Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

ENTREPRENEUR MINDSET USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (STUDI PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN SARONGGI) afriyanto, dedy; susandini, aprilina; widyastuti, endang
Performance Vol 3, No 1 (2013): Performance
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki daya survival yang sangat tinggi dan terbukti mampu mengatasi pengangguran serta berperan dalam perekonomian Indonesia. Entrepreneur adalah kerangka berpikir seseorang yang berorientasikan entrepreneurial, lebih untuk menjalani ketidakpastian daripada menghindar. Di penelitian ini, kami mencoba masuk ke sektor produksi dengan memotret usaha kecil dan menengah di Kecamatan Saronggi yaitu Kripik “Muris”, Keris dan Catring “Dua Putri”.          Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sifat enterpreneur yang dimiliki oleh pelaku usaha dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu lahir, lingkungan dan latihan. Setiap pelaku usaha memiliki latar belakang yang berbeda. Latar belakang pelaku usaha dapat dilihat dari sisi inpit informasi, lingkungan sekitar dan pengalaman masa lalu. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari ketiga pelaku usaha semua memiliki pola pikir kreatif dan inovatif. Pemikiran kreatif pelaku usaha merupakan proses mental yang melibatkan kemampuan pelaku usaha untuk menemukan ide atau konsep baru, kemudian dapat menghubungkan keterkaitan antar ide/konsep yang telah ada sebelumnya.
Pola Pikir Dan Kepemimpinan Mahasiswa Pada Ketua Bem Fakultas Di Universitas Wiraraja Sumenep Arfiyanto, Dedy; Susandini, Aprilina
Performance Vol 4, No 2 (2014): Performance
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan tentunya melalui sebuah proses berkader dan berkiprah baik didalam organisasi intra maupun ekstra kampus. Bagian dari proses menuju kepemimpinan yang sebenarnya tidak terlepas dari lingkungan dimana mereka berkiprah sehingga membentuk pola pikir dan tindakan dalam kepemimpinan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode kualitatif, peneliti terlibat langsung dan terus berinteraksi dengan sumber data sehingga pola pikir mahasiswa dapat di ketahui secara jelas. Dalam hal mahasiswa karena yang terpenting adalah pola pikir,maka pola pikir disini menjadi penentu dalam hal perjalanan hidup. Dan perjalanan hidup mahasiswa baru  bisa dikatakan benar- benar hidup ketika mahasiswa memiliki passionnya masing - masing. Passion bagi mahasiswa itu sangatlah penting karena untuk menentukan tujuan kita ingin kemana kedepannya passion lah yang sangat menentukan.Passion itu berasal dari diri sendiri ketika seorang itu sudah memiliki visi dan misi dalam hidupnya. Visi dan misi itu tidak muncul dengan sendirinya, akan tetapi itu berasal dari  kesadaran seorang mahasiswa untuk merubah hidupnya Rata-rata ketua Bem memiliki warna Kuning yang mengindikasikan bahwa pemilik warna kuning biasa bekerja sistematis, kurang mampu berfikir paradok dan terperangkap dari cara kerja stabil dan tradisi sehingga dalam beberapa hal dia dipandang orang lain sebagai orang yang rigid dan kurang fleksibel. Mereka juga percaya bahwa orang yang bagus dan hebat adalah mereka yang bekerja sistematis, prosedur, detail, terorganisasi dan bertanggung jawab. Hal ini juga dibuktikan dengan program kerja mereka yang mengikuti pendahulunya tanpa ada inovasi lain untuk mencoba program kerja baru sehingga iklim organisasi akan lebih nampak. Kata Kunci: Pola Pikir, Kepemimpinan, Ketua Bem Fakultas
Mengkaji Sistem Pemasaran Garam di Madura Prasetyo Nugroho; Aprilina Susandini; Darul Islam
MediaTrend Vol 15, No 1 (2020): MARET
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v15i1.6176

