti Kota Pangkalpinang, di mana penelitian terdahulu belum banyak memetakan beban kerja berdasarkan dimensi kuantitatif yang spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat beban kerja guru PAUD melalui empat indikator utama, yaitu tugas pokok, tugas tambahan, waktu yang tersedia, dan target yang harus dicapai, untuk mengetahui sejauh mana kondisi tersebut mempengaruhi kinerja dan kesejahteraan guru. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik total sampling terhadap 52 guru PAUD di Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang. Data dikumpulkan menggunakan angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja guru PAUD berada pada kategori tinggi (76%–100%) untuk indikator tugas pokok (95,4%) dan target yang harus dicapai (78,3%), sedangkan indikator tugas tambahan (72,8%) dan waktu yang tersedia (70,4%) berada pada kategori cukup tinggi (56%–75%). Temuan ini mengindikasikan komitmen tinggi guru dalam menjalankan peran utama, meskipun masih menghadapi tekanan dari tugas tambahan dan keterbatasan waktu. Penelitian ini menegaskan pentingnya distribusi tugas yang proporsional serta dukungan kelembagaan untuk mencegah penurunan kualitas pembelajaran dan menjaga kesejahteraan guru.
Pengaruh Media Clay dan Magic Sand terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Anak Usai 4-5 Tahun Seniwati, Seniwati; Rolina, Nelva
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1650

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk: 1) mengetahui adanya pengaruh penggunaan media clay terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun; 2) mengetahui adanya pengaruh penggunaan media magic sand terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun; dan 3) mengetahui adanya perbedaan yang signifikan dalam pengaruh penggunaan media clay dan media magic sand terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experiment, desain yang diterapkan adalah two group pretest-posttest. Subjek penelitian berjumlah 30 anak TK ABA Perumnas Condongcatur yang dibagi dalam dua kelompok perlakuan. Data dikumpulkan melalui observasi dan dianalisis menggunakan uji paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh dalam penggunaan media clay terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun. (2) terdapat pengaruh dalam penggunaan media Magic sand terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji paired sample t-test menunjukkan nilai signnifikansi sebesar 0,000 < 0,05. (3) terdapat perbedaan signifikan antara kedua media, dengan rata-rata peningkatan skor lebih tinggi pada kelompok clay. Dengan demikian, media clay memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan magic sand.
Implementasi P5 Kurikulum Merdeka dalam Pengembangan Pembelajaran bagi Guru PAUD Nelva Rolina; Agustiningsih, Rini; Joko Pamungkas; Sudaryanti
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v8i1.2912

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dan praktik P5 dalam konteks Kurikulum Merdeka serta mengembangkan keterampilan guru dalam menerapkannya dalam pembelajaran sehari-hari. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi kelompok, studi kasus, dan praktik langsung. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan P5. Berdasarkan evaluasi dan umpan balik dari peserta, sebagian besar guru merasa lebih siap dan percaya diri untuk mengintegrasikan P5 ke dalam kurikulum mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas guru PAUD di Kabupaten Bantul dengan membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan terkini. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memperkuat kapasitas guru dalam mengembangkan pembelajaran, tetapi juga mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui implementasi Kurikulum Merdeka.
Media Loose Parts Cangkang Kerang dalam Menstimulus Kemampuan Berpikir Logis Anak Usia 5-6 Tahun Iryouw, Veronika; Rolina, Nelva; Prayitno, Prayitno
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 6 (2025): In Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i6.7118

Abstract

Berpikir logis merupakan aspek penting dalam perkembangan kognitif anak, namun pada usia 5–6 tahun, kemampuan ini umumnya masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis anak melalui media cangkang kerang. Kegiatan penelitian dilakukan di PAUD Sesur dan PAUD Mahikay, dengan melibatkan 16 anak dan 4 guru sebagai subjek. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang dianalisis melalui proses reduksi, penyajian hingga penarikan kesimpulan. Aspek yang diteliti mencakup kemampuan mengelompokkan, membedakan warna, bentuk, dan jenis, menghitung, membentuk pola, menyusun berdasarkan ukuran, serta mengenal angka dan huruf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Loose Parts dari cangkang kerang efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir logis anak usia 5–6 tahun. Temuan baru mengungkapkan bahwa cangkang kerang raksasa dan patahan landak laut raksasa (insur), yang dikenal secara lokal di Biak, dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang aman, menarik, dan efektif di wilayah pesisir Papua.   
The Project Based Model Learning and Discovery Learning Towards Critical Thinking Ability Children Aged 5-6 Years Murti, Widya Sri; Rolina, Nelva
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 3 No. 4 (2024): April 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v3i4.9086

