Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Transformasi Makna Sabar Bagi Terapis (Studi Fenomenologis di Yayasan Budi Mulya Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat) Saepulloh Saepulloh
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 4 (2020): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v1i4.46

Abstract

Autis adalah anak yang memiliki hambatan dalam proses sosial, komunikasi, perilaku dan bahasa. Setiap anak autis memiliki kondisi yang berbeda-beda, untuk kondisi autis berat memiliki perilaku tantrum yang berlebihan, yaitu sering menunjukkan perilaku negatif pada orang-orang di sekitarnya terutama pada para terapis. Oleh sebab itu, dalam mendidik anak autis dibutuhkan kesabaran yang ekstra. Sebagaimana fenomena yang peneliti temukan di YayasanBudi Mulya menunjukkan bahwa beberapa terapis sering mendapatkan perlakuan negatif dari anak-anak autis yang diterapinya. Adapun beberapa bentuk perilaku negatif yaitu meninju, memukul dan mancakar terapis. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk memahami signifikasi sabar bagi masing-masing para terapis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-fenomenologis. Fenomenologi menekankan pengalaman subjektifitas atau pandangan berfikir yang menekankan pada pengalaman- pengalaman subjektif manusia dan interpretasi-interpretasi dunia subyek. Peneliti menggunakan empat subyek yaitu terapis yang bekerja diYayasan Budi Mulya Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dandokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memaknai sabar: (1) menerima semua kondisi, muncul perilau sabar berawal dari rasa sayang dan ketulusan serta tetap tenang dalam menghadapi perilaku anak autis. (2) menerima dengan ikhlas apapun ujian yang Allah berikan dan selalu berprasangka baik (husnudzon) terhadap semua masalah. (3) dapat menahan diri dan emosi atas perilaku negatif dari anak-anak autis, misalnya saat mereka refleks memukul ataupun melakukan hal negatif lainnya yang dapat menyakiti fisik terapis, untuk tidak membalas perlakuan tersebut. (4) dapat mengatur emosi dengan cara berusaha menekan egonya.
Pola Didik Orangtua dalam Pembinaan Akhlak Anak (Studi Kasus pada Orangtua Single Parent di Kecamatan Haurgeulis) Saepulloh Saepulloh
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v2i1.65

Abstract

Tulisan ini mengkaji pola didik orang tua dalam pembinaan akhlak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan objek penelitian adalah sebagian keluarga di salah satu kabupaten yang ada di Jawa Barat, dimana keluarga yang memenuhi keriteria yaitu keluarga yang “utuh”, dan memiliki anak usia sekolah yang berakhlakul karimah dan disiplin, keluarga single parent dan keluarga “tidak utuh” serta memiliki anak sekolah yang kurang berakhlak baik dan tidak disiplin diri. Data yang terkumpul dianalisis secara reduktif fenomenologis dan editik selama pengumpulan data berlangsung. Kegiatan meliputi mereduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan, dan melaksanakan verifikasi. Dalam mereduksi data pada penelitian ini, penulis melakukan upaya untuk “kembali” kepada yang telah ada terdahulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar orang tua cenderung mendidik anak-anak mereka dengan pola otoriter, namun demikian sebagian dari mereka juga menggunakan pola didik demokratis dan bebas. Demikian juga sebagian besar orang tua melakukan pembinaan akhlak kepad anak-anaknya, namun demikian, sebagian dari mereka juga kurang dalam membina akhlak anak-anaknya. Dari hasil analisis penelitian ini dapat disingkapkan sruktur dasar yang membuat anak-anak memiliki dan mengembangkan akhlak yang mulia merupakan kesatuan utuh dari masing-masing pembinaan orang tua. Hubungan pola didik orang tua dalam pembinaan akhlak anak dengan tingkatan apresiasi anak berdasarkan kata hati, nalar dan naluri terjadi karena pasang surutnya kewibawaan dan kepercayaan terhadap orang tua dapat menggetarkan dawai kata hatinya sehingga kewibawaan dan kepercayaan orang tua memiliki medan pesona mental roundrtrip secara psikologis dan emosional, serta nilai-nilai agama harus bermakna secara ekumeni transendentaldalam kerangka hubungan dengan Allah dan sesama manusia.
EFEKTIVITAS MANAJEMEN DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Hadi Ahmad Bukhori; Ibnu Imam Al Ayyubi; Rifqi Rohmatulloh; Saepulloh Saepulloh
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6, No 01 (2023): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v6i01.3445

