Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Optimisme dalam Poster Digital Bonus Demografi pada Akun Instagram Presiden Joko Widodo Trias Widha Andari; Athika Dwi Wiji Utami; Putra Uji Deva Satrio; Sonhaji Arif
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 07 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i07.514

Abstract

Bonus demografi merupakan sebuah fenomena yang tengah dialami oleh Bangsa Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk usia produktif dalam fenomena bonus demografi, memberikan peluang kemajuan bagi Bangsa Indonesia apabila dapat dimanfaatkan dengan optimal. Fenomena tersebut menjadi salah satu tema yang diangkat oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, dalam komunikasinya melalui Media Sosial Instagram. Pesan pandangan Presiden Joko Widodo terhadap fenomena bonus demografi divisualisasikan dalam sebuah poster digital. Tujuan dari penelitian ini untuk membedah makna dibalik Poster Digital Bonus Demografi yang diunggah melalui akun Media Sosial Instagram @jokowi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pemaknaan melalui Teori Semiotika Roland Barthes. Hasil pemaknaan dalam penelitian ini bahwa poster digital dengan tema bonus demografi menyiratkan pesan optimisme serta peluang pemuda Indonesia dalam menghadapi fenomena bonus demografi.
Desain Kemasan Produk Pouch Kartini Bordir Surabaya Masnuna; Athika Dwi Wiji Utami; Houri Gita Semesta; Widyasari
Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual Vol 8 No 1 (2023): Journal of Computer Science and Visual Communication Design
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/jikdiskomvis.v8i1.921

Abstract

Kartini Embroidery Surabaya is a home-based business that produces various kinds of women's bags and wallets located in Surabaya. The bag and wallet products produced by Kartini Embroidery have a distinctive feature in the form of embroidered motifs embedded in each of their products, making them a differentiator from other competitors. However, Kartini Embroidered Products still do not have a packaging design that functions as a product identity and promotional tool. The packaging used for Kartini Embroidered products is still a plain mica box which only has the function of protecting the product from damage. The purpose of this design is to create a packaging design that has function as a product identity and a medium for conveying product information as a form of promotion. This design uses qualitative research methods by relying on primary data obtained from observations, interviews, and documentation. The data processing method is using SWOT analysis to evaluate internal and external conditions on products to determine the right strategy to increase business opportunities for Kartini Embroidery products. For further research, it is hoped that it will be able to carry themes related to strategic steps in increasing business opportunities in micro, small, and medium enterprises.
Makna Kebebasan Perempuan Urban dalam Film Kontemporer Indonesia Athika Dwi Wiji Utami; Trias Widha Andari; Amalia Hartiningrum
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol 5 No 2 (2023): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/sasak.v5i2.3469

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana perempuan urban memaknai kebebasan dalam visualisasi dalam sebuah film Selamat Pagi, Malam karya Lucky Suwandi, melalui penokohan tiga karakter perempuan yaitu Gia, Cik Surya, dan Indri. Permasalahan-permasalahan yang dikisahkan melalui ketiga karakter utama tersebut merupakan bentuk dari rasa kekhawatiran, kecurigaan, dan rasa takut berlebihan terhadap orang lain. Metode penelitian ini adalah multimodal discourse analysis dan analisis enam-tingkat telefilm enam tingkat karya Rick Iedem dengan pendekatan eksploratif kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, kebebasan perempuan urban dalam film Selamat Pagi, Malam mencakup tiga aspek, yaitu bebas mengekspresikan diri, bebas menentukan pilihan hidup walaupun bersinggungan dengan nilai agama dan norma yang berlaku, dan bebas memaknai kesetaraan gender.
Brand Activation UMKM Flo Cookery melalui Logo dan Identitas Visual Rizqi, Achmad Naufal; Arif, Sonhaji; Utami, Athika Dwi Wiji; Andari, Trias Widha; Satrio, Putra Uji Deva; Hartiningrum, Amalia; Noviyanti, Ragil
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1231

