Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PERAN PPID PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DALAM PENGELOLAAN DAN PENYELENGARAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Trijayanto, Danang; Idrus, Iqbal Aidar
IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 3 No 1 (2019): IKRA-ITH HUMANIORA Vol 3 No 1 Bulan Maret 2019
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.155 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dan fungsi PPID ini bisa berjalansesuai dengan ketentuan, khususnya di Pemerintah Kota Yogyakarta. Undang-Undang No. 14tahun 2008 tentang KIP lahir pada saat good governance atau sistem pemerintah yang baikdiwacanakan. Kinerja PPID menjadi penting dan faktor penting terselenggaranya keterbukaanInformasi Publik yang baik dan memadai. Penyelenggaraan keterbukaan Informasi Publikyang dilakukan oleh PPID tidak seluruhnya baik, karena masih banyak juga daerah yangbelum menjalankan dengan baik, bahkan masih ada yang belum membentuk PPID di daerahatau badan publik yang wajib menyediakannya. Penelitian ini menggunakan metodekualitatif, yang dilakukan di Bagian Humas dan Informasi Sekretariat Daerah KotaYogyakarta, khususnya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kota Yogyakarta.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PPID Kota Yogyakarta dalammengimplementasikan keterbukaan informasi publik adalah: Dinas Komunikasi Informatikadan Persandian sebagai koordinator atau PPID utama, dan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) di masing-masing dinas sebagai PPID Pembantu. Informasi dikelola oleh PPID Utamadan sebagian informasi yang dikecualikan harus berdasarkan pada kebijakan Dinas yangdituju atau PPID Pembantu, kendala pada belum responsifnya pelayanan secara online yaitukemampuan Sumber Daya Manusia dalam melayani setiap saat.
Youtube as an expression to transpeople: content analysis of Stasya Bwarlele Youtube channel Vidya Kusumawardani; Danang Trijayanto
International Journal of Communication and Society Vol 2, No 2: December 2020
Publisher : Association for Scientific Computing Electrical and Engineering (ASCEE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/ijcs.v2i2.109

Abstract

The paper aims to examine one of the transgender celebrities based on their YouTube videos. The method of this research was using content analysis. This method examines the video theme, transgender-specific issues, physical changing of Indonesia transgender celebrities Stasya Bwarlele’s YouTube channel during 2018-2020 with a total of 78 YouTube videos. These current studies identify that from all of 78 YouTube videos of Stasya Bwarlele’s, video themes of no trans or beauty/make-up/shopping such as daily vlog are mentioned 34 times (44%). Meanwhile, based on trans specific issues, dating themes are mentioned 19 times (28%), such as in relationship vlog. This frequency has the same value as terminology variables, which is 19 times (28%). Meanwhile, to express her gender identity as transgender, she could be seen in physical transition mentions such as surgery, which is mentioned ten times (50%). According to those variables, Stasya Bwarlele has shown that her videos indicate that she has the same videos as other YouTubers who mostly discussed daily vlog and dating. Based on the data, it has indicated that YouTube is being used by Stasya to express her daily activity (no trans or beauty/make up/shopping) as trans people, the same as a cisgender people do for traveling, cooking, shooting and modeling.
Representasi Perempuan dalam Media di Indonesia Danang Trijayanto
Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9 No 1 (2017): ULTIMACOMM
Publisher : Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3090.103 KB) | DOI: 10.31937/ultimacomm.v9i1.876

Abstract

Women in the media become one of the objects of media culture. The meaning of women is visualized through various commodities of media industry products, such as films, video clips, and television commercials. Data of popular culture in cultural studies show women are often positioned lower than men in a patriarchal culture. This study discusses how women are marginalized in three pop music clips entitled 'terlalu cinta’, 'puisi' and 'merindunya'. The method used in this study is critical discourse analysis using critical semiotics. Images and other visual elements were used to examine the portrayal of women in Indonesia’s social structure. In the media culture especially, in the popular music video clips in Indonesia, there are several meanings emerged, such as women need men in terms of daily activities and in terms of sexual needs. The room setting in the video clip indicates that the woman desperately needs a man for her biological needs. The other portrayal shows women need men for social status. The room setting and the male partner shows a picture of a need for an established social status. Men who look neat and situated in a luxurious environment symbolizes his part of the upper class members. Women are also figured as the ones who rely on men. Keywords: representation, women, media, discourse, critical
Representation of Virginity Value in the Surprised Marriage Series (Roland Barthes Semiotics Analysis) Gratxya Pattimahu; Danang Trijayanto
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.5240

