Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Quantum Learning Terhadap Penalaran Matematis Siswa Sekolah Dasar Firdaus, Fery Muhammad
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 5, No 2: Juli 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v5i2.2839

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh quantum learning terhadap penalaran matematis siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan pada semester 2 tahun akademik 2012-2013 di Sekolah Dasar Negeri Cipaku 03 sebagai kelompok eksperimen, dan di Sekolah Dasar Negeri Nangela sebagai kelompok kontrol. Sampel penelitian yaitu 20 siswa dari masing-masing kelompok. Selama proses penelitian, kelompok eksperimen diberikan quantum learning, sedangkan kelompok kontrol diberikan pembelajaran konvensional. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen kuasi desain nonequivalent groups pretest-posttests. Analisis data dilakukan dengan uji-t. Tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara skor penalaran matematis siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini juga menemukan bahwa quantum learning lebih efektif dalam meningkatkan penalaran matematis siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, sehingga quantum learning dapat menjadi alternatif pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan penalaran matematis siswa sekolah dasar.Kata Kunci: Quantum Learning, Penalaran Matematis, Pendidikan Matematika, Kelas IV, Sekolah Dasar.
Model Multiplate Intelligences Untuk Meningkatkan Kreativitas Berpendapat Siswa Dalam Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar Firdaus, Fery Muhammad
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 4, No 1: Januari 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v4i1.2822

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena keadaan siswa sekolah dasar (SD) yaitu kurangnya kreativitas berpendapat siswa dalam proses pembelajaran IPS. Hasil observasi yang dilakukan sebelum penelitian ini dilaksanakan menunjukkan bahwa akar permasalahannya yaitu dari aspek guru yang masih menerapkan pola mengajar konvensional atau hanya dengan menggunakan ceramah, guru terlalu berperan aktif dalam proses pembelajaran, sedangkan siswa tidak diberi kesempatan untuk aktif dalam memanfaatkan sumber belajar yang ada. Padahal semua siswa mempunyai potensi dan kecerdasan yang harus dikembangkan sesuai dengan karakteristik kebutuhan perkembangannya. Dari gambaran di atas, penulis mencoba mencari alternatif pemecahan masalah dengan menerapkan model multiple intelligences sebagai terobosan baru dalam meningkatkan kreativitas berpendapat siswa pada pembelajaran IPS di SD. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan data yang diperoleh dari tes kreativitas berpendapat siswa, telah diperoleh penemuan bahwa terjadinya peningkatan-peningkatan mengenai hasil tes kreativitas berpendapat siswa, sehingga dapat diperoleh hasil penelitian bahwa model multiple intelligences dapat meningkatkan kreativitas berpendapat siswa. Oleh karena itu penulis merekomendasikan model multiple intelligences kepada para guru sebagai salah satu alternatif dalam upaya meningkatkan kreativitas berpendapat siswa dalam pembelajaran IPS di SD.Kata Kunci: Model Multiple Intelligences, Kreativitas Berpendapat Siswa
PENGEMBANGAN KOSIKA (KOMIK SEKITAR KITA) BERBASIS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MEMFASILITASI PEMAHAMAN PERKALIAN Dimas Tamtama Putra; Fery Muhammad Firdaus; Viscal Oktari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 4 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i4.8135

Abstract

Penelitian ini diinisiasi oleh kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang berbasis kehidupan nyata siswa pada pembelajaran matematika di kelas II. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan komik di sekitar kita (KOSIKA) dengan pendekatan Realistic Mathematics Education dalam memfasilitasi pemahaman perkalian siswa di kelas II yang valid dan menarik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and Development dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluate). Uji coba produk pada penelitian ini sebanyak 22 sampel penelitian dalam skala besar, dan 6 sampel skala kecil. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket berlandaskan skala likert terhadap penilaian kevalidan dan kemenarikan produk melalui ahli materi, ahli media, guru dan siswa. Hasil kevalidan ahli materi sebesar 92,85%, ahli media sebesar 100% dengan tingkat kategori valid untuk dikembangkan. Hasil kemenarikan produk berlandaskan penilaian guru sebesar 88,39%, sampel kecil sebesar 96,09% dan sampel besar sebesar 95,80% dengan kriteria sangat menarik ketika digunakan. Hasil penelitian menyatakan bahwa, pengembangan KOSIKA (komik di sekitar kita) dengan pendekatan RME dalam memfasilitasi pemahaman perkalian dinilai valid, praktis, dan menarik.This research was initiated by the lack of utilization of learning media based on students' real life in mathematics learning in grade II. This research was conducted to develop comics around us (KOSIKA) with a Realistic Mathematics Education approach in facilitating students' understanding of multiplication in grade II that is valid and interesting. The type of research used is Research and Development with the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluate). Product trials in this study were 22 large-scale research samples, and 6 small-scale samples. The data collection technique used interviews and questionnaires based on a Likert scale to assess the validity and attractiveness of the product through material experts, media experts, teachers and students. The results of the validity of the material expert amounted to 92.85%, the media expert amounted to 100% with a valid category level to be developed. The results of product attractiveness based on teacher assessment were 88,39%, a small sample of 96.09% and a large sample of 95.80% with very interesting criteria when used. The results of the study state that, the development of KOSIKA (comics around us) with the RME approach in facilitating understanding of multiplication is considered valid and interesting.
Trends in The Percentage of Primary School Students Accessing The Internet in Yogyakarta Province (As an Analysis of The Current State of Learning): Tren Persentase Siswa Sekolah Dasar yang Mengakses Internet di Provinsi Yogyakarta (Sebagai Analisis Kondisi Pembelajaran Saat Ini) Mahmudi, Moh Rosyid; Khair, Baiq Niswatul; Haryanto, Haryanto; Firdaus, Fery Muhammad
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 6 (2024): International Conference Psychology and Education Transformation For Bright Future
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v6i.525

