Articles
<![CDATA[Pengelolaan Sampah Organik Dan Pengembangan Usaha Maggot BSF Dalam Peningkatan Perekonomian Peternak Di Desa Kadin Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone: SAMPAH ORGANIK ]]>
<![CDATA[Aslinda Aslinda]]>;
<![CDATA[Muhammad Luthfi siraj]]>;
<![CDATA[Muhammad Guntur]]>;
<![CDATA[Syarifuddin]]>;
<![CDATA[Andika Wahyudi Gani]]>
<![CDATA[ Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 01 Nomor 01 (November 2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[PT Ininnawa Paramacitra Edu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kegiatan PKM yang dilaksanakan bagi masyarakat bertujuan menciptakan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat setempak dalam mengolah sampah organik dan mengembangkan maggot sebagai salah satu bentuk usaha yang efektif dalam pertumbuhan perekenomian masyarakat desa Kadin. Selain itu, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini ialah untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Bone, agar tercipta multi flier effect terhadap usaha baru yaitu usaha pakan mandiri yang juga akan berujung pada program farm-tourism di tahun 2024. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap evaluasi dengan jumlah peserta 45 orang. Hasil kegiatan pelatihan ini menunjukkan sebagian besar (90%) peserta telah memahami dengan baik konsep maggot serta mampu menerapkan pengeloaan sampah organik yang sesuai dengan kebutuhan magot BSF yang akan menjadi pakan alternatif bagi ternak yang dipelihara masyarakat Kadin. Kegiatan pelatihan PKM ini dapat berjalan dengan lancar dan efektif disebabkan adanya faktor yang mendukung berupa dukungan dan komitmen tinggi dari pemerintah Desa Kadin Kecamatan Barebbo Barat Kabupaten Bone dengan memfasilitasi tempat, sarana kegiatan, dan bahkan memfasilitasi masyarakatnya untuk pembuatan biofon rumah maggot. faktor penghambat diantaranya adalah adanya kondisi sulitnya mendapatkan pupuk maggot serta limbah sampah organic yang dalam jumlah kapasitas besar mengakibatkan proses kegiatan PKM harus dilaksanakan dengan peralatan seadanya yang disiapkan oleh tim pengabdi]]>
<![CDATA[TECHNOPRENEURSHIP: PELATIHAN PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING BAGI PELAKU USAHA MIKRO DI KELURAHAN MACCINI KECAMATAN MAKASSAR: DIGITAL MARKETING ]]>
<![CDATA[Muhammad Luthfi siraj]]>;
<![CDATA[Andika Wahyudi Gani]]>;
<![CDATA[Herlina Sakawati]]>;
<![CDATA[Syarifuddin Syarifuddin]]>;
<![CDATA[Andi Caezar To Tadampali]]>
<![CDATA[ Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2024): Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 01 Nomor 02 (Mei 2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[PT Ininnawa Paramacitra Edu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujun untuk memberikan pelatihan enterpreneurship dalam bentuk simulasi praktik perancangan manajemen pemasaran berbasis media sosial dan platform bisnis yang dapat membentuk sistem pemasaran yang lebih modern dan kompetitif bagi pelaku usaha mikro. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi langsung dan dipraktekkan oleh peserta, serta Tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan pengetahuan secara umum tentang cara menumbuhkan motivasi berwirausaha. Demonstrasi digunakan untuk memberikan keterampilan langsung mengenai proses simulasi dalam membentuk pengetahuan dan keterampilan dalam merancang sistem pemasaran yang efektif. Tanya jawab digunakan untuk melengkapi hal-hal yang belum terakomodasi oleh kedua metode di atas. Pelatihan ini melibatkan dosen dari berbagai keilmuan seperti dari program studi Administrasi Bisnis, Ilmu Administrasi Negara, Hukum Bisnis, dan Ekonomi yang bekerjasama dengan Pemerintah kecamatan Makassar Kota Makassar sebagai subyek sasaran. Hasil pelatihan dalam rangka menumbuhkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha mikro di Kelurahan Maccini Parang kecamatan Makassar dapat terealisasi dengan optimal dengan ditunjukkan terihat para peserta pelatihan sudah dapat membuat sistem pemasaran melalui media sosial watshaap dan Instagram adss, selain itu, pelaku usaha tersebut juga telah mendaftarkan produknya untuk dipasarkan oleh platform Shoope yang tujuannya agar produk yang dipasarkan dapat terinformasikan lebih luas.]]>
<![CDATA[PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN MINAT DAN MOTIVASI BERWIRASWASTA BAGI MASYARAKAT DI KECAMATAN MAKASSAR : kewirausahaan ]]>