Abstract

Film has a great influence in shaping people's mindsets. The message or value contained in the film is certainly able to influence the audience both cognitively, affectively and conatively. Webseries Shocked Marriage is a series that tells the story of Lalita who is considered to have lost her virginity due to an accident. By using a qualitative approach with the perspective of Roland Barthes' semiotic theory to understand the denotative, connotative meanings, and myths of virginity contained in the Kaget Nikah webseries. The research data collection technique was obtained from the Shocked Marriage series by taking screenshots of images as primary sources and then classifying categories and linking them with Barthes' semiotic analysis. And secondary sources are obtained from books, printed and electronic articles, scientific journals and theses related to this research. The results show that the concept of virginity circulating in the community is interpreted the same way in the Shocked Marriage webseries. the membrane of blood and blood that comes out on the first night is interpreted as a symbol of female virginity. The blood membrane is used as a benchmark for a woman's virginity status with various characteristics, forms, causes, and others. The public perception of the integrity of the blood membrane that has been constructed is just a myth that appears and develops in people's lives.
Efektivitas Pemanfaatan Aplikasi Whatsapp Sebagai Media Komunikasi Penunjang Kinerja pada Karyawan PT. Flexindo Supriyanto Supriyanto; Danang Trijayanto
PRoMEDIA Vol 7, No 1 (2021): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v7i1.4568

Abstract

AbstractThe research objective was to determine the effectiveness of using the WhatsApp aplication in thw work environment, especially in the work of PT. Flexindo. In this research, there are variables studied, namely the independent variable (X), namely the WhatsApp aolication and the dependent variable (Y), namely the performance of the employees of PT.Flexindo, with the following variable details: Intensity, Communication and Satisfaction. Data collection methods used Survey methods and Census technique on 50 respondent. The result of the analysis is that effectiveness of using the WhatsApp aplication as a communication medium to support performance among employees of PT.Flexindo is very effective.Keywords: Whatsapp, Performance, Employees, Flexindo.AbstraksiTujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan aplikasi whatsapp di dunia kerja khususnya di lingkungan kerja PT. Flexindo. Pada penelitian yang dilakukan ini, terdapat variabel yang diteliti yaitu variabel bebas (X) yaitu aplikasi whatsapp dan variabel terikat (Y) yaitu kinerja karyawan PT. Flexindo., dengan rincian variabel sebagai berikut: Intensitas, Komunikasi dan Kepuasan.  Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode survei dan teknik sensus pada 50 Karyawan Flexindo. Hasii analisis bahwa Efektivitas pemanfaatan aplikasi whatsapp sebagai media komunikasi penunjang kinerja di kalangan karyawan PT. Flexindo adalah Sangat Efektif.Kata Kunci: Whatsapp, Kinerja, Karyawan, Flexindo
Media Baru dan Ekonomi Baru (Lahirnya Sistem Ekonomi Baru dalam Game Online Zynga Poker) danang trijayanto
PRoMEDIA Vol 4, No 1 (2018): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.967 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v4i1.1150

Abstract

Perkembangan teknologi Informasi mencakupi kemajuan perangkat dan juga software yang memiliki kegunaan bagi masyarakat. Perkembangan kedua unsur tersebut dengan keterpaduannya pada jaringan internet, menimbulkan dampak pada tatanan kehidupan masyarakat dalam berbagai sisi kehidupan. Keterpaduan yang disebut dengan new media itu memiliki peran dalam kehidupan politik, ekonomi, social mapun budaya. Lebih focus, paper ini akan membahas tentang hadirnya teknologi komunikasi dan informasi terhadap implikasinya dalam kehidupan masyarakat dalam bidang ekonomi. Melalui teknologi game online Zynga Poker, kehidupan dunia dari para pemain menggambarkan bentuk perubahan system ekonomi lama menjadi ekonomi baru, serta menjelaskan bahwa new media menghadirkan new economy dalam tatanan suatu kehidupan masyarakat. Kata Kunci: Media Baru, Ekonomi Baru, Game Online
Implikasi Konvergensi Media Terhadap Industri “Premateur Industri Penyiaran Televisi Digital pada Teknologi Layanan Mobile Television di Indonesia” danang trijayanto
PRoMEDIA Vol 1, No 1 (2015): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.825 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v1i1.97

