Penelitian ini mengkaji Eksistensi Indo’ Botting Waria Di Tengah Persaingan Make Up Artist (MUA) di Kelurahan Kalukku, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Indo’ Botting merupakan pelaku usaha jasa rias pengantin tradisional yang telah lama berakar dalam budaya local yang ada di Kabupaten Mamuju. Namun, kemunculan MUA dengan pendekatan modern menghadirkan tantangan tersendiri bagi waria pelaku usaha ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai strategi yang digunakan untuk mempertahankan eksistensi usaha indo’ botting waria. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Strategi yang digunakan antara lain menggunakan strategi 4P yaitu product, price, place, dan promotion selain itu adaptasi terhadap tren, inovasi kreativitas layanan, serta kolaborasi dengan komunitas MUA dan sesama waria. Penelitian ini menunjukkan kontribusi baru dalam kajian gender dan kajian sosiologi ekonomi serta usaha tradisional melalui perspektif modernitas cair.