Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.957
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Semesta Teknika Conference SENATIK STT Adisutjipto Yogyakarta Journal of Dedicators Community Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Jurnal Berdaya Mandiri JITSI : Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jnanadharma
Putra, Ikbal Rizki
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
Religion Aerospace Engineering Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Automotive Engineering Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Dentistry Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Physics Public Health Social Sciences Transportation Veterinary Other

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

 1   2   3 
Mechanical Properties Of Tensile And Bending Strength Analysis In Biocomposite [SAGOO/PMMA] Material Rosid, Ibnu Abdul; Putra, Ikbal Rizki; Tontowi, Alva Edy
SENATIK STT Adisutjipto Vol 5 (2019): Peran Teknologi untuk Revitalisasi Bandara dan Transportasi Udara [ISBN XXX-XXX-XXXXX-
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v5i0.371

Abstract

Biocomposite material is a common material used in biomedical application. One of medical problems related to bone restoration which caused by accidents and injuries resulted in fracture bone parts. Biocomposite (Sagoo/PMMA) is being developed as a solution to solve that particular problem. In current research, tensile and flexural strength of sagoo/PMMA is tested and examined. There are correlation between value of tensile strength, value of bending strength, and curing time, with maximum tensile strength and bending strength were achieved by curing the specimen for 12 hours, with the maximum value of tensile strength is 3,337 MPa, and the maximum flexural is 2,653 MPa. The minimum tensile strength was achieved by curing the specimen for 6 hours with minimum value of tensile strength is 1,502 MPa, while the minimum flexural was acquired at curing time for 24 hours with minimum of bending strength is 0,536 MPa
ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR SAYAP KOMPOSIT DENGAN VARIASI MATERIAL ALUMINIUM DAN TITANIUM MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Usman Ghozali; Ikbal Rizki Putra; Erwan Eko Prasetyo
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 8 No 1 (2022): Vol 8 No 1 (2022): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.027 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v8i1.587

Abstract

Struktur sayap pesawat terbang berfungsi untuk mentransfer beban-beban yang terjadi pada permukaan pesawat ke bidang lain yang memiliki kekuatan lebih besar sehingga komponen pesawat tidak mengalami kegagalan karena setiap komponen menerima beban yang relatif kecil. Struktur yang dibuat harus memiliki kekuatan maksimal dengan berat seringan mungkin serta memenuhi faktor keamanan (safety factor). Penelitian ini melakukan desain dan analisis kekuatan struktur sayap pesawat dengan memvariasikan beberapa material. Jenis material yang digunakan dalam penelitian ini adalah Komposit TORAY T700SC-12K-50C, Aluminium Alloy 2014 T6 dan Titanium Ti-5553. Material komposit dengan susunan arah serat dimana lamina disusun secara simetris dengan arah serat untuk bagian shell dasar airfoil (0°/30°/90°/-30°/0°), dan untuk arah serat Ribs dan Spars (0°/45°/45°/90°), untuk ketebalan sebesar 0,00021 m atau 0,21 mm, Thickness (ketebalan) dibuat seragam dari wingroot sampai dengan wingtip. Dalam penelitian ini diperoleh Stress dan Displacement pada ketebalan yang seragam dimana dengan pembebanan 1 Mpa untuk material komposit dan ketebalan yang seragam 0,21 mm adalah 76.200 Mpa, Aluminium Alloy 2014 T6 pada nilai 87.510 MPa dan untuk Titanium sebesar 87.740 MPa.
ANALISIS KEKUATAN TARIK DAN BENDING DARI KOMPOSIT SERAT PELEPAH PISANG MENGGUNAKAN METODE HAND LAY UP DENGAN VARIASI PERBANDINGAN BERAT Ivanda Zakaria Reynaldi; Sehono Sehono; Ikbal Rizki Putra
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 8 No 1 (2022): Vol 8 No 1 (2022): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.572 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v8i1.600