Abstract

Manajemen kelas lebih dikenal dengan pengelolaan kelas yang dapat mengorganisasikan segala sumber daya kelas agar terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien. Pendidik dituntut agar kreatif dan inovatif dalam menerapkan model pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan optimal. Metode Mind Mapping dapat dijadikan sebagai upaya efektif untuk mengatasi persoalan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian yang mencakup perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes hasil belajar yang dianalisis melalui analisis deskriptif dengan langkah-langkah berupa reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa penerapan model pembelajaran tipe Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa, ini dibuktikan dengan meningkatnya rata- rata hasil belajar siswa dari 57,5 menjadi 74,2 dan ketuntasan klasikal yang telah dicapai oleh siswa juga meningkat dari 41,3% menjadi 79,3% dengan total 23 siswa yang nilainnya mencapai KKM, sedangkan pada penilaian siklus I hanya 12 siswa yang nilainya mencapai KKM. Dari hasil rekapitulasi mencapai KKM dan presentase ketuntasan klasikal hasil belajar berkategori baik.
The Effect of the SAVI Learning Model on Arabic Writing Skills: A Case Study at MTS Arrukhsatul ‘Ulum, West Bandung Mohammad Sabarudin; Ibnu Imam Al Ayyubi; Irfan Suryana; Rifqi Rohmatulloh; Saepulloh Saepulloh
Khulasah : Islamic Studies Journal Vol. 5 No. 2 (2023): Khulasah: Islamic Studies Journal
Publisher : LPPM STAIS Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/kisj.v5i2.114

Abstract

Arabic language education in schools intends to improve students' ability to communicate globally and understand in both oral and written aspects. Language skills consist of four aspects namely, listening, speaking, reading, and writing skills. This research was conducted at MTs Arrukhshatul 'Ulum West Bandung with quantitative research. This research method uses a survey method with correlation analysis to see the relationship between the independent variable, namely student learning independence, and the dependent variable, namely student learning outcomes, using the Somatic, Auditory, Visual, and Intellectual (SAVI) learning model on Arabic writing material. This study aims to evaluate and measure the impact and how much significant influence is produced by the use of the SAVI learning model on the Arabic writing skills of 8th grade students at MTs Arrukhshatul 'Ulum West Bandung. This study has a very strong relationship between learning independence and student learning outcomes, or, in other words, student learning independence has a very strong effect on student learning outcomes, with a correlation coefficient value of 0.914. In addition, learning independence has an influence of 83.4% on student learning outcomes and the other 16.6% is influenced by factors outside student learning independence with the regression equation model Y = 19.012 + 0.727X
AKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MASA PANDEMI DI KAMPUNG HEGARMANAH DESA CICANGKANG GIRANG KECAMATAN SINDANGKERTA KABUPATEN BANDUNG BARAT Saepulloh Saepulloh
Jurnal Al Maesarah Vol 1 No 1 (2022): Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Pendidikan, Sosial, dan Kemasyarakatan
Publisher : LPPM STAI Darul Falah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hegarmanah Village, RT. 001 RW. 002 Sindangkerta Village is one of the green zone villages from Covid-19, although the green zone for learning in schools still refers to government regulations to carry out online learning. The purpose of this PKM research is to carry out online learning activities in increasing students' learning motivation. This study used the Mandiri KKN mentoring method, the respondents were 42 students consisting of elementary school students, junior high school students, and high school students. The stages of implementation include observation; activity planning; preparation of activity schedules; implementation of learning; and evaluation stage. The results of Community Service are; students are highly motivated in the learning process; Subject matter assignments from school can be done well; It is hoped that student learning outcomes at school will be better and increase. The response from parents felt happy because it eased the task of parents in guiding their children's learning. Conclusion: online learning activity programs during the pandemic have a positive impact on students' motivation and learning outcomes.
Penerapan Teori Behaviorisme dalam Membentuk Karakter Disiplin Anak Usia Dini Saepulloh Saepulloh
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v4i6.329

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan momen tepat yang tidak akan terulang lagi dalam kehidupan manusia, hal tersebut untuk membekali dan meningkatkan potensi yang dimiliki anak, serta dapat menumbuhakan rasa disiplin pada anak yang akan berkembang sampai dewasa. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research), yang berarti menggunakan buku-buku, artikel jurnal, dan dokumen lain sebagai sumber data. Filsafat behaviorisme menganggap perilaku individu sebagai proses hasil belajar yang dapat diubah sesuai dengan lingkungan belajar dan dibantu dengan kekuatan untuk mempertahankan perilaku pada hasil belajar yang sesuai. Oleh karena itu, belajar adalah mengambil pengetahuan yang sudah ada dan mengaitkannya dengan pengetahuan yang baru.
Enhancing Students’ Reading Comprehension Quality Using the Jigsaw Method: A Case Study of Students in Universities Suryanti; Jefriyanto Saud; M. Syahrul Izomi; Saepulloh; Ahmad Hariyadi
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Ilmu Linguistik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55637/jr.10.1.9468.260-273