<![CDATA[muhammad luthfi siraj]]>;
<![CDATA[Aslinda]]>;
<![CDATA[Andika Wahyudi Gani]]>;
<![CDATA[Syarifuddin]]>;
<![CDATA[Andi Caezar To Tadampali]]>
<![CDATA[ Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Volume 03 Nomor 01 (April 2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Matematika FMIPA UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35580/jhp2m.v3i1.2823
<![CDATA[Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujun untuk memberikan pelatihan kewirausahaan dalam bentuk simulasi permainan yang dapat membentuk karakter bagi masyarakat kecamatan Makassar, sehingga dapat menumbuhkan motivasi dan minat serta jiwa kewirausahaan sebagai cikal bakal dalam berwiraswasta kelak masa yang akan datang. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi langsung dan dipraktekkan oleh peserta, serta Tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan pengetahuan secara umum tentang cara menumbuhkan motivasi dan minat berwirausaha. Demonstrasi digunakan untuk memberikan keterampilan langsung mengenai proses simulasi permainan dalam berwirausaha. Tanya jawab digunakan untuk melengkapi hal-hal yang belum terakomodasi oleh kedua metode di atas. Pelatihan ini melibatkan dosen program studi Ilmu Administrasi Negara yang berkolaborasi dengan dosen program studi Administrasi Bisnis, Program Studi Hukum Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum serta dosen dari program studi Ekonomi yang bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Makassar sebagai subyek sasaran. Hasil pelatihan kewirausahaan dalam rangka menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat kecamatan Makassar dapat dinyatakan berhasil dengan antusias partisipasi masyarakat mengikuti pelatihan dan ketercapaian kegiatan pelatihan ditunjukkan adanya kemampuan peserta dapat menghasilkan rancangan bisnis mulai dari pembuatan brand, tahap pembuatan produk hingga sistem pemasaran produk yang dieksplorasikan ke digital marketing.]]>
<![CDATA[The Integrity of State Civil Apparatus in the Regional Election Process (Case Study of Bone District) ]]>
<![CDATA[Andika Wahyu Gani]]>;
<![CDATA[Muhammad Luthfi Siraj]]>;
<![CDATA[Dyan Paramitha Darmayanti]]>;
<![CDATA[Andra Ramadhan]]>
<![CDATA[ Pinisi Journal of Social Science Vol 1, No 3 (2023): January ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This research aims to determine the extent to which the Integrity of the State Civil Apparatus in the election of the Regional Head of Bone Regency. The research method used is a qualitative method with a type of case study whose research focus lies on contemporary (current) phenomena in a real life context. Determination of informants purposively based on those who are directly involved with the problem. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. The results of the study show that the integrity of the state civil apparatus in Bone Regency is considered a poor indicator, namely the indicator of honesty, while there are two indicators that have been fulfilled, namely consistency and courage. Good. Based on this, the State Civil Apparatus in the Election of Regional Heads of Bone Regency is considered to have fairly good integrity, although there are still a small number of those who violate the ASN code of ethics who are not neutral in the implementation of the regional elections]]>
<![CDATA[Strategi Pemasaran Budidaya Rumput Laut di Desa Bontosunggu Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto ]]>
<![CDATA[Novitasari Novitasari]]>;
<![CDATA[Hasnawi Haris]]>;
<![CDATA[Muhammad Luthfi Siraj]]>;
<![CDATA[Aslinda Aslinda]]>;
<![CDATA[Sirajuddin Saleh]]>
<![CDATA[ Jurnal Administrasi Bisnis Vol 3, No 2 (2024): Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jab.v3i4.61118
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi pemasaran yang sesuai bagi usaha budidaya rumput laut di Desa Bontosunggu Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode pendekatan observasi, serta menggunakan teknik analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang tepat untuk usaha budidaya rumput laut di Desa Bontosunggu Kecamatan Tamalate Kabupaten Jeneponto berdasarkan analisis internal dan eksternal adalah strategi Growth (perkembangan). Pada posisi tersebut, pembudidaya rumput laut dapat mengembangkan usahanya secara efektif melalui penggunaan strategi SO (Strength/Opportunities), yaitu strategi menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang dimilikinya, dalam hal ini branding yang kuat dimanfaatkan untuk mengembangkan jaringan pemasaran di skala yang lebih luas, serta keterampilan pembudidaya yang baik dapat meningkatkan kemampuannya untuk melakukan promosi di media sosial. ]]>
