Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KUALITAS DAN KETERSEDIAAN PAKAN UNTUK MENGATASI KESULITAN DI MUSIM KEMARAU PADA KELOMPOK PETERNAK SAPI PERAH Zailzar, MS, Dr. Drh. Lili; Sujono, M.Kes., Prof. Dr.; M.Si., Ir. Suyatno,; Yani, M.P., Ir. Ahmad
Jurnal Dedikasi Vol 8 (2011): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.053 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v8i0.692

Abstract

Desa Waturejo merupakan salah satu desa di kecamatan Ngantang yang penduduknyamayoritas bermata pencaharian peternak sapi. Jumlah sapi perah di desa Waturejo saat inisekitar 1.670 ekor yang tersebar di 3 dusun di Desa Waturejo ((Data Potensi Desa Waturejo,2009). Jumlah ternak tersebut tidak didukung oleh jumlah lahan hijauan yang memadai.Keterbatasan pakan hijauan semakin parah bila musim kemarau tiba, disamping itu harga hijauansemakin mahal berdampak pada menurunnya tingkat produksi susu per ekor yang berakhirpada menurunnya tingkat pendapatan peternak.Pengawetan pakan melalui teknologi tepat guna merupakan salah satu solusi cerdas mengatasipersoalan keterbatasan pakan. Pengawetan pakan dapat dilakukan dengan mudah, menyenangkan,aman dan menguntungkan selama memenuhi syarat tahapan yang disyaratkan guna mencapaitujuan dari pengawetan itu sendiri. Hijauan sebagai pakan ternak semakin hari semakin sulitterlebih saat musim kemarau panjang, maka potensi yang besar dari jerami padi merupakanalternatif mengatasi persoalan tersebut.Kegiatan ini dilaksakanakan selama 6 bulan sedangkan kelompok sasaran yaitu 45 orangpeternak yang dibagi dalam 3 kelompok dan setiap kelompok berjumlah 15 anggota dengankepemilikan lebih dari 60 ekor induk tiap kelompok dan 5 orang Pengurus Koperasi SumberMakmur sebagai Mitra strategis dalam pelaksanaan kegiatan alih teknologi pengolahan pakan.Untuk pemecahan permasalahan yang dihadapi kelompok peternak sapi perah maka menggunakanmetode sebagai berikut : 1) Metode Ceramah dan Diskusi; 2) Metode Demonstrasi; 3) MetodePendampingan.Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan peningkatan kualitas pakan melalui metode amoniasidan silase telah memberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk dilaksanakan secara berkelanjutanoleh 3 kelompok peternak sapi perah di desa Waturejo. Pengurus Koperasi Sumber Makmurberharap agar Tim Pengabdian UMM dapat melakukan kegiatan pendampingan secaraberkelanjutan pada semua wilayah desa di Kecamatan Ngantang. Anggota kelompok peternaksapi perah Desa Waturejo sangat sadar bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak ekonomiterhadap pendapatan peternak sehingga terbangun motivasi tinggi untuk meneruskan kegiatanusaha sapi perah sebagai tumpuan pendapatan yang menjanjikan.
FORMULASI PAKAN PELET KAMBING PERANAKAN ETAWAH (PE) DI KELOMPOK TERNAK ABIMANYU DI DESA BUMIAJI KOTA BATU Zalizar, Lili; ., Sujono; Yani, Ahmad
Jurnal Dedikasi Vol 9 (2012): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.141 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v9i0.1381

