Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Tindak Tutur Ilokusi Sebagai Media Penyampaian Pesan Sosial Pada Iklan Layanan Masyarakat Surianti Surianti; Muhammad Akhir; Asis Nojeng
Celebes of Linguistics Journal Vol 1 No 2 (2019): Oktober
Publisher : LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menjelaskan jenis tindak tutur ilokusi pada iklan layanan masyarakat di kabupaten soppeng, (2) untuk mendeskripsikan fungsi tindak tutur ilokusi pada iklan layanan masyarakat di kabupaten soppeng. Metode yang digunakan dalam penelitian pada nekstralingual. Objek penelitian ini berupa kalimat yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik simak, teknik catat. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi dan pustaka. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa iklan layanan masyarakat di kabupaten soppeng ditemukan lima jenis tindak tutur ilokusi. Jenis tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur refresentatif, diektif, ekspresif, komisif dan deklarasi.Tuturan refresentatif meliputi verba; (1) Mengajak, (2) Mengatakan, (3) Memberitahu. Tuturan Direktif meliputi verba; (1) Memerintah, (2) Menyuruh dan (3) Menagih.Tuturan Ekspresif meliputi verba; (1) Mengucapkan selamat. Tuturan Komisif meliputi verba; (1) Mengancam, (2) Menawarkan. Tuturan Deklarasi meliputi verba; (1) Melarang Fungsi tindak tutur ilokusi yang digunakan dalam iklan layanan masyarakat di kabupaten soppeng terdiri atas 4 fungsi. Fungsi koperatif meliputi; (1) fungsi memerintah, fungsi menyenangkan meliputi; (1) fungsi menawarkan. Fungsi bekerjasama meliputi; (1) fungsi mengumunkan, (2) fungsi menginstruksikan. Fungsi bertentangan meliputi; (1) fungsi mengancam, (2) fungsi menegur. Kata kunci : tindak tutur, ilokusi, iklan layanan masyarakat.
BAHAN AJAR MENULIS OPINI DAN ESAI DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Sakaria Sakaria; Asis Nojeng
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.003 KB) | DOI: 10.26858/retorika.v11i1.4965

Abstract

Abstract: The Instructional Writing Material of Opinion and Essays with Problem Based Learning. This study aims to describe the feasibility and effectiveness of writing articles of opinion and project-based essay articles. Teaching materials were developed using the ADDIE model at the Muhammadiyah University of Makassar. The results showed that the developed teaching materials have been feasible and effectively used in the study of opinion writing and essay. The teaching materials are worthy of use because they meet the aspects of eligibility that are content feasibility, presentation feasibility, and language feasibility. Effective teaching materials are used because there are significant differences in student learning outcomes before using and after using teaching materials.
Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Drama dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan di Kelas XI SMAN 9 Gowa Asis Nojeng; Amal Akbar; Suparmin Suparmin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i2.1325

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks drama dengan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar khususnya menulis teks drama pada siswa kelas XI SMA Negeri 9 Gowa. penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang pelaksanaannya terdiri dari beberapa siklus yang dimulai dari perencanaan. Kemampuan menulis teks drama merupakan kemampuan yang penyajiannya logis dan objektif sesuai dengan benda, situasi keadaan yang diamati. hasil analisis penelitian dan pembahasan penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan sebagai berikut. Kemampuan menulis teks drama kelas XI SMAN 9 Gowa Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa setelah mengikuti pembelajaran menulis teks drama dengan menggunakan teks drama sebagai model dalam pembelajaran melalui pendekatan kontekstual mengalami peningkatan. Hasil data dari tes prasiklus menunjukkan skor rata-rata kelas sebesar 58,04 dan pada siklus I rata-rata kelas sebesar 67. Hal ini berarti menunjukkan ada peningkatan sebesar 9. Pada siklis II menghasilkan skor rata-rata kelas sebesar 80,2. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 13,2%. Jadi terjadi peningktan keterampilan menulis drama dengan pendektan kontekstual pemodelan.
Modus Kalimat Imperatif Bahasa Makassar Masyarakat Desa Bontomanai Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa Muhammad Dahlan; Asis Nojeng
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i2.1338