Abstract

Salt is one of the commodities that are needed in daily life. In addition toconsumption needs, salt is needed in the industrial sector. Salt production isseasonal so it is very vulnerable to price pressures at harvest time. Prices willtend to decrease dramatically at harvest time, but will not improve when it is notthe salt season. The problem of salt in the marketing aspects of the salt tradingsystem is unclear and the dependence of farmers on middlemen.Research on salt marketing in Madura is interesting to be studied further,considering that Madura is the largest salt producer in Indonesia and all districtsin Madura produce salt. This study aims to determine the mechanism of saltmarketing in Madura. In addition, this research is expected to be able to describethe condition of the salt market structure in Madura.This study uses a qualitative approach, because it leads to a detailed andin-depth description of salt marketing conditions that occurred in Madura.Respondents in this study are salt farmers and other parties involved in saltmarketing in Madura.From the study, we have results that show all the parties involved in thesalt marketing chain in Madura i.e. (a) salt farmers and PT. Garam (Persero) as alocal salt producer; (b) traders or middlemen; (c) processing companies orfactories; (d) distributors who distribute processed salt to consumers or tocompanies that use salt as a supporting material; (e) retailers or retailers. In themarketing system, salt farmers have a weak bargaining position.
MEDIA PRODUKSI (GEOMEMBRANE) DAPAT MENINGKATKAN KUALITAS DAN HARGA JUAL GARAM (STUDY KASUS : LADANG GARAM MILIK RAKYAT DI WILAYAH MADURA) Zainal Arif Abdullah; Aprilina Susandini
Eco-Entrepreneur Vol 4, No 1 (2018): JUNI
Publisher : Eco-Entrepreneur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ee.v4i1.3998

Abstract

Garam merupakan komoditas vital yang memainkan peranan penting untuk memenuhi kebutuhan konsumsi maupun berbagai kegiatan industri. Kebutuhan garam secara nasional selalu meningkat setiap tahunnya dan tidak dapat dipenuhi dari produksi garam dalam negeri. Madura merupakan pulau penghasil garam rakyat terbesar di Indonesia maka perlu dilakukan pengembangan proses produksi garam yang lebih efektif dan efisien sehingga mampu mengatasi kebutuhan garam nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang media produksi (Geomembrane) dapat meningkatkan kualitas dan harga jual garam rakyat di wilayah Madura. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 8 responden tiap wilayah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan porposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam pegumpulan data adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penggunaan media produksi geomembrane dengan penelitian yang dilakukan pada ladang garam milik rakyat di wilayah Madura mampu menghasilkan garam dengan kualitas lebih baik dari tanah yaitu rata – rata masuk pada kategori garam K.I sedangkan kualitas garam hasil produksi tanah rata – rata masuk pada kategori garam K.II dan K.III selain itu harga garam hasil produksi menggunakan media geomembrane lebih mahal dari harga garam hasil produksi tanah karna harga garam berkaitan dengan kualitas garam itu sendiri.
KESEHATAN KEUANGAN KOPERASI BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN UMKM RI NOMOR: 14/Per/M.KUKM/VII/2009 PADA KP-RI SUMEKAR SUMENEP Aprilina Susandini; Nuri Fatmawati
Eco-Entrepreneur Vol 3, No 1 (2017): JUNI
Publisher : Eco-Entrepreneur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ee.v3i1.3031