Abstract

This study explored the enhancement of students' reading comprehension in language learning through the application of the Jigsaw method in university environments. Employing a qualitative research approach, data regarding the improvement of students' reading comprehension quality were gathered from students enrolled at Muhammadiyah Bhuton University, Gorontalo State University, and Muhammadiyah Mataram University. Data collection utilized the observe-participant conversation method, wherein the researcher observed the enhancement of students' reading abilities across multiple campuses. Additionally, interviews with students and lecturers were conducted to investigate research problems, with recording and note-taking techniques employed to ensure data accuracy. Reflective introspective methods were further employed, engaging both the researcher and informants in discourse based on their respective experiences. The collected data underwent reduction, classification, and verification based on their types. Subsequently, the data were tabulated through the assignment of codes to each piece of information, followed by interpretation. The research findings revealed that the improvement of students' reading abilities in Indonesian language courses at Muhammadiyah Bhuton University progressed smoothly and effectively. Furthermore, the enhancement of Arabic language reading abilities at Muhammadiyah Mataram University was broader and more intensive, while the improvement of English language reading abilities at Gorontalo State University contributed to enhanced comprehension of English texts. The practical implications of these findings suggest that cooperative approaches like the Jigsaw method can serve as effective alternatives for enhancing students' reading comprehension abilities in university settings
URGENSI PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA DALAM PROSES PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK Fauzi, Hilman; Saepulloh, Saepulloh
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58988/almubtadi.v1i1.220

Abstract

Ki Hajar Dewantara memiliki tujuan untuk memberikan jawaban atas krisis moralitas bangsa Indonesia saat ini, sehingga pendidikan kembali berperan penting dalam pembentukan manusia yang memiliki kepribadian yang baik (manusia berkarakter). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa permasalahan yang menjadi fokus penelitian pada objek penelitian yaitu: (1) Menganalisis atau mengkaji konsep pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara. (2) Merelevansikan pemikiran konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan pendidikan karakter dan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library Research. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Konsep pendidikan yang dipikirkan oleh Ki Hajar Dewantara adalah tentang pendidikan yang humanis yang berlandaskan pada kemerdekaan, yaitu kemerdekaan lahir dan batin. Karakter yang pertama adalah pikiran yang cemerlang. Kedua, cerdas dan terampil. Ketiga, sehat jasmani dan rohani. Keempat, bertakwa kepada Tuhan. 2) Relevansi konsep pendidikan yang dipikirkan oleh Ki Hajar Dewantara dengan pendidikan karakter yaitu sama-sama menginginkan pendidikan yang mampu membentuk manusia seutuhnya, yaitu manusia yang merdeka dan berkepribadian baik.
PERAN GURU PAI DALAM MENGANTISIPASI PERILAKU PERUNDUNGAN (BULLYING) DI SMP NEGERI 01 CIPONGKOR BANDUNG BARAT Saepulloh, Saepulloh; Mirawanti, Eris
INTIHA: Islamic Education Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam STAI Darul Falah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the role of PAI teachers in anticipating bullying behavior, the efforts of PAI teachers in anticipating bullying behavior, and the supporting and inhibiting factors for PAI teachers’ efforts to anticipate bullying behavior at SMP Negeri 01 Cipongkor. To achieve the above objectives, this research uses phenomenological and qualitative research methods. The data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Data is analyzed by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the role of PAI teachers in anticipating bullying behavior at SMP Negeri 01 Cipongkor is as educators, facilitators, role models, motivators, mentors, and evaluators. Efforts made by PAI teachers in anticipating bullying behavior at SMP Negeri 01 Cipongkor, namely, providing an understanding of bullying to students, maximizing learning, holding anti-bullying programs, making policies regarding bullying actions, providing supervision, appeals, and advice to students, there is communication that is open to reporting cases of bullying. Supporting factors for the implementation of PAI teacher efforts are a safe and comfortable school environment for students, supporting facilities or infrastructure, and good cooperation between all parties. The inhibiting factors for the efforts of PAI teachers are the different absorption capacities of students, problematic families, and poor friendship environments.
Waste Bank Management Assistance in Realizing Green Village in Cikalong Village, Cikalong Wetan District, West Bandung Regency Awan Gunawan; Saepulloh; Rahman Wahid
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v8i1.5610

Abstract

This article discusses waste bank management assistance as an effort to realise a Green Village in Cikalong Village, Cikalong Wetan District, West Bandung Regency. The purpose of this activity is to increase community awareness about effective and sustainable waste management, and promote environmentally friendly practices. The methods used include training, socialisation, and direct assistance to the community in waste bank management. The results of this assistance showed an increase in community participation in sorting organic and inorganic waste, as well as a reduction in the volume of waste disposed of in the landfill. In addition, the programme succeeded in empowering the community through economic activities from waste processing. In conclusion, waste bank management assistance plays a significant role in supporting the creation of a clean and sustainable environment in Cikalong Village, as well as encouraging active community participation in protecting the environment.