Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS ANAK KELAS 3 SD DALAM ASPEK MIKROSTRUKTUR NARASI DI SURAKARTA Putri, Kirana Amanda; Susanti, Nadya; Setyawan, Dodiet Aditya
Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD) JRPD Volume 6 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrpd.v6i1.26044

Abstract

Menulis adalah tugas kompleks dalam pemrosesan bahasa yang melibatkan bentuk, isi, dan penggunaan bahasa. Proses menulis terdiri dari macrostructure dan microstructure, dengan mikrostruktur berfokus pada elemen seperti kata, kalimat, frasa, dan klausa untuk membangun narasi yang kohesif. Penelitian ini menggambarkan kemampuan menulis anak kelas 3 SD dalam aspek mikrostruktur narasi di Surakarta menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif dan teknik quota sampling. Responden menulis narasi yang dianalisis dengan lembar penilaian mikrostruktur. Hasil menunjukkan aspek dalam kategori rendah meliputi jumlah kata (TNW), jumlah ide (IDEAS), dan kepadatan klausa (C-DENSITY), sementara kategori sedang mencakup jumlah kalimat (T-UNIT), panjang T-UNIT, jumlah klausa, tata bahasa, ejaan, tanda titik, dan kapitalisasi. Secara umum, kemampuan menulis anak kelas 3 SD berkembang dengan baik, tetapi perlu peningkatan dalam pengembangan ide, jumlah kata, dan kepadatan klausa. Kata kunci: Kelas 3 SD Kemampuan Menulis; Mikrostruktur Narasi
PENGARUH LINGKUNGAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTISME SPECTRUM DISORDER (ASD) UMUR 6-12 TAHUN DI SURAKARTA Syafiq, Muh.; Setyawan, Dodiet Aditya; Tirtawati, Dewi
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i2.4706

Abstract

This study aims to analyze the influence of environment and family support on the social interaction abilities of children with ASD aged 6-12 years in Surakarta. This research employed a quantitative method with a correlational design. The study sample consisted of 30 children with ASD enrolled in Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Surakarta and the Center for Disability Services and Inclusive Education (PLDPI) Surakarta. Data collection was conducted using a validated and reliable questionnaire covering environmental factors, family support, and social interaction. Data analysis was performed using the Spearman Rank statistical test. The study results indicated that 63.3% of respondents had a good environment, 56.7% received good family support, and 66.7% had social interaction in the moderate category. Hypothesis testing showed a significant relationship between the environment and social interaction (? = 0.002, r = 0.536) as well as between family support and social interaction (? = 0.013, r = 0.446), with a moderate strength and positive correlation. The findings suggest that the better the environment and family support, the better the social interaction abilities of children with ASD. Therefore, increasing family awareness and optimizing a supportive environment are essential to fostering the social development of children with ASD. Interventions involving parents, educators, and speech therapists are necessary to help children with ASD enhance their social skills and adapt to their surroundings. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan dan dukungan keluarga terhadap kemampuan interaksi sosial anak ASD usia 6-12 tahun di Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 30 anak ASD yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Surakarta dan Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif (PLDPI) Surakarta. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, mencakup variabel lingkungan, dukungan keluarga, dan interaksi sosial. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik Spearman Rank’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63,3% responden memiliki lingkungan yang baik, 56,7% memperoleh dukungan keluarga yang baik, dan 66,7% memiliki interaksi sosial dalam kategori cukup. Uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara lingkungan dengan interaksi sosial (? = 0,002, r = 0,536) serta dukungan keluarga dengan interaksi sosial (? = 0,013, r = 0,446), dengan kekuatan hubungan sedang dan arah hubungan positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik lingkungan dan dukungan keluarga, semakin baik pula kemampuan interaksi sosial anak ASD. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kesadaran keluarga dan optimalisasi lingkungan yang suportif untuk mendukung perkembangan sosial anak ASD. Intervensi yang melibatkan orang tua, pendidik, dan terapis wicara sangat diperlukan untuk membantu anak ASD dalam meningkatkan keterampilan sosial dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
KEEFEKTIFAN METODE PRETEND PLAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK AUTISME SPECTRUM DISORDER (ASD) DI KARASIDENAN SURAKARTA Rahayu, Risma; Susanti, Nadya; Setyawan, Dodiet Aditya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43374

