Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

GAMBARAN KONDISI JAMBAN KELUARGA DI DESA LIWUTUNG DUA KECAMATAN PASAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Bastian, Amanda M.H; Sondakh, Ricky C.; Pinontoan, Odi R.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40958

Abstract

Jamban keluarga yang sehat merupakan fasilitas pembuangan kotoran yang dirancang untuk menjaga kesehatan dengan ciri-cirinya seperti tidak berbau dan mudah dibersihkan, memiliki atap dan dinding pelindung serta memiliki septictank dan menggunakan sarana pembersih seperti sabun untuk mendukung perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Liwutung Dua Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara Variabel yang diteliti yaitu kondisi jamban keluarga di Desa Liwutung berdasarkan waktu dan tempat pada Agustus-September 2024. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Puskesmas Towuntu Barat. Data yang diperoleh selanjutnya data primer yang diperoleh langsung dari observasi langsung di rumah masyarakat dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 131 rumah, terdapat 18 (13,7%) jamban tanpa sarana pembersih, 14 (10,7%) dengan jarak penampungan tinja dekat sumber air, 12 (9,2%) tanpa septic tank, dan 14 (10,7%) yang berbau dan sulit dibersihkan. Selain itu, 8 (6,1%) jamban tidak kedap air, 5 (3,8%) mencemari lingkungan, dan 5 (3,8%) tidak memiliki air pengelontor. Kesimpulan penelitian ini bahwa di Desa Liwutung Dua sebagian besar jamban keluarga memenuhi syarat kesehatan, tetapi 10 rumah masih memiliki masalah seperti ketiadaan sarana pembersih dan jarak penampungan tinja yang dekat dengan sumber air, yang memerlukan perbaikan. Saran untuk masyarakat dihimbau untuk membangun jamban sehat secara gotong royong, pemerintah setempat mendata jamban yang belum memenuhi syarat kesehatan dan bekerja sama dengan Puskesmas untuk mensosialisasikan pentingnya jamban sehat.
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SISWA SD INPRES LIWUTUNG SATU DI KECAMATAN PASAN Pandeirot, Anggreyani; Pinontoan, Odi R.; Sondakh, Ricky C.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40960

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung kualitas kesehatan jasmani generasi muda. Pendidikan kesehatan berperan vital dalam membentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini. Berdasarkan survei awal yang telah di SD inpres Liwutung Satu ditemukan beberapa hal seperti jarangnya mencuci tangan sebelum makan, membuang sampah sembarangan, berdasarkan pengamatan terlihat bahwa toilet siswa/siswi kurang bersih dan tidak adanya air hal ini tentu akan mempengaruhi kenyamanan siswa kebersihan diri siswa/siswi juga terganggu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Siswa SD Inpres Liwutung Satu di Kecamatan Pasan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan siswa SD Inpres Liwutung Satu terhadap PHBS. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang akan dilaksanakan di SD Inpres Liwutung Satu, Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Juli-Agustus 2024. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas III-VI, dengan total populasi sebanyak 97 siswa. Penelitian menggunakan metode total sampling. Sebagian besar siswa memiliki pengetahuan baik tentang PHBS (93 responden, 95,9%), sementara 4 siswa (4,1%) memiliki pengetahuan cukup. Sikap siswa terhadap PHBS umumnya baik (89 responden, 91,8%), dengan 8 siswa (8,2%) berpengetahuan cukup. Dari segi tindakan, 72 siswa (74,2%) menunjukkan perilaku PHBS yang baik, sementara 25 siswa (25,8%) berperilaku cukup baik. Secara umum, pengetahuan, sikap, dan tindakan siswa terhadap PHBS sudah baik, dipengaruhi oleh lingkungan dan sistem pembelajaran yang mendukung dari para guru. Kesadaran siswa yang tinggi akan pentingnya kesehatan diri juga berdampak positif pada perilaku mereka dalam menjalankan PHBS.  
Gambaran Sanitasi Lingkungan Sekolah Dasar di Kecamatan Girian, Kota Bitung: Analisis Sarana Air Bersih, Toilet, dan Pembuangan Sampah Sopacua, Victoria Greimar; Sumampouw, Oksfriani Jufri; Sondakh, Ricky C.
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2607

