Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN

DAMPAK PENGGUNAAN GADGET DI MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN Jauharotur Rihlah; Destita Shari; Ayu Rizki Anggraeni
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2021): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v5i1.1204

Abstract

Penggunaan gadget berdampak positif sebagai alat pendidikan berfungsi sebagai stimulasi perkembangan bahasa anak dan dampak negatif pada perubahan perilaku yang signifikan hal ini harus diwaspadai, dengan penerapan sistem pembelajaran daring yang berpusat pada penggunaan gadget akan berdampak pada perkembangan bahasa dan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan gadget di masa pandemi covid-19 terhadap perkembangan bahasa dan sosial anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional dengan teknik random sampling. Teknik pengambilan data berupa kuesioner/angket yang disusun menjadi butir-butir pertanyaan dengan menggunakan skala likert. Instrumen penelitian yang digunakan telah melewati uji validitas dan reliabilitas pada 36 anak didik di TK Khadijah Pandegiling Surabaya dan dinyatakan valid dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0.3 berada pada rentang 0.5 - 0.8 pada setiap butir pertanyaan. Selanjutnya uji reliabilitas yang diperoleh pada variabel penggunaan gadget terhadap perkembangan bahasa dan perkembangan sosial sebesar 0.706, 0.750 dan 0.862 dengan kategori tinggi, sehingga butir pertanyaan pada dinyatakan valid dan reabel. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linear berganda, hasil yang diperoleh yakni dampak penggunaan gadget di masa pandemi Covid-19 berpengaruh negatif terhadap perkembangan bahasa dan sosial anak usia 5-6 tahun dengan nilai pengaruh 25.3% di TK Khadijah Pandigiling.
PENERAPAN FIVE LANGUAGE CONTINUUM SEBAGAI STIMULASI PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK Jauharotur Rihlah; Andini Hardiningrum; Destita Shari
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v5i2.1324

Abstract

Komunikasi di dalam dunia pendidikan merupakan elemen tertinggi dan sangat penting kedudukannya, sehingga menjadi salah satu aspek terpenting dalam tolak ukur keberhasilan tujuan pendidikan itu sendiri. Stimulasi perkembangan sosial emosianal akan optimal diberikan apabila adanya komunikasi yang baik, efektif dan bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan five language continuum sebagai stimulasi perkembangan sosial emosinal anak sebagai tolak ukur keberhasilan komunikasi antara pendidik dan anak didik melalui penerapan five language continuum pada perkembangan sosial emosional anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dengan teknik random sampling. Teknik pengambilan data berupa kuesioner/angket yang disusun menjadi butir-butir pertanyaan dengan menggunakan skala likert. Instrumen penelitian yang digunakan telah melewati uji validitas dan reliabilitas pada 30 anak didik di TK Khadijah Pandegiling Surabaya dan dinyatakan valid dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0.3 berada pada rentang 0.5 - 0.8 pada setiap butir pertanyaan. Selanjutnya uji reliabilitas yang diperoleh pada penerapan five language continuum sebagai stimulasi perkembangan sosial emosinal anak sebesar 0.919 dan 0.922 dengan kategori tinggi, sehingga butir pertanyaan pada instrumen penelitian dinyatakan valid dan reabel. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data korelasi, hasil yang diperoleh yakni d penerapan five language continuum dapat memberikan kontribusi yang efektif dan signifikan pada stimulasi perkembangan social emosional anak dengan hubungan yang negatif di TK Khadijah Pandigiling.
PENERAPAN MEDIA DIGITAL LIBRARY UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN LITERASI ANAK USIA DINI Jauharotur Rihlah; Destita Shari; Andini Hardiningrum
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v6i2.2558

Abstract

Budaya literasi sangat penting ditanamkan pada anak usia dini Namun saat ini minat literasi pada anak usia dini di TK Muslimat se-Kecamatan Paciran Lamongan sangat minim karena beberapa faktor yaitu Kebiasaan literasi di lingkungan keluarga belum menjadi prioritas utama, terkadang kegiatan membaca dimulai dengan paksaan hanya sekedar pemenuhan kewajiban semata bukan sebagai sarana hiburan yang menyenangkan dari setiap individu, Kurangnya buku bacaan/sumber bacaan yang tersedia, lingkungan yang tidak mendukung terhadap pembiasaan membaca. Banyak orang tua yang memilih mengenalkan gadget sejak dini sehingga gadget dianggap lebih praktis dan fiturnya menarik dari pada buku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media digital library dalam mengembangkan budaya literasi anak usia dini di TK Muslimast se-kecamatan Paciran. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan angket google form. Melihat pentingnya permasalahan di atas, maka perlu adanya solusi untuk mengatasi kurangnya literasi yaitu dengan adanya pengembangan media "Digital Library" dalam mengembangkan budaya literasi pada anak usia dini di TK Muslimat se-Kecamatan Paciran Lamongan.    
EFEKTIVITAS KEGIATAN MENDONGENG DENGAN MEDIA POP UP BOOK DALAM MENGATASI KECANDUAN GADGET PADA ANAK USIA DINI Andini Hardiningrum; Jauharotur Rihlah; Destita Shari
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v6i2.2727

Abstract

Generasi milenial saat ini memang tidak dapat terlepas dari yang bernama gadget. Segala aktivitas dan kegiatan anak juga lebih mudah dilakukan dengan gadget. Orang dewasa sering menggunakan untuk mempermudah pekerjaan dan juga menenangkan anak dengan beraneka aplikasi yang ada.  Namun, pada kenyataanya banyak orangtua yang tidak mampu mengontrol penggunaan gadget sehingga anak menjadi kecanduan gadget. Kurangnya kontrol dan kedisiplinan dalam bermain gadget membuat banyak orangtua akhirnya merasa resah karena banyaknya sikap negatif yang terjadi pada anak. dari hal tersebut, maka perlu adanya media pembelajaran untuk mengalihkan anak dari kecanduan gadget. Salah satu media yang menarik adalah media Pop up book. Pop up book adalah media pembelajaran yang sengaja dirancang khusus untuk anak-anak berupa buku ceirta yang berbentuk tiga dimensi dengan bervariasi bentuk dan gambar yang menarik serta unik. Kita dapat membacakan pop up book dengan Teknik mendongeng. Karena mendongeng merupakan kegiatan membacakan cerita dengan mimic dan ekspesi yang menarik sehingga membuat anak tertarik untuk mendengarkan dan membaca buku Bersama. Peneliti melakukan penelitian dengan pendekatan kuantitatif deskriptif yang dilakukan untuk meneliti populasi dan sampel yang diambil secara random. Pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah dari 50 anak yang orangtuanya menjadi subjek penelitian terdapat 35 atau sekitar 70% anak yang terlihat perubahan yang signifikan dalam hal tertarik membaca buku, dan peningkatan kemampuan berbahasa. Sedangkan 15 atau sekitar 30% anak yang lain masih belum tertarik dengan buku dan kurangnya kemampuan konsentrasi serta kemampuan berbahasa masih rendah. Dari hasil penelitian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan mendongeng yang dilakukan orangtua dengan menggunakan pop up book efektif dilakukan