Abstract

This study is a trend analysis of data on the percentage of primary school students who access the internet in Yogyakarta. The data is obtained from BPS-RI in the Education Statistics book which is published annually. Trend analysis was conducted for data from 2006 to 2023. The purpose of this research is to explore and examine more deeply the current state of learning. The research method used was explanatory sequential. The data has a general increasing trend. However, in 2022 and 2023 there was a decrease. The increase from 2016 is assumed to be due to easier and more internet facilities. After many people understand the shortcomings of online learning, blended learning was initiated which combines in-person learning and online learning. So that the prediction in 2024 the percentage value will increase again.
Sejarah dan Dampak Kebijakan Makan Siang Gratis: Studi Komparatif dan Implikasinya terhadap Pendidikan di Indonesia Prawijaya, Septian; Atikah, Puteri; Firdaus, Fery Muhammad
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 9 No. 2: Maret 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v9i2.65351

Abstract

Kebijakan makan siang gratis telah diterapkan di berbagai negara sebagai upaya meningkatkan gizi dan prestasi akademik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejarah kebijakan makan siang gratis, membandingkannya dengan negara pertama yang menerapkannya, serta mengevaluasi dampaknya terhadap gizi dan pembelajaran siswa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan pendekatan historis dan komparatif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dari jurnal akademik, laporan kebijakan, serta sumber primer dan sekunder terkait kebijakan makan siang gratis di berbagai negara. Kajian makan bergizi gratis dalam tulisan ini dilakukan dalam konteks Amerika dan Jepang. Program makan bergizi gratis di Amerika Serikat dan Jepang berhasil karena didukung oleh kebijakan yang berkelanjutan, pendanaan yang stabil, serta integrasi dengan sistem pendidikan dan kesehatan. Di Jepang, program Kyūshoku berhasil karena adanya standar gizi ketat, keterlibatan sekolah dalam penyediaan makanan sehat, dan budaya makan bersama yang menanamkan kebiasaan baik sejak dini. Sementara itu, di Amerika Serikat, National School Lunch Program (NSLP) sukses karena mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah federal, memastikan akses makanan bergizi bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah. Kedua negara menunjukkan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada perencanaan jangka panjang, keterlibatan pemerintah, serta pendidikan gizi bagi siswa. Oleh karena itu, Indonesia perlu mengadaptasi model kebijakan yang sesuai dengan kondisi lokal, memastikan efektivitas distribusi, dan melakukan evaluasi berkala untuk mengoptimalkan manfaat bagi siswa.
Analisis Kebutuhan Media E-Picture Story Book untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Muntamah, Muntamah; Mustadi, Ali; Firdaus, Fery Muhammad
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 10 No 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v10i2.1962

Abstract

Rendahnya literasi baca siswa kelas IV sekolah dasar menjadi tantangan yang perlu diatasi oleh guru. Belum adanya media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya literasi baca pada siswa kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan guru dan siswa kelas IV sekolah dasar akan media e-picture story book. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui teknik wawancara kepada guru, angket kebutuhan siswa, dan observasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2025 dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD se-Kombel 2 Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitan menunjukkan belum bervariasinya media pembelajarn yang digunakan. Guru masih menggunakan buku teks seadanya di sekolah, sehingga kurang menarik minat baca siswa. selain itu belum digunakannya media pembelajaran berbasis teknologi seperti media e-picture story book. Sehingga guru dan siswa menginginkan dikembangkannya media belajar sesuai karakteristik dan kebutuhan belajar siswa.
Integrasi Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar Yuliana, Farida; Kawuryan, Sekar Purbarini; Firdaus, Fery Muhammad
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 10 No 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v10i2.1923