Abstract

Komposit adalah penggabungan dari 2 macam material berbeda yaitu matriks dan penguat/serat. Keunggulan komposit salah satunya adalah memiliki sifat tahan terhadap korosi dan biaya pembuatan komposit bisa dikatakan lebih murah dibandingkan dengan pembuatan material lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekuatan pengujian tarik dan bending dari komposit serat pelepah pisang dengan variasi perbandingan berat serat yaitu 30%, 50%, 70%. Penelitian ini dilakukan menggunakan penguat/serat pelepah pisang dengan arah serat lurus/continuous dan menggunakan 3 lapisan serat, matriks yang digunakan adalah resin polyester. Spesimen komposit yang dibuat mengacu pada ASTM D638-I untuk pengujian tarik dan ASTM D790 untuk pengujian Bending. Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali pada setiap variasi penelitian. Hasil penelitian pada pengujian tarik menunjukkan bahwa komposit serat pelepah pisang dengan variasi volume serat 70% memiliki rata – rata nilai kekuatan tarik paling tinggi terhadap variasi volume serat lainnya, yaitu sebesar 25,10 MPa. Terjadi kenaikan kekuatan tarik pada setiap penambahan variasi volume serat, sedangkan untuk hasil pengujian bending menunjukkan bahwa variasi volume serat 30% memiliki nilai kekuatan bending paling tinggi yaitu sebesar 43,75 MPa. Seiring bertambahnya variasi volume serat kekuatan bending juga ikut menurun.
ANALISIS KEKUATAN TARIK DAN BENDING KOMPOSIT SERAT PELEPAH PISANG Gaguk Eko Gati Warsono; Sehono Sehono; Ikbal Rizki Putra
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 8 No 1 (2022): Vol 8 No 1 (2022): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.046 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v8i1.617

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, khususnya serat alam. Pisang merupakan pohon yang memiliki jenis terna atau pohon batang yang lunak dan tidak berkayu, seiring berjalannya waktu banyak sekali inovasi yang dilakukan dalam bidang material serat alam yang dijadikan sebagai bahan penguat komposit, serat pelepah pisang merupakan salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai penguat pada pembuatan komposit, tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi fraksi volume serat pelepah pisang terhadap kuat tarik dan bending dengan resin epoxy sebagai matrik. Komposit ini dibuat dengan perendaman NaOH sebesar 5% pada serat selama 24 jam, menggunakan teknik hand lay up dengan variasi fraksi volume serat pelepah pisang 30%, 50%, dan 70%, sedangkan resin epoxynya 70%, 50%, dan 30% dengan orientasi arah serat 0°dan 90°sebanyak 2 layer/lapisan, specimen komposit dipotong sesuai dengan standar Astm D638-1 untuk uji Tarik dan Astm D790 untuk uji bending. Hasil penelitian uji tarik didapatkan bahwa nilai rata -rata tertinggi yield strength 8,62 Mpa dengan fraksi volume serat 30% dan nilai rata- rata tensile strength tertinggi 23,86 Mpa dengan fraksi volume serat 50% dan hasil penelitian untuk uji bending didapatkan bahwa nilai rata- rata tegangan bending tertinggi 64,32 Mpa dengan fraksi volume serat 70%.
PENGARUH SIFAT MEKANIS SERAT PANDAN DAN PELAPISAN CARBON CLOTH PADA KOMPOSIT POLYPROPYLENE Muhamad Kusnanto; Sehono; Ikbal Rizki Putra
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 8 No 2 (2022): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/teknika.v8i2.669

Abstract

Plastik saat ini telah menjadi kebutuhan yang sangat sulit di pisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia, Seiring dengan berjalannya waktu tingkat penggunakan plastik di masyarakat semakin bertambah sehingga limbah plastik yang di hasilkan semakin meningkat. Salah satu teknik daur ulang yang dapat diterapkan dalam meminimalisir tersebarnya sampah polypropylene yaitu dengan membuat komposit. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan komposit dari polypropylene daur ulang, untuk selanjutnya dikombinasikan dengan serat pandan dan pelapisan karbon cloth. Setelah itu dilakukan pengujian tarik untuk mengetahui sifat mekanis dan makro untuk mengetahui struktur dari spesimen. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental, dimana ketika limbah polypropylene sudah dilunakan menggunakan heat gun kemudian menata serat pandan dan carbon cloth, maka dilakukan penekanan menggunakan logam aluminium agar polypropylene dapat padat. Kemudian untuk dimensi dari pembuatannya sesuai ASTM D 638. Dari hasil pengujian tarik untuk ASTM D638, untuk spesimen variasi acak mempunya rata-rata kekuatan Tarik sebesar 10.47 MPa sedangkan spesimen variasi 90° memiliki rata-rata kekuatan Tarik 8.86 MPa dan untuk Pengujian tarik pada spesimen variasi 0° memiliki rata-rata kekuatan Tarik sebesar 14.43 MPa. Dengan demikian komposite polypropylene dengan variasi 0° memiliki kekuatan Tarik tertinggi sedangkan terendah terdapat pada komposite polypropylene dengan variasi 90°.
Design and implementation of electrical system morphing wing flight control on prototype light aircraft Christian Leonard; Erwan Eko Prasetiyo; Ikbal Rizki Putra
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Vol 14, No 2: June 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijpeds.v14.i2.pp781-788