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk membuat logo dan identitas Visual UMKM Flo Cookery sebagai upaya aktivasi brand UMKM Flo Cookery agar dapat bersaing dengan kompetitor, baik yang berada dalam wilayah sekitarnya maupun di wilayah yang lebih jauh dimana bisa dijangkau melalui online. UMKM Flo Cookery bergerak di bidang kuliner khususnya produksi kue kering dan roti yang terletak di kota Trenggalek. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini antara lain, pra produksi, produksi, dan pasca produksi yang selalu melibatkan pemilik UMKM dalam proses pengembangan desain logo dan identitas visual. Hasil dari pengabdian ini antara lain logo dan identitas visual yang tertuang dalam sebuah graphic standart manual beserta desain merchandise dan kemasan produk UMKM Flo Cookery.
Menciptakan Citra Merek yang Kuat dengan Desain Logo UMKM Graha Pangsit Vega, Amarlia; Arif, Sonhaji; Satrio, Putra Uji Deva; Andari, Trias Widha; Utami, Athika Dwi Wiji; Hartiningrum, Amalia
Jurnal Bisnis Indonesia Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Bisnis Indonesia
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jbi.v15i1.4553

Abstract

Graha Pangsit has succeeded in distinguishing itself with its unique taste. However, it still does nothave a good brand image in society. So it is important to recognize that building a strong brand imagerequires more than just an extraordinary product. It also involves creating a logo that can represent aunique identity. Qualitative Research Methods include analysis of literature studies, interviews andinvolving related parties directly in the PKM process to gain an in-depth understanding of thebranding strategy used by UMKM Graha Pangsit. Graha Pangsit logo design The depiction of a bowlof wonton noodles presented in the visual as well as the red flag that forms the badge means that thisnoodle dumpling is a champion in taste. The choice of red also means leader. Effective logo designcan be the key to creating a strong brand image. A logo development process that takes into accountthe unique character of the brand, a deep understanding of the market, and collaboration betweenMSME owners and designers can produce significant results in improving brand image and businessgrowth. In the context of Graha Pangsit MSMEs, the logo design has helped them attract the attentionof new customers and strengthen relationships with their loyal customers, allowing them to competein an increasingly busy culinary market.Keywords: Brand Image; Logo; MSMEs
Promosi Produk Kripik Bar-Bar melalui Logo dan Identitas Visual Hakkam, Nur Ahmad; Noviyanti, Ragil; Arif, Sonhaji; Hartiningrum, Amalia; Andari, Trias Widha; Utami, Athika Dwi Wiji; Satrio, Putra Uji Deva
Jurnal Bisnis Indonesia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Bisnis Indonesia
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jbi.v15i2.4589

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah membuat logo dan identitas visual produk Kripik Barbaragar dapat dikenal oleh calon konsumen hingga akhirnya dapat bersaing dengan kompetitor. KripikBarbar merupakan produk kuliner berbasis UMKM, yang makanan ringan berupa keripik. UMKM inidiproduksi di kota Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra produksi,produksi, dan paska produksi yang melibatkan pemilik Keripik Barbar dalam pembuatan desain logidan identitas visual. Hasil dari pengabdian ini adalah logo dan identitas visual yang dituangkan dalamgraphic standart manual dan kemasan produk Keripik Barbar.
Masker sebagai Gaya Hidup Baru Pasca Pandemi Covid-19 dalam Perspektif Jean Baudrillard Utami, Athika Dwi Wiji
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 7, No 1 (2024): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v7i1.10469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana tren pemakaian masker pada masa pasca pandemi COVID-19 dalam perspektif Baudrillard. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif metode fenomenologis. Teknik pengambilan data menggunakan observasi data-data berupa sumber berita fesyen dan yang relevan dengan tujuan penelitian selama masa hingga pasca pandemi Covid-19. Bermasker menjelma menjadi sebuah gaya hidup pada masa pasca pandemi ini, dimana masyarakat memandang kegiatan bermasker ini sebagai sebuah identitas sosial dalam berekspresi diri. Setidaknya ada enam wajah baru masker sejak pandemi terjadi antara lain, multifungsi, ekspresi, momen, promosi, campaign, dan gaya. Menurut perspektif Baudrillard, masyarakat konsumen mengonsumsi suatu produk karena adanya simbol-simbol atau pesan-pesan yang disampaikan oleh produk tersebut. Peran media memperkuat perubahan perilaku konsumen ini. Media berperan dalam menata masyarakat dengan menghadirkan suatu realitas yang dianggap benar oleh sebagian orang, sehingga pesan-pesan yang disampaikan media seolah-olah menggerakkan cara masyarakat berpikir dan berperilaku.
Representation of Javanese Women Symbolic Violence in Serial Movie Gadis Kretek Andari, Trias Widha; Utami, Athika Dwi Wiji
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol. 12 No. 2 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46806/jkb.v12i2.1226

