Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PUSAT KESEHATAN MENTAL DI KOTA GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEALING ENVIRONMENT Taufik Lumagio; Moh. Muhrim Tamrin; Rahmawati Eka
Venustas Vol 3 No 2 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v3i2.763

Abstract

Abstract: Perancangan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) lokasi atau site yang sesuai dengan Perancangan Pusat Kesehatan Mental, (2) Konsep aristektur healing environment yang sesuai dengan Perancangan Bangunan Pusat Kesehatan Mental, (3) bentuk bangunan yangf memiliki citra sebagai bangunan Pusat Kesehatan Mental di Kota Gorontalo. Konsep arsitektur healing environment digunakan pada perancangan pusat kesehatan mental yang dimana menciptakan lingkungan yang dapat membantu proses penyembuhan penderita gangguan kesehatan mental, mulai dari penggunaaan material alami pada bangunan, penambahan tanaman aroma terapi, penggunaan warna serta penataan sirkulasi pada kawasan. Berdasarkan hasil penelitian dari nilai pemmbobotan, site yang terpilih untuk lokasi perancangan Pusat Kesehatan Mental di Kota Gorntalo adalah alternatif 1 yang terletak di Jl. Kh. Adam Zakaria, Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Selain itu pusat kesehatan mental ini dapat mewadahi masyarakat Kota Gorontalo yang mengalami gangguan kesehatan mental, berdasarkan data yang diperoleh kota gorontalo sendiri belum memiki satu fasilitas untuk menangani gangguan kesehatan mental maupun fasilitas rumah sakit jiwa yang selama ini hanya mendapatkan pelayanan di puskesmas terdekat. Keyword:pusat, kesehatan mental, arsitektur, healing environment, Gorontalo.
Introduksi Mesin Pencacah Limbah Organik Portabel Tenaga Surya di Lahan Pertanian Jagung Desa Longalo Ashari, Ulfira; Tamrin, Moh. Muhrim; Putra Surusa, Frengki Eka; Jafar, Muhammad Iqbal
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v9i1.9196

Abstract

Corn is a leading commodity for farmers in Longalo Village, North Bulango District, Bone Regency, however, in encouraging increased agricultural productivity in Longalo Village, there are obstacles related to the limited amount of fertilizer available for agricultural cultivation activities in Longalo Village. On the other hand, agricultural activities in Longalo Village produce waste such as corn litter, rice straw, coconut shells, cocoa pod skins, these plant trimmings have the potential to be used as organic fertilizer, but most organic agricultural waste is burned or thrown away, which has an impact on the ecology and public health. Apart from that, there is no knowledge among farmer groups regarding technological innovations in efficient, effective and economical chopping machines that make it easier to speed up the process of processing organic waste into fertilizer using new, renewable energy, which has caused problems in Longalo Village to become more protracted, therefore the introduction of waste chopping machines Portable organic solar power on land is one way out to overcome the obstacles faced by corn farmers in Longalo Village, North Bulango District, Bone Bolango Regency.
Peran Briket Limbah Batok Kelapa dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa Tamrin, Moh. Muhrim; Rusmulyadi, Rusmulyadi; Dunggio, Swastiani; Abdussamad, Syahrir
Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 Nomor 1 April 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/ejppm.v2i1.1093

