Soedjatmiko Soedjatmiko
SDN Beji Kabupaten Semarang

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

TRACER STUDY RELEVANSI KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA DENGAN KEBUTUHAN LAPANGAN KERJA Soedjatmiko, Soedjatmiko
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.112 KB) | DOI: 10.15294/jscpe.v3i1.31880

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain riset deskriptif kuantitatif. Desain deskriptif kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan sesuatu, seperti : menjelaskan suatu kelompok yang relevan. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa lulusan Prodi PKLO yang lulus sepuluh tahun terakhir yaitu antara 2007 sampai 2017 yang telah bekerja. Sedangkan sampel yang diambil adalah masing-masing 10 alumni pada tiap tahun kelulusan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disampaikan melalui email attachment maupun dikirim melalui pos dalam bentuk hard copy. Dari analisis data diperoleh data 1) usia responden yang mengisi kuesioner sebanyak 69,8 persen berusia dibawah 30 tahun, sisanya 30,2 % berusia 30 tahun ke atas. Alamat responden sebanyak 52 % tinggal di karesidenan Semarang dan Karesidenan pekalongan. Sisanya sebesar 48 % tinggal di karesidenan pati, Banyumas, Tegal dan luar Jawa Tengah. Lama masa studi responden didapat hasil sebesar 53,8 % lulus 4 tahun atau kurang. Sisanya 46,2 % lulus setelah 4 tahun dan hanya 4,8 % yang lulus lebih dari 5 tahun. Untuk jenis pekerjaan mayoritas responden atau sebesar 71,4 % menjadi guru/dosen, 12,7 % bekerja di bidang lain serta 15,9 % belum bekerja. Selanjutnya untuk masa tunggu lulusan didapat data sebanyak 49,2 % memperoleh pekerjaan dalam kurun waktu 0 sampai 11 bulan, yang memperoleh pekerjaan antara 11 sampai 23 bulan sebanyak 36,5 %  dan yang memperoleh pekerjaan dua tahun lebih sebesar 14,3 %. Simpulan sebagai berikut : 1) Hasil penelitian tracer study ini didapat data tentang alumni yang terdiri dari jenis pekerjaan, lama studi, lama masa tunggu pekerjaan, relevansi kurikulum dan pekerjaan serta maasukan dari Alumni. 2). Mayoritas responden mengusulkan ada penelitian tentang tracer study yang diadakan secara berkala agar mereka dapat menyumbangkan tenaga dan pikirannya. 3) Mayoritas responden mengusulkan adanya rekonstruksi kurikulum agar Program studi selalu dapat mengembangkan diri dan dapat menjawab tantangan perkembangan jaman. 4) Program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga sangat membutuhkan Tracer Study untuk mendapatkan umpan balik dari alumninya dan dari stake holder lulusan
INDEKS KEPUASAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN PADA JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA TAHUN 2018 Setiawan, Tri Tunggal; Soedjatmiko, Soedjatmiko
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.71 KB) | DOI: 10.15294/jscpe.v3i1.31916

