Claim Missing Document
Check
Articles

Penanganan Banjir pada Drainase Kota (Studi Kasus DPS Senapelan 1 Pekanbaru) Bambang Sujatmoko; Muhammad Sukri; Andy Hendri
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sipil Vol. 1 No. 2 (2022): VOL 1 NO 2 (NOVEMBER 2022)
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1686.668 KB) | DOI: 10.56208/jtrs.v1.i2.hal67-76

Abstract

Sistem jaringan drainase pada DPS Senapelan 1 masih belum memadai, sehingga jaringan yang ada tidak berfungsi maksimal. Penelitian banjir pada drainase di DPS Senapelan 1 bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan kapasitas saluran yang ada dan menentukan alternatif penanganan masalah banjir. Penelusuran banjir dilakukan dengan menganalisa masing-masing kapasitas saluran dan membandingkanya dengan debit rencana yang dihitung dengan metode Rasional. Analisa kapasitas sungai Senapelan 1 dihitung dengan prinsip hidrolika menggunakan software HEC-RAS. Berdasarkan luas DPS, maka input hujan sebagai boundary condition dilakukan pada kala ulang 25 tahun. Analisis profil dilakukan pada kondisi eksisting dan pada kondisi rencana. Hasil penelitian saluran sekunder menunjukan bahwa daerah yang mengalami banjir adalah jalan kenanga, jalan Melati, jalan Cempaka, jalan Teratai dan jalan Seroja. Upaya penanganan yang dilakukan adalah dengan melakukan pembesaran dimensi saluran dan pembersihan saluran. Simulasi HEC-RAS di sungai Senapelan 1 pada kondisi eksisting, dengan hujan kala ulang 25 tahun, terjadi banjir dengan ketinggian genangan bervariasi antara 0,10 m – 0,20 m. Penanganan yang dilakukan adalah dengan melakukan normalisasi sungai dan saluran drainase.
Water and Reinforced Effects on Slope: Case Study on District Koto Panjang, Riau, Indonesia Nugroho, Soewignjo Agus; Yusa, Muhamad; Sujatmoko, Bambang; Ongko, Andarsin
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 9 No. 2 (2024): JGEET Vol 09 No 02 : June (2024)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jgeet.2024.9.2.12604

Abstract

This paper discussed a study case related to slope stability and its analysis. The observation and also research object was a hill side on border area between West Sumatera-Riau, Indonesia. This border area consists of numerous slopes with heterogeneous soil characteristics. This location is also susceptible for having landslides, especially on rainy season. The schemes of this research consisted of collecting samples, laboratory tests, finite element method analysis, and slope`s reinforcement planning with anchors or geosynthetic plates. The soil samples were tested on their actual condition and liquid limit condition. This purposed to predict the failures on slope. Afterwards, some reinforcement plannings need to be done. The results of this researach have shown that on existing condition, the safety factor was 1.262. If the soil reach its liquid limit, the safety factor decreased to 0.568. After the reinforcement planning was done, the safety factor went up to 1.120 and the slope stability could be maintained.
Analisis Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Saluran Drainase Jalan Dorak Berdasarkan Pola Rencana Tata Ruang Tata Wilayah Kabupaten Meranti Tahun 2013-2032 Menggunakan Model Epa Swmm 5.0 Suprayogi, Imam; Sujatmoko, Bambang; Morena, Yenita; Ghofirin, Khoirul
JURNAL SAINTIS Vol. 17 No. 1 (2017)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.821 KB)

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah melakukan suatu analisis pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap Saluran Drainase pada kawasan Jalan Dorak Kota Selatpanjang berdasarkan Pola Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW) Kabupaten Meranti tahun 2013-2032. Metode pendekatan penelitian yang digunakan untuk kebutuhan simulasi menggunakan pendekatan program bantu model matematik EPA SWMM dengan input model data curah hujan bulanan Stasiun Curah Hujan Buatan tahun 2001-2015 dari BWS III Sumatera, peta topografi dan peta penggunan tata lahan dari BP-DAS Indragiri Rokan Provinsi Riau. Hasil utama penelitian membuktikan bahwa terjadinya peningkatan nilai parameter (% impervious) akibat perubahan tata guna lahan dengan mengacu pola RTRW Kabupaten Meranti tahun 2013-2032 di Kawasan Jalan Dorak. Kondisi di atas mengindikasikan perlunya perubahan dimensi saluran utama drainase dengan cara melakukan pelebaran saluran pada kondisi eksisting dari 1.4 m x 1.2 m menjadi 3.7 m x 1.2 m sehingga akan meningkatkan luas penampang basah saluran akibat meningkatnya volume limpasan air yang masuk ke ke saluran utama drainase pada kawasan Jalan Dorak sampai tahun 2032.
IDENTIFIKASI MASALAH GENANGAN BANJIR DI DESA AUR SATI KABUPATEN KAMPAR, RIAU Bambang Sujatmoko; Yohanna Lilis Handayani; Rinaldi Rinaldi; Buchori Buchori; Elianora Elianora; Ismeddiyanto Ismeddiyanto
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 1 (2023): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2023
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v3i1.2616