Abstract

Briket limbah batok kelapa merupakan solusi inovatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Tungguo Selatan, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. Dalam konteks global yang semakin mengarah pada keberlanjutan, pengembangan sumber energi alternatif menjadi sangat penting. Briket batok kelapa, yang terbuat dari limbah pertanian, menawarkan tidak hanya alternatif energi yang bersih tetapi juga potensi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, masyarakat dapat beralih dari ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin mahal dan berbahaya bagi lingkungan. Dalam pengabdian ini, kami mengeksplorasi potensi briket batok kelapa sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang manfaat sosial dan ekonomi dari briket batok kelapa serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Salah satu manfaat utama adalah pengurangan limbah, di mana batok kelapa yang biasanya dibuang bisa dimanfaatkan secara produktif. Selain itu, proses produksi briket juga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi anggota masyarakat, terutama bagi kaum muda yang mencari peluang kerja. Namun, tantangan seperti kurangnya pengetahuan tentang teknik pembuatan yang efisien dan akses terbatas ke pasar masih menjadi hambatan yang perlu diatasi untuk memaksimalkan potensi ini. Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, penting untuk menganalisis lebih dalam tentang bagaimana inisiatif ini dapat diimplementasikan dengan sukses. Pemerintah dan lembaga terkait perlu memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan dan penyuluhan agar masyarakat dapat memahami proses produksi briket dengan baik. Selain itu, akses ke modal dan pasar juga harus diperhatikan agar usaha ini dapat berkembang. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan briket batok kelapa sebagai sumber energi alternatif yang berkelanjutan dan menguntungkan.
Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat tentang Manfaat Briket dari Limbah Tongkol Jagung: Strategi Pengabdian Masyarakat Abdussamad, Syahrir; Tamrin, Moh. Muhrim; Rusmulyadi, Rusmulyadi; Dunggio, Swastiani; Abdussamad, Juriko
Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 Nomor 1 April 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/ejppm.v2i1.1094

Abstract

Limbah pertanian, khususnya tongkol jagung, merupakan sumber daya yang sering diabaikan dan berpotensi menjadi bahan baku energi terbarukan. Pemanfaatan limbah ini bisa menjadi solusi yang inovatif untuk mengatasi masalah energi yang semakin mendesak. Masyarakat Desa Tunggulo Selatan, Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, yang sebagian besar bergantung pada pertanian, sering kali tidak menyadari bahwa sisa-sisa hasil panen, seperti tongkol jagung, dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi alternatif yang ramah lingkungan. Dengan meningkatnya kebutuhan energi dan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, penting untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi luar biasa dari limbah pertanian ini. Melalui strategi pengabdian masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap pemanfaatan limbah ini. Pendekatan ini melibatkan pendampingan dan pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis tentang cara mengolah tongkol jagung menjadi briket. Hal ini sangat penting mengingat banyaknya potensi limbah yang terbuang sia-sia, padahal jika dimanfaatkan dengan baik, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan limbah dan penghematan energi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa edukasi yang tepat dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong adopsi teknologi briket, sehingga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam proses ini juga dapat memperkuat rasa kepemilikan terhadap proyek dan meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan demikian, penting untuk terus mendorong inisiatif yang mengedukasi dan memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan limbah pertanian. Melihat hasil yang positif dari pengabdian ini, langkah selanjutnya adalah memperluas program pelatihan dan pengabdian masyarakat ke desa-desa lain di sekitar Kecamatan Tilongkabila. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penghematan energi, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan kesadaran dan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat dapat menjadi agen perubahan dalam penciptaan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan ekonomi yang lebih tangguh.
Karakteristik Arsitektur Rumah Tinggal Jawa Tondano di Kabupaten Gorontalo Tamrin, Moh. Muhrim; Nurmiah, Nurmiah; Umar, Umar
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 22, No 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.vi.4380

