Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE3 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR –DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA SISWA DI SMKN 3 SURABAYA Jarweni, Berliana Nadiya; Sumbawati, Meini Sondang; Kholis, Nur; Rusimamto, Puput Wanarti
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 13 No. 02 (2024): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v13n02.p139-149

Abstract

Penelitian ini adalah untuk menginspirasi peserta didik sehingga mereka dapat memperkuat minat belajar mereka, yang pada gilirannya akan meningkatkan pencapaian akademis mereka dan memupuk sifat kompetitif. Hal ini dilakukan dengan menggunakan perangkat ajar interaktif yang memanfaatkan storyline 3 untuk konten belajar. Tujuan penelitian ini yaitu : 1) Menganalisis tingkat keakuratan multimedia pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3, 2) Menelaah kepraktisan multimedia pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3, 3) Menelaah keefektifan multimedia pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3. Penelitian ini menggunakan jenis penetlitian pengembangan memanfaatkan model ADDIE (analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi). Subjek penetian terdiri dari peserta didik kelas TAV (Teknik Audio Video) 1 SMKN 3 Surabaya, dengan jumlah peserta sebanyak 31 siswa. Instrument pengumpulan data meliputi validasi media, validasi modul pembelajaran, dan validasi butir soal untuk menilai keakuratan media. Kuesioner respons siswa digunakan untuk menilai kefungsionalan media, sedangkan tes pilihan ganda pretest dan posttest digunakan untuk mengevaluasi keefisiensian media. Dari penelitan ini didapatkan hasil keefektifan media ajar dengan pengujian normalitas, data hasil belajar peserta memperoleh nilai Shapiro-Wilk pada soal pretest 0,087. Dimana nilai sig. 0,087 ? 0,05 sehingga H0 diterima, yakni data berdistribusi normal. Sedangkan nilai sig. pada soal posttest didapatkan nilai sig. sebesar 0,013, jadi nilai sig. posttest 0,013 ? 0,05 maka ditolak H1 yakni data menyimpang dari distribusi normal. Oleh sebab itu, dilakukan pengujian Wilcoxon. Hasil pengujian Wilcoxon memperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dimana nilai sig. ? 0,05. Dengan demikian H1 ditolak, yakni adanya perbedaan yang signifikasi pada hasil pretest dan posttest.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI LEARNING MANAGEMENT SISTEM (LMS) DI SMK NEGERI 3 SURABAYA (UJI COBA PADA MATA PELAJARAN MIKROKONTROLER DAN MIKROPROSESOR) Fikar, Muhammad Nizar; Sumbawati, Meini Sondang; Harimurti, Rina; Kholis, Nur
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 13 No. 03 (2024): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v13n03.p177-188

Abstract

Pengembangan penelitian media pembelajaran LMS sangat penting dikarenakan SMKN 3 Surabaya belum memiliki media pembelajaran berbasis online. Penelitian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi kelayakan media learning management system, (2) mengetahui kepraktisan alat pembelajaran learning management system, (3) mengetahui metode pembelajaran yang efektif untuk manajemen sistem pembelajaran, (4) mengetahui apakah ada hubungan antara kepraktisan media LMS dengan hasil belajar siswa SMKN 3 Surabaya setelah penggunaan LMS ini. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan waterfall yang mencakup communication, planning, modelling, tes, dan deployment. 36 siswa SMKN 3 Surabaya yang berada di kelas XI Teknik Audio Vidio dua adalah subjek penelitian ini. Metode kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan tes dan angket untuk validasi dan tanggapan. Hasil kelayakan pembelajaran media sebesar 93,7 persen untuk ahli media dan 93,3 persen untuk ahli materi, keduanya sangat layak untuk digunakan. Dengan mempertimbangkan nilai siswa dalam kategori hasil belajar yang lebih tinggi, sistem manajemen pembelajaran dapat dianggap efektif. Respon siswa terhadap sistem manajemen pembelajaran sebesar 88% berada dalam kategori praktis, dan respons guru sebesar 93% berada dalam kategori sangat praktis. Hasil uji korelasi product moment mendapatkan hasil yakni r sebesar 0,250. Berdasarkan taraf sigifikansi 5%, hasil r berada di atas taraf signifikansi, sehingga hipotesisnya ditolak atau tidak ada hubungan antara kepraktisan media dengan hasil belajar. Hasil penelitian menghasilkan learning management system yang efektif untuk mengajar pemrograman mikroprosesor dan mikrokontroler di SMKN 3 Surabaya, namun penelitian ini memiliki saran salah satunya lebih diperhatikan lagi tentang server dan hosting yang akan dipakai.
ANALISIS KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PENYELESAIAN SOAL MATA DIKLAT DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA KELAS X DI SMK NEGERI 7 KOTA BEKASI Nurhidayati, Santi Rosyidah; Sumbawati, Meini Sondang; Kholis, Nur; Zuhrie, Muhamad Syariffuddien
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 13 No. 03 (2024): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v13n03.p189-199

