Articles
PENGARUH 1,4-BUTANDIOL SEBAGAI POLIOL PADA MODIFIKASI EPOKSI MENGGUNAKAN POLIURETAN
Muhammad Ghozali;
Agus Haryono;
Asep Handaya Saputra;
Evi Triwulandari
Jurnal Kimia Terapan Indonesia Vol 17, No 1 (2015)
Publisher : Research Center for Chemistry - LIPI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (361.708 KB)
|
DOI: 10.14203/jkti.v17i1.17
Corrosion is a natural phenomenon causing degradation value and function of material. The use of paints and polymer coatings is the most popular method to protect material against corrosion. Polymer coatings used was an epoxy-based organic resin and polyurethane. Generally, those coating materials were used separately. This study carried out the modification of epoxy with polyurethane in order to obtain coating materials as a combination of epoxy and polyurethane. Expectedly, the chemical reaction between epoxy coating-material and polyurethane could improve the characteristics of the obtained coating materials. Synthesis of polyurethane-modified epoxy with 1,4-butanediol as the polyol (ETP-BTD) was conducted by reacting epoxy resin, tolonate and 1,4-butanediol simultaneously at 50 oC for 30 min with dibutyltindilaurate as catalyst. Functional group analysis of ETP-BTD was performed by Fourier Transform Infra Red (FTIR), tensile strength by Ultimate Testing Machine (UTM), adhesion by ASTM D4541 Portable Pull-off Adhesion Testers, water vapor transmission rate by ASTM E96 Desiccant Method and thermal stability was studied using Thermogravimetric Analysis (TGA). The FTIR analysis results showed that there are urethane bonds at 1716-1690 cm-1. These results showed that modification of epoxy using polyurethane increased the tensile strength and adhesion, and also decreased the water vapor transmission rate of epoxy. Keywords: epoxy, modification, polyol, polyurethane, 1.4-butanediol
Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah Berbasis Program Sekolah
Muhammad Ghozali;
Diyan Ekawati;
Nur Saidah
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 6 No 3 (2022): Volume 6, Nomor 3, Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (334.99 KB)
|
DOI: 10.28926/riset_konseptual.v6i3.530
Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya peserta didik disekolah SD 4 Koba Bangka Tengah yang mengalami pinsan ketika upacara sehingga menimbulkan prihatin kepala sekolah. Tujuan penelitian mendeskripsikan dan memberi informasi serta inovasi bagi kepala sekolah agar mampu mengembangkan sekolah yang dipimpinnya lewat kewirausahaan dalam bentuk produk makanan atau minuman, program, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan kompetensi kewirausahaan yang memang jarang diimplementasikan disatuan pendidikan. Data penelitian diambil dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data menggunakan teknik purposif yakni kepala sekolah, guru kelas, siswa, dan dinas pendidikan. hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kewirausahaan yang diterapkan kepala sekolah yaitu program “Mana Buk Suryani” yang didalamnya tercipta sebuah produk makanan cemilan (keripik sayur) dengan membangun stakeholder bebarapa instansi ekternal yaitu Dinas Pendidikan,Disparindag, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Kementerian Agama.
Hubungan Intensitas Mengakses Situs Pornografi dan Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMK Nurul Iman Palembang
Muhammad Ghozali;
Ema Yudiani;
Inda Purwasih
Indonesian Journal of Behavioral Studies Vol 1 No 2 (2021): Indonesian Journal of Behavioral Studies
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (184.989 KB)
|
DOI: 10.19109/ijobs.v1i2.9280
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas mengakses situs pornografi dengan perilaku seksual pranikah pada siswa SMK Nurul Iman Palembang. Jenis Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 111 orang siswa/i SMK Nurul Iman Palembang, yang terdiri dari kelas 11 dan 12 dengan rentang usia 15-19 tahun, pemilihan subjek menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala mengakses pornografi dan skala perilaku seksual yang dianalisis dengan bantuan program SPSS Versi 25 for windows. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi 0,000 dimana p<0,05, hasil ini menunjukkan bahwa intensitas mengakses situs pornografi memiliki hubungan dengan perilaku seksual pranikah pada siswa SMK Nurul Iman Palembang. sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis yang diajukan terbukti.