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk membuat index kepuasan pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sebagai bahan evaluasi pelaksanaan KKL.. Pengambilan data dilakukan pada mahasiswa yang sudah melaksanakan kegiatan KKL. Penelitian ini melibatkan 171 mahasiswa jurusan PKLO. Penelitian dilakukan dalam 5 tahap, yaitu: tahap pertama persiapan dengan membuat kisi-kisi angket dan membuat pertanyaan sesuai kisi-kisi yang sudah disusun. Tahap kedua melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap angket yang sudah disusun dan akan digunakan untuk mengumpulkan data. Tahap  ketiga pelaksanaan pengumpulan data dengan membagi angket kepada mahasiswa angkatan 2014 dan 2015 yang sudah melaksanakan KKL pada tahun 2016 dan 2017. Tahap keempat dan kelima merupakan tahap analisis hasil dan pembuatan laporan. Angket berisi data yang akan dievaluasi meliputi: lokasi KKL, manfaat kegiatan KKL, Pembimbing, biaya, kendaraan, lokasi wisata, penginapan, konsumsi dan lain-lain. Hasil penelitian akan digunakan oleh manajemen Jurusan PKLO FIK untuk menentukan kebijakan dan langkah terbaik dalam menyelenggarakan kegiatan KKL agar benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa dan lembaga
MODEL MANAJEMEN PADA FITNESS CENTER FACULTY OF SPORT SCIENCE CHULALONGKORN UNIVERSITY Widodo, Akhmad Fajri; Soedjatmiko, Soedjatmiko
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.949 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan pada fitness center. Penelitian ini dilakukan di fitness center Faculty of Sport Science Chulalongkorn University Thailand pada tanggal 26 Agustus sampai 10 Oktober 2017. Penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Subjek penelitian meliputi pengelola, asisten pengelola, dan pengelola magang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang akan dilaksanakan kedepan. Pengorganisasian dilaksanakan oleh pihak fakultas sendiri yang menugaskan dua pengelola untuk bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan. Penggerakan yang dilakukan juga telah sesuai dengan perencanaan yang dibuat, sedangkan pengawasan yang dilakukan oleh fakultas terus dilakukan dengan mengawasi kegiatan dan laporan yang ada sehingga kegiatan berlangsung sesuai dengan tujuan. Simpulan dan saran yang didapat yaitu manajemen dari fitness center dapat memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada serta meminimalisir kelemahan dan ancaman yang sudah dianalisis
MODEL MANAJEMEN PADA LABORATORIUM TESTING RESEARCH FOR SPORTS MATERIAL AND EQUIPMENT (TRECS) FACULTY OF SPORTS SCIENCE CHULALONGKORN UNIVERSITY THAILAND TAHUN 2017 Alamsyah, Slamet; Soedjatmiko, Soedjatmiko
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.845 KB)

Abstract

Menjadi laboratorium olahraga milik fakultas yang digunakan penelitian nasional dan untuk mengetes atlet-atlet tim nasional menjadi keunggulan dari laboratorium TRECS. Kelengkapan fasilitas serta sistem manajemen yang baik membuat daya tariknya meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengawasan pada laboratorium TRECS.Penelitian ini dilakukan di laboratorium TRECS Faculty of Sports Science Chulalongkorn University Thailand pada tanggal 26 Agustus sampai 10 Oktober 2017 merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Subjek penelitian meliputi staff, assisten staff, pengelola magang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang akan dilaksanakan kedepan. Pengorganisasian dilaksanakan oleh pihak fakultas sendiri yang menugaskan dua pengelola untuk bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan. Penggerakan yang dilakukan juga telah sesuai dengan perencanaan yang dibuat, sedangkan pengawasan yang dilakukan oleh fakultas terus dilakukan dengan mengawasi kegiatan dan laporan yang ada sehingga kegiatan berlangsung sesuai dengan tujuan.
MODEL MANAJEMEN GYM PADA FITNESS CENTER FACULTY OF SPORTS SCIENCE CHULALONGKORN UNIVERSITY THAILAND TAHUN 2017 Suyatman, Suyatman; Soedjatmiko, Soedjatmiko
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.347 KB)