Abstract

Lili Zalizar 1, Sujono2 & Ahmad Yani31,2,3Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas 246 MalangEmail: lilizalizarthahir@yahoo.com, sujono_umm64@yahoo.com, ayani_lpm_umm@yahoo.co pakan yang efektif dan efisien dapat mengurangi biaya produksi peternakan. Pembuatan pakan dalambentuk pellet dapat mengurangi pakan yang terbuang (sering terjadi jika pakan berbentuk serbuk),meningkatkan konsumsi,daya cerna dan produktivitas ternak. Upaya pendampingan melalui programIpteks bagi Masyrakat (IbM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pada peternak dalam menyusunformulasi pakan kambing PE dengan membuat pellet dalam 2 macam perlakuan berdasarkankonsentrasi air yang dicampurkan pada bahan baku pakan.Bahan baku pakan yang digunakan dalam penyusunan pakan pellet meliputi : Tepung Ikan,Minyak Ikan, Bekatul, Bungkil kelapa sawit, Tepung terigu, Pollard, Slurry Sapi dan Tetes. Alat-alatpenunjang berupa ember, air, pengaduk, blender dan Mesin Pellet. Proses pembuatan meliputi :Bahan pakan, diblender sampai halus dicampur sampai homogen, ditambahkan perlakuan air sebanyak1/6 dan 1/4 dari berat bahan baku. Masing-masing perlakuan diaduk dengan bahan baku pakan.Pengadukan dilakukan sampai tercampur semua. Selanjutnya adonan dimasukkan dalam mesinpellet untuk dicetak dan diperoleh bentuk batangan. Variabel yang diamati meliputi kualitas fisikseperti warna, bentuk dan konsistensi serta palatabilitas ternak terhadap pakan tersebut.Berdasarkan hasil pengamatan perlakuan yang diberi air sebanyak 1/6 dari berat bahan bakupakan, warna pelletnya kehitaman, bentuknya tidak kompak (mudah hancur), konsistensinya kurangpadat dan palatabilitas kambing terhadap pakan tersebut rendah. Sedangkan yang diberi air 1/4 dariberat bahan baku pakan warnanya cerah, bentuknya kompak (tidak mudah hancur), konsistensipadat dan palatablitas kambing terhadap pakan tersebut tinggi. Berdasarkan kedua perlakuan tersebutdisimpulkan, dalam pembuatan pellet sebaiknya menggunakan air sebanyak 1/4 dari berat bahanbaku.Kata Kunci : formulasi pakan, pellet, kambing PE.
Hubungan antara Posisi Kerja terhadap Low Back Pain pada Pekerja Karet Bagian Produksi di PT. X Pontianak ., Sujono
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang.  Low back pain (LBP) merupakan suatu gejala nyeri pada punggung bawah berupa nyeri lokal, nyeri radikuler, maupun keduanya yang terasa diantara sudut iga terbawah hingga lipat bokong bawah. LBP merupakan penyebab utama pembatasan aktivitas dan absennya pekerjaan di sebagian besar dunia. Posisi kerja yang tidak ergonomi dapat mengakibatkan LBP pada sebagian besar pekerja. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang. Data diambil dari 36 responden melalui pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis LBP dan menilai posisi kerja dari pekerja dengan metode Ovako Working Posture Analysis System (OWAS). Data diolah dengan uji Chi square dan menggunakan SPSS 20.0. Hasil. Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara posisi kerja terhadap LBP pada pekerja karet bagian produksi (p= 0,000). Kesimpulan. Terdapat hubungan antara posisi kerja terhadap LBP pada pekerja karet bagian produksi di PT. X Pontianak.
Complaints Recording System with Responsive Web at STMIK Atma Luhur Yohanes Setiawan Japriadi; Sujono Sujono; Anisah Anisah
SISFOTENIKA Vol 10, No 2 (2020): SISFOTENIKA
Publisher : STMIK PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.827 KB) | DOI: 10.30700/jst.v10i2.784

Abstract

The IT Departement of STMIK Atma Luhur's (BSI) currently serves complaints related to IT on campus by using Whatsapp group. This is less effective and efficient because it makes the process of complaints recording from a department in a certain time becomes difficult. Website-based complaints recording system with responsive design will be built to solve these problems. The display of responsive web can change according to device that accesses it, so that the user experience when accesses it with mobile device will be same as the one who accesses it with desktop. System development model, method, and tools used in this research are prototyping model, object-oriented method, and Unified Modeling Language (UML), respectively. The built system can be used by employees, lecturers, or students to register accounts, fill complaints, and view it responses by BSI. In addition, BSI can manage data related to complaints, validate accounts, respond to complaints, and print complaints reports with built system. Based on the results of questionnaire recapitulation that has been done, it can be concluded that the built system can accelerate and facilitate the process of complaints submission, response, and management at STMIK Atma Luhur. In addition, the system page display is automatically adjusted to user's device, so the system remains easy and pleasant to use even if accessed with smartphone.
Pendampingan Pengolahan Limbah Ternak Sebagai Sumber Energi (Biogas) Menuju Usaha Peternakan Berwawasan Lingkungan Pada Kelompok Ternak Sapi Perah Desa Beji Kec. Junrejo Kota Batu Lili Zalizar; Sujono Sujono; Ahmad Yani
Jurnal Dedikasi Vol. 7 (2010): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v7i0.490

