Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Transformasi Makna Sabar Bagi Terapis (Studi Fenomenologis di Yayasan Budi Mulya Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat) Saepulloh Saepulloh
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 4 (2020): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v1i4.46

Abstract

Autis adalah anak yang memiliki hambatan dalam proses sosial, komunikasi, perilaku dan bahasa. Setiap anak autis memiliki kondisi yang berbeda-beda, untuk kondisi autis berat memiliki perilaku tantrum yang berlebihan, yaitu sering menunjukkan perilaku negatif pada orang-orang di sekitarnya terutama pada para terapis. Oleh sebab itu, dalam mendidik anak autis dibutuhkan kesabaran yang ekstra. Sebagaimana fenomena yang peneliti temukan di YayasanBudi Mulya menunjukkan bahwa beberapa terapis sering mendapatkan perlakuan negatif dari anak-anak autis yang diterapinya. Adapun beberapa bentuk perilaku negatif yaitu meninju, memukul dan mancakar terapis. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk memahami signifikasi sabar bagi masing-masing para terapis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-fenomenologis. Fenomenologi menekankan pengalaman subjektifitas atau pandangan berfikir yang menekankan pada pengalaman- pengalaman subjektif manusia dan interpretasi-interpretasi dunia subyek. Peneliti menggunakan empat subyek yaitu terapis yang bekerja diYayasan Budi Mulya Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dandokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memaknai sabar: (1) menerima semua kondisi, muncul perilau sabar berawal dari rasa sayang dan ketulusan serta tetap tenang dalam menghadapi perilaku anak autis. (2) menerima dengan ikhlas apapun ujian yang Allah berikan dan selalu berprasangka baik (husnudzon) terhadap semua masalah. (3) dapat menahan diri dan emosi atas perilaku negatif dari anak-anak autis, misalnya saat mereka refleks memukul ataupun melakukan hal negatif lainnya yang dapat menyakiti fisik terapis, untuk tidak membalas perlakuan tersebut. (4) dapat mengatur emosi dengan cara berusaha menekan egonya.
Pola Didik Orangtua dalam Pembinaan Akhlak Anak (Studi Kasus pada Orangtua Single Parent di Kecamatan Haurgeulis) Saepulloh Saepulloh
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v2i1.65

Abstract

Tulisan ini mengkaji pola didik orang tua dalam pembinaan akhlak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan objek penelitian adalah sebagian keluarga di salah satu kabupaten yang ada di Jawa Barat, dimana keluarga yang memenuhi keriteria yaitu keluarga yang “utuh”, dan memiliki anak usia sekolah yang berakhlakul karimah dan disiplin, keluarga single parent dan keluarga “tidak utuh” serta memiliki anak sekolah yang kurang berakhlak baik dan tidak disiplin diri. Data yang terkumpul dianalisis secara reduktif fenomenologis dan editik selama pengumpulan data berlangsung. Kegiatan meliputi mereduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan, dan melaksanakan verifikasi. Dalam mereduksi data pada penelitian ini, penulis melakukan upaya untuk “kembali” kepada yang telah ada terdahulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar orang tua cenderung mendidik anak-anak mereka dengan pola otoriter, namun demikian sebagian dari mereka juga menggunakan pola didik demokratis dan bebas. Demikian juga sebagian besar orang tua melakukan pembinaan akhlak kepad anak-anaknya, namun demikian, sebagian dari mereka juga kurang dalam membina akhlak anak-anaknya. Dari hasil analisis penelitian ini dapat disingkapkan sruktur dasar yang membuat anak-anak memiliki dan mengembangkan akhlak yang mulia merupakan kesatuan utuh dari masing-masing pembinaan orang tua. Hubungan pola didik orang tua dalam pembinaan akhlak anak dengan tingkatan apresiasi anak berdasarkan kata hati, nalar dan naluri terjadi karena pasang surutnya kewibawaan dan kepercayaan terhadap orang tua dapat menggetarkan dawai kata hatinya sehingga kewibawaan dan kepercayaan orang tua memiliki medan pesona mental roundrtrip secara psikologis dan emosional, serta nilai-nilai agama harus bermakna secara ekumeni transendentaldalam kerangka hubungan dengan Allah dan sesama manusia.
EFEKTIVITAS MANAJEMEN DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Hadi Ahmad Bukhori; Ibnu Imam Al Ayyubi; Rifqi Rohmatulloh; Saepulloh Saepulloh
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6, No 01 (2023): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v6i01.3445

