Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENDEKATAN PENGALAMAN BERBAHASA DI SEKOLAH DASAR Sugiarsih, Septia
MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN No 1 (2010): Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran Edisi Mei 2010
Publisher : MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9.992 KB)

Abstract

Speaking skills must be controlled by the Primary School students because these skills directly were linked with all the activities learning the student in the Primary School. The success studied the student in joining the process of the activity learning in the school really was determined by their speaking capacity command. Because through the speaking activity the student could reveal the idea, the idea, or results of his thinking to the other person orally so as the other person knew the intention or the idea of the student. The student who could not speak well and truly will experience the difficulty in joining the activity learning for all the subjects. Therefore, the teacher must be able to choose some or united various methods learning that in accordance with the condition for the student and the availability of other supporting means. Moreover, the teacher might also create the new model in the implementation learning speking skills. One of the alternatives that could be carried out in learning speaking skills spoke the student the Primary School was the application of the very polite experience approach in learning speaking skills the student the Primary School.
Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Media Power Point Diah Annisa Resti; Septia Sugiarsih; Eny Wijayanti
Educatif Journal of Education Research Vol 5 No 1 (2023): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v5i1.153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak melalui penggunaan media Power Point untuk siswa kelas 2 SD Negeri Menguri Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD Negeri Menguri, Kulon Progo yang berjumlah 8 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket penilaian diri dan tes. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis proses pembelajaran menyimak dan analisis kuantitatif digunakan untuk mengukur rerata tingkat keterampilan menyimak siswa serta persentase dalam proses menyimak di setiap siklus. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Power Point dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Selama menggunakan media Power Point, siswa terlihat lebih antusias dan aktif dalam mendengarkan cerita. Hal tersebut dapat terlihat pada aktivitas menyimak pada siklus I menunjukkan persentase sebesar 60,1% dan meningkat menjadi 76,5% (meningkat sebesar 16,4%) pada siklus II. Selain itu juga dapat dilihat dari hasil rata-rata keterampilan menyimak siswa pada kondisi awal yaitu sebesar 57,2 meningkat menjadi 64,4 (meningkat sebesar 7,2) pada siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 87,2 (meningkat sebesar 22,8) pada siklus II.
Pancalis: Android-based leaning media for early reading in new normal Ali Mustadi; Octavian Muning Sayekti; Evy Nur Rochmah; Enny Zubaidah; Septia Sugiarsih; Kordula Mechthild Schulze
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 41, No 1 (2022): Cakrawala Pendidikan (February 2022)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v41i1.45883

Abstract

Early reading is an essential skill that is needed to be accelerated through application-based media. This study aims to develop Pancalis as a medium for the online teaching of early reading. This study used the Research and Development (RD) approach using the ADDIE model. The subjects were two experts as well as 18 teachers and five students of elementary schools. They were established using the purposive sampling technique. The data collection technique used questionnaires and scales. The data analysis used descriptive statistics. The results show that: 1) at the analysis stage through literature study, it can be concluded that Pancalis as an Android-based application is an alternative learning media for the teaching of early-reading; while the result of field study shows teachers and students need learning media for early reading that can accommodate distance learning; 2) at the design stage, the Pancalis as an Android-based application for early-reading has been produced; 3) while at the end of the development stage, an assessment was carried out through an expert validation scale and it was found that the Pancalis is very suitable for the teaching of early-reading; while the practicality response questionnaire of teachers and students shows that Pancalis is very practical to use.
Peningkatan Keterampilan Membaca Melalui Drop Everything and Read (DEAR) pada Siswa Sekolah Dasar (MI) Septia Sugiarsih
Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 9, No 2 (2017): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v9i2.18