Abstract

Penelitian ini berguna untuk mengetahui bagaimana pemakaian modus kalimat imperatif Bahasa Makassar masyarakat Desa Bontomanai Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa, Dalam penelitian ini analisis yang dipakai ialah metode Penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisisi. tempat pelaksanaan Penelitian di Desa Bontomanai Ksecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Fokus penelitian ini ialah modus kalimat imperatif yang dipakai masyarakat desa. Objek penelitian ini ialah masyarakat Desa Bontomanai. Instrumen dalam penelitian ini ialah peneliti sendiri yang dibantu dengan tabel analisis kerja yaitu tabel jenis-jenis modus kalimat imperatif serta hubungan subjek serta predikat yang membentuk modus kalimat tersebut. Data yang diperoleh berupa jenis-jenis modus kalimat imperatif yang terdapat pada masyarakat Desa Bontomanai Kecamatan Bungaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 102 kalimat atau klausa yang mengandung modus kalimat imperatif. Data yang ditemukan antara lain, modus imperatif taktransitif atau intransitif sebanyak 11 kalimat atau klausa (10.78%), modus imperatif transitif sebanyak 12 kalimat atau klausa (11.76%), modus imperatif permintaan sebanyak 21 kalimat atau klausa (20.50%), modus imperatif larangan sebanyak 28 kalimat atau klausa (27.45%), modus imperatif halus sebanyak 12 kalimat atau klausa (11.76%), modus imperatif pembiaran sebanyak 4 kalimat atau klausa (3.92%), serta modus imperatif ajakan serta harapan sebanyak 14 kalimat atau klausa (13.72%). Berdasarkan data-data tersebut, dapat dikatakan bahwa pada Modus Kalimat Imperatif Bahasa Makassar Masyarakat Desa Bontomanai Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa yang dijadikan objek penelitian, masyarakat sering menggunakan modus kalimat imperatif larangan, serta pada dasarnya sejalan dengan keadaan sekarang dimasa pandemi ini dimana kegiatan masyarakat sangat dibatasi dikarenakan pandemi covid 19. Kata kunci:
Persepsi Mahasiswa Terhadap Penggunaan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Yang Telah Diterapkan Di Universitas Negeri Makassar Asis Nojeng; Arya Putra Abshari; Deswanto Richard Sirenden; Muhammad Rifqi Alsadhani; Muhammad Fardhan
Jurnal Pendidikan Terapan Vol 1, No 1 January (2023)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.11 KB) | DOI: 10.61255/jupiter.v1i1.6

Abstract

E-Learning is one of the learning media that has been widely used during the COVID-19 pandemic. E-Learning is innovation that would is used in learning, not only for learning material but also a change in the various competence students. E-Learning is very potential to make learning rocess more effective because student chance to have an interaction with lecturers, classmate, or lecture material is wider. Student can communicates with lecturer anytime by e-mail and chat. The way of communication can be choiced, synchronus or asynchronus. With E-Learning, student can learns although he does not present at class physically. Learning process goes by interaction student and lecture materials that avaiable and can be accessed via internet. The flexibility of learning activity is happened by used of computer and internet technology. On this case, to join with E-Learning, spesial software does not added for computer used. The main thing is connected to internet. E-Learning makes it easy for students to take part in learning wherever and whenever. This study aims to determine student perceptions of using E-Learning as a learning medium during learning from home at Makassar State University
Implikatur Percakapan Dalam Papaseng Toriolo Sebagai Bentuk Penanaman Nilai Karakter Bagi Masyarakat Suku Bugis A Rahman Rahim; Asis Nojeng; Arifuddin Arifuddin; Thamrin Paelori; Abd. Syukur
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.629 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i4.6814

Abstract

Sastra lisan merupakan wahana pemahaman gagasan pewarisan tata nilai yang timbuh di masyarakat. Bahkan, sastra lisan telah berabad-abad berperan sebagai dasar komunikasi antara pencipta dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implikatur percakapan dari Pappaseng Toriolo sebagai salah satu sastra lisan masyarakat suku Bugis. Penelitian ini dikategorikan ke dalam jenis penelitian deksriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah data lisan yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik Participation observasion, yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilaku kan dengan cara peneliti berbaur langsung dalam kehidupan masyarakat yang menjadi objek dari penelitian yang dilakukan. Hasil analisis data membuktikan bahwa paseng itu adalah wasiat orang tua kepada anak cucunya yang harus selalu diingat sebagai amanah yang perlu dipatuhi dan dilaksanakan atas dasar percaya pada diri sendiri disertai rasa tanggung jawab. Hal ini paseng adalah salah satu genre kesastraan Bugis yang hingga kini masih dihayati oleh masyarakat penduduknya. Jenis sastra ini merupakan warisan leluhur orang Bugis yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Isinya mengandung bermacam-macam petuah yang dapat dijadikan pegangan dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan. Dalam Paseng ditemukan, antara lain, petunjuk tentang tata pemerintahan yang baik, pendidikan budi pekerti, dan nilai-nilai moral keagamaan.
Pelatihan Penulisan Proposal PTK Bagi Guru MGMP Bahasa Indoensia SMP di Kabupaten Maros Anshari; Abdul Haliq; Sakaria; Asis Nojeng
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v1i1.384