Abstract

Dusun Karangjambe Desa Beji terdapat 250 KK, 50 KK diantaranya memiliki 153 sapi perah, umumnya lokasi kandang berdampingan dengan rumah sedangkan limbah ternak dibiarkan menumpuk di dekat kandang dan dibuang ke sungai yang kemudian mencemari Iingkungan berdampak pada kerusakan lingkungan. Limbah ternak yang dihasilkan di dusun Karangjambe desa Beji sekitar 1,5 ton/hari dan 153 sapi perah merupakan potensi biogas dan pupuk organik yang besar. Permanfaatan limbah tersebut dapat terwujud dengan memberikan pendampingan cara pengolahan limbah ternak kepada peternak yang selama ini belum banyak memperoleh pengetahuan dan pengalaman untuk itu. Pendampingan ini dilakukan selama 6 bulan dengan beberapa tahapan. Tahapan pertama berupa sosialisasi dan pengenalan teknologi pengolahan limbah. Tahap kedua pelatihan dan pendampingan perancangan serta perakitan instalasi biogas. Tahap ketiga uji coba dan pendampingan penggunaan instalasi biogas dan pupuk organik. Output dan hasil pendampingan ini adalah telah dibuat 3 unit biogas untuk 3 rumah tangga peternak yang telah beroperasi dengan baik dan telah dihasilkan pupuk organik 150 kg/hari. Peternak di desa Beji telah menyadari pentingnya pengolahan limbah ternak dikarenakan dapat menghasilkan pupuk organik, biogas, dan lingkungan sekitar ternak juga kandang menjadi lebih bersih, lebih sehat. Diharapkan dan hasil pendampingan ini, peternak-peternak yang lain akan membuat instalasi biogas dan pupuk organik secara mandiri agar tercipta suatu keuntungan yang berlipat selain lingkungan desa Beji bersih dan sehat ada manfaat dan penggunaan biogas dan penggunaan pupuk organik.
PENINGKATAN KUALITAS DAN KETERSEDIAAN PAKAN UNTUK MENGATASI KESULITAN DI MUSIM KEMARAU PADA KELOMPOK PETERNAK SAPI PERAH Dr. Drh. Lili Zailzar, MS; Prof. Dr. Sujono, M.Kes.; Ir. Suyatno, M.Si.; Ir. Ahmad Yani, M.P.
Jurnal Dedikasi Vol. 8 (2011): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v8i0.692

Abstract

Desa Waturejo merupakan salah satu desa di kecamatan Ngantang yang penduduknyamayoritas bermata pencaharian peternak sapi. Jumlah sapi perah di desa Waturejo saat inisekitar 1.670 ekor yang tersebar di 3 dusun di Desa Waturejo ((Data Potensi Desa Waturejo,2009). Jumlah ternak tersebut tidak didukung oleh jumlah lahan hijauan yang memadai.Keterbatasan pakan hijauan semakin parah bila musim kemarau tiba, disamping itu harga hijauansemakin mahal berdampak pada menurunnya tingkat produksi susu per ekor yang berakhirpada menurunnya tingkat pendapatan peternak.Pengawetan pakan melalui teknologi tepat guna merupakan salah satu solusi cerdas mengatasipersoalan keterbatasan pakan. Pengawetan pakan dapat dilakukan dengan mudah, menyenangkan,aman dan menguntungkan selama memenuhi syarat tahapan yang disyaratkan guna mencapaitujuan dari pengawetan itu sendiri. Hijauan sebagai pakan ternak semakin hari semakin sulitterlebih saat musim kemarau panjang, maka potensi yang besar dari jerami padi merupakanalternatif mengatasi persoalan tersebut.Kegiatan ini dilaksakanakan selama 6 bulan sedangkan kelompok sasaran yaitu 45 orangpeternak yang dibagi dalam 3 kelompok dan setiap kelompok berjumlah 15 anggota dengankepemilikan lebih dari 60 ekor induk tiap kelompok dan 5 orang Pengurus Koperasi SumberMakmur sebagai Mitra strategis dalam pelaksanaan kegiatan alih teknologi pengolahan pakan.Untuk pemecahan permasalahan yang dihadapi kelompok peternak sapi perah maka menggunakanmetode sebagai berikut : 1) Metode Ceramah dan Diskusi; 2) Metode Demonstrasi; 3) MetodePendampingan.Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan peningkatan kualitas pakan melalui metode amoniasidan silase telah memberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk dilaksanakan secara berkelanjutanoleh 3 kelompok peternak sapi perah di desa Waturejo. Pengurus Koperasi Sumber Makmurberharap agar Tim Pengabdian UMM dapat melakukan kegiatan pendampingan secaraberkelanjutan pada semua wilayah desa di Kecamatan Ngantang. Anggota kelompok peternaksapi perah Desa Waturejo sangat sadar bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak ekonomiterhadap pendapatan peternak sehingga terbangun motivasi tinggi untuk meneruskan kegiatanusaha sapi perah sebagai tumpuan pendapatan yang menjanjikan.
PENGGUNAAN MESIN PENCAMPUR HEMAT ENERGI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN KWALITAS CATTLE MILK REPLACER (Susu Pengganti untuk Pedet) Ali Mokhtar; Sujono .
Jurnal Dedikasi Vol. 4 (2007): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v4i0.875