Abstract

This journal discusses the implementation and testing of the electrical morphing wing system on light aircraft prototypes, namely technology on the wing to increase the value of aerodynamic efficiency on the wing surface with experimental methods based on knowledge obtained from various literature sources. Using a configuration of eight servo actuators arranged in parallel for the aileron and flap functions as well as setting and control with a six-channel Flysky-FSi6 remote to control the movement of the master and slave aileron actuators as well as the flap function on the morphing wing. The design includes the layout of the actuator, setting commands on the remote and wiring system electrical components. Other aspects such as rib design, mechanism and material selection affect the overall distribution of motion produced by the servo actuator. Through the design of the electrical system morphing wing design on the prototype aircraft, it is proven to be able to support the needs of the morphing wing motion mechanism with the concept of an arrangement of eight actuators in parallel on the rib morphing wing. It is hoped that the concept of the morphing wing can be implemented and further developed so that it can be used on full-scale aircraft.
Manufacture of UAV Skywalker 1900 Flying Vehicles Made of Composites Ferry Setiawan; Muhammad Fauzaan Firmansyah; Dhimas Wicaksono; Ikbal Rizki Putra
Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics AL-FIZIYA JOURNAL OF MATERIALS SCIENCE, GEOPHYSICS, INSTRUMENTATION AND THEORETICAL PHYSICS VOL.5, N
Publisher : Physics Study Programme, Faculty of Science and Technology UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/fiziya.v5i2.30531

Abstract

The purpose of this research is to make a flying vehicle with the SKYWALKER 1900 UAV model for mapping missions with fiber glass reinforced composite materials on the wings and carbon fiber on the fuselage and tail. With composite materials, it is hoped that the structure of the UAV SKYWALKER 1900 will be stronger than previous materials using styrofoam. The method for making flying vehicles in this study uses 3D printing, to print UAV parts such as wings, fuselag and tail. then molding for components is made, and the final stage is manufacturing parts with composites using glass fiber and carbon fiber reinforcement using the vacuum bagging method. the analysis of weight deviation on the fuselag has a value of 70% and the weight deviation on the wings is 52%, the size deviation on the fuselag and wings weight occurs due to the putty process during finishing. the results of the aerodynamic analysis on the fuselag using solid work software, the UAV flight limit is 20 m/s to get the best flight results when flying  
PENGARUH KONFIGURASI STRUKTUR TERHADAP KEKUATAN BENDING DARI KOMPOSIT SANDWICH 3D PRINTING Benny Aprianto Saputra; Ikbal Rizki Putra; Ferry Setiawan
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 9 No 1 (2023): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/teknika.v9i1.771

Abstract

Sandwich composites are a combination of two materials that have different properties which are then put together to have stronger properties and resistance than their constituents, consisting of the skin and the core. In this study using fiberglass skin, core polylactid acid (PLA) and put together using epoxy resin. One of the new technologies today is 3D printing by working to produce three-dimensional products. In this study, it was used to produce new composite products with variations of honeycomb and rectangular cores combined with 3D printing printed PLA cores. The manufacturing process using the hand lay up method is based on its superiority that the process is simpler. Bending test with the three point bending method is carried out in order to determine the resistance of the specimen to a given bending load. The results obtained after testing where of the three honeycomb cores 1, 2 and 3 obtained the highest bending stress value in honeycomb 2 of 10.732Mpa and a maximum load of 359.573N. Then on the three rectangular cores 1.2 and 3, the highest bending stress value is obtained in rectangular 2 of 10.456Mpa and the maximum load is 252.432N. From the test results it was found that the honeycomb sandwich core composite has superior structural strength compared to the rectangular sandwich core composite.
ANALISIS KEKUATAN TARIK MATERIAL KOMPOSIT SERAT KARBON DENGAN METODE VACUUM INFUSION DAN VACUUM BAGGING Dewo Afdhallano Kukup Restu Negoro; Ferry Setiawan; Ikbal Rizki Putra
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 9 No 1 (2023): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/teknika.v9i1.875