Abstract

This study aims to determine (1) the influence of the project-based learning model on the critical thinking skills of 5-6-year-old children , (2) the influence of the discovery learning model on the critical thinking skills of 5-6-year-old children , and (3) the difference in influence between project-based learning and discovery learning models on the critical thinking skills of 5-6-year-old children . This research was a quasi-experimental study with a nonequivalent controls groups design . The population of this study consisted of all students aged 5-6 years in Wangi-Wangi Island, Wakatobi Regency, with a sample of 99 children selected through a purposive sampling technique . The instruments used was an observation questionnaire for children's critical thinking skills . Data analysis techniques included an independent sample t- test with a significance level of 0.05. The results of the study show that (1) there is a significant influence on the application of the project-based learning model on the critical thinking skills of 5-6-year-old children , with a t- value of -24.578 and a Sig . of 0.000 < 0.05, (2) there is a significant influence on the application of the discovery learning models on the critical thinking skills of 5-6-year-old children , with a t- value of -15,304 and Sig . of 0.000 < 0.05, and (3) there is a significant difference in the influence between the project-based learning and discovery learning (DL) models on the critical thinking skills of 5-6-year-old children , with a Sig . Value of 0.000 < 0.05.
A Systematic Review of Scientific Literacy in Early Childhood Science Learning: Approaches, Methods, and Media Leonia, Rizqy Aisyah; Rolina, Nelva; Suyantri, Eni
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 2 (2025): February
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i2.10576

Abstract

Building scientific literacy from an early age is essential for developing critical thinking skills, problem-solving abilities, and a basic understanding of scientific concepts. This article presents a systematic review of science learning strategies for young children, highlighting effective approaches, methods, and media. The study analyzes literature from various scholarly sources within a specific timeframe. The findings indicate that inquiry-based approaches, such as water and ice experiments to understand phase changes, as well as play-based and environmental exploration approaches, such as observing insects in a garden, are effective in enhancing young children's scientific literacy. Simple experimental methods, such as creating a volcanic eruption using baking soda and vinegar, and STEM-based projects help children grasp scientific concepts concretely. Learning media, including natural teaching aids (leaves and rocks for classification), interactive digital applications, and augmented reality-based educational games, have been proven to increase children's engagement. The implications of this study emphasize the importance of integrating hands-on experiences and technology in early childhood science education to create enjoyable and meaningful learning experiences. This article serves as a reference for educators and researchers in designing innovative and effective science learning strategies
PENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGI GURU SD DALAM PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS LOCAL WISDOM DI WILAYAH PENGASIH KULONPROGO Rolina, Nelva; Anggito, Albi; Lidyasari, Aprilia Tina; Eliasa, Eva Imania
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v9i1.10202

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengadakan pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran berbasis local wisdom untuk meningkatkan kompetensi pedagogi guru SD di Wilayah Pengasih Kulonprogo Yogyakarta. hasil analisis kebutuhan yang dilakukan bersama Ketua K3S sekolah dasar di wilayah Pengasih melalui wawancara dan observasi diperoleh data; guru menyadari pentingnya local wisdom namun banyak tantangan dalam implementasinya seperti pengaruh pertumbuhan ipteks yang cepat dan merubah pola pikir/perilaku peserta didik di sekolah dasar.  Pembelajaran SD telah memuat unsur muatan lokal, namun guru belum mengoptimalkan pengintegrasiaan pada semua mata pelajaran di kurikulum merdeka karena jarang dilakukan pendampingan bagi guru terkait local wisdom termasu penyusunan perangkat pembelajaran. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran berbasis local wisdom untuk meningkatkan kompetensi pedagogi guru SD. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang tergabung di Pengasih, Kulonprogo. Pelatihan ini bertujuan untuk mendampingi peningkatan kompetensi pedagogi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis local wisdom secara langsung dan guru selanjutnya dapat mengaplikasikan perangkat tersebut pada pembelajaran di sekolah masing-masing. Hasil uji n-gain dan uji wilcoxon menunjukkan bahwa pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran berbasis kearifan lokal berpengaruh signifikan terhadap kompetensi pedagogis guru SD. Pelatihan mampu memberikan tambahawan wawasan dan praktek secara langsung membuat perangkat pembelajaran berbasis kearifan lokal di kurikulum merdeka