Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Synthesis of Biofoam from Cassava Peel Starch, Banana Peel Starch and Chitosan as Additives Darni, Yuli; Mayanti, Eva; Anandati, Ghea Maulidaco; Ginting, Simparmin Br.; Lismeri, Lia; Nugrahini, Panca; Utami, Herti
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 12, No 2 (2023): December 2023 [Nationally Accredited Sinta 2]
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v12i2.44842

Abstract

Biodegradable Foam (Biofoam) material has been made for application of styrofoam substitute food packaging material from a mixture of starch with chitosan as an additive. The purpose of this study was to determine the effect of molding temperature on biofoam products and to determine the effect of chitosan addition on the physical, mechanical, and biodegrability properties of biofoam made from cassava peel starch (a) and banana peel starch (b) which is close to commercial biofoam standards. The production of biofoam uses variations in molding temperature of 125, 150 and 175 °C and variations in chitosan weight with variations of 0, 1, 2 and 3 grams. The resulting biofoam product was then tested for density, water absorption, compressive strength, biodegradation and functional groups with Fourier Transform Infrared  (FTIR). Based on the results of the study, it is known that biofoam that is close to commercial standards is found in the addition of 3 gr chitosan weight with a molding temperature of 125 °C with a density value of 0.423gr/cm3, water absorption of 42.54% and compressive strength of 0.0045 Mpa. As for biodegradation, biofoam products will decompose 55.17% for 55 days in 0 g chitosan weight with a thermopressing temperature of 175 °C. The spectrum results obtained on biofoam have C-H, C-O, C-N, N-H, C=O and O-H functional groups.
Synthesis of ZSM-5 From Natural Zeolite Lampung (ZAL) and Rice Husk by Seeding Method using Microwaves Ginting, Simparmin Br; Putri, Erisha; Miranda, Thalya; Darni, Yuli; Utami, Herti; Wardono, Herry; Darmansyah, Darmansyah; Rustamaji, Heri
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 13, No 1 (2024): June 2024 [Nationally Accredited Sinta 2]
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v13i1.49738

Abstract

ZSM-5 can be synthesized from Lampung Natural Zeolite (ZAL) and rice husks as a source of additional silica. To speed up the synthesis time, ZSM-5 was synthesized using microwaves. Based on this, the synthesis of ZSM-5 was carried out using microwaves at a temperature of 140 oC with a power of 540 watts with time variations of 10, 15 and 30 minutes with the seeding method as a template replacement of 20%. Amorphous silica with a SiO2 content of 95.324% was extracted from rice husks with a suitable alkali solution. The influence of synthesis time on the formation of ZSM-5 has been carried out. The resulting product was characterized using X-ray Diffraction (XRD), and FTIR (Fourier-Transform-Infrared), Scanning Electron Microscopy (SEM) and BET (Brunaur, Emmet and Teller). The results of the analysis show that the results of the research show that the synthesis of ZSM-5 has been successfully carried out by changing the amorphous phase from natural Lampung zeolite and rice husks into ZSM-5 crystals using microwaves which can shorten the synthesis time 216 - 72 times faster than with heating. conventional, produces high crystallinity, provides small particle sizes with larger surface area, pore volume and pore diameter, and microwave radiation does not damage the Si-O bonds. The best sample was obtained at a synthesis time of 30 minutes with a crystallinity percentage of 96.76% and a specific surface area of 138.616 m2 /g.
PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DENGAN KONSEP REDUCE, REUSE, DAN RECYCLE UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DI SMAN 2 KOTA AGUNG Darni, Yuli; Utami, Herti; Lismeri, Lia; Lesmana, Donny; Ginting, Simparmin Br; Pandiangan, Kamisah Delilawati; Achmad, Feerzet
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v8i3.538