Abstract

Sanitasi sekolah merupakan salah satu elemen penting menumbuh kembangkan perilaku hidup bersih sehat pada peserta didik dan masyarakat, yang secara langsung meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sanitasi sekolah dasar di Kecamatan Girian Kota Bitung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Penelitian dilakukan pada Oktober 2024 di 8 Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Girian Kota Bitung. Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner dan cheklist. Variabel yang diteliti yaitu sanitasi sekolah dengan indikator yaitu sarana penyediaan air bersih, jamban/toilet, sarana pembuangan sampah, dan sarana pembuangan air limbah. Data diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan observasi. Data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sanitasi sekolah dasar di Kecamatan Girian Kota Bitung dominan memiliki sarana penyediaan air bersih yang memenuhi syarat (87,5%), jamban tidak memenuhi syarat (62,5%), sarana pembuangan sampah yang baik (50,0%), dan sarana pembuangan air limbah yang memenuhi syarat (75,0%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sanitasi sekolah dasar di Kecamatan Girian Kota Bitung sebagian besar memenuhi syarat untuk indikator sarana penyediaan air bersih dan pembuangan air limbah sedangkan jamban dan saran pembuangan sampah tidak memenuhi syarat. Oleh karena itu, diperlukan upaya dari pihak sekolah untuk membenahi sarana sanitasi sekolah khususnya untuk jamban dan sarana pembuangan sampah.
Hubungan Antara Stres Kerja Dan Beban Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan Di Pt. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado Rio, Gideon Hermon Julius Putra; Sondakh, Ricky C.; Asrifuddin, Afnal
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/ry470z49

Abstract

Produktivitasㅤmerupakan kemampuanㅤseseorang dalamㅤmelaksanakan perkerjaannya untuk memperolehㅤhasil yangㅤmemuaskan, baik secaraㅤkualitas maupunㅤkuantitas maka dariㅤitu produktivitasㅤkerja dapatㅤdiartikan sebagaiㅤhasil yang konkritㅤproduk yangㅤdihasilkanㅤoleh individuㅤatau kelompokㅤterutama dilihat dariㅤsisi kuantitasnya. Tujuanㅤpenelitian ini adalah untukㅤmengetahui hubunganㅤantara stresㅤkerja dan bebanㅤkerja dengan produktivitasㅤkerja padaㅤkaryawan di PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado. Penelitian ini merupakan penelitianㅤsurvey analitik dengan menggunakan pendekatan CrossㅤSectionalㅤStudy. Sampelㅤpenelitianㅤberjumlah 47 karyawan dan pengukuran variabel menggunakan kuesioner HSE, NASA-TLX, dan (Irawati). Analisisㅤdata meliputi analisisㅤunivariat dan analisisㅤbivariat memakaiㅤuji korelasiㅤPearson denganㅤnilai signifikansi p <0,05 Hasilㅤanalisis memperlihatkan variabel stresㅤkerja denganㅤproduktivitas kerja memiliki nilai (p-value=<0,001) denganㅤnilai (r hitung) sebesar 0,567 dan untuk variabel bebanㅤkerja denganㅤproduktivitas kerja diperoleh nilai (p-value=0,076) dengan nilai koefisien (r hitung) sebesar -0,261. Kesimpulan Terdapat hubungan yang positif dan signifikanㅤantara variabel stresㅤkerja dan produktivitasㅤkerja sedangkan tidakㅤterdapat hubunganㅤyang signifikanㅤantara bebanㅤkerjaㅤdengan produktivitasㅤkerja.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap tentang Higiene Perorangan Jemaat GMIM Exodus Sagerat Weru Dua dalam Pencegahan Covid-19 Lariwu, Jemima Kisy Olga; Sondakh, Ricky C.; Sumampouw, Oksfriani J.
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/0131fa65