Abstract

Minat belajar merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran, terutama di jenjang sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran inkuiri yang diintegrasikan dengan nilai-nilai kearifan lokal terhadap minat belajar siswa. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian terdiri atas siswa kelas IV dari dua sekolah dasar di Yogyakarta. Kelompok eksperimen menerima perlakuan berupa pembelajaran inkuiri yang terintegrasi dengan nilai-nilai budaya lokal Yogyakarta, sedangkan kelompok kontrol mengikuti pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui angket minat belajar yang telah divalidasi dan memiliki reliabilitas tinggi (α = 0,842). Hasil uji-t menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol dalam hal minat belajar siswa (p < 0,001). Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi kearifan lokal dalam model inkuiri efektif dalam meningkatkan perhatian, rasa ingin tahu, dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa model pembelajaran inkuiri berbasis kearifan lokal berkontribusi positif terhadap penguatan minat belajar siswa, dan layak dikembangkan sebagai pendekatan pedagogis yang kontekstual dan relevan secara budaya.
Development Of Canva-Assisted Interactive Learning Media To Improve The Critical Thinking Skills Of Elementary School Students In Science And Science Subjects Dwi Fajariyanto, Septian; Firdaus, Fery Muhammad; Nirmala, Sri Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/jppguseda.v8i2.11454

Abstract

This research aims to develop Canva-assisted interactive learning media designed to improve the critical thinking skills of elementary school students through a differentiated learning approach. This media was developed using a 4D model (Define, Design, Develop, Disseminate) and was piloted on grade V students in Cluster 3 Banyuresmi, Cigudeg District, Bogor Regency. The results of the study show that this media is very feasible to use with a feasibility score of 91.4% for the media aspect, 91.25% for the material aspect, and 97.22% for the language aspect. The level of practicality reached 96.77%, indicating that this media is easy to use by teachers and students. In terms of effectiveness, this media has been proven to improve students' critical thinking skills with an average N-Gain of 0.57 (quite effective category). With features such as visual presentations, interactive quizzes, and infographics, this medium motivates students to be actively engaged in learning and supports a variety of learning styles, such as visual, auditory, and kinesthetic. This study concludes that Canva-assisted learning media can be used as an innovative solution to improve the quality of learning in elementary schools.
Development Of Interasolve-Book Learning Media for IPAS Subject in Elementary Schools Syahyadi, Deni; Firdaus, Fery Muhammad; Nirmala, Sri Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/jppguseda.v8i2.11532

Abstract

The Merdeka Curriculum emphasizes the importance of student-centered learning and the development of 21st century competencies. This is in line with the development of the times that require individuals to have the ability to think critically, creatively, collaboratively, and communicate (4C). To achieve this goal, the use of innovative learning media is very relevant. InteraSolve-Book, an interactive learning media, provides opportunities for students to learn actively, and provides a better understanding for students with various learning styles in the material on ecosystem imbalance in grade V of Elementary School. This development research uses the 4D method from Tiagarajan through 4 stages: define, design, develop and disseminate. Feasibility data was obtained from linguist validation instruments, learning media experts, and learning material experts. Meanwhile, practicality data was obtained from a questionnaire of model teachers who carried out learning with IntersSolvE-Book. The feasibility level was obtained at 73.21% for language, 97.5% for media and 86.54% for learning materials. In terms of practicality, InteraSolvE-Book got a 98% result. Thus, InteraSolvE-Book has been tested to be feasible and practical to be used in learning.
PRELIMINARY STUDY: COLLABORATION SKILLS IN SCIENCE LESSONS FOR GRADE IV PRIMARY SCHOOL LEARNERS Umardianti, Urmila; Firdaus, Fery Muhammad; Pangestu, Kinanti
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 13 No 3 (2025): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v13i3.6835

Abstract

Collaboration skills as part of the urgency of learning in the 21st century have a crucial position for elementary school students. The discourse on increasing research in the field of education is not in line with the lack of research that discusses students' collaboration skills to participate in groups comprehensively. This study aims to fill this gap by exploring the initial condition of collaboration skills of 126 grade IV students in three elementary schools in Sleman Regency, Yogyakarta in depth. The researcher detailed the results of the case study analysis on students' collaboration skills in elementary school. One hundred and twenty-six grade IV students in three elementary schools in Sleman district were selected for observation. Semi-structured observations, semi-structured interviews, and several documents are present as instruments to collect data on initial conditions related to students' collaboration skills. The results show the need to develop students' collaboration skills through learning media innovations that are oriented to the characteristics of diverse student learning styles. This study has implications for the importance of improving students' collaboration skills in science learning in the curriculum through learning media innovations that are tailored to the needs of students' learning styles and can provide independent learning guidelines for students in preparing themselves to face the demands of 21st century skills.