Abstract

One of the demands of professional teachers is their competence in the field of classroom action research. The reality on the ground shows that the classroom action research that has been prepared has not shown the CAR that is as expected. The solution that can be done to overcome this is to conduct training on writing class action research proposals (CAR). This activity has an output target in the form of a PTK proposal framework. The target partner in this community service activity is the Indonesian language MGMP for the Middle School in Maros district. The implementation of activities with a follow-up study design will be described in the methods of lectures, questions and answers, assignments, discussions, and practice/simulation as well as evaluation. The benchmark for achieving the goal is that participants can absorb at least 80% of the material provided by the presenters (IbM implementers) in preparing PTK proposals, both theory and practice. The results of the implementation of this activity showed that the participants had been able to develop PTK proposals in accordance with the problems they faced in their schools, especially in learning Indonesian. Thus, it is no longer difficult for teachers to conduct classroom action research. The evaluation results show that this community service activity is categorized as very good (90%) in terms of the participants' activeness and motivation. Meanwhile, in terms of understanding and learning practices produced are categorized as good (80%).
Argumentasi dalam Teks Ceramah Buya Hamka Anshari, Anshari; Saputra, Dedi Gunawan; Nojeng, Asis
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Argumentasi menjadi sesuatu hal yang sangat penting dalam penyajian secara lisan maupun tulis. Di dalam teks ceramah buya HAMKA mengandung komponen argumentasi yang saling berkaitan erat untuk membentuk konstruksi berpikir dan penyampaian yang bernas. Adapun fokus penelitian ini, yaitu menelaah komponen argumentasi dalam teks ceramah buya HAMKA. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen argumentasi buya HAMKA memiliki bentuk konkret dan fungsi masing-masing pada setiap penyampaian ceramah. Komponen argumentasi dalam teks ceramah buya HAMKA terdiri atas enam komponen, yaitu pernyataan posisi (claim), fakta (data), jaminan (warrant), pendukung (backing), kualifikasi modal (modal qualifier), dan bantahan (rebuttal). Pada komponen claim, terdapat pernyataan posisi yang menyajikan hal-hal yang kontroversi, dalam sebuah data berisi pemaparan laporan faktual untuk mempertahankan posisi, komponen warrant memuat suatu pernyataan untuk mempertahankan posisi, komponen backing diungkapkan pengalaman-pengalaman bagi pembenaran asumsi, komponen modal qualifier mempunyai fungsi untuk menunjukkan derajat kepastian atau kualitas suatu pernyataan, dan komponen rebuttal berisi paparan sanggahan atau pengecualian.  Kata Kunci: argumentasi, teks ceramah, komponen argumentasi
Hegemoni Kekuasaan dalam Naskah Sinrilik I Maddi Daeng Rimakka: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Nojeng, Asis; Haliq, Abdul; Ismail, Asri; Basri, Muh. Bahly; Fitriansal, Fitriansal
Nuances of Indonesian Language Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : PPJB-SIP (Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/nila.v5i1.876

Abstract

This research aims to analyze the practice of power domination in the drama script I Maddi Daeng Rimakka through the lens of Norman Fairclough's CDA framework. This research focuses on the potential for domination of power as reflected in the dialogue spoken by I Maddi Daeng Rimakka. This research use desciptive qualitative approach. The data for this research is in the form of conversations that occurred in the manuscript I Maddi Daeng Rimakka. The data source for this research is the drama script I Maddi Daeng Rimakka. The data that has been collected is processed using a qualitative descriptive analysis approach. The data analysis approach goes through the stages of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results reveal that there is a power relationship through the expression I Maddi Daeng Rimakka as a form of representation of the power one has and creates a hierarchical structure.
PKM Digitalisasi Pembelajaran: Meningkatkan Literasi Digital Melalui Aplikasi Kinemaster Ismail, Asri; Nojeng, Asis; Fakhri, M. Miftach
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menggali potensi penggunaan teknologi dalam meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar melalui pemanfaatan aplikasi Kinemaster sebagai alat pembelajaran yang inovatif. Literasi digital menjadi unsur kunci dalam kesuksesan individu dalam masyarakat berbasis teknologi informasi saat ini, dan penerapan teknologi multimedia seperti Kinemaster dapat berperan penting dalam mencapai tujuan ini. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah pelatihan kepada peserta, terutama pelajar dan guru, dalam penggunaan aplikasi Kinemaster untuk membuat konten multimedia yang mendukung pembelajaran. Peserta diajarkan cara mengedit video, menambahkan elemen-elemen multimedia, dan memproduksi materi pembelajaran yang menarik dengan aplikasi ini. Hasil dari kegiatan ini mencakup peningkatan keterampilan literasi digital peserta, peningkatan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi untuk tujuan pembelajaran, dan peningkatan minat mereka dalam eksplorasi kreatif melalui multimedia. Selain itu, PKM ini menghasilkan berbagai konten pembelajaran multimedia yang dapat digunakan oleh peserta sebagai sumber belajar tambahan dan dapat dibagikan dengan masyarakat secara lebih luas. PKM ini memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan literasi digital di kalangan pelajar, memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis teknologi, dan menciptakan kesempatan bagi peserta untuk menjadi produsen konten multimedia yang lebih terampil dan bertanggung jawab. Selain itu, pemanfaatan aplikasi Kinemaster sebagai alat pembelajaran dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan yang lebih modern dan menarik. Kata kunci: Literasi Digital; Kinemaster