Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Biotika: Jurnal Ilmiah Biologi

Pengaruh Penambahan Ampas Tebu dengan Berbagai Takaran pada Media Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Merang (Volvariella volvaceae (Bull. Ex. Fr.) Sing.) Maria Uli Siregar Uli Siregar; Suryana Suryana; Betty Mayawatie Marzuki
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 11, No 2 (2013): BIOTIKA DESEMBER 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v11i2.10052

Abstract

OPTIMASI MEDIA BIBIT INDUK JAMUR TIRAM COKLAT (Pleurotus leorotus O.K. MILLER) Betty Mayawatie Marzuki; Suryana Suryana; Joko Kusmoro; Budi Irawan; Yulianti Naziah
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 19, No 2 (2021): BIOTIKA DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v19i2.37654

Abstract

Jamur Tiram Coklat (Pleurotus cystidiosus O.K. Miller) merupakan salah satu jenis jamur edible dengan tudung buahberwarna coklat. Jamur ini memiliki keunggulan yaitu teksturnya tebal, memiliki cita rasa enak, berkadar air rendah,begizi tinggi, berkhasiat obat dan bernilai ekonomi. Oleh karena itu jamur ini mempunyai prospek yang baik untukdikembangkan, namun permasalahannya adalah ketersediaan bibit unggul di pasaran susah didapatkan. Tujuan daripenelitian ini adalah mendapatkan takaran optimal campuran biji jagung dan daun pisang kering guna mendapatkan bibitinduk jamur tiram coklat unggul. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkapsatu faktor yaitu media bibit induk jagung (MBIJ) dan daun pisang kering (DPK), terdiri dari enam taraf perlakuan danempat kali pengulangan. Parameter yang diamati adalah (1) pertumbuhan miselium yaitu rata-rata pertambahan panjangmiselium per hari (%) dan rata-rata waktu miselium mencapai 100% hari setelah inokulasi (HSI), (2) produksi myceliumyaitu rata-rata bobot bibit induk (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan daun pisang kering (DPK)berpengaruh terhadap semua parameter yang diukur. Perlakuan P3 (100% MBIJ + 6% DPK) merupakan hasil terbaikdengan rata-rata pertambahan panjang miselium per hari tertinggi yaitu 3,51%, waktu pertumbuhan miselium mencapai100% tercepat yaitu 22 HSI dan bobot bibit induk terberat yaitu 363,13 g.
PENGARUH PERBANDINGAN TAKARAN MEDIA PRODUKSI (SERBUK GERGAJI KAYU ALBASIA DAN DAUN PISANG KERING) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM COKLAT (PLEUROTUS CYSTIDIOSUS O.K MILLER) AT2 Betty Mayawatie Marzuki; Suryana Suryana; Rina Dwi Ananda
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 18, No 2 (2020): BIOTIKA DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v18i2.29182

Abstract

Jamur tiram coklat (Pleurotus cystidiosus O.K Miller)merupakansalah satu jenis jamur tiram yang perlu ditingkatkanpertumbuhan, produksijenis dan takaran media yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan perbandingan takaran optimal media serbuk gergaji kayu albasia dan daun pisang keringyang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitasjamur tiram coklat (Pleurotus cystidiosus O.K Miller)AT2.Metode yangdigunakanadalahmetode eksperimental denganRancangan Acak Lengkap(RAL)satu faktor penambahan daun pisang kering dengan lima taraf perlakuan, yaitu P0(100% SGKA + 0%DPK), P1(95% SGKA + 5%DPK),P2(90% SGKA + 10%DPK),P3(85% SGKA + 15%DPK), P4 (80% SGKA + 20%DPK),dan P5 (75% SGKA + 25%DPK), dengan empat ulangan.Parameter yang diamati adalahrata-rata waktu pertumbuhan miselium mencapai 100% (HSI), rata-rata waktu munculnya primordia jamur (HSI), rata-rata umur panen pertama (HSI), rata-rata total bobot segar (gram), dan Rasio Efisiensi Biologi (REB) (%). Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisia Sidik Ragam (ANAVA). Apabila terdapat perbedaan nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Berdasarkan hasil penelitian, takaran media serbuk gergaji kayu albasia 75% dan daun pisang kering 25% merupakan takaran terbaikuntuk pertumbuhan dan produktivitasjamur tiram coklatAT2 yang menghasilkan rata-rata waktu pertumbuhan miselium selama 20 HSI, rata-rata waktu muncul primordia tercepat selama 24 HSI dengan total bobot paling tinggi yaitu sebesar 83,52 gram dan rasio efisiensi biologi sebesar 38,36%. Kebaharuan dalam penelitian ini menambahkan daun pisang kering dalam media pertumbuhan dan produksijamur tiram coklat(Pleurotus cystidiosus O.K Miller) AT2.
Pengaruh Penambahan Eceng Gondok dengan Berbagai Konsentrasi Pada Media Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Merang (Volvariella volvaceae (Bull. Ex. Fr.) Sing.) Ismawati Ismawati; Suryana Suryana; Betty Mayawatie Marzuki
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 11, No 1 (2013): BIOTIKA JUNI 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v11i1.10043

Abstract