Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik ITS

Implementasi Algoritma Rijndael dengan Menggunakan Kunci Enkripsi yang Berukuran Melebihi 256 bit Gracius Cagar Gunawan; Ahmad Saikhu; Rully Soelaiman
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v2i2.3867

Abstract

Dalam dunia nyata, terdapat permasalahan keamanan informasi yang dapat diselesaikan dengan menggunakan enkripsi. Seiring dengan pertumbuhan teknologi, enkripsi dengan ukuran cipher key yang kecil semakin mudah dibongkar. Oleh karena itu, ukuran cipher key perlu ditingkatkan. Sampai saat ini, Advanced Encryption Standard yang dibentuk berdasarkan Algoritma Rijndael yang dapat menggunakan cipher key berukuran 256 bit masih dipakai. Dalam artikel ini, dilakukan studi dan implementasi algoritma enkripsi yang mampu menerima cipher key berukuran lebih dari 256 bit dengan bahasa C. Hasil uji coba menunjukkan program menghasilkan keluaran yang benar dan memiliki pertumbuhan waktu eksekusi secara linear, yaitu Q(Nb*Nk) dengan Nb adalah ukuran data masukan dan Nk adalah ukuran cipher key
Penjadualan Petugas Medis pada Kondisi Darurat dengan Menggunakan Binary Integer Programming Berbasis Web Bryan Alfadhori; Ahmad Saikhu; Victor Hariadi
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.318 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.17996

Abstract

Bencana alam maupun bencana yang disebabkan kelalaian manusia sering kali menimbulkan kondisi darurat. Penugasan petugas medis pada kondisi darurat merupakan hal yang sangat penting. Terbatasnya petugas dengan keahlian yang dibutuhkan yaitu kombinasi penugasan petugas medis yang tidak tepat dapat membuat penjadualan yang tidak optimal. Dalam penentuan petugas medis yang memenuhi kondisi, digunakan representasi graf bipartite dan algoritma Ford Fulkerson dalam proses untuk pemilihan petugas medis yang memenuhi kondisi tersebut. Binary integer programming digunakan untuk menentukan kombinasi penugasan yang optimal. Berdasarkan hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa kedua proses yang diimplementasikan dapat membantu dalam pengambilan keputusan penugasan. Representasi dari graf bipartite terbukti dapat memberikan hasil yang akurat berupa petugas medis yang memenuhi kondisi. Binary Integer Programming juga memberikan hasil yang optimal berupa petugas medis yang ditugaskan dan total jarak yang paling minimal.