Abstract

Model Manajemen Gym Pada Fitness Center Faculty of Sports Science Chulalongkorn University Thailand 2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Soedjatmiko. Menjadi Gym milik fakultas sendiri yang bisa dimanfaatkan oleh umum merupakan kelebihan dari gym pada fitness center di Faculty of Sports Science Chulaongkorn University Thailand. Fasilitas yang memadai menjadi daya tarik lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasawan Gym Pada Fitness Center of Sports Science Chulalongkorn University, Thailand. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey dengan hasil data berupa data deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan teknik pengambilan data observasi, wawancara, dokumentasi. Setelah itu peneliti menganalisis hasil data berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan empat pilar manajemen yakni POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) yang ada di dalam Gym Pada Fitness Center of Sports Science Chulalongkorn University, Thailand, sudah berjalan dengan baik sesuai dengan komponen manajemen POAC. Diketahui berdasarkan analisis SWOT terdapat saran yang dapat membangun gym fitness yaitu lebih meningkatkan pemanfaatan sosial media sebagai pengiklanan, perlu dilakukannya penataan ulang alat-alat olahraga yang terdapat didalam gym fitness, memperbesar area parkir pengunjung gym fitness.
MEMBENTUK KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Soedjatmiko, Soedjatmiko
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpehs.v2i2.4588

Abstract

Krisis moral dalam masyarakat antara lain ditandai oleh:  hilangnya kejujuran, hilangnya rasa tanggung jawab,  tidak mampu berpikir jauh ke depan,  rendahnya disiplin, krisis kerjasama, krisis keadilan, dan krisis kepedulian. Pembentukan karakter yang paling tepat dilaksanakan di sekolah karena tiga alasan:  Pertama sebagian peserta didik mengenal pendidikan jasmani di sekolah. Kedua usia sekolah merupakan periode yang efektif untuk menanamkan nilai nilai. Ketiga pendidikan jasmani di sekolah masih menekankan prestasi. Anak usia sekolah dasar adalah anak usia 6 sampai 12 tahun. Pada masa ini adalah masa yang paling tepat untuk mengajarkan keterampilan dan mendidik karakter anak. Pendidikan jasmani dan olahraga merupakan bagian dan pendidikan secara umum. Tujuan pendidikan adalah mencapai tujuan pendidikan melalui pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga. Pendidikan jasmani dan olahraga mengajarkan nilai nilai sebagai berikut : Respek, Persahabatan, Sportif, Kreatif, Kerja sama, Fair play, Kerja keras, Tanggung jawab, dan Pantang menyerah. Implementasi pendidikan jasmani sebagai alat pembentuk karakter adalah: 1) Keteladanan 2). Menciptakan lingkungan berkarakter 3). Pembiasaan 4). Menanamkan kedisiplinan 5) menyusun pedoman etika dan 6). Mendorong siswa menampilkan perilaku baik. Guru Pendidikan jasmani  harus memberikan penekanan tentang apa yang harus dan apa yang tidak boleh dilakukan siswa agar pembelajaran penjas dan olahraga dapat dijadikan sebagai sarana membentuk karakter._________________________________________________________________Moral crisis in society, among others, characterized by: a loss of honesty, loss of sense of responsibility, not able to think ahead, lack of discipline, cooperation crisis, the crisis of justice, and crisis care The establishment of the most appropriate character held at the school for three reasons: Firstly the majority of students recognize physical education in schools. Both school age is a period that is effective to instill values. The third physical education in schools still emphasizes achievement. Primary school age children are children aged 6 to 12 years. At this time the so-called child age child. At this time is the most appropriate time to teach skills and educate the child's character. Physical education and sport merrupakan sections and education in general. The purpose of education is to achieve educational goals through learning physical education and sport. Physical education and sport teaches the following values: Respect, Friendship, Sportif, Creative, ooperation, fair play, hard work, responsibility, and Never give up, Implementation of physical education as a means of forming the character are: 1) Modeling 2). Creating an environment characterized by 3). Habituation 4). Instill discipline 5) develop ethical guidelines and 6). Encourage students to show good behavior. Physical education teachers should give emphasis on what should and what should not be done students to study physical education and sport can be used as a means of forming character.
PERBEDAAN LATIHAN BACKHAND DRIVE TENIS MENGGUNAKAN FIXED TARGET DAN MOVING TARGET Rachman, Muhammad Erika; Soedjatmiko, Soedjatmiko; Margono, Margono
Unnes Journal of Sport Sciences Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Unnes Journal of Sport Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak ___________________________________________________________________ Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan latihan backhand drive tenis menggunakan fixed target dan moving target terhadap kemampuan backhand drive pada anggota putra UKM tenis UNNES tahun 2015. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen menggunakan matching by subject design. Instrumen tes menggunakan Hewitt Tennis Achievement Test dengan tingkat validitas 0,63 dan tingkat reliabilitas 0,75. Analisi data menggunakan uji t rumus pendek dengan taraf signifikasi 5% dan d.b = n-1. Populasi pada penelitian ini adalah anggota putra UKM tenis UNNES tahun 2015. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling yang berjumlah 12 orang. Variabel bebas yaitu fixed target dan moving target serta satu variabel terikat yaitu kemampuan backhand drive. Hasil penelitian: Hasil uji post test untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh t hitung = 3,22 > t tabel = 2,571 dengan taraf signifikasi 5% maka Ha ditolak. dengan demikian ada perbedaan antara latihan menggunakan fixed target dan moving target terhadap kemampuan backhand drive. Mean post test latihan backhand drive menggunakan fixed target adalah 27,67, lebih besar dari mean menggunakan moving target yaitu 23,67, dengan demikian latihan menggunakan fixed target lebih baik dibandingkan latihan menggunakan moving target. Abstract ___________________________________________________________________ Purpose of this research is to find out the differences on backhand drive training using fixed target and moving target toward backhand drive ability on male members of UKM tennis Universitas Negeri Semarang 2015. This research used experiment method using matching by subject design. The test instrument is Hewitt Tennis Achievement Test which  has 0,63 validity level and 0,75 reliability level. Data analysis use short formula t-test with 5% signification level and d.b = n-1. The population of this research is male members of UKM tennis Unnes 2015. Technique of collecting sample used purposive random sampling which gained 12 people as a sample. The independent variable are fixed target and moving target and the dependent variable is backhand drive ability. The post test results for experimental group and control group are obtained t score = 3,22 > t table = 2,571 with 5% signification level so Ha rejected. So, there are differences between backhand drive training using fixed target and moving target . The average result of post test backhand drive training using fixed target from the experimental group is 27,67, while using moving target from the control group is 23,67, so the training with fixed target gave better result than using moving target.
PERBEDAAN LATIHAN DRIVE MENGGUNAKAN ARAH BOLA DEPAN-BELAKANG DAN KANAN-KIRI PADA TENIS Setyohardani, Ferry Cahyo; Soedjatmiko, Soedjatmiko; Kriswantoro, Kriswantoro
Unnes Journal of Sport Sciences Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Unnes Journal of Sport Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.024 KB)