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan karakteristik spesifik uji tarik dari material komposit dengan matrix resin epoxy lycal berpenguat fiber karbon kevlar yang di buat dengan metode vacuum infusion dan vacuum bagging di lanjutkan dengan uji foto micro untuk mengetahui karakteristik jumlah void material komposit. Hasil dari rata-rata pengujian tarik menunjukkan hasil spesimen vacuum infusion sebesar 202,543 Mpa dan spesimen vacuum bagging sebesar 270,602 Mpa dimana kita bisa mengetahui bahwa material dengan metode pembuatan vacuum bagging lebih baik dari metode vacuum infusion. Dari hasil analisis uji foto micro menunjukkan karakteristik material dari hasil uji tarik dengan metode pembuatan vacuum infusion memiliki jumlah void lebih banyak dan vacuum bagging memiliki jumlah void lebih sedikit, karena hal tersebut terjadi saat proses pembuatan spesimen. Void terbentuk dari gas yang terperangkap dalam material komposit Ketika proses manufaktur sehingga mempengaruhi kekuatan bending karena semakin banyak void pada material menyebabkan kurangnya kerapatan pada material yang mempengaruhi kekuatan bending pada material.
Testing the Bending Strength of Carbon Fiber Composites using the vacuum infusion and vacuum bagging method on the UAV Skywalker 1900 Fuselage Material Chandra Febriyanto; Ferry Setiawan; Ikbal Rizki Putra
Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics AL-FIZIYA JOURNAL OF MATERIALS SCIENCE, GEOPHYSICS, INSTRUMENTATION AND THEORETICAL PHYSICS VOL.6, N
Publisher : Physics Study Programme, Faculty of Science and Technology UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/fiziya.v6iI.30562

Abstract

The purpose of this study was to determine the bending strength of carbon fiber composite materials with lycal epoxy resin on the Skywalker 1900 UAV. Composites will be made for test specimens with carbon fiber combined with lycal resin using vacuum infusion printing and vacuum bagging methods. From these two methods a sample of specimens will be made for testing using a bending test using the three point bending method to determine the bending strength value of the fuselage material. As for another test, namely microphotos, the process of observing this microstructure can find out how the shape, size, and distribution of second phase particles have an important role in knowing the properties of the material itself. The results of the test specimens were compared between vacuum infusion printing and vacuum bagging and then the best value was sought between the two methods. The results were obtained after testing where the two methods of printing and micro-photos obtained the best results in vacuum bagging. In the vacuum bagging process, the highest value was found in specimen b2 with a bending stress value of 1201.90Mpa and the lowest yield was found in specimen i1 with a bending stress value of 1017.74Mpa. Then the micro photo test can be seen in the vacuum bagging printing process, the penetration of the resin in bagging to the fiber is better.
Co-Authors Agung Satria Panca Ahmad Hanafi Almayanti Susillia Ningrum Alva Edy Tontowi andri, Andriawan Andriawan Angger Bagus Prasetiyo Aris Wahyu Murdiyanto Aulia Puji Rahayu Bara Falah Adikaputra Benny Aprianto Saputra Chandra Febriyanto Christian Leonard David Sulistiyantoro David Sulistiyantoro, David Sulistiyantoro Dewo Afdhallano Kukup Restu Negoro Dhimas Wicaksono Eka Yawara Errisonia, Arfie Armelia Erwan Eko Prasetyo Ferry Setiawan Ferry Setiawan Ferry Setiawan Ferry Setiawan Fitriatul Hasanah Gaguk Eko Gati Warsono Gerlan Haha Nusa Gilang Argya Dyaksa Haha Nusa, Gerlan Hariyanto, Satriawan Dini Hery Setiawan, Hery Ida Ristiana Iman Pradana A Assagaf Iman Pradana A. Assagaf Ivanda Zakaria Reynaldi Kusumaningtyas, Kartikadyota Mahesa, Ll. Aghyl Anugerah Marausna, Gaguk Muhamad Kusnanto Muhammad Fauzaan Firmansyah Muhammad Luqman Bukhori MUHAMMAD SHOLEH Mulyaningsih, Sri Paramarta, Brillian Rakha Prabowo, Fajar Yulianto Prasetiyo, Erwan Eko Putra, Brian Teo Rachmawati, Desiana Reo Yudhono Robbika, Fadzkurisma Rosid, Ibnu Abdul Sehono Septiyati Purwandari Suparni Setyowati Rahayu Surya Rizki Susastriawan, Anak Agung Putu Usman Ghozali Wartono Wartono Widyanto, Dwi Yulianto Prabowo, Fajar Zennul Mubarrok, Zennul Mubarrok