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kemampuan Siswa dan Siswi SMAN 2 Kota Agung untuk mengelola sampah plastik menjadi suatu produk yang lebih bermanfaat. Selain untuk meningkatkan nilai tambah sampah plastik, upaya ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah kebersihan lingkungan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam zero waste program. Dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan sosialisasi pengelolaan sampah dengan konsep Reduce, Reuse, dan Recycle (3R), dan peningkatan nilai ekonomis sampah plastik yang masih dapat dijual. Melalui kegiatan pengabdian ini mitra yang merupakan siswa dan siswi SMAN 2 Kota Agung mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat dan memiliki kemampuan untuk memilah sampah, khususnya sampah plastik. Dengan demikian semakin banyak sampah yang dapat didaur ulang dan dimanfaatkan kembali menjadi produk lainnya. Kegiatan ini perlu dilakukan karena daur ulang sampah untuk mengurangi atau mengatasi terjadinya pencemaran lingkungan sangat membantu program pemerintah. Kata kunci: sampah plastik; metode 3R; siswa SMAN 2 Kota Agung; lingkungan
Kajian Awal Pembuatan Biofoam Berbahan Baku Campuran Pati dan Batang Sorgum Darni, Yuli; Aryanti, Annisa; Utami, Herti; Lismeri, Lia; Haviz, Muhammad
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v2i2.33

Abstract

Biofoam merupakan produk kemasan yang dapat menggantikan styrofoam untuk mengurangi penggunaan styrofoam yang terbuat dari bahan baku alami berupa pati dengan tambahan serat untuk memperkuat strukturnya. Di Indonesia berpotensi besar untuk membuat biodegradable foam karena banyak tanaman penghasil pati yang tumbuh seperti tanaman Sorgum (Sorgum bicolor L.) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah produk biofoam dengan bahan baku pati dan batang sorgum dapat menjadi alternatif penggunaan styrofoam. Variasi komposisi pada penelitian ini yaitu komposisi batang sorgum 0% dan 5% dari berat kering dan komposisi PVOH 0% dan 30% dari berat kering. Pembuatan Biofoam ini dilakukan dengan metode thermopressing. hasil terbaik dari penelitian ini ialah biofoam 4 dengan variasi komposisi pati : batang : pvoh yaitu  6,5:0,5: 3 dengan densitas sebesar 0,72 gr/cm3 , daya serap air sebesar 25%, kuat tekan sebesar 0,384 Mpa, biodegradasi 55,5% selama 60 hari dan titik leleh (Tm) 93,25oC.
Pemanfaatan Jerami Padi sebagai Filler dalam Pembuatan Biodegradable Foam (Biofoam) Darni, Yuli; Amalia, Faza; Azwar, Edwin; Utami, Herti; Lismeri, Lia; Azhar, Azhar; Haviz, Muhammad
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v3i2.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan biofoam sebagai kemasan makanan yang ramah lingkungan dengan bahan baku pati sorgum dan polivinil alkohol serta penambahan selulosa jerami padi sebagai filler untuk meningkatkan sifat-sifat biofoam yang dihasilkan. Jerami padi yang telah lolos ayakan 100 mesh didelignifikasi menggunakan larutan NaOH 3% dengan rasio serat dan larutan adalah 1:25 (gram/ml) selama 6 jam pada suhu 100°C kemudian dilakukan bleaching menggunakan campuran larutan NaOH 4% dan H2O2 24% dengan rasio serat dan larutan adalah 1:40 (gram/ml) selama 2,5 jam pada suhu 50°C. Selulosa yang dihasilkan selanjutnya digunakan sebagai filler pada biofoam. Pembuatan biofoam diawali dengan proses plastisasi di atas hot plate pada suhu 95°C selama 3 menit kemudian adonan dicetak menggunakan alat thermopressing selama 3-5 menit. Pada biofoam dilakukan uji sifat mekanik yaitu kuat tekan dan uji sifat fisik yang meliputi densitas, daya serap air, uji biodegradasi untuk mengetahui waktu terurai biofoam di dalam tanah, uji FTIR untuk mengetahui gugus fungsi yang terdapat dalam biofoam, uji SEM untuk mengetahui struktur morfologi biofoam, serta uji DSC untuk mengetahui Tg dan Tm biofoam. Hasil terbaik dari penelitian ini ialah biofoam dengan penambahan filler pada suhu thermopressing 125°C, yaitu daya serap air sebesar 28,368%, densitas sebesar 0,449 gr/cm3, kuat tekan sebesar 0,159 N/mm2, biodegradasi selama 14 hari 30,95% dan titik leleh (Tm)  sebesar 456,36⁰C.
Ekstraksi Likopen dari Buah Tomat (Solanum lycopersicum) Menggunakan Pelarut Etil Asetat dengan Metode Ultrasonik Lismeri, Lia; Oktapia, Sri; Utami, Herti; Darni, Yuli; Azhar, Azhar
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v4i2.76

