Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

OVERTRAINING DAN RESIKO CIDERA DALAM OLAHRAGA suganda, Mikkey anggara
Prosiding Universitas PGRI Palembang Jurnal
Publisher : Prosiding Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menyajikan ide gagasan tentang overtraining dan resiko cidera dalam olahraga, kaitan overtraining dan resiko cidera dalam olahraga, kaitan overtraining terhadap penampilan atlit dalam olahraga kemudian melakukan pengobatan dan pencegahan terhadap overtraining. Gejala umum dari overtraining termasuk kelelahan fisik, kelelahan mental, gangguan tidur. Gejala umum overtraining dapat berupa fisik atau fisiologis dan psikologi yang dapat mempengaruhi performa atlit. Cidera olahraga yang diakibatkan kesalahan pada program latihan atau beban lebih (overload) dapat dilakukan pertolongan pertama dengan menggunakan prinsip RICE (Rest, Ice, Compression and Elevation). Pemulihan dari latihan juga membutuhkan memproses adaptasi, atlit harus benar-benar cukup nutrisi dan istirahat agar pemulihan dari latihan berat dapat berlangsung dengan baik. Rencanakan program latihan dengan baik agar overtraining dapat dicegah dan dihindari. Karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.Kata Kunci: Overtraining, Resiko Cidera, Olahraga
Softball Catching Learning Model Development for High School Students Eva Faridah; Rubiyatno Rubiyatno; Syahril Adam; Mikkey Anggara Suganda
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 3 (2021): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.457 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i3.808

Abstract

The study aims to create a softball throw and catch learning model for high school students. Based on the findings of observations and interviews, it is possible to conclude that students struggle with throwing and catching techniques on softball material. Physical education teachers face a challenge in providing appropriate learning methods due to a lack of variety in applying the learning model. The research and development (R D) method was used in this study, with six stages of development. The following data analysis techniques were used in this study: This study employs both quantitative and qualitative descriptive data analysis. Based on the findings of this study, ten throwing and catching learning models with various variations have been developed. The effectiveness test was performed with the T-test to determine the effectiveness of the developed product. The t-test value, tcount = 31,647, was then obtained. The value of ttable obtained with confidence level = 0.05, dk = (n-1) = 30 – 1 = 30 was 2.1098. As a result, tcount exceeds ttable (tcount = 31,647 ttable = 2,093). Based on the test criteria of tcount ttable at =0.05 dk = 17, the developed model is very effective for use, particularly at the high school level.
PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PRAKTEK LAPANGAN MATA PELAJARAN PENJASORKES DI SMA NEGERI KOTA PADANG Mikkey Anggara Suganda
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 12 No. 3 (2014): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v12i3.59