Abstract

Komunitas Jawa-Tondano (Jaton) di Gorontalo merupakan keturunan pengikut setia perang Diponegoro (1825-1830) dengan Kyai Modjo sebagai panglima perang dikirim ke Minahasa. Mereka menikahi wanita Minahasa dan menetap di Gorontalo. Karakteristik perumahan orang-orang Jaton di Gorontalo menunjukkan keunikan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis karakteristik bangunan rumah Komunitas Jawa-Tondano (Jaton) di Gorontalo dalam dua konteks elemen budaya, dan (2) menganalisis bentuk bangunan rumah Komunitas Jawa-Tondano (Jaton) di Gorontalo berupa karakteristik (ukuran, kepadatan bangunan, dan tipe). Metode dieksploitasi dalam penelitian ini adalah Kualitatif-rasionalistik. Hasil dari penelitian karakteristik arsitektur rumah tinggal Jawa Tondano Di Kabupaten Gorontalo dalam pembangunan rumah tinggal, memiliki beberapa karakteristik seperti pada organisasi ruang memiliki 3 bagian, yaitu bagian depan, bagian tengah, dan dan bagian belakang. Struktur pondasi yang di gunakan adalah struktur setempat/umpak, serta struktur balok menggunakan sistem ikat. Bentuk atap bangunan yang di digunakan menggunakan atap limas, atap palana, ataupun perpaduaan antara atap limas dan atap pelana. Model jendela dan yaitu berbentuk jalusi dan berbentuk papan yang disusun, sementara sistem peletakan tangga memiliki 2 tangga yang terletak di depan bangunan serta terletak di bagian belakang yang berhubungan langsung dengan area dapur. Jenis ragam hias/ornamen lainya terdapat pada ventilasi pintu dan jendela, syarat pembangunan rumah tinggal Jaton meliputi: formasi rumah menggunakan tangga utama, bentang bangunan antara 6 m – 8 m, dan panjang bangunan antara 8 m – 10 m (tergantung penghuni), standar tinggi kolom antara 1.5 m – 2 m, jumlah anak tangga menggunakan hitungan angka antara 1,3,4,6,7, dan 9 (2,5,8 dianggap kurang baik).
Pusat Kajian Al-Qur’an Di Kota Gorontalo Dengan Pendekatan Arsitektur Moderen Farhan S R Umar; Moh. Muhrim Tamrin; Rahmawati Eka
Venustas Vol 4 No 1 (2024): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v4i1.1241

Abstract

Perancangan Pusat Kajian Al-Qur’an yang berlokasi di Kota Gorontalo ini bertujuan untuk menciptakan wadah yang dapat memfasilitasi berbagai kegiatan keagamaan,menciptakan berbagai forum untuk mengkaji Al-Qur’an secara mendalam, meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran, adapun perancangan ini menggunakan pendekatan Arsitektur Modern. Pendekatan Arsitektur Modern sendiri merupakan konstruksi yang berevolusi dari Arsitektur Klasik, Arsitektur Modern berupaya menghilangkan dekorasi yang ada dari struktur yang di anggap tidak berfungsi dan lebih menekankan pada fungsi. Proses pengumpulan data untuk perancangan ini dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, studi internet dan studi kepustakaan. Sebelum melakukan perencangan maka tahap yang dilakukan pertama kali adalah membuat konsep yang sesuai dengan pendekatan Arsitektur Modern sehingga menghasilkan rancangan Pusat Kajian Al-Qur’an. Pada penerapan bentuk bangunan ini di ambil bentuk bidang yang dinamis dan penggunaan material yang modern. Selain itu, pengaplikasian bentuk dan tampilan bangunan yang sesuai fungsi yang diwadahi dengan pertimbangan dan penerapan prinsip-prinsip arsitektur. Bentuk kaku yang terinspirasi dari kubus kemudian di ubah lagi dengan menambahkan sedikit lengkungan pada bangunan sehingga mengurangi efek kaku pada bangunan.
PEMANFAATAN LAPANGAN TARUNA SEBAGAI RUANG BERKUMPUL DI KOTA GORONTALO Tamrin, Moh. Muhrim; Siola, Amru
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2021
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Taruna Remaja Field in Gorontalo City is a city square that is used as the center of Gorontalo community activities, gathering space and sports venue. The purpose of this study was to determine (1) what types of activities are carried out by the community in utilizing the Taruna field as a gathering space, (2) which areas are often used by the community in utilizing the Taruna field as a gathering space. The method used in this research is a qualitative method with a rationalistic approach using accidental sampling techniques. The results of the study found a relationship between the profile of the respondents and the benefits of Taruna Remaja Field. The characteristics of the respondents were obtained from the results of questionnaires distributed with accidental sampling techniques to Taruna Remaja Field users. From the observations of the research carried out, it was found that several characteristics of Taruna Remaja Field users, generally in the form of activities that are repeated every day, such as refreshing (sitting while chatting, playing), sports, and culinary. In addition, around 62% of field users are dominated by female visitors.Abstrak: Lapangan Taruna Remaja di Kota Gorontalo, merupakan sebuah alun-alun kota yang digunakan sebagai pusat kegiatan masyarakat Gorontalo, tempat berkumpul dan olahraga. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui (1) Jenis kegiatan apa saja yang dilakukan masyarakat dalam memanfaatkan lapangan Taruna sebagai ruang berkumpul, (2) Area kawasan mana saja yang sering digunakan masyarakat dalam memanfaatkan lapangan Taruna sebagai ruang berkumpul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan rasionalistik menggunakan teknik sampling aksidental. Hasil dari penelitian ditemukan keterkaitan antara profil responden dengan manfaat Lapangan taruna Remaja. Karakteristik responden didapat dari hasil kuesioner yang dibagikan dengan teknik sampling aksidental terhadap pengguna lapangan Taruna remaja. Dari pengamatan penelitian yang dilakukan, ditemukan beberapa karakteristik pengguna lapangan taruna remaja, umumnya berupa aktivitas yang berulang tiap harinya yaitu refreshing (duduk sambil ngobrol, bermain), olahraga serta kuliner. Selain itu sekitar 62% pengguna lapangan didominasi oleh pengunjung wanita.
Perencanaan Pusat Ikan Hias Air Laut dan Air Tawar Sebagai Destinasi Wisata di Kota Makassar dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi Hasruddin, Muhammad Aidil Fitrah; Tamrin, Moh. Muhrim; Arifuddin, Arifuddin
Venustas Vol 4 No 2 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v4i2.1276