Abstract

Permasalahan drainase di Desa Aur Sati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar adalah timbulnya genangan air di beberapa titik lokasi dan juga munculnya bau yg tak sedap akibat pembuangan limbah rumah tangga yang semrawut. Untuk memecahkan masalah drainase yang ada di desa Aur sati, maka langkah awal yang dilakukan adalah melakukan identifikasi masalah genangan banjir. Identifikasi dilakukan melalui wawancara, pengamatan lapangan, dan pengolahan data citra Lansat dengan geographic information sistem (GIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa genangan banjir terjadi di 3 titik yaitu di Dusun 1, Dusun 2 dan Dusun 4. Penyebab genangan tersebut adalah drainase yang belum terpadu, kondisi saluran drainase juga tidak layak, elevasi yang rendah dibanding sekelilingnya dan pembuangan sampah di saluran drainase sehingga mengakibatkan sumbatan di saluran. Untuk memecahkan masalah genangan banjir yang ada, hasil identifikasi yang telah dilakukan perlu ditindaklanjuti dengan evaluasi dimensi saluran tiap segmen genangan di masing-masing Dusun terdampak. Kata kunci:identifikasi masalah genangan, drainase, desa Aur Sati, sebaran genangan
Identifikasi Kapasitas Tampang Minimum dan Stabilitas Mulut Muara Sungai Siak Propinsi Riau Sujatmoko, Bambang; Pratama, Rizki; Hendri, Andy; Rinaldi, Rinaldi
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 21 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jirs.v21i1.1316

Abstract

Changes in river mouth section capacity caused by instability of river mouth stability would influence flow conditions in upstream estuaries, as impacted by unsmooth drainage of river flow. Section river capacity and mouth river stability of Siak River would be evaluated by the output of tidal prism at the estuary. The tidal prism was predicted by Hecras software. Input data for hydrodynamic simulation consisted of river geometric data, river bed condition, and boundary condition (discharge and water level). The maximum daily rainfall data and Siak’s catchment parameter could predict flood discharge. Longshore sediment transport netto data could be calculated using wave depth data, wave velocity data and direction of wave around the mouth river. The results of the tidal prism calculation show that the existing cross-sectional area of the mouth of the Siak River estuary can only drain the volume of water due to discharge and tides in the 2-year return period (Amin = 3,115 m2 < A ada = 3,225 m2), while for discharge with other return periods, the capacity of the cross-section river is not sufficient. The excess discharge will flow upstream as a backwater. Siak River mouth stability is still relatively good and stable, with a stability number (S) of more than 388,0 (requirement: S > 150). The start of the backwater effect at KM+220 (60 km from the mouth of the river) caused a significant change in water level (0.94 m) due to the damming of the flow caused by the influence of tides and the bifurcation node of the river (delta).
Analisis Angkutan Sedimen Sungai Batang Kuranji Di Kota Padang Menggunakan HEC-RAS 6.1 Sujatmoko, Bambang; Mintio, Reygi Raica; Fauzi, Manyuk
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 21 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jirs.v21i2.1597

Abstract

Sedimentation is one of the problems that often occurs in rivers. Sedimentation that occurs continuously will cause siltation of the riverbed so that it can cause flooding due to reduced cross-sectional capacity of the river. Understanding these conditions, this study was conducted to examine the distribution of sediment transport that occurs in rivers. The river that is the location of the study is Batang Kuranji River which is located in the city of Padang, West Sumatra. HEC-RAS version 6.1 was used to model and simulate the sediment transport process. Simulations were carried out with a duration of 100 days and three flow conditions, flood discharge at return times of 2, 5 and 10 years. The sediment transport function used is the Meyer Peter-Muller equation. The results indicate the occurrence of sedimentary material deposits scattered throughout the study location. The total volume of sediment deposit in flood discharge conditions for 2, 5 and 10 years, respectively, is 6,978 m3; 2,989 m3 and 132 m3. The highest sediment deposit occurred in the simulation with a 10-year return period discharge at RS 14 (STA 1+350) which was 5,141,533 m3. After analysis, the high sediment deposition in the Batang Kuranji river section is caused by a decrease in flow velocity due to the influence of tides at the river estuary.
A Comparative Study of Data-Driven Models for Discharge Forecasting: a Study Case of Siak River, Pekanbaru Water Gauge Station Fauzi, Manyuk; Sujatmoko, Bambang; Darmawan, Igeny Dwiana; Siswanto, Siswanto; Ermiyati, Ermiyati; Misriyani, Merley
Journal of Applied Materials and Technology Vol. 6 No. 2 (2025): March 2025
Publisher : AMTS and Faculty of Engineering - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/Jamt.6.2.47-57

