Claim Missing Document
Check
Articles

PENDAMPINGAN INISIASI USAHA SOUVENIR BERBASIS ECOPRINT MANGROVE BAGI PENGELOLA KAWASAN EKOWISATA DESA TAMBAKREJO, KABUPATEN MALANG Naresvara Pradipta; Galit Gatut Prakosa; Tatag Muttaqin; Joko Triwanto; Mardita Riski Kayanti; Qurrotul Ainiyah; Arik Anggara
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v7i2.5569

Abstract

Ecotourism is a form of tourism that still pays attention to the preservation of unspoiled nature (ecology), maintaining social culture (Social), empowering local communities around the area (economic), and can provide learning and education to the community or visitors (education). If one of these aspects is missing, it is necessary to evaluate the ecotourism. Clungup Mangrove Conservation Tiga Warna (CMC Tiga Warna) is located in Tambakrejo Village, Sumbermanjing Wetan District, Malang Regency. The ecotourism area here is managed by the local Sendang Biru community who are members of the Bhakti Alam Sendang Biru Foundation. Socio-economic problems are one aspect that needs to be resolved in an effort to impact community welfare. This Community service provided by training in ecoprint production and assisting in digital marketing and advertising for CMC managers and agents to decrease the sosio-economic tension.
Analisis kebutuhan ruang terbuka hijau sebagai penyerap emisi gas karbon di kota dan kawasan penyangga Kota Malang Fuad Jaya Miharja; Husamah Husamah; Tatag Muttaqin
Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management) JPLB, Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia bekerjasama dengan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB (PPLH-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36813/jplb.2.3.165-174

Abstract

Pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Malang diperlukan sebagai penyeimbang emisi gas CO2 dari aktivitas penduduk dan konsumsi bahan bakar kendaraan yang semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis luasan RTH dan kemampuan serap CO2 serta besarnya emisi CO2 yang dilepaskan oleh aktivitas respirasi dan penggunaan bahan bakar minyak. Penelitian ini merupakan jenis deskriptif kuantitatif. Area pengambilan data dalam penelitian ini meliputi Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan kondisi yang ada di area penelitian. Metode kuantitatif digunakan untuk menentukan luasan dan kemampuan RTH yang ada saat ini untuk menyerap CO2 dan besarnya CO2 yang dilepaskan. Total emisi gas CO2 yang dihasilkan sebesar 535.429 ton/tahun. Kebutuhan luas RTH berdasarkan jumlah emisi sebesar 9.139 ha dengan luasan area RTH yang tersedia saat ini sebesar 13,09 ha sehingga dibutuhkan 9.126 ha lahan tambahan untuk menyeimbangkan kebutuhan atas RTH.