Abstract

Kebutuhan akan cattle Milk Replacer (CMR) atau susu pengganti untuk pedetmeningkat pesat, seiring pertumbuhan peternak sapi perah.Kegiatan pencampuran CMR secara manual hanya mampu memproduksi 10 ton tiapbulan dengan pendapatan kotor Rp. 35.000.000,- Dengan menggunakan mesin pencampurproduksi meningkat sampai 40 ton tiap bulan, sehingga penghasilan kotor mencapai Rp.140.000.000,- Sehingga dengan adanya mesin pencampur ini sangat membantu bagiUKM. UD. TERNAK UNGGUL Kata Kunci: Cattle Milk Replacer, Mesin Pencampur
PEMANTAPAN KELOMPOK DAN PENGEMBANGAN USAHA KECIL PADA BUDIDAYA TERNAK KELINCI DALAM MENDUKUNG AGROWISATA KOTA BATU Sujono .; Imbang .; Wehandaka .; Damat .
Jurnal Dedikasi Vol. 4 (2007): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v4i0.880

Abstract

bisa dipahami sebagai sektor pinggiran yang keberadaaanya boleh diabaikan. Halini terbukti ketika ekonomi Indonesia dilanda krisis pada tahun 1998. Kelompok petenakkelinci yang tergabung dalam koperasi AKUR merupakan salah satu usaha yang sangatberkembang dalam menunjang argowisata Kota Batu. Keberadaan kelompok peternak inimampu memberikan sumbangan pendapatan keluarga bagi masyarakat. Namun mengingatcara beternaknya masih hanya mengandalkan pengalaman dan belum didukung denganipteks yang baik. Maka produktivitasnyapun rendah yaitu kematian induk dan anaklepas sapih tinggi, frekeunsi kelahiran lambat dan belum dipahaminya teknik pembuatanpakan penguat untuk kelinci..DP2M DIKTI sangat berperan dalam membantu pengembangan usaha kecil menengahdan perguruan tinggi dalam menunjang pengembangan kewirausahaan melalui salah satuprogram yaitu KKU. Program Kuliah Kerja Usaha (KKU) yang merupakan salah satubentuk pengabdian dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, sebagaisalah satu peran aktif dari perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ipteks, telahbanyak memberikan sumbangan untuk peningkatan produktivitas bagi kelompok peternakkelinci koperasi AKUR di Kota Batu. Melalui program KKU ini sangat memberikanmanfaat bagi mitra usaha, mahasiswa peserta KKU dan perguruan tinggi.Hasil dan Manfaat keberhasilan program terlihat dari (1) Mitra : kematian anak lepassapih kurang dari 50%, kematian kelinci dewasa kurang dari 5%, biaya pakan penguatkurang dari 30%, jarak beranak singkat hanya 2 bulan, penanganan pasca panwendengan membuat bakso kelinci dan pengolahan pupuk dan pendapatan peternakmeningkat 100%. (2) bagi peserta : mendapat pengalaman langsung dan mencobamenjadi wirausaha baru serta mampu membuat rencana usaha (3) perguruan tinggi/lembaga : kerjasama lebih lanjut untuk magang dan penelitian mahasiswa. Guna membantu pengembangan mitra perlu adanya bantuan kredit lunak dan pendampingan oleh melaluidinas terkait yaitu dinas koperasi dan pengembangan usaha kecil serta dinas industridan pengembangan Kata Kunci : Kelinci, Kuliah Kerja Usaha, Rencana Usaha
TEKNOLOGI PEMBEKUAN SPERMA SEBAGAI STOCK PROSES GYNOGENESISTRIPLOIDI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS DAN PRODUKSI BENIH IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO) Sujono .; Asus Maisar
Jurnal Dedikasi Vol. 1 No. 2 (2004): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i2.892