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MANAJEMEN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR
Rizqiyana;
Muhammad Ghozali;
Rahayu Apridayanti;
Jamlan Perdana Harahap
Edutainment Vol 10 No 1 (2022): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (304.254 KB)
|
DOI: 10.35438/e.v10i1.585
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknologi informasi dalam manajemen sekolah di SD Islam YMI Wonopringgo 01 Pekalongan. Objek dari penelitian ini yaitu kepala sekolah dan pendidik SD Islam YMI Wonopringgo 01 Pekalongan. Fokus penelitian ini diuraikan menjadi beberapa rumusan masalah penelitian, yakni (1) penerapan teknologi informasi dan (2) pentingnya teknologi informasi dalam manajemen sekolah. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa SD Islam YMI Wonopringgo 01 Pekalongan sebagai lembaga pendidikan tingkat dasar telah memiliki laboratorium serta peralatan komputer yang cukup memadai. Beberapa pemanfaatan teknologi sudah dilakukan oleh sekolah. Penerapan teknologi informasi dalam manajemen sekolah di SD Islam YMI Wonopringgo 01 Pekalongan, yakni pembelajaran berbasis computer, E-Learning, aplikasi basedata, E-Rapor, FingerPrint, PPDB Online, Sistem Keuangan Sekolah, dan Webinar. Meningkatnya teknologi di era globalisasi yang serba modern ini pada akhirnya teknologi memegang peran yang penting dalam pendidikan, untuk membuat pendidikan semakin berkembang, bahkan lebih maju. Pun tidak lupa membuat proses dalam pendidikan itu menjadi lebih mudah dan efisien.
Orang Yang Hilang
Muhammad Ghozali
Ijtihad Vol. 9 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Darussalam Gontor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (966.165 KB)
|
DOI: 10.21111/ijtihad.v9i2.2520
Pengalihan hak milik tanpa memiliki kehendak atau ikjtiar tapi hak milik tadi mengikuti keadaan dan kenyataan, yang termasuk pengalihan hak milik tanpa ikhtiar adalah pengalihan karena orang yang menjadi pemiliknya meninggal dunia. Pengalihan yang demikian ini tidak memerlukan adanya kerelaan pihak yang menerima, dalam artian para ahli waris dalam menerima pengalihan hak atas harta waris tidak diperlukan kerelaannya.Mendudukkan orang yang hilang itu dalam posisi sebagai ahli waris berarti membicarakan orang ynag hilang itu akan mendapatkan hak baru yaitu hak waris. Tetapi menurut penulis tidaklah mendapatkan hak baru tetapi melestarikan hak lama yang secara kebetulan saya ada dalam kasus mafquud sebagaimana para jumhur berpendapat kecuali dari kalangan Hanafi. Walaupun demikian dalam penggunaan istishab adalah menetapkan berlakunya suatu hukum yang telah ada dan meniadakan sesuatu yang memang tiada sampai ada bukti yang merubah kedudukan jumhur ulama menggunakan istishab dengan menganggap status hidup yang ada sebelumnya harus diberlakukan padanya, oleh karena itu orang hilang atau madquud tetap dinyatakan hidup.
analisis faktor-faktor peningkatan penceraian di kabupaten ponorogo
Muhammad Ghozali
Ijtihad Vol. 11 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Darussalam Gontor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (556.303 KB)
|
DOI: 10.21111/ijtihad.v11i2.2529
Keluarga merupakan dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga,mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain,Dalam kajian ini membalas faktor-faktor peningkatan Penceraian di kabupaten ponorogo. Situasi dan kondisi menjelang penceraian yang diawali dengan proses negosiasi antara pasangan suami istri yang berakibat pasangan tersebut sudah tidak bisa lagi menghasilkan kesepakatan yang dapat memuaskan masing-masing pihak. Masalah kasus perceraian pada dasarnya adalah masalah keluarga tidak begitu difahami oleh suami istri sehingga hubungan antara susami dan istri yang tidak terjalin baik. Baik hal tersebut terjadi terjadi ketika awal pernikahan, ditengah-tengah masa perkawinan dan lain sebagainya .Motodologi kajian yang digunakan dengan metode kualiatif,secara dokumen, wawancara. Badan peradilan agama secara berurutan,jumlah kasus perceraian ternyaa dibalik kasus tersebut fenomena cerai-gugat sangat dominan, dimana gugatan perceraian yang dilakukan oleh istri terhadap suami melalui pengadilan agama ternyata lebih tinggi dibanding cerai-talak(cerai oleh suami). Pemicu tingginya angka perceraian diponorogo pada umumnya adalah karna faktor ekonomi dan kurangnya komunikasi yang baik antara suami istri,karena diantara mereka sebagai TKI/TKW.