Abstract

Autisme Spectrum Disorder (ASD) merupakan gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi kemampuan komunikasi, interaksi sosial, serta pola perilaku yang terbatas dan berulang. Anak dengan ASD sering mengalami kesulitan dalam perkembangan kognitifnya. Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak ASD adalah metode pretend play. Metode ini melibatkan permainan imajinatif yang memungkinkan anak untuk mengeksplorasi peran dan situasi tertentu guna meningkatkan pemahaman mereka terhadap dunia sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas metode pretend play dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak ASD di Karisidenan Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan rancangan pre-test dan post-test pada kelompok intervensi dan kontrol. Sampel penelitian terdiri dari anak-anak dengan ASD yang mengikuti terapi wicara dan bahasa di beberapa klinik dan sekolah luar biasa (SLB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam kemampuan kognitif anak-anak yang diberikan intervensi pretend play dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan intervensi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pretend play merupakan metode yang efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak ASD, khususnya dalam aspek pemrosesan informasi, memori, dan pemahaman sosial. Dengan demikian, metode pretend play dapat dipertimbangkan sebagai pendekatan terapeutik yang dapat digunakan dalam program intervensi bagi anak ASD untuk mendukung perkembangan kognitif mereka secara optimal.
PROFIL KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS DUA DAN TIGA DI KOTA SURAKARTA Nazwa Mutiara Br. Purba; Nadya Susanti; Dodiet Aditya Setyawan
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.39787

Abstract

Membaca adalah suatu proses dimana seseorang memperoleh informasi dari media tertulis, semakin banyak seseorang membaca maka akan semakin banyak informasi yang diperoleh oleh pembaca. Seseorang harus memiliki pemahaman membaca yang baik, agar informasi atau pesan yang telah dibaca tersampaikan dengan baik. Pemahaman membaca adalah suatu kemampuan yang harus ditingkatkan untuk melengkapi pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap materi, konsep, dan informasi yang terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan pemahaman membaca pada anak sekolah dasar kelas dua dan tiga di Surakarta serta mengetahui bagaimana gambaran kemampuan pemahaman membaca berdasarkan faktor sosiodemografi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Teknik sampling yang digunakan yaitu kuota sampling dengan jumlah responden sebanyak 243 anak. Hasil penelitian mendapatkan sebagian besar skor kemampuan pemahaman membaca berada pada kategori sedang. Kemampuan pemahaman membaca anak terdiri dari tidak baik 5,3%, sedang 57,2%, dan baik 37,4%. Faktor yang paling terlihat memiliki efek terhadap kemampuan pemahaman membaca anak adalah jenis kelamin, anak dengan jenis kelamin perempuan kemampuan pemahaman membaca lebih unggul. Faktor-faktor sosiodemografi yang diteliti tidak menunjukkan efek yang signifikan.
Peningkatan Kosakata Ekspresif pada Anak Autism Spectrum Disorder Melalui Penggunaan Pop-Up Book dengan Metode Bercerita Ladiwa Sudezia; Dodiet Aditya Setyawan; Dewi Tirtawati
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 9, No 1 (2025): JIK-April Volume 9 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v9i1.1286

Abstract

Anak dengan Autism Spectrum Disorder memiliki keterbatasan dalam pembendaharaan kosakata akibat hambatan utama dalam komunikasi dan bahasa. Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, mereka memerlukan kosakata yang memadai. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kosakata ekspresif pada anak Autism Spectrum Disorder adalah melalui media visual dan gambar, seperti pop up book  yang dikombinasikan dengan metode bercerita. Pendekatan ini tidak hanya membantu dalam pengayaan kosakata, tetapi juga menjadi media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan pop up book dengan metode bercerita terhadap peningkatan kosakata ekspresif pada anak Autism Spectrum Disorder di klinik Hey Kids Kartasura. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen one group pretest posttest desain. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling, yang melibatkan 16 orang responden. Hasil penelitian menggunakan uji Paired T-Test didapatkan hasil p value 0,000 < 0,05, maka Ha diterima, yang berarti adanya pengaruh pop up book dengan metode bercerita terhadap peningkatan kosakata ekspresif pada anak Autism Spectrum Disorder. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan pop up book dengan metode bercerita berpengaruh terhadap peningkatan kosakata ekspresif pada anak ASD.