Abstract

Produksi benih ikan Mas oleh kelompok “Mina Mandiri” yang diperolehtidak optimalkarena sistem pembenihan yang diterapkan masih konvensional dan belum ada sentuhanteknologi yang tepat guna untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dan benibikan mas yang dihasilkan. Hal ini mengakibatkan produksi benih sedikit dan tidak kontinyu.Untuk itu periu adanya kerjasama dengan pihak perguruan tinggi yaitu Fakultas Petemakan-Perikanan Universitas Muhammadiyah malang yang memiliki ilmu dan teknologi untukproduksi benih ikan yang bo-kualitas yaitu melalui pembekuan sperma dan proses gynogenesis.Keuntungan dengan pengawetan sperma ini adalah sperma yang digunakan untuk prosesfertilisasi dengan metode Gynogenesis dapat tersedia setiap saat dan mutu dan spennatenitama adalah dan pejantan yang unggul. Keuntungan dan metode Gynogenesis Triploidiadalah benih yang dihasilkan mandul sehingga pertumbuhan ikan cepat.Tujuan kegiatan Vucer ini adalah: meningkatkan ketersediaan spenna dan induk jantanyang unggul ikan mas (Cyprinus carpio) dengan metode pengawetan suhu rendah, danmeningkatkan ketersediaan benih ikan mas (Cyprinus carpio) bagi masyarakat baik dansegi kualitas maupun kuantitas. Manfaat program ini adalah pembenihan ikan denganmetode Gynogenesis Triploidi yang menggunakan stock spenna beku menipakan duateknologi tepat guna yang dapal meningkatkan produksi benih dan usaha pembenihanikan mas, sehingga meningkatkan pendapatan dan pembenihan ikan mas.Langkah awal pelaksanaan program adalah mencari hasil penelitian yang dilakukan diJurusan Perikanan Fak. Peternakan Perikanan UMM mengenai pembekuan spenna ikanyang tepat dan proses gynogenesis yang optimal untuk diterapkan di petani ikan. Langkahselanjutnya mencari lokasi mitra yang belum tersentuh teknologi yaitu Kelompok Petanilkan Mina Mandiri di desa Sidomulyo, Batu. Pelaksanaan selanjutnya melakukan pelatihan,pendampingan dan pembinaan selama dua bulan mulai Agustus sampai September 2003.
MAGANG KEWIRAUSAHAAN P PADA ADA USAHA PRODUKSI P PAKAN AKAN UNGGAS Muchammad Sobri, S.Pt,; Dr. Sujono, Ir. M.Kes
Jurnal Dedikasi Vol. 1 No. 1 (2004): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i1.907