Abstract

Abstrak ___________________________________________________________________ Banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh para pelatih tenis, misalnya aspek teknik dan taktik bermain tenis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya perbedaan latihan drive menggunakan arah bola depan belakang dan kanan kiri terhadap kemampuan melakukan drive pada petenis Klub Phapros Semarang tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan macthing by subjek design. Variabel bebas yaitu latihan drive arah bola depan belakang dan latihan drive arah bola kanan kiri, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan drive. Populasi dalam penelitian ini adalah petenis Klub Phapros Semarang tahun 2014 sebanyak 15 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 14 orang yang diambil dengan teknik purposive random sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah hewitt tennis achievement test, selanjutnya untuk keperluan analisis data digunakan uji beda(t-test). Hasil post test untuk kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh nilai ttabel sig = 0,862 dengan thitung= 0,178 < 2,31 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan. Rata-rata hasil post test latihan arah bola depan belakang dari kelompok eksperimen yaitu 24.5714 sedangakan latihan arah bola kanan kiri dari kelompok kontrol yaitu 25.1429 dengan demikian latihan menggunakan arah bola kanan kiri dapat meningkatkan kemampuan lebih baik dibandingkan dengan latihan arah bola depan belakang. Abstract _________________________________________________________________ Many aspects need to be considered by the tennis coach, for example, technical and tactical aspects of tennis. The research purpose is to find out if  there is difference in the drive using the exercise ball towards the right front and left rear of the ability to drive to the tennis club Phapros Semarang in 2014. This research used experimental method using macthing by the subject design. The independent variables s of this research are twofold exercise drives the ball towards the front and rear drive exercise ball left-right direction, and the dependent variable is drive ability. The population in this study is a tennis club Phapros Semarang in 2014 as many as 15 people. The sample in this study amounted to 14 people were taken by purposive random sampling technique. The instruments used in data collection are tennis hewitt achievement test, then for the purposes of data analysis used different test (t-test). Posttest results for the experimental group and the control values obtained ttable sig = 0.862 with t = 0.178 <2.31, it can be concluded there is significant difference. The average results of post test exercise ball behind the front of the experimental group is 24.5714 exercise ball while the right and left of the control group 25.1429 thus exercise using the left-right direction of the ball can improve the ability of exercise is better than the next ball back.
PERBEDAAN METODE LATIHAN VOLLEY TERHADAP KEMAMPUAN VOLLEY PADA CABANG OLAHRAGA TENIS Riswanto, Oksa Slamet; Soedjatmiko, Soedjatmiko; Hadi, Rubianto
Unnes Journal of Sport Sciences Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Unnes Journal of Sport Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.933 KB)