Abstract

Manajemen kelas lebih dikenal dengan pengelolaan kelas yang dapat mengorganisasikan segala sumber daya kelas agar terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien. Pendidik dituntut agar kreatif dan inovatif dalam menerapkan model pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan optimal. Metode Mind Mapping dapat dijadikan sebagai upaya efektif untuk mengatasi persoalan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian yang mencakup perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes hasil belajar yang dianalisis melalui analisis deskriptif dengan langkah-langkah berupa reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa penerapan model pembelajaran tipe Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa, ini dibuktikan dengan meningkatnya rata- rata hasil belajar siswa dari 57,5 menjadi 74,2 dan ketuntasan klasikal yang telah dicapai oleh siswa juga meningkat dari 41,3% menjadi 79,3% dengan total 23 siswa yang nilainnya mencapai KKM, sedangkan pada penilaian siklus I hanya 12 siswa yang nilainya mencapai KKM. Dari hasil rekapitulasi mencapai KKM dan presentase ketuntasan klasikal hasil belajar berkategori baik.
The Effect of the SAVI Learning Model on Arabic Writing Skills: A Case Study at MTS Arrukhsatul ‘Ulum, West Bandung Mohammad Sabarudin; Ibnu Imam Al Ayyubi; Irfan Suryana; Rifqi Rohmatulloh; Saepulloh Saepulloh
Khulasah : Islamic Studies Journal Vol. 5 No. 2 (2023): Khulasah: Islamic Studies Journal
Publisher : LPPM STAIS Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/kisj.v5i2.114