Abstract

Keberhasilan pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor dari lingkungan sekolah, keluarga maupun dari peserta didik. Sehingga dituntut untuk bisa memiliki kemandirian belajar. Metode penelitian menggunakan kualitatif jenis deskripsi. Bersumber dari tiga subjek yang berbeda dari kemampuan akademis dan kemandirian belajarnya. Uji kredibilitas menggunakan triangulasi teknik dengan pengumpulan data secara observasi, dokumentasi, wawancara, dan pemberian tes. Langkah analisis data dalam penelitian ini terdiri atas pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan penarikan simpulan. Simpulan penelitian ini didapatkan kesesuaian hasil penelitian dan pembahasan yang dikaitkan dengan tujuan penelitian, maka diperoleh: 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar siswa yaitu (a) motivasi instrinsik (pribadi siswa) dan ekstrinsik (dorongan luar); (b) kemampuan mengelola waktu dan tugas; (c) peran guru (d) displin diri untuk kemajuan belajar; (e) kemampuan mengatasi hambatan; (f) dukungan sosial; (g) minat siswa dan relevansi materi; (h) lingkungan belajar yang kondusif; (i) pengalaman belajar sebelumnya; (j) terdukungnya teknologi dalam pembelajaran; (k) kemampuan bertanggung jawab; (l) kesadaran diri terhadap strategi belajar yang efektif dan pemahaman akan proses kognitifnya (metakognisi); 2) Efektivitas kemandirian belajar siswa diukur dari tes mata diklat dasar teknik elektronika dapat memberikan gambaran sejauh mana siswa mampu mengelola pembelajaran secara mandiri. Hal ini dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu: analisis diri, kemampuan bertanggung jawab, dan penunjang eksternal; 3)Kemandirian belajar ditinjau dari hasil nilai akademis peserta didik memberikan gambaran perkembangan kemandirian belajar peserta didik berkontribusi pada pencapaian akademis. Hal ini menjadi poin penting, siswa yang mandiri cenderung memiliki performa dan cenderung mencapai prestasi akademis yang lebih baik.
PENGEMBANGAN E-MODUL PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MENGGUNAKAN FLIPBOOK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DI SMKN 3 SURABAYA Renaldy, Prima; Sumbawati, Meini Sondang; Harimurti, Rina; Zuhrie, Muhamad Syariffuddien
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 14 No. 01 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v14n01.p65-72

Abstract

Peneliti untuk merancang media pembelajaran yaitu E-modul Praktikum Teknik Digital Dasar menggunakan Flipbook berbasis Problem Based Learning yang menarik untuk mata pelajaran Dasar-Dasar Teknik dan Elektronika kelas X Teknik Audio Video. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Kevalidan media pembelajaran E-modul Praktikum Teknik Digital Dasar menggunakan Flipbook berbasis Problem Based Learning. (2) Keefektifan peserta didik dengan menggunakann media pembelajara E-modul Praktikum Teknik Digital Dasar Menggunakan Flipbook berbasisi Problem Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik. (3) Kepraktisan media pembelajaran E-modul Teknik Digital Dasar menggunakan Flipbook berbasisi Problem Based Learning terhadap hasil respon peserta didik. Serta mengidentifikasi (4) Hubungan yang signifikan antara E-modul Praktikum Teknik Digital Dasar menggunakan Flipbook berbasis Problem Based Learning dengan hasil belajar pada materi hukum aljabar boolean dan gerbang logika. Penelitian ini menggunakan model peneltian ADDIE dengan tahapan dari Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation. Subjek penetian ini terdiri dari peserta didik kelas X Teknik Audio Video SMKN 3 Surabaya, dengan jumlah peserta sebanyak 35 siswa. Pada penelitian ini meenggunakan desain One Shot Case Study dengan menggunakan teknik pengumpulan data angket yakni analisis dan respon, observasi, serta tes kognitif dan tes psikomotorik. Dari penelitian ini dari uji normalitas menunjukkan dari nilai akhir taraf signifikannya nilai Shapiro-Wilk sebesar 0,188. Hasil uji binomial sebagai uji non parametrik alternatif dari respon perserta didik mendapatkan nilai signifikasi yaitu 0,000. Uji Homogenitas diperoleh taraf siginikansi nilai uji Levene yaitu 0,261. Sedangkan pada Uji hipotesis menggunakan korelasi product momen memperoleh taraf signikansi 0,003. Artinya bahwa 0,003<0,05 dapat diartikan bahwa hipotesis diterima.
PENGEMBANGAN MODUL TRAINER POWER SUPPLY PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PADA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK MAMBAUL ULUM KEBOMAS GRESIK Asy'ari, Muhammad Syafi'i; Sumbawati, Meini Sondang; Kholis, Nur; Achmad, Fendi
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 14 No. 01 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v14n01.p29-33