The Position and Role of the International Criminal Court (ICC) In International Crime Resolution
Muhammad Ghozali;
Cut Afra;
Deddi Agusriadi;
Muhammad Yusfani;
Bahraini
International Journal of Law, Social Science, and Humanities Vol. 2 No. 1 (2025): IJLSH - March 2025
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70193/ijlsh.v2i1.160
International crimes, such as genocide and crimes against humanity, require effective law enforcement to prevent impunity and ensure justice. The International Criminal Court (ICC) was established as a permanent court to prosecute individuals responsible for such serious crimes. This study uses a qualitative approach with documentary analysis of international legal sources, ICC reports, and case studies. Data were collected through literature reviews and interviews with international law experts to gain an in-depth understanding of the functions and challenges faced by the ICC. The results show that although the ICC has an important role in upholding international justice, its effectiveness is often hampered by jurisdictional limitations, state non-compliance, and political factors. Diplomatic steps are needed to encourage more countries to ratify the Rome Statute and increase international cooperation in enforcing ICC decisions so that justice can be achieved more effectively at the global level.
MENUNTUT ILMU SARANA PENGEMBANGAN DIRI DALAM PERSEPEKTIF ISLAM
Muhammad Ghozali
Promis Vol 2 No 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (375.461 KB)
|
DOI: 10.58410/promis.v2i1.393
Ilmu merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui metodologi ilmiah, perilaku sosial, budaya, ataupun fenomena alam yang bisa diamati dan diukur secara sistematis sehingga menjadikan seseorang untuk nantinya dapat memilih pada yang haq dan batil. Metode yang digunakan yaitu penelitian pustaka dengan teknik baca dan catat. Penelitian ini mendeskripsikan bahwa untuk mengembangkan diri salahsatunya dengan bergiat dalam menuntut ilmu sebagai sarana dalam menjalani hidup yang lebih terarah. Islam sangat menjujung tinggi dan memotivasi diri untuk selalu menuntut ilmu sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadis.Semakin pesatnya kemajuan zaman saat ini menjadikan umat Islam mudah mengadopsi dan cenderung mengikuti konsep yang digaungkan orang Barat dengan menelan mentah-mentah ilmu yang disampaikan sehingga menjadikan kebingungan dan terkikisnya suatu kekhasan Islam itu sendiri. Oleh karena itu, upaya dalam mengembangkan dan mengembalikan identitas Islam semestinya diawali saat menggali ilmu yang tetap berlandas pada pedoman hidup umat Islam.
Legal Consequences of Medical Accidents and Medical Malpractice in Indonesia
Muhammad Ghozali;
Cut Afra;
Deddi Agusriadi;
Sudirman Suti
International Journal of Law, Social Science, and Humanities Vol. 1 No. 2 (2024): IJLSH - November 2024
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70193/ijlsh.v1i2.159
Medical malpractice, which refers to errors or negligence committed by doctors and medical personnel when treating patients. This malpractice can have serious consequences, such as worsening the patient's health condition or even causing death. This act of malpractice has legal consequences, and therefore, it is important to have a clear legal system in the health sector. The research conducted is of a normative juridical nature, using various approaches to understand this problem. The results of the study indicate that the criminal law governing medical malpractice is contained in the Criminal Code, which includes elements of negligence. To increase legal certainty for patients who are harmed, there are special laws, namely Law No. 36 of 2009 concerning Health and Law No. 36 of 2014 concerning Health Workers, which regulate law enforcement related to malpractice. Overall, this text emphasizes the importance of legal protection for patients and the responsibility of doctors in medical practice.
Dynamics of Resolving Gross Human Rights Violations in Aceh
Muhammad Ghozali;
Rais Aufar;
Cut Afra;
T Samsul Bahri;
M Agra Dwadima;
Ramalinggam Rajamanickam
International Journal of Law, Social Science, and Humanities Vol. 2 No. 2 (2025): IJLSH - July 2025
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70193/ijlsh.v2i2.192
Following the peace agreement in Aceh in 2005, Indonesia through Law Number 11 of 2006 established the legal basis for the establishment of the Aceh Truth and Reconciliation Commission (TRC), with the aim of addressing human rights violations that occurred during the conflict. The TRC was mandated to formulate recommendations for reparations for victims, but although these recommendations have been formulated, their implementation has not been fully implemented. This study reveals that although reparation recommendations have been made, their implementation is highly dependent on the policies and decisions of the Aceh Government, which can then delegate implementation to related institutions based on the urgency and needs of the victims.