<![CDATA[Pengaruh Kemudahan Bertransaksi Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan BRILink Dilla Desa Pallawa Rukka Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone ]]>
<![CDATA[Sindi Sindi]]>;
<![CDATA[Aslinda Aslinda]]>;
<![CDATA[Muhammad Luthfi Siraj]]>;
<![CDATA[Andi Tenry Sose]]>
<![CDATA[ Jurnal Administrasi Bisnis Vol 3, No 1 (2024): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jab.v3i1.58806
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemudahan bertransaksi terhadap keputusan konsumen menggunakan BRILink Dilla Desa Pallawa Rukka Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, kuesioner dan dokumentasi. Teknik mengambilan sampel menggunakan non-probability sampling yaitu dengan metode sampling purposive. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 87 responden. Dengan menggunakan teknik analisis data deskriftif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator pada setiap variabel menunjukkan kemudahan bertransaksi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan BRILink Dilla Desa Pallawa Rukka Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Kata Kunci : Kemudahan Bertransaksi, BRILink Dilla, Keputusan konsumen]]>
<![CDATA[Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar ]]>
<![CDATA[Aprilia Alfirah Suardi]]>;
<![CDATA[Aslinda Aslinda]]>;
<![CDATA[Jamaluddin Jamaluddin]]>;
<![CDATA[Muhammad Luthfi Siraj]]>
<![CDATA[ Jurnal Administrasi Bisnis Vol 3, No 1 (2024): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jab.v3i1.56732
<![CDATA[ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja keuangan terhadap pertumbuhan laba PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui teknik dokumentasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah populasinya, yaitu laporan keuangan triwulan PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar tahun 2018-2021 sebanyak 16 sampel. Data diperoleh dari hasil penelitian yang diolah menggunakan analisis data dan aplikasi SPSS 26 yang terdiri dari analisis statistik deskriptif, uji normalitas, uji autokorelasi, dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator yang digunakan mengukur kinerja keuangan berada pada kondisi kurang baik dan pertumbuhan laba yang mengalami fluktuasi. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sedehana diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,009 atau < 0,05 artinya terdapat pengaruh kinerja keuangan yang signifikan terhadap pertumbuhan laba. Diperoleh koefisien determinasi (r2) sebesar 0,398 atau 39,8% artinya pengaruhnya cukup berarti. Maka, pengaruh variabel bebas (X) yaitu kinerja keuangan terhadap variabel terikat (Y) yaitu pertumbuhan laba adalah sebesar 39,8 persen. ]]>
<![CDATA[TALENT MANAGEMENT PADA PT. TELKOMSEL INDONESIA REGIONAL MAKASSAR ]]>
<![CDATA[Muh. Rizal S]]>;
<![CDATA[Muhammad Luthfi Siraj]]>;
<![CDATA[Ismu Widodo]]>;
<![CDATA[Asrianto Asrianto]]>
<![CDATA[ SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 18, No 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/supremasi.v18i2.50995
<![CDATA[Manajemen talenta lahir dan didasari berbagai kondisi yang terjadi di beberapa negara akibat tidak berimbangnya jumlah tenaga kerja unggul yang tersedia dengan laju pertumbuhan perusahaan yang yang menginginkan tenaga kerja yang unggul untuk bekerja di perusahaan mereka, PT. Telkomsel sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dan nomor ketujuh dunia telah dikenal sebagai perusahaan yang memberikan perhatian yang sangat besar terhadap perkembangan kompetensi karyawannya dan juga sebagai salah satu perusahaan yang serius dalam hal pengelolaan bakat dan pengembangan karyawan mereka. Metode yang digunakan adalah Studi literatur, salah satu rangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengelola bahan penelitian. Hasil penelitian membahas bagaimana PT. Telkomsel dalam rangka peningkatan kompetensi dan pengembangan karyawan mereka melakukan identifikasi bakat, pengembangan