Abstract

Dalam  menentukan  kesehatan  koperasi  untuk  keseragaman dan panduan dalam menilai kinerja koperasi, maka Kementerian Koperasi dan UKM menerbitkan Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2009 tentang  Perubahan  Atas Peraturan Menteri Negara bahwa: Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 20/Per/M.KUKM/XI/2008 Tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi  Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi. Masalah  diteliti  Bagaimanakah  analisis  kesehatan  keuangan KP-RI  Sumekar  Sumenep  berdasarkan  Peraturan  Menteri  Koperasi dan UKM RI Nomor : 14/Per/ M.KUKM/VII/2009, sedangkan  tujuan penelitian Untuk mengetahuanalisis  kesehatan  keuangan KP-RI  Sumekar  Sumenep  berdasarkan  Peraturan  Menteri  Koperasi dan UKM RI Nomor : 14/Per/ M.KUKM/VII/2009. Dalam  menjawab  permasalahan  tersebut, penelitian  menggunakan  penelitian deskriptif kuantitatif dengan  Peraturan Menteri Koperasi dan UKM. Hasil  penelitian  menunjukkan  tingkat kesehatan USP KPRI “Sumekar  Sumenep”, penilaian  berdasarkan  Peraturan Menteri Negara dan UKM Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2009  maka dapat diambil kesimpulan Koperasi  Sumekar  Sumenep  Kurang  Sehat
Konsep pengembangan wisata garam Madura dengan analisis SWOT Aprilina Susandini; Darul Islam
MBR (Management and Business Review) Vol 6 No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/mbr.v6i1.6648

Abstract

This study aimed to determine the impact of salt tourism on salt farmers and the surrounding community and to find out the problems faced by salt tourism managers in Bunder Village, Pamekasan Regency. In addition, this study aims to examine and analyze the development of salt tourism in Madura. This study uses a quantitative approach. Sampling was done using the snowball sampling technique. The respondents of this study were salt farmers, village officials, tourism managers, village communities, and tourist visitors. Data collection techniques with interviews, field observations, and documentation. The analysis technique uses SWOT analysis. Based on the research results, it is known that the potential of salt land in four districts in Madura can be used as an opportunity to develop attractive salt tourism through the concept of salt tourism education (edutourism) and packaged with cultural and historical tourism. The salt tourism offered is unique, which gives visitors a different experience. The development of Madura salt tourism can be carried out optimally if there is a cooperation between academics, government, entrepreneurs, and the community
ENTREPRENEUR MINDSET USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (STUDI PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN SARONGGI) dedy afriyanto; aprilina susandini; endang widyastuti
PERFORMANCE: Jurnal Bisnis & Akuntansi Vol 3 No 1 (2013): Performance : Jurnal Bisnis & Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.72 KB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki daya survival yang sangat tinggi dan terbukti mampu mengatasi pengangguran serta berperan dalam perekonomian Indonesia. Entrepreneur adalah kerangka berpikir seseorang yang berorientasikan entrepreneurial, lebih untuk menjalani ketidakpastian daripada menghindar. Di penelitian ini, kami mencoba masuk ke sektor produksi dengan memotret usaha kecil dan menengah di Kecamatan Saronggi yaitu Kripik “Muris”, Keris dan Catring “Dua Putri”.          Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sifat enterpreneur yang dimiliki oleh pelaku usaha dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu lahir, lingkungan dan latihan. Setiap pelaku usaha memiliki latar belakang yang berbeda. Latar belakang pelaku usaha dapat dilihat dari sisi inpit informasi, lingkungan sekitar dan pengalaman masa lalu. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari ketiga pelaku usaha semua memiliki pola pikir kreatif dan inovatif. Pemikiran kreatif pelaku usaha merupakan proses mental yang melibatkan kemampuan pelaku usaha untuk menemukan ide atau konsep baru, kemudian dapat menghubungkan keterkaitan antar ide/konsep yang telah ada sebelumnya.
Pola Pikir Dan Kepemimpinan Mahasiswa Pada Ketua Bem Fakultas Di Universitas Wiraraja Sumenep Dedy Arfiyanto; Aprilina Susandini
PERFORMANCE: Jurnal Bisnis & Akuntansi Vol 4 No 2 (2014): Performance : Jurnal Bisnis & Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.686 KB)