Abstract

Arabic language education in schools intends to improve students' ability to communicate globally and understand in both oral and written aspects. Language skills consist of four aspects namely, listening, speaking, reading, and writing skills. This research was conducted at MTs Arrukhshatul 'Ulum West Bandung with quantitative research. This research method uses a survey method with correlation analysis to see the relationship between the independent variable, namely student learning independence, and the dependent variable, namely student learning outcomes, using the Somatic, Auditory, Visual, and Intellectual (SAVI) learning model on Arabic writing material. This study aims to evaluate and measure the impact and how much significant influence is produced by the use of the SAVI learning model on the Arabic writing skills of 8th grade students at MTs Arrukhshatul 'Ulum West Bandung. This study has a very strong relationship between learning independence and student learning outcomes, or, in other words, student learning independence has a very strong effect on student learning outcomes, with a correlation coefficient value of 0.914. In addition, learning independence has an influence of 83.4% on student learning outcomes and the other 16.6% is influenced by factors outside student learning independence with the regression equation model Y = 19.012 + 0.727X
PENDIDIKAN KEIMANAN SEBAGAI BASIS KECERDASAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAMI Saepulloh Saepulloh
Jurnal Al Burhan Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.698 KB) | DOI: 10.58988/jab.v2i1.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap arti penting keimanan dalam pendidikan sebagai basis kecerdasan sosial peserta didik meskipun tidak dapat diukur secara konkret melalui data kualitatif. Ranah afeksi ini menjadi tolok ukur keberhasilan proses pendidikan dalam Islam sebagaimana tujuan dari pendidikan Islam itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yaitu menelaah pokok masalah melalui literatur-literatur yang berkaitan dengan fokus masalah tersebut sehingga ditemukan simpulan sebagai berikut: Pertama, manusia diciptakan oleh Allah Swt terlahir sebagai pribadi yang membawa potensi kecerdasan sosial. Multi dimensi kecerdasan sosial yang dianugerahkan Allah Swt kepada manusia tidak lain bertujuan agar mampu mengemban tugasnya sebagai khalifah dan mengabadikan dirinya secara total kepada Allah Swt dalam wujud keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt; Kedua, Pendidikan keimanan menjadi hal yang penting dan utama diberikan kepada peserta didik, dengan cara: memperkenalkan nama Allah Swt dan Rasul-Nya; memberikan gambaran tentang siapa pencipta alam raya ini melalui kisah-kisah teladan; memperkenalkan ke-Maha-Agungan Allah Swt; dapat memberi sekaligus manjadi contoh bagi anak-anak baik dalam beribadah maupun bermuamalah; menghargai kemampuan yang dimiliki oleh anak; memposisikan mereka bukan sebagai objek namun sebagai mitra belajar; dan memberikan apresiasi yang positif atas segala kelebihan yang dimiliki oleh peserta didik.
AKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MASA PANDEMI DI KAMPUNG HEGARMANAH DESA CICANGKANG GIRANG KECAMATAN SINDANGKERTA KABUPATEN BANDUNG BARAT Saepulloh Saepulloh
Jurnal Al Maesarah Vol 1 No 1 (2022): Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Pendidikan, Sosial, dan Kemasyarakatan
Publisher : LPPM STAI Darul Falah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hegarmanah Village, RT. 001 RW. 002 Sindangkerta Village is one of the green zone villages from Covid-19, although the green zone for learning in schools still refers to government regulations to carry out online learning. The purpose of this PKM research is to carry out online learning activities in increasing students' learning motivation. This study used the Mandiri KKN mentoring method, the respondents were 42 students consisting of elementary school students, junior high school students, and high school students. The stages of implementation include observation; activity planning; preparation of activity schedules; implementation of learning; and evaluation stage. The results of Community Service are; students are highly motivated in the learning process; Subject matter assignments from school can be done well; It is hoped that student learning outcomes at school will be better and increase. The response from parents felt happy because it eased the task of parents in guiding their children's learning. Conclusion: online learning activity programs during the pandemic have a positive impact on students' motivation and learning outcomes.
PENDAMPINGAN PARTISIPASI ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PAUD ARSHELIA PASIR BUNGUR DESA RANCASENGGANG KECAMATAN SINDANGKERTA KABUPATEN BANDUNG BARAT Saepulloh Saepulloh; Komarudin Komarudin; Awan Gunawan
Jurnal Al Maesarah Vol 2 No 1 (2023): Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Pendidikan, Sosial, dan Kemasyarakatan
Publisher : LPPM STAI Darul Falah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Community Research (PkM) aims to describe and explain the importance of parental participation in childcare efforts and to facilitate parental involvement in early childhood education at PAUD Arselia, Kampung Pasir Bungur, Rancasenggang Village, Sindangkerta District, West Bandung Regency. The method used in processing the data using interviews, observation, and documentation with descriptive research data analysis. Analysis techniques data and using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that (1) the factors that influence the involvement of Arshelia PAUD parents in the participation of children's education include social status factors, family form factors, family development stage factors, and role model factors and (2) the efforts that have been made to facilitate the involvement of people parents in early childhood education at PAUD Arshelia, namely: parenting education, information about children's education, development, and health, learning at home, children's performances, recreation, collaboration with the community, home visits by teachers, and participation in The activity was carried out at PAUD Arshelia Pasir Bungur, Rancasenggang Village.
KEGIATAN BERBASIS PENDIDIKAN DI SAUNG PINTAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK SEBAGAI KHIDMAH KEPADA MASYARAKAT Saepulloh Saepulloh
Jurnal Al Maesarah Vol 2 No 2 (2023): Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Pendidikan, Sosial, dan Kemasyarakatan
Publisher : LPPM STAI Darul Falah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The community service program aims: 1) to improve the learning achievement of school-aged children; 2) to increase school-aged children's learning motivation; 3) to help parents pay more attention to their children in studying in Sukamulya Village and activities carried out in Saung Pintar. A form of community service activity is carried out by providing learning assistance in tutoring. The subject of service is school age children. Implementation of activities goes through several stages, namely planning, observation, determining technical implementation, program implementation and evaluation. The results of community service obtained have been successful in: 1) improving the learning achievement abilities of school-age children; 2) increase the learning motivation of school-aged children; 3) help parents pay more attention to their children in studying in Sukamulya Village. Community service in the field of education is carried out by Field Supervisors and assisted by students participating in Real Work Lectures (KKN). After learning assistance was held, children who were initially not interested in learning assistance and preferred playing, have now become more interested in learning assistance. Based on the community service activities that have been carried out, several things can be concluded, namely: 1) to increase the learning achievement and motivation of school-age children in learning assistance is to organize children's study schedules, provide social and emotional stimulation for children; 2) to increase the learning motivation of school age children in learning assistance is to use interesting learning methods and give awards or prizes to the children; 3) to help parents pay more attention to their children in learning and build two-way communication with their children, become companions when studying at Saung Pintar, and supervise children's daily activities.
Enhancing Students’ Reading Comprehension Quality Using the Jigsaw Method: A Case Study of Students in Universities Suryanti; Jefriyanto Saud; M. Syahrul Izomi; Saepulloh; Ahmad Hariyadi
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Ilmu Linguistik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55637/jr.10.1.9468.260-273