Abstract

Warna merah yang cerah pada tomat berasal dari senyawa karotenoid terutama likopen. Buah tomat yang kaya akan likopen dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan mencegah kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yield likopen yang dihasilkan dari ekstraksi tomat. Proses ekstraksi ini menggunakan metode ultrasonik untuk meningkatkan yield likopen dan waktu ekstraksi yang lebih cepat dari pada metode konvensional. Ekstraksi dilakukan dengan pelarut semi polar berupa etil asetat 98% (v/v). Variabel yang digunakan yakni rasio bahan dengan pelarut yaitu 1:3, 1:4 dan 1:5 (b/v) serta waktu ekstraksi selama 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 menit. Ektrak tomat yang dihasilkan dianalisa menggunakan  spektrofotometri dan FTIR (Fourier Transform Infrared). Hasil terbaik pada proses ekstraksi ini ialah pada rasio bahan dengan pelarut yakni 1:5 (b/v) dengan waktu ekstraksi 60 menit diperoleh total hasil likopen yaitu 0,139 mg/ g bubuk tomat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likopen yang terekstrak sudah sesuai standar pada penelitian terdahulu dan terjadi peningkatan yield likopen yang diekstraksi menggunakan metode ultrasonik yakni sebesar 83% dari metode konvensional. 
Pengaruh Temperatur Gelatinisasi dan Penguat Selulosa Batang Sorgum Terhadap karakteristik Fisik dan Mekanik Bioplastik Darni, Yuli; Utama, Swarna Dharma; Haviz, Muhammad; Lismeri, Lia; Utami, Herti
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v4i2.78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu gelatinisasi campuran pati sorgum dengan gliserol, kitosan, dan batang sorgum terhadap karakteristik bioplastik sehingga dihasilkan bioplastik yang memiliki sifat mekanik dan sifat fisik yang menyerupai plastic komersial LDPE. Pada penelitian ini bioplastik dibuat dengan mencampurkan pati sorgum yang ditepungkan, kitosan sebagai biopolimer dan penguat menggunakan batang sorgum dengan variasi konsentrasi penguat (0,4, 0,6, 0,8, dan 1 gram), ukuran pati dan kitosan lolos ayakan 200 mesh dan waktu pengadukan 30 menit. Pada penelitian ini juga dilakukan variasi temperatur gelatinisasi pada 80 ˚C, 85 ˚C, dan 90 ˚C, konsentrasi plasticizer gliserol yang digunakan 20% berat dari berat total. Hasil penelitian yang terbaik diperoleh yaitu kuat tarik 8,34 MPa, pemanjangan 25,87%, dan modulus young 32,22 MPa, Penyerapan air 47%, densitas 1,57 g/ml, spectrum FTIR terdapat gugus O-H, C-H, C≡C dan N-H
Pengaruh Kecepatan Pengadukan dan Waktu Reaksi pada Sintesis α-Terpineol dari Terpentin dengan Katalis Zeolit Alam Lampung Teraktivasi Utami, Herti
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v1i1.7