karyawan, evaluasi kinerja, retensi, dan pengukuran efektivitas. PT Telkomsel menunjukkan komitmen terhadap pengelolaan bakat dan pengembangan karyawan melalui program talent management. Melalui program ini PT. Telkomsel Regional Makassar memastikan bahwa mereka mendapatkan dan memiliki bakat-bakat terbaik untuk selanjutnya dikembangkan melalui pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dan di setiap proses selalu ada evaluasi yang dilakukan untuk mengukur efektivitas kinerja mereka dan juga menciptakan lingkungan kerja yang sehat yang penuh dengan inovasi dan mencegah terjadinya turnover dan untuk menghadapi tantangan dimasa depan untuk melayani pelanggan mereka dengan lebih baik.]]>
<![CDATA[SMART CITY: MODELING IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KOTA TANPA KUMUH ]]>
<![CDATA[Andika Wahyudi Gani]]>;
<![CDATA[Bakhtiar Bakhtiar]]>;
<![CDATA[Muhammad Luthfi Siraj]]>
<![CDATA[ SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 19, No 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/supremasi.v19i1.63144
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengembangan sistem layanan di Kota Makassar berbasis smart city sebagai wujud pelayanan yang efektif dan adaptif. Metode penelitian yang digunakan ialah berjenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan policy. Penelitian ini diokasikan di Kota Makassar dengan menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Adapun teknik analisis data digunakan model interaktif kualitatif. Penelitian ini memiliki urgensi yang sangat penting bagi pemerintah Kota Makasar sebagai pengambil kebijakan terpusat untuk melakukan pengkajian analisis serta evaluasi dari berbagai model program yang telah diinovasikan untuk merekontrusialiasi pembangunan lingkungan bersih, pelayanan dan juga pereknomian masyarakat Makassar. Hasil penelitian model kebijakan Kota Tanpa Kumuh di Kota Makassar sebagai upaya dalam mewjudkan Kota Smart City dinilai terimplementasi kurang baik, hal ini ditandari Kondisi lingkungan kurang baik, hal tersebut dari segi fisik, adanya capaian dalam pengurangan kawasan kumuh diberbagai kelurahan seperti yang kawasan yang cukup kumuh yaitu daerah Pannampu. Faktor yang menjadi penghambat implementasi program kotaku kelurahan di Makassar yaitu adanya ego sektoral masyarakat yang ingin menjadikan daerahnya sebagai titik pelaksanaan kegiatan. Selain itu, ada masyarakat yang merasa dilibatkan atau tidak dilibatkan dalam pelaksanaan program kotaku. Hal ini dikarenakan, masyarakat yang merasa tidak dilibatkan tidak berusaha untuk mengikuti perkembangan program kotaku mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program kotaku.]]>
<![CDATA[Newpreneurship: Diversifikasi Buah Lontar dalam Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Kabupaten Jeneponto ]]>
<![CDATA[Andi Aslinda]]>;
<![CDATA[Muhammad Luthfi Siraj]]>;
<![CDATA[Muh. Ikramullah Akmal]]>
<![CDATA[ Jurnal Lamellong: Pengabdian Kepada Masyarakat (JLPM) Volume 1, Nomor 1, April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[ASHA Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70188/na0q1n39
<![CDATA[Pembangunan ekonomi masyarakat di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto melalui pelatihan newpreneurship yang bertujuan agar masyarakat petani lontar memiliki kemandirian untuk peningkatan ekonomi yang suistainability. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) diawali dengan tahap persiapan yang meliputi observasi lapangan dan penyiapan bahan. Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan yang melibatkan berbagai metode seperti ceramah dengan teknik penyajian materi, demonstrasi dan sesi tanya jawab. Setelah tahap tanya jawab, kegiatan dilanjutkan dengan tahap evaluasi untuk mengevaluasi hasil akhir kegiatan. Hasil kegiatan PKM dievaluasi berdasarkan realisasi materi yang direncanakan serta jumlah dan antusiasme peserta. Realisasi materi yang direncanakan pada kegiatan PKM dapat dinilai sangat baik, karena seluruh materi yang disampaikan dapat dipahami oleh peserta, meskipun keterampilan membuat produk kerajinan dari buah lontar dan memanfaatkan teknologi untuk pemasaran media sosial masih terbatas. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan PKM didukung oleh beberapa faktor antara lain dukungan pemerintah daerah dan partisipasi aktif petani lontar dalam pelatihan.]]>