Abstract

Keterampilan membaca di sekolah dasar menjadi fondasi atau dasar penentu keberhasilan belajar siswa. Namun sayangnya, keterampilan membaca siswa sekolah dasar di Indonesia memiliki kecenderungan yang rendah. Hasil penelitian PIRLS menunjukkan bahwa keterampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesiamenempati urutan ke 41 dari 45 negara. Hasil penelitian EGRA menunjukkan bahwa 50% dari 4323 siswa kelas III SD di Indonesia dapat membaca (melek huruf), tetapi dari jumlah tersebut hanya setengahnya yang benar-benar memahami apa yang dibaca. Berdasarkan kenyataan tersebut diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa sekolah dasar (MI) di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa sekolah dasar (MI) adalah melalui DEAR (Drop Everything and Read) yang berarti tinggalkan semua aktivitas dan bacalah. DEAR dapat dijadikan suatu program penggalakan kebiasaan membaca pada siswa melalui program rutin. Pelaksanaan DEAR di sekolah dasar dapat dilakukan dengan meluangkan waktu sejenak di pagi hari sekitar 15-30 menit meninggalakan semua aktivitas untuk membaca. DEAR dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah baik siswa, guru, maupun karyawan. Bahan bacaan dalam DEAR dipilih sendiri oleh siswa yang sesuai dengan minat dan tingkat kemampuannya. DEAR membuat siswa senang membaca, gemar membaca, terbiasa membaca, dan menjadikan membaca sebagai kebutuhan sehingga tercipta budaya membaca pada masing-masing siswa baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Melalui DEAR keterampilan membaca siswa akan meningkat.Kata kunci: membaca, DEAR
Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Media Power Point Diah Annisa Resti; Septia Sugiarsih; Eny Wijayanti
Educatif Journal of Education Research Vol 5 No 1 (2023): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.893 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v5i1.153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak melalui penggunaan media Power Point untuk siswa kelas 2 SD Negeri Menguri Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD Negeri Menguri, Kulon Progo yang berjumlah 8 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket penilaian diri dan tes. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis proses pembelajaran menyimak dan analisis kuantitatif digunakan untuk mengukur rerata tingkat keterampilan menyimak siswa serta persentase dalam proses menyimak di setiap siklus. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Power Point dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Selama menggunakan media Power Point, siswa terlihat lebih antusias dan aktif dalam mendengarkan cerita. Hal tersebut dapat terlihat pada aktivitas menyimak pada siklus I menunjukkan persentase sebesar 60,1% dan meningkat menjadi 76,5% (meningkat sebesar 16,4%) pada siklus II. Selain itu juga dapat dilihat dari hasil rata-rata keterampilan menyimak siswa pada kondisi awal yaitu sebesar 57,2 meningkat menjadi 64,4 (meningkat sebesar 7,2) pada siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 87,2 (meningkat sebesar 22,8) pada siklus II.
Needs Analysis of Project Based Teaching Module Development in the Independent Curriculum Mustadi, Ali; Wibowo, Setiawan Edi; Zubaidah, Enny; Supartinah, Supartinah; Sugiarsih, Septia; Sayekti, Octavian Muning
Jurnal Prima Edukasia Vol 12, No 1 (2024): January 2024
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v12i1.66933

Abstract

This study aims to describe the needs analysis of developing a Project Based Teaching Module to increase the creativity of PGSD S1 students in designing independent curriculum-oriented elementary school learning. This study employed a mixed method approach, specifically utilizing a sequential explanatory design combination research design. The study employed quantitative methodologies and focused on 4th semester students in the PGSD FIPP UNY Study Program, resulting in a population size of 215 students. The study employed a random sampling technique to choose a group of students in their 4th semester. The sample technique employed the Isaac and Michael Tables. The collection of quantitative data was conducted using survey methodologies. The research instrument employed questionnaires that had been previously delineated with a grid. Additionally, the questionnaire instrument that was created to assess student creativity underwent validation and reliability testing prior to its use in the field. The gathered quantitative data were evaluated using descriptive methods. The quantitative data analysis was conducted using the Statistical Package for Social Science (SPSS) software, specifically version 25. Qualitative data were acquired by the utilization of qualitative methodologies, specifically through the means of interviews, observations, and documentation approaches. The tools employed in qualitative research encompass interview protocols, observation protocols, and documentation protocols. Meanwhile, qualitative data in this study was analyzed using data analysis (Miles ; Huberman, 2014) which includes condensation data, display data, and conclusion drawing / verification. The result of this research is that PGSD FIPP UNY students need teaching materials to support learning, especially in the Elementary School Indonesian Language and Literature Education Development Course. This is evidenced by the results of questionnaires filled out by 62 respondents from different classes, showing that the need for teaching materials for the Education Development course is needed by them. It is proven by the results of the questionnaire that 100% of students stated that they needed teaching materials for tool development, especially those based on the Merdeka Curriculum. 
Peningkatan Keterampilan Membaca Melalui Drop Everything and Read (DEAR) pada Siswa Sekolah Dasar (MI) Sugiarsih, Septia
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 9 No. 2 (2017): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v9i2.18

Abstract

Keterampilan membaca di sekolah dasar menjadi fondasi atau dasar penentu keberhasilan belajar siswa. Namun sayangnya, keterampilan membaca siswa sekolah dasar di Indonesia memiliki kecenderungan yang rendah. Hasil penelitian PIRLS menunjukkan bahwa keterampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesiamenempati urutan ke 41 dari 45 negara. Hasil penelitian EGRA menunjukkan bahwa 50% dari 4323 siswa kelas III SD di Indonesia dapat membaca (melek huruf), tetapi dari jumlah tersebut hanya setengahnya yang benar-benar memahami apa yang dibaca. Berdasarkan kenyataan tersebut diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa sekolah dasar (MI) di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa sekolah dasar (MI) adalah melalui DEAR (Drop Everything and Read) yang berarti tinggalkan semua aktivitas dan bacalah. DEAR dapat dijadikan suatu program penggalakan kebiasaan membaca pada siswa melalui program rutin. Pelaksanaan DEAR di sekolah dasar dapat dilakukan dengan meluangkan waktu sejenak di pagi hari sekitar 15-30 menit meninggalakan semua aktivitas untuk membaca. DEAR dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah baik siswa, guru, maupun karyawan. Bahan bacaan dalam DEAR dipilih sendiri oleh siswa yang sesuai dengan minat dan tingkat kemampuannya. DEAR membuat siswa senang membaca, gemar membaca, terbiasa membaca, dan menjadikan membaca sebagai kebutuhan sehingga tercipta budaya membaca pada masing-masing siswa baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Melalui DEAR keterampilan membaca siswa akan meningkat.Kata kunci: membaca, DEAR