Abstract

Pohon pinus yang dibudidayakan di Indonesia sebagian besar adalah jenis pinus merkussiyang terdiri dari dua komponen utama yaitu gondorukem (60%) dan minyak terpentin (1017,5%).Hasil utama penyulingan getah pinus yaitu berupa minyak terpentin. Minyak terpentin yang diperoleh memilki kandungan α-pinene yang bisa dihidrasi untuk menghasilkanα-terpineol dengan menggunakan katalis heterogen berupa zeolit alam dapat menjadialternatif baru sabagai pengganti katalis homogen asam cair. Pada penelitian ini, dipelajaripengaruh kecepatan pengadukan dan waktu reaksi pada sintesis α-terpineol dari terpentindengan katalis Zeolit Alam Lampung (ZAL) teraktivasi dengan isopropil alkhol sebagaisolubility promoter. Zeolit alam lampung sebelum digunakan sebagai katalis dilakukan aktivasisecara kimia dan fisika untuk menghilangkan pengotor dan meningkatkan keasaman. Untuk mengetahui karakteristik zeolit, dilakukan analisis Fourier Transform Infrared (FTIR) dananalisis X-Ray Fluorescene (XRF). Variabel yang digunakan dalam sintesis α-terpineol dariterpentin adalah kecepatan pengadukan (300, 400 dan 500 rpm) dan waktu reaksi (60, 120,180, dan 240 menit). Senyawa hasil reaksi di uji dengan GC dan GCMS. Dari hasil penelitiandiperoleh konversi tertinggi pada variasi kecepatan pengadukan 500 rpm dan waktu 240menit sebesar 33,2363%. 
Extraction of Natural Dyes from Cocoa Pod Husk (Theobroma cacao L.) using Ultrasound Assisted Extraction as a Natural Fabric Dye Utami, Herti; Harahap, Katrina; Pista, Annisa Fitria; Azizah, Ara Annastasya; Marlina, Arlin; Darni, Yuli; Ginting, Simparmin br
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 19, No 2 (2024): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (December, 2024)
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23955/rkl.v19i2.38384

Abstract

Natural dyes are one of the popular choices for textile dyes today. One part of the plant that has the potential to produce natural dyes is cocoa pod husk (Theobroma cacao L.) because it contains several secondary metabolite compounds, such as tannin which produces a brown color. The extraction method used in this research is Ultrasonic Assisted Extraction (UAE). This study aims to obtain the highest yield of natural dye extracts from cocoa pod husk by varying solvent types, extraction time, and material-to-solvent ratios using the UAE method. In addition, the types of compounds contained in extracts of natural dyes and color results on cotton fabrics were also obtained. The extraction process was carried out using several types of solvents, namely methanol, ethanol, acetone, and distilled water with varying extraction times of 30, 60, and 90 minutes. The research results show that the solvent that can extract the best natural dyes was ethanol with a yield of 11.43% and an extraction time of 90 minutes. Variable ratios of material to 96% ethanol solvent were also observed, namely at ratios of 1:5, 1:6, 1:7, and 1:8 for extraction times of 30, 60, 90, and 120 minutes. The research results were obtained for the ratio of material to ethanol solvent; 1:8 (w/v) and extraction time 120 minutes with a dye yield of 12.29%. The results of the UV-visible spectrophotometry analysis were obtained that the maximum wavelength of cocoa pod husk extract was 656.5 nm with an absorbance of 0.532. The results of the Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) analysis were obtained that the dye compound in the cocoa pod husk was tannin. Tannin compounds are natural dyes that can be applied to fabrics and will reduce the use of synthetic dyes. The application of dye extracts to cotton fabrics produced a brown color.
The Effect Catalyst Natural Zeolite of Lampung On The Synthesis Of α-Terpineol From Turpentine Utami, Herti; Ginting, Simparmin Br.; Sulistiowati, Dwi Derti; Hermiyati, Ria Putri
International Series on Interdisciplinary Science and Technology Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ins.v2i2.87

Abstract

The major component of turpentine is α-pinene. Alpha pinene can be hydrated using an acid catalyst to produce α-terpineol. It can be used as a perfume, anti -insect, and disinfectants. The using of heterogeneous catalysts as natural zeolite can be a new alternative to replacehomogeneous catalysts. The purpose of this study was to determine the effect of zeolite catalysts and the reaction time which resulting the highest conversion on hydration reactions of turpentine to α-terpineol. Parameters were the effect of catalyst concentration of (5%, 10% and 15%) and the reaction time (60 minutes, 120 minutes and 180 minutes). The turpentine, aquadest and isopropyl alcohol were reacted in the three neck flask at the temperature of 70°C. The result of this study showed that the best condition the hydration of turpentine α-terpineol was achieced at 15% catalyst concentration and the reaction time of 180 minutes. The convertion was obtained to be 4.875%.Keywords— Turpentine, Hydration, Alpha terpineol, Catalys,Natural Zeolite.