Abstract

Abstrak ___________________________________________________________________ Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu ada tidaknya perbedaan latihan volley tenis dengan metode down the line volley dan metode volley against the fence terhadap kemampuan  volley. Penelitian menggunakan metode eksperimen pola M-S. Data diambil melalui pre test dan post test. Populasi menggunakan atlet club tenis Widyatama Tegal berjumlah 12 pemain dan sampel sebanyak 12 pemain diambil dengan teknik sampling jenuh. Variabel bebas adalah latihan volley dengan metode down the line volley dan volley against the fence, serta variabel terikat adalah kemampuan volley. Instrumen menggunakan modifikasi Timmer and Hansley dengan tingkat validitas 0,842 dan reabilitas 0,958. Analisis data menggunakan t test rumus pendek dengan signifikansi 5 % dab db = 6. Hasil penelitian: 1.) nilai t-hitung = 0,07 < t-tabel = 2,23 ini berarti tidak ada perbedaan yang signifikan, 2.) hasil rata-rata metode down the line volley = 28,25 dan volley against the fence= 28,17, maka metode down the line volley dan metode volley against the fence memberikan hasil yang sama terhadap kemampuan volley pada atlet tenis club Widyatama Slawi Tegal tahun 2015. Abstract ___________________________________________________________________ The aim of this research is to find out the deifference between down the line method volleys and volleys against the fence on the volleys ability. This study used an experimental method with macthing by subject design. Data retrieved through the pre-test and post-test. Population using Widyatama tennis club athletes tegal amounted to 12 players and a sample of 12 players taken with the technique total population. The independent variable are the volleys methods with Down The Line Volleys and Volleys Against The Fence, and the dependent variable is the volley ability. The instrument use a modified Timmer and Hansley with levels of validity and reliability 0.958 0.842. Analysis of data using short formula t test with significance of 5% db = 6. Results of the study: 1) the value of t = 0,07< t table = 2.23 means there is a significant difference, 2) the average yield method Down The Line Volleys = 28,25 and volleys Against The Fence = 28,17, then the method Down The Line Volleys and method Volleys Against The Fence give the same result in the ability of the athlete’s volley tennis club Widyatama Slawi Tegal 2015. ___________________________________________________________________ Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu ada tidaknya perbedaan latihan volley tenis dengan metode down the line volley dan metode volley against the fence terhadap kemampuan  volley. Penelitian menggunakan metode eksperimen pola M-S. Data diambil melalui pre test dan post test. Populasi menggunakan atlet club tenis Widyatama Tegal berjumlah 12 pemain dan sampel sebanyak 12 pemain diambil dengan teknik sampling jenuh. Variabel bebas adalah latihan volley dengan metode down the line volley dan volley against the fence, serta variabel terikat adalah kemampuan volley. Instrumen menggunakan modifikasi Timmer and Hansley dengan tingkat validitas 0,842 dan reabilitas 0,958. Analisis data menggunakan t test rumus pendek dengan signifikansi 5 % dab db = 6. Hasil penelitian: 1.) nilai t-hitung = 0,07 < t-tabel = 2,23 ini berarti tidak ada perbedaan yang signifikan, 2.) hasil rata-rata metode down the line volley = 28,25 dan volley against the fence= 28,17, maka metode down the line volley dan metode volley against the fence memberikan hasil yang sama terhadap kemampuan volley pada atlet tenis club Widyatama Slawi Tegal tahun 2015. Abstract ___________________________________________________________________ The aim of this research is to find out the deifference between down the line method volleys and volleys against the fence on the volleys ability.  This study used an experimental method with macthing by subject design. Data retrieved through the pre-test and post-test. Population using Widyatama tennis club athletes tegal amounted to 12 players and a sample of 12 players taken with the technique total population. The independent variable are the volleys methods with Down The Line Volleys and Volleys Against The Fence, and the dependent variable is the volley ability. The instrument use a modified Timmer and Hansley with levels of validity and reliability 0.958 0.842. Analysis of data using short formula t test with significance of 5% db = 6. Results of the study: 1) the value of t = 0,07< t table = 2.23 means there is a significant difference, 2) the average yield method Down The Line Volleys = 28,25 and volleys Against The Fence = 28,17, then the method Down The Line Volleys and method Volleys Against The Fence give the same result in the ability of the athlete’s volley tennis club Widyatama Slawi Tegal 2015.
SOFTWARE BIOFOR MOTION ANALYSIS UNTUK EVALUASI GERAK BIOMEKANIKA TENIS DENGAN TEKNIK PUKULAN FOREHAND Irawan, Ricko; Azam, Mahalul; Rahayu, Setya; Setyawati, Heny; Soedjatmiko, Soedjatmiko; Nurharsono, Tri; Priyono, Bambang; Nugroho, Anan; Afifi, Sesaria Nisa; Salsabila, Alif Mazida; Lestari, Sri; Zein, Ahmad
Bookchapter Pendidikan Universitas Negeri Semarang No. 7 (2024)
Publisher : Bookchapter Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1529/kp.v1i7.189