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi guru pamong terhadap keterampilan mengajar mahasiswa praktek lapangan mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di SMA Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriftive. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru pamong mata pelajaran penjasorkes yang ada di SMA Negeri Kota Padang. Sampel yang diambil dengan teknik total sampling, sebanyak 24 orang guru pamong. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa sub variabel kegiatan awal dalam pembelajaran penjasorkes diperoleh tingkat capaian sebesar 81% pada kategori “baik sekali”, dan untuk sub variabel kegiatan inti diperoleh tingkat capaian sebesar 85% berada pada kategori “baik sekali”, sedangkan untuk sub variabel akhir diperoleh tingkat capaian sebesar 83% berada pada kategori “baik sekali”, artinya secara keseluruhan persepsi guru pamong SMA Negeri Kota Padang baik sekali terhadap mahasiswa praktek lapangan dalam pembelajaran penjasorkes. Disarankan kepada guru pamong dan mahasiswa dalam pembelajaran lebih ditingkatkan. Kata Kunci: Persepsi Guru Pamong, Keterampilan Mengajar Mahasiswa PPL
OVERTRAINING DAN RESIKO CIDERA DALAM OLAHRAGA Mikkey anggara suganda
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Jurnal
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menyajikan ide gagasan tentang overtraining dan resiko cidera dalam olahraga, kaitan overtraining dan resiko cidera dalam olahraga, kaitan overtraining terhadap penampilan atlit dalam olahraga kemudian melakukan pengobatan dan pencegahan terhadap overtraining. Gejala umum dari overtraining termasuk kelelahan fisik, kelelahan mental, gangguan tidur. Gejala umum overtraining dapat berupa fisik atau fisiologis dan psikologi yang dapat mempengaruhi performa atlit. Cidera olahraga yang diakibatkan kesalahan pada program latihan atau beban lebih (overload) dapat dilakukan pertolongan pertama dengan menggunakan prinsip RICE (Rest, Ice, Compression and Elevation). Pemulihan dari latihan juga membutuhkan memproses adaptasi, atlit harus benar-benar cukup nutrisi dan istirahat agar pemulihan dari latihan berat dapat berlangsung dengan baik. Rencanakan program latihan dengan baik agar overtraining dapat dicegah dan dihindari. Karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.Kata Kunci: Overtraining, Resiko Cidera, Olahraga
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BOLAVOLI PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS ATAS Mikkey Anggara Suganda; Suharjana Suharjana
Jurnal Keolahragaan Vol 1, No 2: September 2013
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.084 KB) | DOI: 10.21831/jk.v1i2.2571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran bolavoli pada siswa SD kelas atas yang layak digunakan. Model pembelajaran yang dikembangkan diharapkan untuk digunakan guru SD sebagai salah satu bentuk pembelajaran bolavoli yang baik dan efektif. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan, (2) melakukan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan, (3) mengembangkan produk awal (draf model), (4) validasi ahli dan revisi, (5) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (6) uji coba lapangan skala besar dan revisi, dan (7) pembuatan produk final. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap siswa kelas 4 dari SD Ngringin Depok Sleman yang berjumlah 36 siswa. Uji coba skala besar dilakukan terhadap siswa kelas 4 dan 5 dari SD Sarikarya Yogyakarta yang berjumlah 56 anak. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu; (1) pedoman wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi model pembelajaran, (4) pedoman observasi keefektifan model pembelajaran. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu berupa buku panduan model pembelajaran bolavoli pada siswa sekolah dasar kelas atas, yang berisikan empat model pembelajaran, yaitu: (1) pembelajaran teknik dasar passing bawah, (2) pembelajaran teknik dasar passing atas, (3) pembelajaran teknik dasar servis bawah dan (4) pembelajaran teknik dasar servis atas. Dari hasil penilaian para ahli materi, dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran bolavoli yang disusun sangat baik dan efektif, sehingga model pembelajaran layak digunakan untuk pembelajaran bolavoli pada siswa di kelas atas.  DEVELOPING VOLLEYBALL LEARNING MODELS FOR STUDENTS OF UPPER CLASS OF ELEMENTARY SCHOOLSAbstract This research is aimed at producing an adequate and feasible volleyball learning model for stu-dents of upper class of elementary school. This volleyball learning model is developed to help elementary teachers conducting excellent and effective volleyball learning. The research and development (R D) was carried out by adapting the steps of research development procedure consisting of: (1) collecting information, (2) information analysis, (3) developing initial products (draft model), (4) expert validation and revision, (5) preliminary field test and revision, (6) main field test and revision, and (7) making the final product. The preliminary field test was conducted to 36 students of the fourth grade of Ngringin Elementary School Depok Sleman. The main field test was conducted to 56 students of the fourth and the fifth grade of Sarikarya Elementary School Yogyakarta. Data collection instru-ments used were (1) questionnaire guidelines, (2) rating scale, (3) observation learning model guidelines and (4) guidelines for observation effectiveness of learning model. The data were analyzed using quantitative and qualitative descriptive analyses. The result of this research is a guide book of volleyball learning model for students of upper class of elementary schools. The book contains four learning models namely: (1) basic techniques of forearm passing learning, (2) basic techniques of overhand passing learning, (3) basic forearm serve learning and (4) basic overhand serve learning. Based on some experts’ judgments, it can be concluded that the model of volleyball learning is very well orga-nized and effective. Therefore, the learning model is appropriate to be applied in volleyball learning towards students of upper class of elementary schools. Keywords: develoving, volleyball learning models
The Implementation Bounce Ball Games to Improve Students’ Set Pass Ability Rubiyatno Rubiyatno; Rajidin Rajidin; Mikkey Anggara Suganda
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 2 (2021): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.995 KB) | DOI: 10.31851/hon.v4i2.5430

Abstract

This study aims to improve the volleyball set pass skills of students at Junior High School 19 Pontianak. It can be seen from the results of observations made by researchers and interviews with physical education teachers at the school. It can be seen that there are still many students who do not understand the basic techniques of set passing so that it affects the minimum completeness criteria value which is still below the average. The research method used is the classroom action research method which is carried out in two cycles consisting of the stages of planning, implementing, observing and reflecting. The results were an increase in volleyball passing skills using the method of playing bouncing ball in class VIII junior high school students 19 Pontianak, namely in the pre-cycle student completeness only reached 25%, then there was an increase in cycle I of 63% and there was an increase in cycle 2 to 78%. It can be concluded that applying the game of bouncing ball can improve the skills of set pass volleyball in 19 public junior high school students in Pontianak.
PENGARUH LATIHAN LINGKARAN PINBALL TEHADAP KETEPATAN PASSING DATAR DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER DI SMK YPS PRABUMULIH Mikkey Anggara Suganda
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 16, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keolahragaan
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v16i1.6452

