Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Jurnal Ilmiah Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

ANALISIS TINGKAT PRODUKSI TERHADAP BIAYA PENAMBANGAN DAN PENENTUAN HARGA JUAL SIRTU DI CV.FIORRETTI, KELURAHAN TENUKIIK, KECAMATAN KOTA ATAMBUA, KABUPATEN BELU Aimoruk, Susana Priloninsia D.; Rumbino, Yusuf; Taopan, Henda Viktor Risano
Jurnal Teknologi Vol 18 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Fiorretti merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penambangan sirtu (pasir dan batu). Target produksi sirtu yang direncanakan tahun 2023 sekitar 14,550 m³ sedangkan realisasi produksi sirtu rendah yaitu sebesar 1,834 m³/tahun. Produksi sirtu tidak sesuai dengan yang direncanakan disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap aktivitas penambangan, yang membutuhkan perhitungan yang tepat untuk biaya operasional, infrastruktur yang mendukung untuk kegiatan penambangan dan waktu kerja yang efektif. Perusahaan juga menargetkan keuntungan yang tidak terlepas dari harga jual yang telah di tentukan. Dimana harga jual mempengaruhi keuntungan dan kelangsungan hidup perusahaan sehingga perusahaan membutuhkan perhitungan ekonomis untuk menganalisis tingkat produksi dan biaya yang dihasilkan untuk mencapai keuntungan serta harga jual dengan menggunakan metode Break Even Point. Dari hasil analisis menggunakan metode Break Even Point diperoleh titik Break Even Point dengan volume penjualan 1.587 m³/bulan dan biaya serta penghasilan sebesar Rp 87.284.527 dan harga jual sirtu per m³ adalah Rp 55.000 dengan mempertimbangkan pasar dan permintaan, biaya, harga, dan penawaran pesaing serta peraturan pemerintah selain itu biaya penambangan di CV. Fiorretti selama 3 bulan mengambil biaya operasional sebesar Rp 166.093.060 dengan hubungan tingkat produksi dan biaya penambangan yaitu semakin banyak produksi, biaya penambangan yang dikeluarkan juga semakin besar. Keuntungan yang diperoleh CV. Fiorretti selama 3 bulan yaitu sebesar Rp 270.651.940.
PENILAIAN RESIKO KERJA PADA PENAMBANGAN SIRTU DI FRONT PENAMBANGAN PT. SUJA KABUPATEN KUPANG Hale, Marthino Arnold; Rumbino, Yusuf
Jurnal Teknologi Vol 18 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan penambangan selalu menggunakan peralatan berat untuk penggalian (excavator) dan pengangkutan (dump truck). Kondisi kerja area tambang juga seringkali memiliki kondisi yang tidak ideal untuk bekerjanya (jalan miring, front penambangan yang terjal). Hal-hal tersebut mengakibatkan terbentuknya kondisi kerja yang tidak aman dan seringkali akibat kesalahan atau mengabaikan kondisi kerja yang berbahaya menyebabkan kecelakaan kerja. PT Suja merupakan salah satu perusahan yang melakukan penambangan sirtu di area pinggir sungai yang telah memiliki ijin usaha. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja maka dilakukan penilaian resiko berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004 untuk mengetahui seberapa tingkat bahaya di setiap potensi bahaya yang ada pada tahap penambangan pasir dan batu (sirtu) di PT Suja yang beroperasi pada aliran sungai. Di lokasi front penambangan bekerja alat Excavator Hitachi ZX 200. Hasil analisis terdapat 5 potensi bahaya dengan 2 kondisi pada tingkat bahaya high, dan 3 kondisi pada tingkat medium. Selanjutnya dengan rekomendasi pengendalian dapat menurunkan resiko menjadi 2 kondisi medium dan 3 kondisi low.
