Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Unveiling the Aesthetic Charms of 'Khabar Mati': A Deep Dive into Text Folk Performance on the Southern Coastal Shores Emridawati Emridawati; Awerman Awerman; Irdawati Irdawati; Alfalah Alfalah; Sriyanto Sriyanto
Aksara Vol 35, No 2 (2023): Aksara, Edisi Desember 2023
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29255/aksara.v35i2.4161.319--330

Abstract

This research delves into the aesthetic elements of 'Khabar Mati,' a renowned folk theater performance in the Southern Coastal region. The study employs qualitative analysis with a descriptive method to decipher this traditional theatrical expression's intricate artistic and cultural dimensions. The research meticulously examines the narrative and performance aspects of 'Khabar Mati,' providing a comprehensive analysis of the text and its enactment on the stage. Through this in-depth investigation, the study aims to provide valuable insights into the rich aesthetics embedded within 'Khabar Mati.' The findings promise to shed light on the profound artistic heritage of the Southern Coastal communities, offering a deeper understanding of the cultural and aesthetic significance of this captivating folk theater tradition. By scrutinizing the textual and performative aspects, this research provides a holistic exploration of 'Khabar Mati,' contributing to a more comprehensive appreciation of its artistic and cultural merits.
Pertunjukan Solis Violin Melalui Karya Concerto In A Minor, Hang Tuah Dan Contradanza Hakim, Syarif Rahman; Enida, Delfi; Hidayatmi, Hidayatmi; Martarosa, Martarosa; Emridawati, Emridawati
Musica: Journal of Music Vol 5, No 1 (2025): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v5i1.4674

Abstract

Artikel ini meneliti bagaimana solis violin mengekspresikan karakter budaya dan emosional dalam lagu Melayu Hang Tuah yang di bawakan dengan format orkestra, dengan fokus pada integrasi elemen musik tradisional Melayu ke dalam musik klasik Barat. Artikel ini menggunakan metodologi pertunjukan yang meliputi eksplorasi, persiapan, dan perwujudan. Hasil artikel ini menunjukkan bahwa solis violin menggunakan teknik yang menunjang untuk berinterpretasi dan berekspresi seperti vibrato dan dinamika, yang didasarkan pada pemahaman budaya mendalam. Kesimpulannya, interpretasi ini memerlukan kombinasi keterampilan teknis dan pemahaman budaya, serta pentingnya kolaborasi antara solis dan orkestra untuk mencapai ekspresi musik yang autentik.
Interpretasi Elemen Musikal Dalam Pertunjukan Saluang Pauah Pada Lagu Silaing Padangpanjang Di Kota Padang Safina, Vanesha; Nursyirwan, Nursyirwan; Irwan, Irwan; In, Wilman; Emridawati, Emridawati
Musica: Journal of Music Vol 5, No 1 (2025): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v5i1.5342

Abstract

Penelitian ini mengkaji interpretasi elemen musikal dalam pertunjukan Saluang Pauah pada lagu "Silaing Padangpanjang" di Kota Padang. Masalah yang diangkat adalah bagaimana bentuk elemen musikal, seperti melodi, ritme, dan harmoni, saling berinteraksi dalam konteks pertunjukan tradisional ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengiterpretasikan elemen musikal Saluang Pauah secara mendalam tentang lagu Silaing Padangpanjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis dengan tujuan untuk menganalisis interpretasi elemen musikal dalam pertunjukan Saluang Pauah pada lagu Silaing Padangpanjang di Kota Padang dengan aktifitas melihat, mengamati, mendengar dan menggumpulkan informasi serta kemudian menggambarkan secara tepat. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dari Hugh M Miler, C. Simanjuntak, dan De With H. Parker. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang kekayaan musik tradisinal dan pentingnya pelestarian di era modern
Pelatihan Kewirausahaan di Sekolah dan Manajemen Usaha Mikro Kecil (Umk) bagi Peserta Didik Paket C di Pkbm Bina Saiyo Kota Pariaman Irja, Irja; Emridawati, Emridawati; Darmansyah, Darmansyah; Fajri, Emzia
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1: Juni (2025)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63821/ajpkm.v5i1.442