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakanㅤpenyakit menular dikarenakan virus bernama SARS-CoV-2. Penularan COVID-19 dapatㅤdicegah dengan menjaga kualitas personal hygiene yang baik.Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan danㅤsikap tentang higiene perorangan jemaat GMIM ExodusSageratWeru Dua dalam pencegahan COVID-19. Metode penelitian ini ialah penelitian dalamㅤbentuk survei yangㅤbersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Penentuan besar sampel menggunakan rumus TaroYamane yaitu sebanyak 220 dan Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik nonprobability sampling denganㅤmetode Accidental Sampling.Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 74,1% respondenㅤmemiliki pengetahuan baik, 24,1% responden memiliki pengetahuan cukup, dan 1,8% responden yang memiliki pengetahuan kurang. Sebanyak 70,9% responden memiliki sikap baik, 28,2% responden memiliki sikap cukup, dan 0,9% responden yang memiliki sikap kurang.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan sebagian besar Jemaat GMIM Exodus Sagerat Weru Duaㅤmemiliki pengetahuanㅤdan sikapㅤyang baikㅤdalam pencegahanㅤCOVID-19. Saran untuk Instansi kesehatan dapat melakukan kegiatan preventif promotif dan kepada Jemaat dapat menerapkan protokol kesehatan.
Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Masyarakat Tentang Demam Berdarah Dengue di Desa Lemoh Barat Kabupaten Minahasa Tahun 2021 Loho, Rama E.; Sondakh, Ricky C.; Pinontoan, Odi
Jurnal Lentera Sehat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Lentera Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/pb8c6d39

Abstract

Kematian karena DBD pada tahun 2019 juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 yaitu dari 467 menjadi 919 kematian. Kesakitan dan kematian dapat digambarkan dengan menggunakan indikator incidence rate (IR) per 100.000 penduduk dan case fatality rate (CFR) dalam bentuk persentase. Incidence Rate DBD pada tahun 2019 sebesar 51,48 per 100.000 penduduk. Jenis penelitian yaitu observasional deskriptif. Metode penelitian observasional deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan tentang suatu keadaan secara objektif. Populasi dalam penelitian ini yaitu jumlah kepala keluarga di desa Lemoh Barat sebanyak 376 KK dan untuk sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin sehingga mendapatkan 49 KK sebagai sampel dalam penelitian ini.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan responden paling banyak masuk kategori pengetahuan yang baik (75,9%). Nilai ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat desa Lemoh Barat tentang pencegahan Demam berdarah dengue sudah baik. Tindakan responden paling banyak masuk kategori cukup dan baik sebesar 83,5%. Tindakan pada masyarakat di desa Lemoh Barat dalam pengendalian Demam Berdarah Dengue sudah cukup baik. Jadi, pengetahuan masyarakat di desa Lemoh Barat tentang Demam Berdarah Dengue sudah baik tetapi untuk tindakan masyarakat desa Lemoh Barat terhadap Demam Berdarah Dengue masih dalam kategori cukup.
HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA SUBJEKTIF DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA DI PT. X KOTA BITUNG Pamangin, Elsa Mangambe; Sondakh, Ricky C.; Maddusa, Sri Seprianto
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.51291