ANALISIS EKONOMI USAHA PENAMBANGAN SIRTU DI CV. SUMBER KARUNIA, DESA PARITI, KECAMATAN SULAMU, KABUPATEN KUPANG Laukari, Natalia Anggriyani; Rumbino, Yusuf; Sundari, Woro
Jurnal Teknologi Vol 18 No 2 (2024): Nopember 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Sumber Karunia adalah perusahaan swasta yang bergerak di industri penambangan pasir dan batu (sirtu) yang berlokasi di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan Izin Usaha Pertambangan tahap Operasi Produksi (IUP OP) seluas 4,28 hektare. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kelayakan ekonomi usaha penambangan sirtu di CV. Sumber Karunia. Evaluasi dilakukan berdasarkan aliran kas tahunan untuk umur investasi selama 5 tahun, menggunakan parameter Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PBP). Berdasarkan hasil penelitian dengan struktur pembiayaan 100% modal sendiri, nilai NPV tercatat sebesar Rp. 2.485.604.047, IRR sebesar 36,20%, dan PBP diperkirakan selama 2,21 tahun. Dari hasil analisis ini, usaha penambangan sirtu di CV. Sumber Karunia dinilai layak dipertimbangkan karena NPV bernilai positif, IRR lebih besar dari tingkat bunga minimum yang ditentukan (i* = 13%), dan PBP lebih cepat dari umur investasi tambang.
ANALISIS BIAYA PENAMBANGAN SIRTU DAN BIAYA PENGOLAHAN BATU PECAH SERTA PERHITUNGAN HARGA JUAL BATU PECAH CV. SUMBER KARUNIA DESA PARITI, KECAMATAN SULAMU, KABUPATEN KUPANG, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Konay, Scolastika Ivadora; Rumbino, Yusuf; Sundari, Woro
Jurnal Teknologi Vol 18 No 2 (2024): Nopember 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Sumber Karunia adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang terdaftar sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Batuan dengan produk yang dihasilkan berupa batu pecah. Perhitungan aspek ekonomi biaya penambangan sirtu dan pengolahan batu pecah serta harga jual produk secara detail dan matematis diperlukan agar perusahaan tidak mengalami kerugian dalam proses pengoprasiannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data primer dan data sekunder yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode perhitunhan Break Event Point yang kemudian didapat hasil berupa, total biaya penambangan dan pengolahan batu pecah adalah sebesar Rp. 634.400.607 didapat dari jumlah biaya tetap keselurusan sebesar Rp. 204.607.108 dan biaya variabel keseluruhan sebesar Rp. 429.793.499, Perhitungan harga jual batu pecah didapat Rp. 217. 505/m3 disesuaikan dengan harga pasar yang didapat dari pengamatan beberapa perusahaan di daerah sekitar lokasi pengolahan maka harga jual di tetapkan sebesar Rp. 300.000/m3. Dimana sesuai perhitungan Break Even Point maka perusahaan akan mengalami titik impas atau titik pulang pada penjualan ke 1.132 m 3 dengan harga Rp. 339.854.610. Bila harga jual yang ditetapkan sebesar Rp. 300.000 dengan penjualan sebanyak 3.600 m 3 maka keuntungan yang didapat perusahaan dari hasil penjualan batu pecah adalah sebesar Rp. 445.599.393.
ANALISIS KEHILANGAN BATUBARA PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA DI PT UN Tbk Jabi, Theodora Christi; Rumbino, Yusuf; Krisnasiwi, Ika Fitri
Jurnal Teknologi Vol 19 No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coal recovery yang diterapkan pada PT. UN Tbk adalah sebesar minimal 98%. Pada Bulan Juli 2024 terjadi penurunan signifikan, dimana coal recovery tercatat sebesar 96%. Hal ini mengidentifikasikan bahwa di PT. UN Tbk mengalami coal losses. Tujuan dari penelitian ini untuk menghitung tonase coal losses pada kegiatan penambangan batubara Bulan Agustus dan September 2024 di PT. UN Tbk dan faktor-faktor penyebab terjadinya coal losses. Perhitungan coal losses dilakukan dengan membandingkan tonase by survey yang didapat dari Software Surpac 6.3 dan tonase aktual tertambang berdasarkan tonase batubara by truck count. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tonase coal losses untuk Bulan Agustus sebesar 5.403 T (4.0%), sedangkan untuk Bulan September adalah 3.484 T (2.9%). Pada kegiatan penambangan batubara di PT. UN Tbk ditemui faktor penyebab terjadinya coal losses yaitu pada kegiatan coal cleaning dan coal getting. Coal losses pada kegiatan coal cleaning Bulan Agustus adalah 2.713,628 T (2.0%), sedangkan pada kegiatan coal getting sebesar (2.0%). Untuk Bulan September 2024 pada kegiatan coal cleaning sebesar 2.188,494 T (1.8%), sedangkan pada pada kegiatan coal getting sebesar 1.295,506 T (1.1%).