Abstract

The availability of long-term river discharge data covering at least 30 years is needed for proper hydrological studies, so the ability to predict river discharge is a matter of concern in the field of civil engineering. The Siak River in Pekanbaru City experiences overflowing water during the rainy season. One of the steps to prevent flooding on the Siak River is to utilize river discharge information, data-driven models utilize historical data to train or derive useful insights for predicting outputs, some data-driven models that are suitable for generating monthly historical data into new data include the Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) method and the Thomas-Fiering method. The research begins by conducting the Rescaled Adjusted Partial Sums (RAPS) test to test the homogeneity of the data, then the prediction of discharge data with several schemes using the ARIMA and Thomas-Fiering methods, then the performance comparison between the two models is carried out using MAPE, RMSE, Nash-Sutcliffe, and correlation coefficient r. From the research results, it was found that the Thomas-Fiering method tends to be more accurate for predicting 1-year monthly discharge as well as long-term discharge, namely periods of 3, 5, and 7 years, with the best prediction being 1-year discharge prediction using 5 years of observed discharge with MAPE, RMSE, Nash-Sutcliffe, and correlation coefficient r values of 7.42%, 26.76 m3s-1, 0.92, and 0.96, respectively. This study could be a valuable reference for future studies in selection and further modification of data driven discharge simulation models.
Co-Authors ', Rinaldi AA Sudharmawan, AA Aisah kurnia utami amad, Ali Aminaton Marto Andika Satria Agus Andy Hendri, MT, Andy Anggraini Lenry Rahman Ari Sandhyavitri Bochari - Buchori Buchori Bunga Rabby Zalfi Citra Dewi Simbolon Darmawan, Igeny Dwiana Dedi Lesmana, Dedi Devita, Venni Doli Ananta Putra Elianora - Elsa Rina S Ermiyati Ermiyati, Ermiyati Fatharani, Aghnia Fauzi, Manyuk Ferdina, Muthia Ferry Virgiawan Firdaus Firdaus Freester, Joy Garsia, Dafit Ghofirin, Khoirul Ghofirin, Khoirul Gopal Adya Ariska Hadthya, Reinhart ' Hafiz Catur Anggoro Haji Gussafri Hendra Mulyadi Muslim Hugo Pratama Imam Suprayogi Irpan, Apdani Isdianto Isdianto Ismeddyanto, Ismeddiyanto Joleha, Joleha Khairullah, M Khoirul Ghofirin Lita Darmayanti M Fadhil Nur M Rizal Zarkani M. Rizki E. Janrosl Malik Habibillah Mardani Sebayang Mathias Robianto Mega Putri Komalasari Meiki Prayudi Mintio, Reygi Raica Misriyani, Merley Mohd Syarwan Mudjiatko Mudjiatko Mudjiatko, Mudjiatko Muhamad Yusa Muhammad Hadi Hasibuan Muhammad Khalilullah Muhammad Sukri Muhardi Nerrissa Arfiana Ongko, Andarsin Pratama, Rizki Putra, Jasman Adi Putri, Jeffilianti Tri Raeni Evanta Br. Tarigan Rahmad Sandi Rakhmad Ramadhan Randa Kurniawan Rellyadi Saputra Laset Reza Ahmad Fadhli Reza Ahmad Fadhli, Reza Ahmad Riandi, Daly Rianty Sihaloho Rinaldi Rinaldi Rinaldi Rinaldi Ririn Rindayani Robby Aulia Syuhada Rohman Rosyid S Siswanto Soewignjo Agus Nugroho Sovia Revina Sri Djuniati Suprasman Suprasman Sutikno, Sigit Sutopo Sutopo Syamsul Arifin Syarifah Sophia Vinka Zafani Vito Charly Vivi Widia Zahra Wahyudi, Rioza Wendi Nofriandi Yenita Morena Yohanna Lilis H Yudha Andestian Yudha Andestian, Yudha Zahra, Vivi Widia Zahri, Rifqi Zikron Hirvan