Abstract

Kota Makassar memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata berbasis kelautan dan perikanan, salah satunya melalui ikan hias air laut dan air tawar. Namun, pemanfaatan potensi ini sering kali mengabaikan prinsip keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Pusat Ikan Hias Air Laut dan Air Tawar sebagai destinasi wisata dengan pendekatan arsitektur ekologi, dengan site yang terpilih di Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan meliputi analisis lokasi, kebutuhan ruang, dan penerapan prinsip-prinsip arsitektur ekologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pusat ikan hias ini dapat meningkatkan daya tarik wisata, mendukung edukasi, dan pelestarian lingkungan melalui pendekatan berkelanjutan.Kata Kunci: ikan hias, arsitektur ekologi, wisata berkelanjutan, edukasi, Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pengembangan Wisata Pemandian Air Panas Talumopatu Dengan Pendekatan Arsitektur Mediterania Lasido, Sri Sofianingsih Putri Z; Tamrin, Moh. Muhrim; Husain, Sri Riska
Venustas Vol 4 No 2 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v4i2.1560

Abstract

Pengembangan Wisata Pemandian Air Panas Talumopatu dengan Pendekatan Arsitektur Mediterania bertujuan untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan nilai objek wisata pemandian air panas di desa Talumopatu. Dengan menerapkan elemen desain Mediterania yang dikenal karena estetika dan keselarasannya dengan alam, diharapkan bisa menjadi karakter objek wisata yang dapat menarik minat wisatawan. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode dokumentasi, melakukan observasi, interview dan studi internet. Perancangan ini menghasilkan desain bangunan dan fasilitas pada tapak objek wisata seluas 1,187 Ha mencakup, kolam pemandian, kolam terapi, sauna, glamping tent, bangunan pengelola dan fasilitas pendukung lainnya. Representasi visual gaya arsitektur mediterania pada rancangan ini terletak pada penggunaan bentuk yang simetris, lengkungan, atap, pemilihan warna, dan penataan landscape yang sesuai dengan ciri khas gaya mediterania.