ANALISIS COAL LOSSES PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT KUNGKILAN PT. LDA Seuk, Adelia Waldetrudis; Rumbino, Yusuf; Krisnasiwi, Ika Fitri
Jurnal Teknologi Vol 19 No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. LDA merupakan perusahaan tambang batubara yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP) di bawah PT. BGG, dengan target produksi batubara tahun 2024 sebesar 1.500.000 MT dan target produksi pada bulan Oktober 2024 sebesar 247.052,10 MT. Kegiatan penambangan dilakukan secara tambang terbuka dengan metode strip mining, menggunakan kombinasi alat berat excavator dan dump truck. Pada bulan Oktober 2024, produksi batubara dari Pit Kungkilan berdasarkan data jembatan timbang mencapai 238.201,51 MT, sedangkan berdasarkan perhitungan joint survey metode cut and fill mencapai 266.204,36 MT. Dari data tersebut, coal recovery tercatat sebesar 89,5% dan coal losses sebesar 10,5% atau 28.002,85 MT. Coal losses tersebut disebabkan oleh tiga faktor utama. Pertama, pada kegiatan coal cleaning yang menggunakan excavator non-flat bucket (Hitachi ZX350H) dengan kapasitas bucket 1,38 m³ dan panjang kuku 0,35 m, yang menyebabkan batubara ikut terkeruk saat membersihkan material pengotor, sehingga mengakibatkan kerugian sebesar 17.960,87 MT (6,7%). Pada proses pemuatan di area front, sebagian batubara tumpah dari vessel dump truck dan terinjak ban, berubah menjadi fine coal atau debu, menyebabkan kerugian 6.140,56 MT (2,3%). Selama pengangkutan dari pit ke stock ROM, batubara tumpah di sepanjang jalan akibat kondisi jalan yang berlubang, tikungan tajam, dan tanjakan, yang menyebabkan coal losses sebesar 3.901,42 MT (1,5%). Untuk meminimalkan coal losses, diperlukan penggunaan alat berat yang sesuai, seperti excavator dengan flat bucket atau bulldozer saat coal cleaning agar batubara tidak ikut terkeruk. Selain itu, pemuatan batubara ke dump truck perlu dilakukan sesuai kapasitas untuk mencegah tumpahan. Pada tahap finishing, batubara yang tertinggal di area floor perlu dikumpulkan dan diangkut ke stock ROM. Perbaikan jalan hauling secara rutin juga penting untuk mengurangi tumpahan selama proses pengangkutan.
DESIGN PIT DAN PERENCANAAN PRODUKSI BATUBARA DI SITE PT BGG Lodongo, Maria Veronika; Rumbino, Yusuf; Banunaek, Noni
Jurnal Teknologi Vol 19 No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan tambang merupakan proses persiapan sistematis untuk kegiatan penambangan. Bentuk dari perencanaan tambang salah satunya adalah design pit. Target produksi PT UN Tbk adalah 112.494 MT batubara dan 610.688 BCM overburden pada bulan September 2024. PT UN Tbk menginginkan sebuah design pit yang dapat melebihi dari target produksi tersebut. Adapun data-data yang diperhatikan dalam pembuatan design pit meliputi pit limit, lebar bench, tinggi bench, dan kemiringan lereng. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui cara membuat design pit dan menghitung besaran cadangan tertambang dari design pit yang telah dibuat, serta merencanakan produksinya. Hasil cadangan tertambang berdasarkan perhitungan menggunakan software MineScape 5.7, diperoleh cadangan tertambang sebesar 149.883,94 MT dan volume overburden sebesar 831.998,53 BCM, sedangkan untuk mencapai target produksi pada kegiatan overburden removal pada bulan September menggunakan 6 fleet armada, di mana target produksi yang diperoleh berdasarkan kemampuan alat sebesar 832.226 BCM, dan pada kegiatan coal getting menggunakan 2 fleet armada dengan target produksi berdasarkan kemampuan alat sebesar 153.557 MT.