Abstract

Kegiatan praktikum menjadi unsur penting dalam pendidikan kejuruan agar siswa mampu mengimplementasikan teori ke dalam kegiatan praktik. Penelitian ini merancang sebuah Modul Trainer Power Supplysebagai bahan ajar untuk materi Power Supplypada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Modul dirancang dengan tujuan agar proses belajar mengajar berlangsung lebih efektif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Modul ini dirancang agar bisa digunakan sebagai referensi, panduan praktikum, serta sebagai alat evaluasi pegetahuan siswa. Modul disusun secara sistematis agar memenuhi syarat kelayakan dan kepraktisan sebagai bahan ajar. Untuk menguji kelayakan dan kepraktisan modul, mula-mula peneliti mengamati kendala yang dialami siswa selama kegiatan praktikum. Setelah mempelajari kendala yang dialami siswa, peneliti merancang modul dan diuji coba pada siswa kelas X SMK Mambaul Ulum Kebomas Gresik. Kelayakan modul dinilai oleh tiga orang ahli sebagai validator. Data hasil pengujian modul diambil dariangket respon yang diisi oleh guru dan beberapa siswa serta lembar validasi yang diisi oleh tiga orang ahli sebagai validator. Berdasarkan hasil analisis data dari lembar validasi oleh tiga orang ahli dapat disimpulkan bahwa Modul Trainer Power Supplypada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik menunjukkan hasil “valid” dengan persentase 91%. Hal ini menunjukkan bahwa modul layak untuk dijadikan bahan ajar praktikum Power Supplypada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Sedangkan hasil analisis dari angket respon siswa dan guru diperoleh persentase 96%, yang mana menunjukkan bahwa modul memiliki nilai kepraktisan yang sangat baik.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOFTWARE MULTISIM DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA Priyono, Eka Aditya; Sumbawati, Meini Sondang; Rusimamto, Puput Wanarti; Harimurti, Rina
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 14 No. 01 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v14n01.p43-48

Abstract

Mutu pendidikan dapat ditingkatkan dengan memperkenalkan sistem penyediaan bahan ajar yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menambah pilihan media pembelajaran yang dapat digunakan di kemudian hari. Media pembelajaran ini menggunakan Software Multisim yang dipadukan dengan model pembelajaran berbasis Problem Based Learning dalam Mata Pelajaran Dasar-Dasar Teknik Elektronika yaitu pada materi Low Pass Filter. Dalam penelitian ini terdapat 3 aspek kualitas yaitu validitas, pengaruh, dan respon siswa. Analisis karakteristik siswa, penetapan model pembelajaran, pemilihan media pembelajaran serta materi yang digunakan akan melibatkan siswa serta guru dalam pengembangan penelitian ini. Terdapat penilaian dan angket merupakan langkah-langkah dalam metode penelitian ini. Modul ajar memperoleh hasil rating sebesar 93,23% sehingga valid, LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) mendapat hasil rating sebesar 95,24% sehingga valid, soal tes memperoleh hasil rating sebesar 94,99% sehingga valid dan angket respon mendapat hasil rating sebesar 94,16% sehingga valid. Nilai rata-rata siswa sebelum perlakuan adalah 39,81, dan nilai rata-rata siswa setelah perlakuan adalah 72,57. Menurut hasil angket, respon siswa terhadap media pembelajaran rata-rata sebesar 94,45% dan termasuk dalam kriteria sangat baik. Distribusi dianggap normal karena berdasarkan uji normalitas mendapatkan skor signifikansi sebesar 0,200 yang kemudian dilanjut dengan uji homogenitas mendapat skor signifikansi sebesar 0,858 dalam artian homogen serta yang terakhir yaitu uji-t mendapatkan skor signifikansi sebesar 0,001 sehingga dapat ditafsirkan bahwa penggunaan media pembelajaran tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Temuan pada penelitian ini mendukung anggapan bahwa media pembelajaran berbasis Software Multisim dan model pembelajaran Problem Based Learning dapat diterapkan karena berpengaruh dalam peningkatan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN TRAINER INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TITL SMKN 2 PAMEKASAN Falaqi, Mohammad Azizi; Sumbawati, Meini Sondang; Sulistiyo, Edy; Kholis, Nur
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 14 No. 02 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v14n02.p87-95

