Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENULISAN PUBLIKASI ILMIAH BAGI GURU DI SMA Konstantinus Denny Pareira Meke; Sofia Sa'o; Lely Suryani; Alexander Bala; Felix Welu; Marsel Nande; Maimunah Haji Daud; Melkyanus Bili Umbu Kaleka; Sayful Amrin; Stefanus Hubertus Gusti Ma; Maria Kristina Ota; Yosef Moan Banda; Josef Kusi; Bonaventura R Seto Se
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.1876-1886

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk mengarahkan guru dan memberikan pendampingan saat guru melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan merampungkannya dalam artikel ilmiah yang terpublikasi. Metode pengabdian ini menggunakan pelatihan dengan tahapan yakni pendampingan dalam pembuatan proposal, membantu merancang kegiatan serta perangkat pembelajaran, pendampingan pelaksanaan PTK, hingga mempublikasikannya sebagai publikasi ilmiah pada jurnal nasional Ber ISSN. Hasil kegiatan pengabdian pendampingan ini menunjukkan bahwa bertambahnya wawasan dan motivasi para guru dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas serta lebih memahami tahapan-tahapan dalam proses pelaksanaan PTK. Guru juga mampu menghasilkan Karya ilmiah hasil PTK serta publikasi pada jurnal nasional ber ISSN yang dapat digunakan sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional. Kegiatan pengabdian pendampingan pelaksanaan PTK dan penulisan publikasi ilmiah mampu menjadi motivasi untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru.
Literasi Dasar Bagi Para Siswa Sekolah Dasar Alexander Bala; Veronika Genua; Maria Marietta Bali Larasati; Yosef Demon
Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v4i1.3130

Abstract

Basic literacy is a basic priority or priority scale that needs to be strengthened and stabilized. The cultivation and formation of basic literacy skills is a real manifestation of the mental revolution program, even mental evolution. Therefore, basic literacy needs to be strengthened because it is the foundation for the lives of future generations. Apart from that, the basic literacy movement that is being intensified aims to support the realization of free humans. What is meant by free humans are free humans who can read and write to gain knowledge and use this knowledge for the good and sustainability of their lives. This article discusses the implementation of Community Service in Rangalaka Village, Kotabaru District, Ende Regency, which will take place from 1 to 30 August 2022. The focus of service activities is the implementation of basic literacy activities in the form of tutoring for students in Rangalaka Village, namely Lewoketo Inpres Elementary School and Satap Ligalejo Middle School. Tutoring is focused on elementary and junior high school students to provide knowledge strengthening, instilling a virtuous attitude in students so that they have good knowledge and attitudes in facing their future.
Konflik Keluarga dalam Cerpen Ayah, “Ibu Ku Mohon” Karya Dewi Muda Makin Alexander Bala; Ahad Abdullah
Jurnalistrendi : Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan Vol 7 No 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v7i1.912

Abstract

Cerpen Ayah, Ibu Ku Mohon mengisahkan tentang konfllik keluarga yang terjadi antara ayah, ibu, dan anak-anak. Tindakan salah pergaulan seorang ibu dengan adik kandung ayah memicu meletusnya konflik keluarga dalam cerpen ini. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah konflik keluarga yang terdapat dalam cerpen Ayah, Ibu Ku Mohon karya Dewi Muda Makin. Tujuan penelitiannya adalah menemukan dan mendeskripsikan konflik-konflik yang terdapat dalam cerpen Ayah, Ibu Ku Mohonkarya Dewi Muda Makin. Pendekatan penelitiannya adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode baca dan catat. Teori yang digunakan adalah teori psikologi sastra yang berhubungan dengan konflik tokoh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik keluarga yang terdapat dalam cerpen Ayah, Ibu Ku Mohon karya Dewi Muda Makin, terdapat dua jenis konflik, yakni (1) Konflik Ayah–Ibu (KAI), dan (2) Konflik Ayah–Anak (KAAn). Konflik Ayah–Ibu (KAI) adalah konflik yang terjadi antara ayah dan ibu. Konflik jenis ini terjadi dalam bentuk ucapan atau ujaran verbal. Konflik Ayah–Anak adalah konflik yang terjadi antara ayah dan lima orang anak, terutama yang secara jelas disebutkan dalam cerpen, yaitu Aku, Mira, dan Edy. Konflik Anak–Anak adalah konflik yang terjadi di antara anak.
Membedah Nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan dalam Nyanyian “Oreng” pada Etnik Lamaholot di Imulolong Bala, Alexander
Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal Vol 2 No 1 (2022): Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Arif.021.04