Abstract

This study explored the enhancement of students' reading comprehension in language learning through the application of the Jigsaw method in university environments. Employing a qualitative research approach, data regarding the improvement of students' reading comprehension quality were gathered from students enrolled at Muhammadiyah Bhuton University, Gorontalo State University, and Muhammadiyah Mataram University. Data collection utilized the observe-participant conversation method, wherein the researcher observed the enhancement of students' reading abilities across multiple campuses. Additionally, interviews with students and lecturers were conducted to investigate research problems, with recording and note-taking techniques employed to ensure data accuracy. Reflective introspective methods were further employed, engaging both the researcher and informants in discourse based on their respective experiences. The collected data underwent reduction, classification, and verification based on their types. Subsequently, the data were tabulated through the assignment of codes to each piece of information, followed by interpretation. The research findings revealed that the improvement of students' reading abilities in Indonesian language courses at Muhammadiyah Bhuton University progressed smoothly and effectively. Furthermore, the enhancement of Arabic language reading abilities at Muhammadiyah Mataram University was broader and more intensive, while the improvement of English language reading abilities at Gorontalo State University contributed to enhanced comprehension of English texts. The practical implications of these findings suggest that cooperative approaches like the Jigsaw method can serve as effective alternatives for enhancing students' reading comprehension abilities in university settings
URGENSI PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA DALAM PROSES PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK Fauzi, Hilman; Saepulloh, Saepulloh
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58988/almubtadi.v1i1.220

Abstract

Ki Hajar Dewantara memiliki tujuan untuk memberikan jawaban atas krisis moralitas bangsa Indonesia saat ini, sehingga pendidikan kembali berperan penting dalam pembentukan manusia yang memiliki kepribadian yang baik (manusia berkarakter). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa permasalahan yang menjadi fokus penelitian pada objek penelitian yaitu: (1) Menganalisis atau mengkaji konsep pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara. (2) Merelevansikan pemikiran konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan pendidikan karakter dan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library Research. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Konsep pendidikan yang dipikirkan oleh Ki Hajar Dewantara adalah tentang pendidikan yang humanis yang berlandaskan pada kemerdekaan, yaitu kemerdekaan lahir dan batin. Karakter yang pertama adalah pikiran yang cemerlang. Kedua, cerdas dan terampil. Ketiga, sehat jasmani dan rohani. Keempat, bertakwa kepada Tuhan. 2) Relevansi konsep pendidikan yang dipikirkan oleh Ki Hajar Dewantara dengan pendidikan karakter yaitu sama-sama menginginkan pendidikan yang mampu membentuk manusia seutuhnya, yaitu manusia yang merdeka dan berkepribadian baik.