Abstract

Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan tentunya melalui sebuah proses berkader dan berkiprah baik didalam organisasi intra maupun ekstra kampus. Bagian dari proses menuju kepemimpinan yang sebenarnya tidak terlepas dari lingkungan dimana mereka berkiprah sehingga membentuk pola pikir dan tindakan dalam kepemimpinan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode kualitatif, peneliti terlibat langsung dan terus berinteraksi dengan sumber data sehingga pola pikir mahasiswa dapat di ketahui secara jelas. Dalam hal mahasiswa karena yang terpenting adalah pola pikir,maka pola pikir disini menjadi penentu dalam hal perjalanan hidup. Dan perjalanan hidup mahasiswa baru  bisa dikatakan benar- benar hidup ketika mahasiswa memiliki passionnya masing - masing. Passion bagi mahasiswa itu sangatlah penting karena untuk menentukan tujuan kita ingin kemana kedepannya passion lah yang sangat menentukan.Passion itu berasal dari diri sendiri ketika seorang itu sudah memiliki visi dan misi dalam hidupnya. Visi dan misi itu tidak muncul dengan sendirinya, akan tetapi itu berasal dari  kesadaran seorang mahasiswa untuk merubah hidupnya Rata-rata ketua Bem memiliki warna Kuning yang mengindikasikan bahwa pemilik warna kuning biasa bekerja sistematis, kurang mampu berfikir paradok dan terperangkap dari cara kerja stabil dan tradisi sehingga dalam beberapa hal dia dipandang orang lain sebagai orang yang rigid dan kurang fleksibel. Mereka juga percaya bahwa orang yang bagus dan hebat adalah mereka yang bekerja sistematis, prosedur, detail, terorganisasi dan bertanggung jawab. Hal ini juga dibuktikan dengan program kerja mereka yang mengikuti pendahulunya tanpa ada inovasi lain untuk mencoba program kerja baru sehingga iklim organisasi akan lebih nampak. Kata Kunci: Pola Pikir, Kepemimpinan, Ketua Bem Fakultas
PEMBELAJARAN BERBASIS SOFT SKILL UNTUK MAHASISWA ENTREPRENEURSHIP DENGAN MODEL KELOMPOK USAHA BERSAMA Aprilina Susandini; Faidal Faidal
PERFORMANCE: Jurnal Bisnis & Akuntansi Vol 9 No 1 (2019): Performance : Jurnal Bisnis & Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.723 KB) | DOI: 10.24929/feb.v9i1.672

Abstract

Learning innovation is learning by using new ideas, methods and models toachieve learning goals. The Entreprenurship Study Program improves students' soft skillswith a joint business group model. Where this business group is used as a place ofpractice for students to apply the learning process in the classroom. The aim is toincrease student creativity in carrying out their business ideas. The implementation ofKUB model learning uses a qualitative approach, where data is obtained by means ofinterviews and observations. KUB will be managed by students, while lecturers superviseand provide direction.
TINGKAT PENDAPATAN, POLA KONSUMSI, DAN POLA MENABUNG PETANI GARAM DALAM PERSONAL FINANCE Aprilina Susandini; Miftahul Jannah
PERFORMANCE: Jurnal Bisnis & Akuntansi Vol 11 No 1 (2021): Performance : Jurnal Bisnis & Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/feb.v11i1.1321

Abstract

Personal finance is a financial management scope was used to manage finances from respective person. A good quality of life requires a good financial and a good financial can be achieved with proper financial planning. Financial management of personal occurs for salt farmers too who have income in seasonal. This study aims to describe Salt farmers Madura income level, consumption, and savings in personal finance. This research conducted on 6 villages on Madura as Salt Island, namely Pangarengan and Ragung in Sampang City, Dasuk and Lembung in Pamekasan city, Karanganyar and Pinggirpapas in Sumenep city. 130 respondents was used on this study with purposive sampling technique and descriptive quantitative as a research method. The results show the factors such as: dry season duration, production, farmer categories, productivity levels, salt prices, profit-sharing system, and side job have effect on income levels. Furthermore, that Madura salt farmers prioritize primary consumption with simple financial management. Besides, Madura salt farm also have savings with various pattern and type. They have gold (Jewelry) investment as the main choice.