Abstract

Media lahir dan berpengaruh pada aspek kehidupan masyarakat.  Media baru telah menembus industri, berkembang dengan konvergensi media. Ada konvergensi teknologi dan konvergensi industri. Ponsel Televisi (Mobile TV) adalah layanan televise dengan perangkat mobile. Makalah ini menjelaskan dinamisisasi mobile TV di dunia, khususnya di Indonesia. Industri penyiaran televisi dan industry telekomunikasi yang terintegrasi dalam sebuah konvergensi industri pada layanan mobile TV. Akhirnya, industri mobile TV tergantung pada penerimaan publik.   Kata kunci: Mobile TV, Penyiaran, Industri,Telekomunikasi, konvergensi Media.
Motif Eksistensi melalui Penggunaan Hashtag (#OOTD) di Media Sosial Instagram nofi permatasari; danang trijayanto
PRoMEDIA Vol 3, No 2 (2017): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.864 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v3i2.952

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini berkembang semakin pesat. Salah satu aplikasi media sosial yang sangat menyita perhatian masyarakat adalah Instagram. Dalam media sosial tersebut kita dapat memposting photo dan video serta memberikan caption dan hastag didalamnya. Hastag dalam Instagram biasanya digunakan untuk pengelompokan dan juga pembuat trending topic. Banyak pengguna Instagram menggunakan aplikasi tersebut sebagai ajang eksistensi diri mereka. Eksistensi sendiri merupakan bentuk dari dari sebuah keberadaan atau suatu bentuk dari pengakuan bahwa kita ada. Sementara OOTD sendiri merupakan sebuah singkatan dari Outfit Of The Day yang merupakan bentuk dari suatu konsep fashion atau style yang dipakai pada hari itu. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui tetang hastag yang saat ini sedang banyak digunakan di Instagram yaitu #OOTD yangdikatakan sebagai symbol dari eksistensi.   Kata Kunci: Instagram, Hastag, Eksistensi.
Ekonomi Politik Media Dalam New Media (Studi Deskriptif Praktik Spasialisasi pada Channel Youtube Atta Halilintar) Khairanisa Rabbani; Danang Trijayanto
PRoMEDIA Vol 5, No 1 (2019): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.085 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v5i1.1697

Abstract

Penelitian ini mendalami mengenai ekonomi politik media yang terfokus dengan spasialisasi. Peneliti menjadi tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Ekonomi Politik Media Dalam new media dengan metode Studi Deskriptif yang fokus pada Praktik Spasialisasi pada Channel Youtube Atta Halilintar. Praktik Spasialisasi yang ditemukan adalah: Media youtube Atta Halilintar diintegrasikan dengan media sosial, integrasi dengan lini corporation dan kolaborasi dengan youtuber Indonesia lainnya.Kata Kunci: Spasialisasi, Media baru, New media, YoutubeAbstractThis study explores the political economy of media that is focused on spatialization. Researchers become interested in conducting research on the Political Economy of Media in the new media with the Descriptive Study method that focuses on the practice of Spatialization on Atta Halilintar's Youtube Channel. Spatialization practices found are: Atta Halilintar's youtube media is integrated with social media, integration with corporation lines and collaboration with other Indonesian YouTubers.Keywords: Spatialalization , New media, Youtube
Relasi Antara Opini Publik dan Media Massa (Pembentukan Opini Publik melalui Iklan Politik di MNC dan Metro TV) danang trijayanto
PRoMEDIA Vol 1, No 2 (2015): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.798 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v1i2.107

Abstract

Opini publik merupakan suara dari sekelompok orang yang bersifat umum menjadi permasalahan bersama. Permasalahan-permasalahan tersebut menjadi perhatian bersama ketika sebagian besar masyarakat merasakan hal yang sama atau apa yang menjadi masalah sekelompok orang juga harus menjadi tanggung jawab yang perlu untuk diatasi dan ditemukan solusinya. Orang-orang yang berkedudukan sebagai elit politik dan memiliki kepentingan pada kekuasaan tentu membutuhkan massa yang menjadi unsur penting dalam mencapai tujuannya. Tujuan tersebut dicapai tentu dengan cara yang efektif dapat memberikan efek pada sejumlah kelompok masyarakat. Efek yang diharapkan adalah respon positif masyarakat sehingga respon tersebut menjadi dukungan bagi elit politik. Cara yang efektif tersebut adalah dengan dengan kampanye model media massa, yaitu menyampaikan gagasan-gagasan baik yang dianggap sebagai opini publik melalui iklan politik. Melalui paper ini, dijelaskan hubungan antara opini publik dan media massa, yang berfokus pada perkembangan kampanye melalui iklan politik melalui televisi. Kata Kunci: Opini Publik, Media Massa, Iklan, Politik