Abstract

Modernisasi ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya olahraga tenis lapangan sudah sangat pesat di negara lain. Indonesia masih sangat jauh ketinggalan dalam hal Ipteks. Banyak pelatih yang masih menganalisis dan evaluasi program latihan secara konvensional tanpa melibatkan ipteks, sehingga pelatih tidak dapat mengidentifikasi kebutuhan atlet. Belum adanya software di dunia pertenisan Indonesia yang dapat menganalisis gerak biomekanika dalam meningkatkan kualitas teknik secara otomatis serta lemahnya kecepatan pukulan forehand menjadi perhatian. Pelatih masih menganalisis gerak biomekanika dalam menghasilkan kecepatan pukulan tanpa di dukung ipteks, sehingga menyebabkan analisis tidak tepat dan akurat. Permasalahan gerak biomekanika tentunya tidak dapat diamati tanpa adanya alat bantu yang dapat merekam gerakan atlet secara menyeluruh. Alat bantu digunakan untuk mengevaluasi kesalahan gerak atlet dengan media yang lebih modern. Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi inovatif berbasis software. Software berupa aplikasi android yang terkoneksi otomatis pada sistem. Software diharapkan mampu menganalisis kebutuhan biomekanika dalam menghasilkan kecepatan pukulan forehand sehingga diharapkan dapat menghasilkan pukulan yang konsisten dan berdaya ledak tinggi. Dikembangkan alat ini dapat membantu pelatih meningkatkan potensi dan performa atletnya secara berjenjang dan berkesinambungan.