Abstract

The practice of symbolic violence is common in the social dynamics of society. Symbolic violence, according Pierre Bourdieu, has different meaning from actual violence. Symbolic violence is caused by the subordination of an individual to an individual or other group that dominates. The analysis of symbolic violence is not in spite of the concept of habitus, arena, and the capital that was presented by Bourdieu. The study is discussed about symbolic violence to women who were represented by Serial Movie Gadis Kretek. This research uses a qualitative approach with a method of discourses analysis. Serial Movie Gadis Kretek main character, Dasiyah, is a representation of symbolic violence carried out in the social order of society. The result of this research is symbolic violence, in Serial Movie Gadis Kretek, starting from the smallest organization unit in the social structure, main family. Symbolic violence is prone in traditional patriarchal culture, believed by peoples, by means of the dominant role of men toward women.
Pengembangan Desain Kemasan Takoyaki Kowichi Sebagai Upaya Pemberdayaan UMKM untuk Meningkatkan Daya Saing Noviyanti, Ragil Noviyanti; Syahputra, Bryan; Andari, Trias Widha; Arif, Sonhaji; Satria, Putra Uji Deva; Utami, Athika Dwi Wiji; Akhya; Hartiningrum, Amalia
GIAT : Teknologi untuk Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/giat.v4i1.11087

Abstract

Takoyaki Kowichi menghadapi tantangan dalam meningkatkan daya tarik produk yang di jual di pasaran. Rasa produk yang lezat dan harga produk yang cukup terjangkau, ternyata tidak cukup menarik minat customer, jika tidak diimbangi dengan desain kemasan yang menarik dan fungsional. Oleh karena itu, pemilik usaha Takoyaki Kowichi berinisiatif untuk mengembangkan desain kemasan produk agar menarik customer dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain kemasan Takoyaki Kowichi sebagai upaya meningkatkan daya saing produk di pasaran. Metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dan keefektifan produk pada kemasan tersebut. Analisis visual pengembangan desain kemasan, seperti logo, tipografi, ilustrasi, foto produk, warna dan informasi produk. Hasil penelitian ini adalah desain baru kemasan Takoyaki Kowichi yang lebih estetik, menarik, dan kekinian. Peneliti juga mengembangkan mockup logo Takoyaki Kowichi di berbagai media seperti kaos, topi, mug, dsb.
Konstruksi Sosial Teknologi Media Baru pada Profesi Desainer Grafis Kelompok Digital Native Utami, Athika Dwi Wiji; Trias Widha Andari
Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal Vol. 9 No. 1 (2025): Social Academic
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/metafora.v9n1.p28-45

Abstract

This research examines how the social construction process occurs in the use of new media technology by the graphic designer profession. This technology study is in the context of social science, namely how the design profession interprets, responds, and adapts to the presence of technology that intersects with the profession. This research method is descriptive qualitative with selecting research informants using purposive sampling techniques. This research uses the perspective of a digital native graphic designer collected through observation and interviews. Technology exists to provide convenience for society, and society was also the first to create technology. Even though society seems to depend on technology, technology also depends on how society uses it. This is called a form of social construction of technology. Social construction also occurs in the use of technology by graphic designers which is a form of social process or social constructivism, the needs of the social environment which can influence the discovery of new technology, as well as technology that quickly adapts and continues to innovate. meet society's demands. Innovation from the social construction of technology in the design world produces two blades that return to society or the social environment, who will choose to use technology in what way and how. Designers determine what technology will be used, according to their needs. The four components of SCoT theory found in this research include Interpretive Flexibility, The Relevant Social Group, Closure & Stabilization, and The Wider Context.