Abstract

Bahasa daerah merupakan produk budaya guyub masyarakat yang memiliki peran vital sebagai sarana interaksi antara satu orang dengan orang lain atau satu guyub tutur dengan guyub tutur yang lain. Penelitian ini bertujuan menemukan dan menjelaskan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan dalam nyanyian rakyat “Oreng” pada etnik Lamaholot di Imulolong Lembata. Analisis hermeneutik digunakan sebagai bagian dari korpus berupa teks lisan yang telah terjadi pada masa lampau. Penelitian etnografi ini mengasumsi bahwa “Oreng” sebagai peristiwa budaya mengandung kebenaran empiris dan etik melalui berbagai leksikon yang digunakan. Penyediaan data menggunakan teknik simak dan catat. Interpretasi data dilakukan mulai dari tahap penyediaan data. Interpretasi data dilakukan secara menyeluruh dengan mengaitkan hubungan antardata yang diinterpretasi secara leksikal dan konteks kultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan. Nilai ketuhanan yang ditemukan berupa nilai kesakralan dan keesaan Tuhan. Sedangkan, nilai kemanusiaan meliputi kesehatan, solidaritas atau kebersamaan, perjuangan, sejarah, dan nilai pendidikan.
PRAKSIS KONSERVASI ALAM PADA ETNIS LAMAHOLOT: PARADIGMA ECO-RELIGI Kenoba, Marianus Ola; Bala, Alexander
Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya Vol 15, No 2 (2021): Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um020v15i22021p291-304

Abstract

The discourse of traditional ecological knowledge and nature conservation in an eco-religious perspective is an essential issue to studie. This is because collective memory determines the relationship between environment, the Creator, humans, and the surrounding ecosystem. The purpose of this study is to explore the local wisdom of the Lamaholot ethnic that are still visible. The research method used qualitative approach with critical hermeneutic data presentation. Literature study is used to obtain data. The data were analyzed using the Gadamerian hermeneutic approach. The resulst showed that most of the Lamaholot ethnic communities live from and in agricultural culture. When opening new land for the agricultral area, it is always preceded by the practice of special rites that support farming activities. The agricultural culture practiced by the Lamaholot ethnicity is not a type of exploitative culture but is a representation of symbiotic mutualism. More than, farming rituals, mythology, fables, totems, taboos and metaphors in the Lamaholot ethnic agrarian culture are part of a very rich plus genius religious ecological folklore.Diskursus mengenai pengetahuan tradisional dan konservasi alam dalam persepktif eco-religi menjadi isu yang menarik untuk diteliti. Sebab, ingatan kolektif itulah yang menentukan relasi antara alam, Sang Pencipta, manusia, dan ekosistem lingkungan di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah menggali kearifan lokal etnis Lamaholot yang masih nampak. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pemaparan data secara hermeneutis kritis. Studi pustaka digunakan untuk memperoleh data. Analisis data menggunakan pendekatan hermeneutik Gadamerian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat etnis Lamaholot hidup dari dan dalam kultur agrikultural. Saat membuka lahan baru untuk area ladang, selalu didahului dengan praktik ritus-ritus khusus yang menunjang aktivitas berladang. Kultur agrikultural yang dipraktikkan oleh etnis Lamaholot bukanlah sebuah tipe kultur eksploitatif melainkan bercorak mutualisme simbiosis. Lebih dari itu, ritual-ritual perladangan, mitologi,  fabel, totem, tabu-tabu dan metafora di dalam kultur agraris etnis Lamaholot merupakan bagian dari folklor ekologi religius yang sangat kaya plus genius.    
MENENTUKAN TEMA DALAM CERITA Imelda Oliva Wissang; Alexander Bala
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.27314

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan kegiatan menentukan tema dalam cerita yang dilaksanakan bersama musayarawah guru mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMA sekabupaten Ngada. Tema sebaai ide dasar cerita merupakan nsur penting dalam sebuah cerita pendek. Kegiatan menentukan tema dalam cerita menggunakan metode langsung, yakni service learning relevan dengan Program Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) dalam bidang pendidikan. Hasil yang diperoleh dapat diketahui dari kegiatan, diskusi menentukan tema cerpen yang disiapkan dengan mengikuti langkah-langkahnya. Kegiatan ini berdampak positif pada minat, kreativitas, sikap kritis para guru yang akan diteruskan kepada siswa dalam pembelajaran di kelas.
Peningkatan Kompetensi Profesional Guru SMA di Daerah 3T Melalui Pelatihan Penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas Sofia Sa'o; Konstantinus Denny Pareira Meke; Alexander Bala; Felix Welu; Marsel Nande; Maimunah Haji Daud; Melkyanus Bili Umbu Kaleka; Sayful Amrin; Stefanus Hubertus Gusti Ma; Maria Kristina Ota; Yosef Moan Banda; Bonaventura R. Seto Se
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 4 No. 1 (2023): February
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v4i1.6512

Abstract

This community service aims to increase the knowledge and competence of high school teachers in one of the 3T areas in compiling classroom action research (CAR) reports. This service method used training with stages, namely assistance in making proposals, choosing the right model in implementing classroom action research and designing learning activities and tools. These service partners were junior and senior high school teachers in Nangapanda Ende District, NTT. The instrument for evaluating this activity used a pretest, and the posttest was analyzed descriptively. This service showed that the teachers' insight increased in preparing class action research reports, and they better understood the stages in the CAR implementation process. These namely teachers were able to understand knowledge about CAR from the four indicators that were the focus of this training, including the steps for implementing CAR, the systematics of writing/composing CAR, success indicators, data analysis, and CAR implementation instruments. Implementing this training activity provides a good understanding of teachers' understanding and professional competence regarding the importance of carrying out CAR.Â