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan lingkaran pinball terhadap ketepatan passingdatar dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakulikuler di SMK YPS Prabumulih. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah pre eksperiment dengan desain pre test and post test one group. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga permainan sepak bola di SMK YPS Prabumulih dengan jumlah 30 siswa. Cara pengumpulan data dilakukan dengan cara siswa menendang bola kearah dinding yang telah tersedia jarak, ukuran dan sasaran selama 10 detik yang mana jumlah mereka dapat langsung dimasukkan kedalam data. Teknik analisis data yang digunakan dalam peneltian ini adalah tehnik analisis data menggunakan uji t. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan lingkaran pinball terhadap ketepatan passingdatar dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakulikuler di SMK YPS Prabumulih dapat diterima kebenarannya. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata menendang bola ke dinding pada saat melakukan pre test yang belum diberikan perlakuan latihan lingkaran pinball adalah terkecil 7 dan yang terbesar 14, sedangkan rata-rata yang passing bola kedinding  post test  yang sudah diberikan perlakuan latihan selama 14 kali pertemuan adalah jumlah passing terkecil 8 dan yang terbesar mencapai 16. Jadi dapat kita lihat dengan adanya program latihan lingkaran pinball bahwa sangat berpangaruh dalam meningkatkan passing datar. 
Hubungan Kelincahan Dengan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepak Bola Mikkey Anggara Suganda
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 3 No 02 (2021): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v3i02.3553

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar hubungan kelincahan dengan menggiring bola pada siswa ekstrakulikuler di SMP Negeri 3 Cirebon. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti ektrakulikuler sepakbola yang berjumlah 30 orang dan sampel di ambil semua jumlah populasi dikarenakan kurang dari 100 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi product moment. Teknik pengumpulan data yaitu melalui tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisi data tes menggunakan statistik. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment didapat sebesar 0,773 yang berarti menandakan bahwa ada hubungan antara tes kelincahan dengan menggiring bola pada permainan sepakbola. Sedangkan koefisien determinan menyumbangkan 59,75% yang menandakan bahwa ada hubungan antara kelincahan dengan hasil menggiring bola. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kelincahan dengan menggiring bola pada siswa ekstrakulikuler di SMP Negeri 3 Cirebon”, dapat diterima.
Pengembangan Model Latihan Taktik Dan Strategi Atlet Bulutangkis Pemula Pada Nomor Tunggal Kota Pontianak Rubiyatno Rubiyatno; Mikkey Anggara Suganda
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v4i01.3943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmengembangkan model latihan taktikdan strategi pad permainan tunggal untuk atlet pemula. Berdasarkan seurvei yang dilakukan padaatlet pemula pada saat kompetisi penguasaan teknik sudah cukup baik namun tidakdi imbangi dengan penguasaan taktik dan strategi yang efektif sehingga permainan menjadi kurang menarik dan terkesan lebih banyak menguras energi. Dalam penelitian ini peneliti mencoba mengembangkan beberapa strategi yang dapat dan mudah dilakukan oleh pemain tunggal khususnya bagi pemula dalam model ini peneliti mengembangkan empat poin startegi yang bisa dilakukan antara lain pada saat melaukan: servis, return servis, return smas dan drop and clear. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan (R&D) dengan menggunaka 7 tahapan anatara lain(1) Pengumpulan Informasi di Lapangan, (2) Melakukan Analisis Terhadap Informasi yang Telah Dikumpulkan, (3) Mengembangkan Produk Awal (Draf Model), (4) Validasi Ahli dan Revisi, (5) Uji Coba Lapangan Skala Kecil dan Revisi,(6) Uji Coba Lapangan Skala Besar dan Revisi , (7) Pembuatan Produk Final. Adapun hasil pengembangan yang telah diujicoba dan divalidasi oleh para ahli melalui video dinyatakan bahwa taktik dan strategi yang dikembangkan sangat efektif untuk dilakukan oleh atlet pemula pada nomor tunggal.
EFEKTIVITAS PENINGKATAN KEMAMPUAN SMASH MELALUI LATIHAN 20 KALI PUKULAN DAN 2 KALI 10 PUKULAN Fajar Kurniawan; Mikkey Anggara Suganda
Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science Vol. 1 No. 1 (2021): March: Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/ijpess.v1i1.139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan peningkatan kemampuan smash melalui 20 kali pukulan dan 2 kali 10 pukulan siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Moga Pemalang. Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen, dengan desain yang digunakan adalah two group pretest-posttest design. Hasil penelitian pada kelompok 20 kali pukulan diperoleh thitung sebesar -9,562 dan nilai ttabel sebesar 1,753. Oleh karena thitung > ttabel, dapat disimpulkan terdapat efektivitas peningkatan kemampuan smash. Pada kelompok 2 kali 10 pukulan diperoleh thitung sebesar -10,703 dan ttabel sebesar 1,753. Oleh karena thitung > ttabel, dapat disimpulkan terdapat efektivitas peningkatan kemampuan smash. Sehingga dapat diketahui efektivitas peningkatan kemampuan smash melalui latihan 20 kali pukulan maupun 2 kali 10 pukulan, latihan kelompok 2 kali 10 pukulan lebih berpengaruh terhadap tingkat kemampuan smash dalam permainan bulutangkis siswa peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Moga Pemalang.