Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

ANALISIS MARJIN PEMASARAN KERIPIK KETELA UNGU DI KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR Pratiwi, Indah; Setyowati, Setyowati; Sundari, Mei Tri
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.514 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.03.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran, besarnya biaya pemasaran, keuntungan pemasaran, marjin pemasaran dan farmer?s share dari pemasaran keripik ketela ungu di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar. Penentuan lokasi penelitian iniĀ  dilakukan secara purposive. Pengambilan responde produsen dilakukan dengan cara sensus. Sedangkan untuk responden lembaga pemasaran dilakukan dengan metode snowballing sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima saluran pemasaran pada pemasaran keripik ketela ungu di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, yaitu (1) Produsen-konsumen, (2) Produsen-pedagang grosir-konsumen, (3) Produsen-pedagang grosir-pedagang pengecer-konsumen, (4) Produsen-pedagang pengecer-konsumen, (5) Produsen-pedagang diluar wilayah Karesidenan Surakarta-konsumen. Total biaya pemasaran saluran pemasaran I Rp 395, total keuntungan pemasaran Rp 1.788, dan total marjin pemasaran Rp 2.183. Total biaya pemasaran saluran pemasaran II Rp 1.107, total keuntungan pemasaran Rp 1.562, dan total marjin pemasaran Rp 2.669. Total biaya pemasaran saluran pemasaran III Rp 4.479, total keuntungan pemasaran Rp 9.368, dan total marjin pemasaran Rp 13.847. Total biaya pemasaran saluran pemasaran IV Rp 2.611, total keuntungan pemasaran Rp 5.509, dan total marjin pemasaran Rp 8.120. Farmer?s Share dari saluran pemasaran I, II, III dan IV secara berurutan adalah sebesar 85,44%, 82,05%, 6,86% dan 48,05%.
Analisis Nilai Tambah Pengolahan Singkong Jarak Towo Menjadi Gethuk Frozen Di Ukm Gethuk Take Tawangmangu Kusuma, Rahmalia Kartika; Marwanti, Sri; Sundari, Mei Tri
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.02.3

Abstract

Indonesia is a tropical country that has a lot of fertile agricultural land, so the production of agricultural commodities is also high. Cassava is one of the food crop commodities in the tuber category that can be used as raw material for an agroindustrial product. Jarak towo cassava is used as a raw material for the gethuk industry in Small and Medium Enterprises (UKM) Gethuk Take Tawangmangu. Processing cassava into frozen gethuk is one of the applications of added value to cassava commodities because during the production process additional costs are incurred so that the selling price is formed higher. This study aims to determine the costs, revenues, profits, business efficiency and added value from the business of processing cassava into frozen gethuk. This research used descriptive analysis basic method which is supported by survey method. The result of research are, total cost to produce the frozen gethuk in December 2021 was Rp148.286.358. Total revenue was Rp257.035.000 and Gethuk Take profit was Rp108.748.642. The value of R/C ratio is 1,73. The value added resulting from processing cassava into original gethuk dough is Rp9.186 with value-added ratio 54,1%, while the value added resulting from processing original gethuk dough into frozen gethuk original is Rp7.852 with value-added ratio 31,1%, value added from processing frozen gethuk with flavors is Rp8.266 with value-added ratio 32,1%, and value added from processing frozen gethuk with filling is Rp12.715 with value-added ratio 39,9%.
Strategi Pengembangan Komoditi Paprika (Capsicum annuum L) Pada Kelompok Tani Sri Rejeki Di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali Azizah, Nurul; Kusnandar, Kusnandar; Sundari, Mei Tri
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.01.4

Abstract

Paprika merupakan salah satu komoditi hortikultura yang berpotensi tinggi untuk dibudidayakan karena tingginya permintaan dalam negeri maupun internasional. Budidaya paprika di Kabupaten Boyolali hanya terdapat di Kecamatan Cepogo yang di kelola oleh Kelompok Tani Sri Rejeki. Paprika yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, namun produksinya sangat terbatas. Keterbatasan modal dan pemanfaatan sarana prasarana penunjang kegiatan pertanian yang belum optimal menjadi permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Sri Rejeki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal serta merumuskan strategi pengembangan komoditi paprika pada Kelompok Tani Sri Rejeki. Merode yang digunakan dalam penenlitian ini adalah deskriptif analitis. Berdasarkan hasil analisis SWOT terdapat lima strategi yang dirumuskan yaitu : (1) Mempertahankan pasar yang sudah ada, (2) Mengoptimalkan sumber daya manusia yang sudah ada, (3) Optimasi produksi, (4) Meningkatkan kualitas produk, (5) Pemberian sanksi tegas bagi petani. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adanya optimasi produksi menjadi prioritas alternatif strategi pengembangan komoditi paprika di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.