Abstract

Aktivitas belajar-mengajar merupakan komponen penting dalam keseluruhan proses pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa. Kemajuan teknologi di era ini memberikan dampak besar pada semua aspek kehidupan, termasuk perkembangan teknologi media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dalam dunia pendidikan lebih banyak memberikan terobosan baru dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada proses pembelajaran. Guru diharuskan untuk mengembangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan atau pembelajaran antara lain pengembangan dalam ranah media pembelajaran. Guru dituntut mampu mengembangkan media pembelajaran, baik media yang sudah ada maupun media yang belum tersedia. Seiring dengan itu, diperlukan adanya trainer sebagai media pembelajaran dalam diskusi mengenai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan trainer instalasi PLTS yang dikembangkan oleh peneliti. SMKN 2 Pamekasan, tepatnya kelas XI TITL tahun pelajaran 2023/2024 menjadi subjek pada penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE, yang meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Eksperimen yang diterapkan dalam penelitian ini adalah One Group Pre-test Post-test. Hasil kevalidan trainer ini sangat valid dengan rating 98,61%, kepraktisannya sangat baik dengan rating 86,11%, dan keefektifannya ditunjukkan oleh nilai rata-rata hasil belajar akhir sebesar 89,38 dengan kategori sangat efektif.
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE SITES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMKN 7 SURABAYA Syah, Rico Firman; Rusimamto, Puput Wanarti; Sumbawati, Meini Sondang; Rijanto, Tri
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 14 No. 02 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integrasi media pembelajaran seperti Google Sites sangat penting dalam era digital. Platform pembelajaran yang menggunakan Google Sites ini dibuat untuk mengukur efektivitas hasil belajar siswa. Studi ini menggunakan metodologi penelitian dan pengembangan (R&D), mengikuti model ADDIE yang mencakup lima fase: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Google Sites, produk dari Google, memfasilitasi pembuatan situs web dengan mudah dan Gabungan dari fitur-fitur seperti Google Docs, Sheets, Forms, Calendar, Awesome Table, dan lainnya untuk meningkatkan proses pembelajaran..Validasi aspek media dan materi menunjukkan tingkat kevalidan masing-masing 0,85 dan 0,87.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat validasi aspek media mendapat skor 0,85, dan aspek materi mendapat skor 0,87. Rata-rata 0,86 masuk dalam kategori validitas tinggi, sehingga media ajar Google Sites dapat digunakan untuk pembelajaran Elemen Instalasi Tenaga Listrik di SMKN 7 Surabaya (2) Kepraktisan media pembelajaran Google Sites dinilai dari respon siswa dengan rata-rata kepraktisan 89,92%, termasuk kategori sangat baik/sangat praktis. Media pembelajaran modul sistem gardan mendapat respon positif dari siswa kelas XI TITL SMKN 7 Surabaya. (3) ampak positif Google Sites sebagai platform media terbuka tercermin dalam peningkatan hasil belajar peserta didik dari KKM (75). Dari 37 siswa, pada pre-test sebanyak 33 siswa mendapat nilai di bawah 75 dengan total nilai 2294 dan rata-rata 62. Pada post-test, 35 siswa mendapat nilai di atas 75 dengan total nilai 3263 dan rata-rata 88,19. Nilai hasil belajar siswa meningkat. Uji N-gain menunjukkan skor minimum 0,33 dan maksimum 0,96, dengan rata-rata peningkatan 0,74 (74,88%), kategori tinggi. Artinya, media ajar Google Sites sangat efektif meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH CAREER DECISION SELF EFFICACY DAN PEER SUPPORT TERHADAP CAREER ADAPTABILITY SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 SIDOARJO Al Asrori, Muhammad Rosyid; Wrahatnolo, Tri; Sumbawati, Meini Sondang; Joko, Joko
