Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ARKANA: Jurnal Komunikasi dan Media

Analisis Media Monitoring Publik Terhadap Kebijakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Menggunakan Brand24 Khoirunisa, Indah; Hasanah, Wardah Amrillah; Mukmin, Muhammad; Kamal, Muhammad Rikzam
ARKANA: Jurnal Komunikasi dan Media Vol 4 No 01 (2025): Media dan Komunikasi Indonesia
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Sains Al-Qur'an Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62022/arkana.v4i01.9380

Abstract

Pemerintah, terutama pemerintah daerah, harus mengambil tindakan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak terhadap kewajiban perpajakan mereka. Pemerintah melakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor guna menarik wajib pajak yang belum memenuhi kewajiban pajak kendaraan bermotornya dengan membebaskan mereka dari sanksi keterlambatan pembayaran pajak selama waktu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon serta tanggapan masyarakat mengenai kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor dengan menggunakan media monitoring Brand24. Pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan ini untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan meningkatkan pendapatan asli daerah. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan observasi non-partisipatif untuk mengumpulkan data sekunder dari media sosial dan non-sosial media selama 31 Maret hingga 30 April 2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemutihan pajak kendaraan bermotor menjadi perhatian di seluruh lapisan masyarakat, terutama pada media sosial dengan volume percakapan yang cukup tinggi serta jangkauan yang luas. Meskipun hampir seluruh masyarakat mengeluarkan sentimen negatif, harus dicatat bahwa ada konsumsi sentimen yang cukup mendukung, artinya bahwa masyarakat sudah mulai menerima kebijakan ini. Oleh karena itu, masyarakat dan pendukung kebijakan masih membutuhkan informasi yang lebih mendalam terkait kebijakan yang diambil agar dapat tercapainya tujuan diadakannya kebijakan ini secara optimal.
Analisis Sentimen Masyarakat Terhadap Konten Dakwah Ustadz Felix Siauw Di Media Sosial Rasadi, Kristalia Sabita; Hanifa, Annisa; Nagari, Maharani Bintang; Kamal, Muhammad Rikzam
ARKANA: Jurnal Komunikasi dan Media Vol 4 No 01 (2025): Media dan Komunikasi Indonesia
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Sains Al-Qur'an Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62022/arkana.v4i01.9425

Abstract

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, media sosial di Indonesia memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan pesan-pesan dakwah. Begitu pun para dai yang turut memanfaatkan media sosial sebagai media dakwah, seperti Ustadz Felix Siauw. Popularitas Ustaz Felix di dunia maya menjadikannya sosok yang sering menjadi sorotan dalam diskusi keagamaan. Meski demikian, konten dakwahnya sering memunculkan perdebatan, terutama karena keragaman latar belakang dan pandangan masyarakat yang mengaksesnya. Respon masyarakat terhadap dakwahnya mencerminkan dinamika komunikasi yang kompleks di ranah digital yang dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan ideologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat terhadap konten dakwah yang disampaikan oleh Ustadz Felix Siauw melalui media sosial dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis netnografi. Data dikumpulkan menggunakan tools Brand24 dengan kata kunci “dakwahfelixsiauw” dalam rentang waktu satu tahun (17 Mei 2024 – 17 Mei 2025). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun konten dakwah Ustadz Felix Siauw menjangkau audiens yang sangat luas dengan lebih dari 800 penyebutan dan jangkauan 21 juta pengguna, sentimen masyarakat terhadap konten tersebut cenderung terpolarisasi. Sebaran sentimen menunjukkan bahwa sentimen negatif lebih dominan dibandingkan sentimen positif, yang menandakan adanya respon kritis atau resistensi dari sebagian pengguna media sosial terhadap gaya dakwah yang dinilai tegas dan kontroversial. Meskipun demikian, tingginya interaksi seperti komentar, reaksi, dan pembagian konten menunjukkan bahwa dakwah digital tetap menjadi sarana efektif dalam menjangkau generasi muda. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan dakwah yang inklusif, kontekstual, dan adaptif terhadap dinamika budaya digital.