Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertanian Agros

POTENSI METABOLIT SEKUNDER STREPTOMYCES SP. SEBAGAI BIOPESTISIDA PADA BERBAGAI KOSENTRASI TERHADAP PENYAKIT MOLER BAWANG MERAH Agustin, Indah Sari Dwi; Suryaminarsih, Penta; Wiyatiningsih, Sri
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2597

Abstract

Penyakit moler atau layu pada tanaman bawang merah disebabkan oleh jamur Fusarium sp. Penyakit ini tergolong penyakit penting pada tanaman bawang merah karena dapat menimbulkan kerusakan hingga 50%. Salah satu upaya untuk mengendalikan penyakit moler adalah dengan menggunakan metabolit sekunder Streptomyces sp yang berasal dari lahan bawang merah di Pare-Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi metabolit sekunder streptomyces sp. yang mengandung antibiosis penghambat pertumbuhan Fusarium sp. pada berbagai kosentrasi terhadap penyakit moler bawang merah .Penelitian menggunakan Rancangan acak lengkap dengan faktor perlakuan konsentrasi metabolit sekunder 5%, 10%, 15% dan 20%. Masing–masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan diberikan 5 unit tanaman pada masing–masing ulangan. Pengamatan dilakukan terhadap masa inkubasi, keparahan penyakit serta pertumbuhan vegetative. Parameter pengamatan dilakukan terhadap masa inkubasi, keparahan penyakit,tinggi tanaman dan jumlah daun. Aplikasi metabolit sekunder Streptomyces sp. konsentrasi 20% pada semua parameter pengamatan menunjukkan hasil terbaik dibandingkan dengan perlakuan yang lain.
EFIKASI Streptomyces sp. TERHADAP PENYAKIT LAYU FUSARIUM PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DENGAN WAKTU APLIKASI YANG BERBEDA Ekayanti, Savira Aprilia; Suryaminarsih, Penta; Mujoko, Tri
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3547

Abstract

Fusarium wilt disease in red pepper plants is caused by the pathogenic fungus Fusarium sp. This disease is classified as an important disease of red chili plants because it can cause damage up to 50%. One of the efforts to overcome fusarium wilt disease is to use biological agents Streptomyces sp. which comes from the field of shallots and tomatoes in Pare, Kediri. The purpose of this study was to determine the effect of the application of Streptomyces sp. Against Fusarium wilt disease in red pepper plants with a wide range of application times. This study used a Factorial Complete Randomized Design with SP and BMP isolate type treatment, as well as application time treatment before planting, at the same time planting and after planting. Each treatment was repeated 5 times and given 5 plant units on each repetition. Observation parameters were carried out on the incubation period, disease severity, plant height, number of leaves, flowering age and number of flowers. Application Streptomyces sp. SP isolate with application time before planting showed the best results compared to other treatments. Keywords: Application Time, Fusarium sp., Streptomyces sp.  INTISARI                                                 Penyakit layu fusarium pada tanaman cabai merah disebabkan oleh jamur patogen Fusarium sp. Penyakit ini tergolong ke dalam penyakit penting tanaman cabai merah karena dapat menyebabkan kerusakan hingga 50%. Salah satu Upaya dalam mengatasi penyakit layu fusarium adalah menggunakan agensia hayati Streptomyces sp. yang berasal dari lahan bawang merah dan tomat di Pare, Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui pengaruh apikasi Streptomyces sp. terhadap penyakit layu fusarium pada tanaman cabai merah dengan berbagai macam waktu aplikasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan perlakuan jenis isolate SP dan BMP, serta perlakuan waktu aplikasi sebelum tanam, bersamaan tanam dan setelah tanam. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan diberikan 5 unit tanaman pada masing-masing ulangan. Parameter pengamatan dilakukan terhadap masa inkubasi, keparahan penyakit, tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga dan jumlah bunga. Aplikasi Streptomyces sp. isolat SP dengan waktu aplikasi sebelum tanam menunjukkan hasil terbaik dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Kata kunci: Waktu Aplikasi, Fusarium sp., Streptomyces sp. 
Co-Authors Abifah, Serlia Nur Agustin, Indah Sari Dwi Aisyah Lulu Hariyanto Alifta Wiranthi Anita, Tri Yuli Ardhia Pramesti Cahyani Arga Dwi Indrawan Arika Purnawati Chairunnisa Faza Nabillah Diah Budi Kusumawati Didin Julia Trisnawati Difa Eka Pranoto Dinda Rizka Rahayu Dita Megasari Dwi Lestari Ekayanti, Savira Aprilia Elly Syafriani Elvira, Nolla Dwi Erdiansyah, Mochamad Bima Erlangga Dwi Fachruddin Fadila Suryandika Ferdianto Eko Wicaksono Firdi Ihza Rochman Guniarti, Guniarti Gusdino Hasyidan Gusdino Hasyidan Haryani, Wiwik Sri Hery Nirwanto Hery Nirwanto, Hery Ida Retno Moeljani Iis Purnamawati Ika Nur Fitriana Ika Nur Fitriana Indah Sari Dwi Agustin Jati Laksono, Roy Juniawan Laksamana Agadhia Raharjo Lestari, Safira Rizka Maemunah Maharani, Salsabilla Diva Mahfud, Nur Aini Maroeto Maroeto Moch Sodiq Nawaal, Najvania Nolla Dwi Elvira Noni Rahmadhini Nugraha Iqbal Avrianto Nur Syiami, Aning Pangesti Nugrahani Prasetyawati, Endang Triwahyu Prasetyawati, Endang Triwahyu Pribadi, Didik Utomo Putranto Sasikirono Ramdan Hidayat Raniah, Nabilla Nur Rateh Lailatul Risdiyanti Risdiyanti, Rateh Lailatul Rizky Ika Noviyanti Rosyiidah Sholihin, Alyaa Arwaa Sa'adah, Fatimah Lailatus Safira Rizka Lestari Salfi Mauludhiea Firli Serlia Nur Abifah Setyo Budi Santoso Siti Fatimatus Syahrok Sri Wiyatiningsih Sri Wiyatiningsih Syahrok, Siti Fatimatus Tri MUJOKO Ummah, Robithotul Wanti Mindari Wiludjeng Widajati Wiludjeng Widayati Wiludjeng Widiyati Windriyanti, Wiwin Wiwik Sri Harijani Wiwik Sri Harijani Yenny WURYANDARI