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membekali peserta didik Paket C di PKBM Bina Saiyo Kota Pariaman, dengan pengetahuan dan keterampilan dasar tentang kewirausahaan sekolah dalam mengelola usaha mikro kecil (UMK). Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman peserta didik terhadap manajemen usaha, PKBM Bina Saiyo sebagai lembaga pendidikan non formal, berperan strategis dalam mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan. Kegiatan ini dirancang, dalam bentuk pelatihan partisipatif dengan metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, simulasi pembukuan sederhana, serta praktek penyusunan rencana usaha. Materi pelatihan meliputi: pengenalan kewirausahaan di sekolah, Manajemen Usaha Mikro Kecil (UMK), perencanaan usaha, pencatatan laporan keuangan sederhana, serta strategi pemasaran. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa, peserta didik mengetahui kewirausahaan di sekolah dan cara pengelolaan mengelola usaha mikro kecil (UMK). Dalam mengikuti pelatihan, peserta didik antusias mengikuti kegiatan ini. Diharapkan peserta setelah selesai mengikuti pelatihan agar mampu mengelola usaha secara profesional. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dari rata-rata skor awal 48 menjadi 82 setelah pelatihan. Selain itu, sebanyak 90% peserta berhasil menyusun rencana usaha sederhana yang dapat diimplementasikan.
KOMPOSISI MUSIK MAQAM DUO Herdianto, Ferry; Mulyadi, Mulyadi; Emridawati, Emridawati; Warhat, Zainal
PANGGUNG Vol 32 No 1 (2022): Varian Model Proses Kreatif dalam Cipta Karya Seni
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v32i1.1984

Abstract

Penciptaan komposisi musik maqam duo ini dilatarbelakangi oleh pekembangan musik Islam dan musik Melayu yang  kecendrungannya mengarah pada syair-syair yang bersifat duniawi. Ketertarikan penggarap mengolah komposisi musik baru, karena penggarap ingin mengembangkan musik Islam ini tidak dalam bentuk syair tetapi dalam bentuk ritem dan melodi lagu. Rumusan Penciptaan dalam penggarapan komposisi “Maqam Duo” ini adalah: 1) Bagaimana bentuk komposisi musik Maqam Duo setelah digarap berangkat dari skala Maqam Saba diolah dengan sestem pengembangan motif, 2) Mampukah penggarap mempertahankan nuansa musik Melayu Islami yang digarap dengan perkembangan musik popoler saat ini. Adapun tujuan dan konstribusi penciptaan karya ini adalah: 1) Mewujudkan karya komposisi musik baru yang bernuansa musik melayu Islami. 2) Memanfaatkan kekayaan musikal Melayu Islami dalam memasuki wacana kreativitas yang kreatif dan inovatif. 3) Merangsang penggarap untuk berkreativitas dalam karya musik. 4) Membangkitkan motivasi sekaligus memberikan suport mahasiswa sebagai generasi muda dalam menggarap komposisi musik. Metode penciptaan  menggunakan pendekatan metode yang ditawarkan oleh Konsersium Seni yaitu: persiapan, elaborasi, sintesis, realisasi dan penyelesaian dalam bentuk tahap-tahap kerja. Komposisi musik Maqam Duo ini digarap dalam bentuk musik dua bagaian, dengan format ensambel perkusi  dikaloborasikan dengn intrumen tradisi antara lain, gendang melayu, indang, gambus dan biola sebagai pengisi melodi-melodi dalam pengembangan  skala nada maqam duo. Bagian pertama terdiri dari 53 birama yang dimainkan secara berulang pada bagaian patron yang dibuat berdasarkan pengembangan skala nada  maqam saba dengan nada : D-Es-F-Ges-A-Bes-C-Des ( Re-Ri-Fa-Fi-La-Li-Do-Di ), patron melodi inilah yang digarap dengan pola motif yang dimainkan instrumen marimba dan fibraphone yang dimainkan secara berulang-ulang  berdurasi  7 menit yang dimainkan pada tanda sukat 4/4 dengan tempo largo dalam nada dasar C mayor. Bagian kedua terdiri dari 123 birama, dengan durasi 09.50 menit, bagian ini dimainkan dengan tanda sukat Alegro tempo 100 digarap masi dalam skala nada maqam saba. Pada Bagian kedua ini penggarapan bernuansa melayu, pengembangan melodi yang digarap dari maqam saba ini dikembangkan dengan menggunakan tehnik pengembangan motif seperti, pengembangan motif repetisi, imitasi, augmentasi, diminusi dan sekwen.Kata kunci: makam, duo, musik, arab, melayu