Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

UJI ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL DAUN GATAL [Laportea decumana (Roxb.) Wedd] TERHADAP Candida albicans Simaremare, Eva; Sawaki, Yuliana; Pratiwi, Rani Dewi; Gunawan, Elsye
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Farmasi Galenika Volume 7 No. 2
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v7i2.181

Abstract

Infeksi jamur banyak menyerang manusia dan menjadi parasit yang menimbulkan beberapa penyakit. Salah satu cara alternatif untuk menentukan agen antifungi adalah dengan menggunakan obat tradisional dari tanaman-tanaman obat seperti daun gatal (Laportea decumana). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas antifungi pada ekstrak dengan variasi pelarut yang berbeda dan menentukan konsentrasi efektif yang menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode yang dilakukan meliputi pengambilan sampel, pembuatan simplisia, ekstraksi bertingkat, dan pengujian aktivitas antifungi. Data analisis mengunakan KHM dan KBM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak yang paling efektif untuk menghambat pertumbuhan jamur C. albicans adalah ekstrak etanol pada konsentrasi 500 ppm melalui metode perhitungan Anova dan Duncan.
Komik Dagusibu Untuk Meningkatkan Pengetahuan Obat Siswa-Siswi Sekolah Dasar Negeri Pratiwi, Rani Dewi
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2025): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i3.2932

Abstract

This community service aims to increase knowledge about the Dagusibu program to the community, especially elementary school children at SD Negeri 3 Abepura so that they understand medicine, namely how drugs are obtained, used, stored, and disposed of.  The method of service is action research. Participants in the service activities were 5th-grade students of SD Negeri 3 Abepura, namely 37 students. This service activity uses comic media to convey knowledge about dagusibu medicine, measuring the success of activities using questionnaire instruments given before and after the material is provided. Measurement of increased knowledge about dagusibu by calculating the number of correct questions on the questionnaire before and after the activity. The results of the service showed an increase in knowledge about Dagusibu in students of SD N 3 Abepura, namely an increase in knowledge of how to get medicine by 16%, how to use medicine by 22%, how to store medicine by 30% and how to dispose of medicine by 60%. This service concludes that there is increased knowledge about dagusibu medicine in SD Negeri 3 Abepura students.
Pelatihan dan Pengenalan Pengolahan Bahan Alam untuk Minuman Kesehatan dalam Bentuk Teh Herbal Bakri, Nur Fadilah; Pratiwi, Rani Dewi; Nurhidayah, Anisa; Sasarari, Sarce Magdalena
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i2.4304

Abstract

Tumbuhan berkhasiat obat sudah dimanfaatkan oleh masyarakat Jayapura sejak dulu. Pengolahan bahan alam untuk obat harus dilakukan dengan benar agar manfaat dari bahan alam itu dapat tercapai sesuai harapan. Oleh karena itu dalam pengabdian ini dilakukan pengenalan pengolahan bahan alam dalam bentuk pelatihan sederhana bagaimana mengolah bahan alam untuk minuman kesehatan dalam bentuk teh herbal. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada warga masyarakat di lingkungan kelurahan Koya Barat yaitu di Majelis Taklim Al Amin, dimana seluruh anggotanya adalah Ibu Rumah Tangga. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengenalkan dan memberikan pelatihan kepada masyarakat bagaimana pengolahan bahan alam yang benar untuk keperluan pengobatan dan sekaligus mengedukasi masyarakat agar mampu menjadikan olahan produk bahan alam menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi, serta yang paling penting adalah masyarakat yang mengikuti kegiatan ini mampu menjadi edukator terkait cara pengolahan bahan alam sehingga pengetahuan yang diberikan dapat tersebar luas di kalangan masyarakat lainnya. Hasil pengabdian ini adalah peserta memiliki pengetahuan yang baik terkait obat tradisional dan bagaimana mengolah bahan alam yang baik untuk dijadikan obat. Peserta juga berkomitmen akan menyebarluaskan pengetahuan yang didapatkan dari kegiatan ini kepada warga masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.