Abstract

Produktivitas kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya yaitu kelelahan kerja. Kelelahan kerja dapat diukur secara subjektif dan objektif, dimana kelelahan kerja subjektif mengukur tentang perasaan kelelahan yang dialami oleh seorang pekerja baik merasakan kelelahan secara fisik, mental atau emosional berdasarkan persepsi pribadinya. Kelelahan kerja subjektif yang tidak ditangani dengan baik dapat memberikan dampak negatif baik terhadap individu maupun perusahaan. Karyawan yang mengalami kelelahan kerja subjektif cenderung menunjukkan penurunan motivasi, semangat kerja, komitmen, kepuasan kerja, terjadinya gangguan psikologis (seperti mudah stress dan depresi ringan), dan bahkan dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang dapat berujung pada meningkatnya angka keluar-masuk karyawan (turnover) dan menurunnya tingkat produktivitas kerja (Pramono, 2025). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kelelahan kerja subjektif dengan produktivitas kerja pada pekerja di PT. X Kota Bitung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode survei analitik dengan desain penelitian cross sectional study, dilaksanakan di PT. X Kota Bitung dengan total sampling dari seluruh populasi pekerja bagian skinning sebanyak 58 pekerja. Pengukuran kelelahan kerja subjektif menggunakan kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) dan kuesioner produktivitas kerja. Hasil penelitian menggunakan uji korelasi Spearman Rank antara kelelahan kerja subjektif dengan produktivitas kerja diperoleh p value sebesar 0,002 dengan r = -0,390 menunjukkan nilai p <0,05. Kesimpulan yang didapatkan yaitu terdapat korelasi yang bermakna antara kelelahan kerja subjektif dengan produktivitas kerja pada pekerja bagian skinning di PT. X Kota Bitung dengan kekuatan hubungan cukup dengan arah korelasi negatif, artinya semakin tinggi kelelahan kerja subjektif maka semakin tidak produktif pekerja.
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA DI PT. X KOTA BITUNG Samahati, Virginia F. M.; Sondakh, Ricky C.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.51307

Abstract

Produktivitas merupakan sikap mental dan etos kerja yang mendorong seseorang untuk selalu meningkatkan mutu kehidupan melalui peningkatan efisiensi, efektivitas, dan kualitas kerja. Namun, stres kerja menjadi salah satu faktor yang dapat menurunkan produktivitas. Menurut International Labour Organization (ILO), stres kerja merupakan risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang terjadi ketika tuntutan pekerjaan melebihi kemampuan dan kapasitas pekerja secara terus-menerus. World Health Organization (WHO) juga melaporkan bahwa stres kerja merupakan masalah global yang berdampak signifikan terhadap kesehatan dan produktivitas, dengan sekitar 30% pekerja di berbagai negara mengalami tekanan kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan produktivitas kerja pada pekerja di PT. X Kota Bitung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei analitik menggunakan desain cross-sectional study. Penelitian dilaksanakan di PT. X Kota Bitung dengan teknik total sampling yang melibatkan seluruh pekerja bagian skinningsebanyak 58 orang. Instrumen penelitian menggunakan The Workplace Stress Scale dan kuesioner produktivitas kerja. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi (r) = -0,815, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan dan sangat kuat dengan arah korelasi negatif antara stres kerja dan produktivitas kerja. Kesimpulannya, semakin tinggi tingkat stres kerja yang dialami pekerja, maka semakin rendah tingkat produktivitas yang dihasilkan.
GAMBARAN HIGIENE SANITASI PADA KAPAL DI PELABUHAN KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA Tandayu, Pingkan G; Sondakh, Ricky C.; Joseph, Woodford B.S
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 4 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i4.51259

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia sangat bergantung pada transportasi laut untuk menunjang konektivitas wilayah dan perekonomian nasional. Kapal tidak hanya berfungsi sebagai sarana angkut penumpang dan barang, tetapi juga berpotensi menjadi media penularan penyakit menular kepada manusia apabila aspek higiene dan sanitasi jika tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi higiene sanitasi kapal di Pelabuhan Kota Manado, Sulawesi Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan observasi langsung menggunakan instrumen checklist sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2015. Aspek yang diperiksa meliputi dapur, gudang, palka, ruang tidur, ruang mesin, air minum, toilet, fasilitas medis, serta tempat sampah kapal. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Univariat. Hasil penelitian ini menunjukan Keadaan Sanitasi pada Kapal Penumpang di Pelabuhan Manado semua memenuhi syarat yakni Sanitasi Dapur 89,7 %, Sanitasi Gudang 77,9 %, Sanitasi Palka atau Cargo 76,5 %, Sanitasi Ruang Tidur Kapal 95,8 %, Sanitasi Air Minum 83,3 %, Sanitasi Ruang Mesin 86,1 %, Sanitasi Fasilitas Medis 86,1 %, Sanitasi Toilet atau Kamar Mandi 94,4 %, serta Sanitasi Tempat Sampah 87,5 %.