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 14 No. 02 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama masa sekolah, siswa sering mengalami fase pengambilan keputusan karir yang ditandai dengan upaya untuk menggabungkan beberapa aspek seperti minat, kemampuan, waktu, dan lingkungan. Pada kenyataannya, para siswa kurang memiliki keyakinan yang cukup tentang keempat aspek kematangan tersebut, dimana kondisi ini membuat lulusan sekolah kejuruan mengalami kebingungan dalam menentukan karir sehingga mempengaruhi kemampuan adaptasi karir siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki hubungan antara career decision self efficacy (CDSE) dan peer support terhadap career adaptability pada siswa kejuruan. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif non-eksperimen, menggunakan jenis penelitian survei. Penelitian ini melibatkan seluruh siswa SMK Negeri 1 Sidoarjo, dan sampelnya adalah siswa kelas XII jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (N=70). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Analisis data penelitian ini dilakukan menggunakan regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 26. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa CDSE berpengaruh positif dan signifikan terhadap career adaptability (p = 0,000), peer support berpengaruh positif dan signifikan terhadap career adaptability (p = 0,013). Secara bersama-sama (simultan) career decision self efficacy dan peer support berpengaruh terhadap career adaptability (p = 0,000). Pengaruh variabel CDSE terhadap career adaptability sebesar 60,8%, pengaruh variabel peer support terhadap career adaptability sebesar 17,3%, sedangkan 21,9% sisanya disebabkani oleh faktor-faktor lain yang tidak sedang diteliti oleh peneliti. Penelitian ini menegaskan bahwa pentingnya career decision self efficacy dan peer support untuk meningkatkan career adaptability siswa. Penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya peran guru sebagai pendidik dalam melakukan upaya untuk meningkatkan aspek-aspek dalam diri siswa.
LITERATUR REVIEW: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA Agustin, Mega Surya; Sumbawati, Meini Sondang; Kholis, Nur; Achmad, Fendi
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 14 No. 02 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan proses belajardi sekolah bisadilihat dari pencapaian hasil belajar siswa, yang terpengaruh oleh berbagai faktor dari dalam maupun luar. Studi ini memusatkan perhatian pada faktor dari dalam, yaitu minat belajar siswa sejauh mana mempengaruhi hasil belajar. Minat belajar dapat dievaluasi melalui indikator –indikator dan peneliti menggunakan aspek empat dimensi: perasaan senang, perhatian siswa, ketertarikan, dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Indikator hasil belajar peneliti menggunakan tiga aspek kognitif, psikomotor, dan afektif. Siswa dengan minat belajar yang tinggi cenderung menunjukkan kemandirian lebih besar dan lebih aktif dalam proses pembelajaran, serta berusaha lebih untuk memahami materi yang sedang dipelajari. Hal ini mendukung pencapaian hasil belajar yang lebih baik, baik dalam aspek kognitif yang tampak melalui nilai ujian, maupun dalam aspek psikomotor dan afektif, yang tercermin dalam perbaikan perilaku siswa setelah proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan hubungan antara minat belajar siswa dengan hasil belajar berdasarkan tinjauan studi literatur yang ada. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metode analisis deskriptif melalui studi literatur. Penelitian ini melibatkan dua variabel, yaitu minat belajar dan hasil belajar. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari jurnal-jurnal relevan yang diakses melalui google scholar. Berdasarkan hasil penelitian jurnal, dapat disimpulkan bahwa minat mempengaruhi hasil belajar siswa secara signifikan. Semakin besar minat siswa terhadap suatu pelajaran, maka semakin tinggi motivasi untuk belajar lebih tekun, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar termasuk nilai ujian dalam mata pelajaran tersebut.