Abstract

Pelaksanaan magang ini di laksanakan di UP3T yang dibagi dua lokasi yaitudi Malang dan Jombang. Peserta magang diperoleh dari seleksi yang meliputimemiliki minat tinggi untuk berwiraswasta sebagai pilihan karir dan memilikigagasan usaha yang logis, mudah dikembangkan, dan memiliki prospek yang baik.Peserta dalam program ini yaitu mahasiswa fakultas peternakan UMM Malangyang telah menempuh 120 SKS.Model pelaksanaan magang ini adalah model wirausaha baru yang merupakanproses penciptaan lapangan kerja dan lapangan usaha melalui penciptaan wirausahabaru secara mandiri. Secara teknis operasional model ini menggunakan dua polayaitu pola penciptaan usaha kelompok dan pola usaha perorangan.Salah satu keberhasilan dengan model ini adalah didukung oleh pemecahankendala yang sering dihadapi masyarakat yaitu para sarjana baru baik yang belumpernah mengaplikasikan ilmunya maupun yang telah mengaplikasikan sebatasbudidaya ternak baik mandiri dan kemitraan, dalam mengembangkan usahanyaada semacam keterbatasan teknologi kunci yang sering di rahasiakan oleh perusahaandalam meraih keuntungan yang optimal. Rahasia–rahasia kunci sukses yang telahdibedah adalah identifikasi bahan baku potensi lokal,analisis kandungan zat gizidan anti gizi bahan baku, komputerisasi ransum yang sesuai dengan kebutuhanproduksi, uji coba langsung ke ternak dan evaluasi hasil pakan yang telah dihasilkanterutama ke marketing.Maanfaat program ini bagi mahasiswa adalah mahasiswa mampu mengetahuiidentifikasi kulitas bahan baku melalui uji laboratorium, mampu memeriksa bahanbaku yang bekualitas dan murah saat kedatangan bahan baku untuk diterima atauditolak, mampu memformalisi ransum, standarisasi ransum dan distribusi ransum.Manfaat bagi UP3T adalah dengan adanya program ini diharapkan UP3T mempunyaipasar yang jelas untuk meengetahui jenis ternak apa yang mempunyai nilaiekonomi tinggi dan sesuai digunakan dengan program kemitraan dan dalam rangkapencarian metode kemitraan yang sehat.Program ini dikatakan berhasil karena indikator keberhasilan program inilebih 50 persen mahasiswa peserta magang mampu berwiraswasta pada bidangusaha pakan ternak dan budidayanya untuk kebutuhan sendiri maupun menjalinkemitraan .38
Co-Authors A Saga A Sutanto Abdul Haris Kadafi Achmad Rizky Afif Maulana Ahmad Daud Al-Faatih Ahmad Hikmawan ahmad yani Ahmad Yani Ahmad Zakiudin Ainul Hasyim Aisyiah Noviani Ali Mokhtar Aluf Mumtaziah Windayati Ananda Eddy Irvine Anisah Anisah Arief Bondan Satriyo Nugroho Arjuna Andriyanto Cahyo Nugroho Asmah Hidayati Asus Maisar Asus Maizar Suryanto H Atik Martsiningsih Aulia Rakhman Axel Dewo Augustama Bannan Khaulah Hanifah BAYU PRASTOWO Damat, Damat Dhia Farhan Dr. Drh. Lili Zailzar, MS Dr. Drh. Lili Zailzar, MS, Dr. Drh. Lili Dwi Putra Sya'ban Erwin Ramadhani Fardhiasih Dwi Astuti Fath, Nifty Firhan Nur Akbar Adfiansyah Gilang Ramdoni H Sahara Hamidah Hamidah Hany Handajani Hardi Hardi Hari Anggoro Harrizkie Arie Pradana Harry Budi Santoso Hendra K Hendra Kusuma I Baroh Ibnu Hajar Ichsan Maulana Imbang . Imbang ., Imbang Indra Riyanto Ir. Ahmad Yani, M.P. Ir. Ahmad Yani, M.P., Ir. Ahmad Ir. Suyatno, M.Si. Ir. Suyatno, M.Si., Ir. Suyatno, Jalu Nuralim Khusnul Khotimah Koeswini Dwi Ariani Kusnul K La Utu Laksana, Eka Purwa Lili Indah Sari Lili Zalizar Lutfi Wahyu Aryanto Luthfitaris Haidiazi Soehartono Mia Setiawati Mochamad Rizal Ali Rofat Moh. Anshori Aris Widya MP Editor, Ir. Dian Indratmi, MP Muchammad Sobri, S.Pt, Muchammad Sobri, S.Pt,, Muchammad Muhammad Amrizal Bai Muhammad Notonugroho Musafa, Akhmad Natsir Natsir Nazori AZ Noeroes Shobie Ahfan Nur Huda Nur Khasanah, Nur Khasanah,, Nur Nur Khozin Aziz Nur Khozin Aziz, Nur Khozin Okkita Rizan Peby Wahyu Purnawan Ramadhan, Mochammad Wildan Rasyid Mei Mustafa Reto Safitri Reto Safitri, Reto Rodliyah, Shoimatur Rofat M.R.A Safun Rahmanto Santoso, Nurul Adi Silfani L. Tobing Sinta Nurlaela Siti Ainun Marufa SITI FATIMAH Sony Alfian Sri Dwi Hastuti Suryo Hadi Suwasti Broto Suyana Suyana Suyatno . Tatag Budiardi Tati Karyawati Taufani, Ahmad Alfian Tri Niar Sari Ullya Rahmawati Wehandaka . Wehandaka ., Wehandaka WIDANARNI WIDANARNI WISHNU ARIBOWO PROBONEGORO Y Bekti Y Yuananda Yohanes Setiawan Japriadi Yovi A Soedarsono Zakiah Nur Cahya Putri Zulfikar Zulfikar